Episode 12

Juan: "Emm... Itu...tuan...."

Alex: "Hm?"

Juan: "Ya, dari beberapa informasi yang kudapat bahwa nona Arisa tidak diperlakukan baik di keluarga angkatnya itu. Jadi, aku sedikit khawatir mengenai nona Arisa."

Alex: "Siapa kau?!" (dengan tatapan dingin memandangi Juan)

Juan: "Ya Tuhan, mengapa aku tiba-tiba berada di kutub utara..." (dalam hati Juan takut melihat tatapan dingin dari Alex)

Juan: "Maafkan aku tuan."

Alex memang tampak tidak menghiraukan Arisa, namun sebenarnya ia sangat peduli pada Arisa. Hanya saja Alex adalah seorang pria yang angkuh, maka dari itu ia sangat sukar menunjukkan kepeduliannya kepada Arisa secara terang-terangan.

Alex: "Baiklah, Juan apakah jadwalku sudah kosong untuk hari ini?"

Juan: "Ah! Itu... jadwalmu hanya tersisa satu untuk hari ini, tuan."

Alex: "Hm?"

Juan: "Ya, tuan."

Alex: "Tunda saja, aku lelah, kuyakin itu tidak penting sama sekali."

Juan: "Emm... Tuan, sepertinya anda lupa, bahwa tamu kita kali ini dia akan membahas masalah kerja sama dengan anda, dan dia adalah eksekutif dari negara A..."

Belum selesai Juan berbicara langsung dipotong oleh Alex.

Alex: "Eksekutif? Negara A? Itu pasti dia... Jika kau ingin memulai sebuah peperangan denganku, maka siapkanlah dirimu terlebih dahulu baik-baik. Aku memang mencariku selama ini untuk membuat kau membayar apa yang telah kau lakukan kepadaku, tetapi siapa sangka bahwa kau datang mengantarkan nyawamu sendiri kepadaku." (dalam hati Alex berbicara sambil berpikir tentang eksekutif yang dimaksud oleh Juan)

Alex: "Brandon Depth?"

Juan: "Ah iya... Itu dia..."

Alex: "Baiklah siapkan segalanya sekarang."

Juan: "Baik, tuan."

Brandon Depht dia adalah seseorang yang pernah menciptakan kenangan masa lalu yang sangat kelam terhadap Alex, bahkan sampai sekarang Alex ingin sekali membuang ingatan masa lalu kelamnya itu. Karena masa lalu yang kelam itulah Alex sangat membenci 'Bulan Purnama'. Dan sejak insiden dimasa lalu itulah ia menjadi dingin, angkuh, dan sangat arogan.

Sebenarnya, yang mengajak bekerja sama bukanlah Alex, tetapi Brandon yang datang mencari Alex untuk berkerja sama. Entahlah, apa yang mereka akan sepakati, tetapi dengan keadaan seperti ini api yang telah lama padam maka akan kembali berkobaran.

Setelah itu, Alex menunggu kedatangan Brandon Depht dan ingin menyambutnya dengan sentuhan hangat dari segelas anggur.

Pukul 10:00, Group Emperor

'Ruangan CEO'

Tokk...tokk...tokk...

Terdengar suara seseorang sedang mengetuk pintu ruangan Alex, dan tanpa berselang lama Alex pun mempersilakan tamunya masuk.

Brandon: "Lama tidak berjumpa, Alex kecil." (dengan senyuman menyeringai dibibirnya)

Alex yang sedang berdiri dan minum anggur dengan menghadap keluar jendela pun segera berbalik ketika ia mendengar sebutan itu, ya sebutan 'Alex kecil'.

Alex: "Ada perlu apa kau mencariku?" (berbalik lalu berjalan menuju Brandon dan sambil menaruh segelas anggur yang ada ditangannya kemeja kerjanya)

Brandon: "Tidak ada, aku hanya merindukanmu saja. Kita sudah lama tidak bertemu, bagaimana jika kita merayakan ini?"

Brandon memang tampak seperti ingin bermain-main dengan Alex, namun dengan sifat angkuhnya itu mana mungkin Alex dapat percaya dengan apa yang dikatakan oleh Brandon. Dan lagi pula, Alex yang sekarang karena Brandon.

Alex: "Apa maumu?" (dengan wajah tanpa ekspresi dan dingin)

Brandon: "Ayolah Alex kecil, mengapa kau begitu dingin kepadaku?" (ia mengatakannya sambil tersenyum-senyum)

Alex: "Bisakah kau berhenti memanggilku dengan sebutan yang menjijikkan itu?!" (dingin dan sangat serius)

Brandon: "Lalu aku harus memanggilmu apa? Presdir Alex? Oh ayolah itu terlalu formal, bukankah kita adalah teman baik?" (masih dengan ekspresi yang sama)

Alex: "Itu jauh lebih baik daripada kau menyebutku dengan sebutan yang menjijikan itu! Jika kau tidak ada berkepentingan disini, silakan kau pergi aku tidak ingin membuang-buang waktuku untuk pria sampah sepertimu! Dan ingatlah satu hal, jika kau mengatakan kita teman baik maka itu lebih baik kusebut sebagai musuh abadi! Diantara kita tidak ada kata teman, dan bahkan jika itu pernah ada maka itu adalah mimpi buruk bagiku karena pernah memiliki teman sampah sepertimu!!" (dengan ekspresi sangat serius dan dingin)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!