Siapa lagi yang akan datang menyelamatkan Arisa disaat ia terjebak disituasi genting seperti itu, selain Alex Levana.
Karena Alex menganggap Jhonny lancang bertanya tentang identitasnya, Alex pun memberikan Jhonny pelajaran yang sangat berharga.
Ajudan: "Tuan Alex, apa yang harus aku lakukan dengan musang tua ini?" (bertanya kepada Alex)
Mendengar nama Alex, Jhonny sangat terkejut bagaimana caranya Arisa mengenal seorang Alex Levana sang raja saham. Seketika Jhonny langsung tersungkur memohon kepada Alex agar diampuni, namun ia telah memperlakukan wanitanya dengan buruk Alex pun tak goyah akan keinginannya memberi pelajaran kepada Jhonny Lawrence.
Jhonny: "A...apa?! A..tuan Alex... Apakah dia...? Bagaimana wanita tak tahu malu ini bisa mengenal seorang pesohor dunia seperti Alex Levana? Aku harus menarik kata-kataku agar aku bisa memperoleh proyek tertentu darinya, dan itu akan sangat menguntungkan bagi perusahaan LA milikku. Jika tidak seperti itu aku akan dihabisi hari ini!" (dalam pikir Jhonny yang sangat licik untuk memanfaatkan keadaan)
Tidak hanya Jhonny yang terkejut melihat kedatangan Alex untuk menyelamatkan Arisa, tetapi Marian Li, Viola, dan bahkan para tamu juga sangat terkejut menyaksikannya.
Marian: "Agrhhh! Bagaimana wanita tak tahu malu ini bisa mengenal seseorang yang sangat mendominasi seperti Alex Levana?! Cih! Siapapun yang menolongmu, itu tetap saja tidak akan menghentikanku untuk menyingkirkanmu!!" (dalam hati Marian Li sangat marah)
Viola: "Apa ini?! Kenapa...kenapa bisa-bisanya dia berhubungan dengan tuan Alex dari Group Emperor?!" (dalam hatinya terkejut)
Para tamu yang hadir pada waktu itupun mulai membicarakan Arisa karena ia telah diselamatkan oleh seorang Alex Levana.
Para tamu: "Astaga! Apakah kau melihatnya?! Tuan Alex sendiri yang datang untuk menolong Arisa, ternyata Arisa tidak semudah yang kita bayangkan!" (mulai bergunjing satu sama lain)
Para tamu: "Iya kau benar, kali ini habislah keluarga Lawrence karena telah menyinggung orang tuan Alex!"
Mendengar pembicaraan para tamu semakin menjadi-jadi Jhonny pun berusaha membujuk Alex agar mengampuninya, namun jawaban Alex tetap sama. Tidak.
Jhonny: "Aa.... Tu..tuan Alex... Ini hanyalah kesalahpahaman, aku hanya sedang mengajari anakku karena ia tidak patuh, karena ia telah pergi bermalam dengan seorang pria di Club Laurenss dua hari yang lalu dan ia juga ingin meminta uang untuk berbelanja sedangkan keadaanya pada saat itu nenek Yin tengah sakit parah..." (sambil menunjukkan muka meminta belas kasihan terhadap Alex)
Alex: "Hm... Tidak patuh yaa..." (sambil mendekati Arisa lalu menutupi tubuh Arisa dengan jas yang ia kenakan lalu menggendongnya dan pergi)
Sebelum itu Bryan juga sangat terkejut akan kedatangan Alex disana, dan ia lebih tidak menyangka bahwa Arisa mantan pacarnya ada orang dari Alex.
Bryan: "Apa-apaan ini?! Mengapa Alex datang untuk menyelamatkan Arisa? Ada hubungan apa mereka sebenarnya?!" (dalam hati Bryan bertanya-tanya dan marah)
Jhonny: "Eee... Tu...tuan Alex... Jika kau membawa putriku, bukankah lebih baik kau..."
Belum selesai Jhonny berbicara, ajudan Alex segera menamparnya karena itu adalah perbuatan yang lancang Jhonny meminta imbalan setelah melakukan kejahatan.
Ajudan: "Masih berani kau mengharapkan sesuatu dari tuan kami?!"
Jhonny: "A...aku...aku salah..." (sambil menundukkan kepalanya)
Arisa: "Mengapa kau menolongku?" (bertanya dipelukan Alex)
Alex: "Diamlah, wanita bodoh! Kau bahkan sudah diperlakukan mereka sampai seperti ini tapi kau masih saja tidak bisa melawan? Apakah pelajaran yang kuberikan kepadamu kurang?" (tetap berjalan menuju pintu keluar)
Arisa: "Pelajaran? Aishhh! Dasar pria brengsek ini! Dia begitu licik!" (dalam hati Arisa memaki alex)
Alex: "Aku adalah penyelamatmu, apakah kau berterimakasih kepada penyelamatmu dengan cara memakinya?" (bertanya dan membuat tebakan karena ia melihat raut muka Arisa)
Arisa: "Ah! Aku... aku mana mungkin seperti itu! Ahahaha kau memang pandai bercanda..." (terkejut karena tebakan Alex benar bahwa Arisa memakinya didalam hati)
Arisa: "Apakah pria ini seorang pembaca pikiran? Mengapa dia bisa menebak dengan benar seperti itu?! Cih! Menyebalkan sekali!" (dalam hati Arisa kesal)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments