Episode 8

Alex: "Ternyata Mao Yin bukanlah nenek kandungnya?" (bergumam)

Alex: "Juan, apakah kita masih memiliki proyek dengan perusahaan Kane?"

Juan: "Ya, tuan. Ini adalah beberapa bukti kontrak antara perusahaan kita dengan perusahaan Kane." (sambil menyodorkan beberapa lembar map kepada Alex)

Alex: "Hmm..." (sambil membaca dengan serius)

Alex: "Siapa penanggungjawab dari perusahaan Kane untuk proyek 'Dark's Chicago' ini?" (bertanya dengan nada serius masih sambil memegang beberapa map ditangannya)

Juan: "Ah, itu... penanggungjawabnya adalah David Kane kakak dari Bryan Kane, tuan."

Alex: "Ho? Ternyata dia ya..." (sambil senyum menyeringai)

Alex: "Juan, persiapkan berkas-berkas yang perlu dibawa untuk proyek ini. Kita akan ke perusahaan Kane sekarang." (sambil berdiri lalu berjalan keluar)

Juan: "Baik, tuan."

Entah apa yang dipikirkan Alex pada saat itu sehingga ia tiba-tiba mencari berkas bukti kerja sama antara Group Emperor dengan perusahaan Kane. Proyek itu memang sudah lama ditunda dari kedua belah pihak, namun sekarang Alex menyiraminya kembali sehingga pasti akan menumbuhkan kembali pohon yang telah layu itu.

Pukul 14:10, Perusahaan Kane

Juan: "Dimana presdir kalian, katakan kami dari Grup Emperor ingin bertemu dengannya dan membahas sebuah proyek." (berbicara dengan resepsionis diperusahaan Kane)

Resepsionis: "Group Emperor ya... Emm... itu... baiklah... mari saya antar kalian untuk menemui presdir David." (gugup sambil menunjukkan jalan)

Akhirnya merekapun masuk lift kelantai 13, karna disanalah terletak kantor presdir dari perusahaan Kane, yaitu David Kane.

Tokk tokk tokk...

Suara Juan mengetuk pintu ruangan David. Tak berselang lama merekapun disuruh masuk oleh David, namun ternyata disana juga terdapat seseorang yang membuat Alex terkejut. Yaitu adik dari David Kane, Bryan Kane yang tak lain adalah mantan kekasih dari istrinya, Arisa.

David: "Masuklah." (David mempersilakan)

Alex: "Ho? Ternyata tuan muda Bryan ada disini juga." (terkejut namun tetap dingin)

Bryan: "Ini adalah perusahaan ayahku, jadi aku bebas untuk datang kemari apa hubungannya dengan tuan Alex?" (dingin namun nada yang sedikit agak kasar)

David: "Bryan, jaga bicaramu!" (memperingati dengan nada rendah namun tetap tegas)

Alex: "Haha apa yang dikatakan tuan muda Bryan itu benar, ini adalah perusahaan dari Jacob Kane."

Tidak berselang lama dari percakapan itu, Bryan tampaknya menerima sebuah telepon dan bergegas untuk pergi dari sana. Ternyata telpon itu dari kekasihnya, Viola Lawrence.

Tuttt...Tuttt...Tuttt...

Suara telepon dari ponsel Bryan. Bryan pun segera mengangkatnya.

Bryan: "Hallo?"

Viola: "Sayang bisakah kau sekarang menjemputku?"

Bryan: "Menjemputmu? Sekarang kau berada dimana?"

Viola: "Aku sedang di Mall Tinky."

Bryan: "Ah baiklah. Aku akan menjemputmu sekarang."

Alex: "Ho, sepertinya sekingkuhan tuan muda Bryan minta dijemput, ah maksudku kekasih tuan muda Bryan."

Bryan: "Hmph!" (Bryan nampak kesal, namun karna ia harus segera menjemput Viola di Mall Tinky ia tak menghiraukan ejekan dari Alex)

Bryan: "Kakak aku pergi dulu. Sampai jumpa." (bangkit dari duduknya lalu berjalan pergi)

David: "Baiklah. Sampai jumpa."

Sebenarnya, hubungan antara David dengan Bryan itu kurang baik. Karena semenjak Bryan dengan Arisa berpacaran hubungan persaudaraan mereka tidaklah seakrab dulu. Arisa, Bryan dan David memang tumbuh bersama-sama, tetapi perasaan dari Bryan lah yang merusak persahabatan dan persaudaraan diantara mereka bertiga.

David: "Jadi, ada apa tuan Alex tiba-tiba datang kesini?" (sambil menatap Alex dengan tatapan dingin)

Alex: "Tujuanku datang kesini adalah untuk membahas proyek 'Dark's Chicago' kita yang telah lama tertunda." (sambil membalas tatapan dingin dari David)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!