DIVANO

DIVANO

EPS 1

"VANO!!" teriakan menggelegar terdengar di kediaman Ferangga. Fera, mama Vano berjalan cepat menuju kamar anak satu satunya. Tentu saja Vano.

Setelah sampai di depan kamar Vano, Fera menggedor pintu itu dengan keras.

bukh! bukh! bukh!

"Vano bangun! Ini udah siang. Mau bangun sekarang atau uang jajan dipotong lima puluh persen?" tanya Fera mengancam, yang membuat Vano langsung membuka matanya dan terduduk.

"Iya mama, ini Vano bangun" jawab Vano dari dalam kamar. Fera tersenyum kemenangan, lalu melangkah dan berjalan pergi.

oo-0-oo

Empat motor sport itu memasuki halaman SMA Ttisakti. Seketika hampir semua pasang mata melihatnya.

"Vano tiap hari makin ganteng ya?"

"Ih, gantengan Naqa kali"

"Ya allah, pujaan hatiku Rafa makin ganteng aja"

"Senyum Alvan manis banget. Ada yang manis tapi bukan gula. Eh salah, melebihi manis gula malah"

Begitulah ucapan yang masih bisa di dengar oleh Vano dkk.

Meraka berempat tidak menanggapinya karena sudah terbiasa. Karena setiap harinyapun pasti ada yang berucap seperti itu.

"Yuk!" perintah Vano, yang langsung di laksanakan oleh ketiga sahabatnya itu.

Mereka berjalan beriringan di koridor.

Tiba tiba...

"Minggir!"

Duk!

"Awwws." Ringis kayla sambil mengusap-usap dahinya yang baru saja menyeruduk punggung Vano.

Sedetik kemudian Vanno berbalik. Diikuti oleh ketiga sahabatnya.

"Kalo ada yang ngalangin jalan itu ngomongnya permisi, bukan minggir," ralat Vano.

Kayla menatap Vano dengan tatapan tak suka. "Serah gue lah! Lagian badan lo semua itu gede gede, malah jalan jejeran lagi! Dasar gak sadar diri!"

"lh kok lo malah nyalahin kita?" Tanya Naqa, mencoba menahan emosi.

Karena Naqa itu orangnya emosian. Disenggol sedikit aja langsung marah. Pernah di saat ia pergi ke minimarket yang sedang ramai. Banyak yang menyenggolnya. Alhasil ia bilang dengan keras 'senggol bacok' dan semua langsung menyingkir.

"Sabar, sabar" kata Rafa menenangkan.

"Bukannya kebalik ya?, lo yang gak sadar diri. Udah tau ada orang. Main seruduk aja. Sakit tau punggung gue! Mata lo minus? Atau katarak?" Kata Vano dengan nada mengejek.

bug

Satu pukulan keras mendarat di lengan kiri Vano. Membuat cowok itu meringis.

"Rasain!" kata kayla. Kemudian ia segera melangkah, berjalan dengan cepat meninggakan 4 orang yang masih mematung di tempat.

Ketiganya melongo, kecuali Vano.

Alvan menepuk bahu kanan Vano. "Kayanya kegantengan lo nggak berpengaruh lagi, No."

"Yoi!" Sahut Rafa.

"Dahlah cepet ke kelas. Males di sini lama-lama." Naqa berbalik, lalu kembali berjalan dan di susul oleh sahabat-sahabatnya.

Walaupun ketiganya ganteng. Tapi tetap yang parasnya paling ganteng itu Vano.

•••

Saat ini Vano sedang berbaring di atas kasur kamarnya. Sejak kejadian di mana Kayla menabraknya, entah kenapa Vano selalu memikirkan gadis itu.

Vano dkk memang sudah tahu kalau gadis itu bernama Kayla. Karena Alvan adalah anak pemilik sekolah ia jadi tau siapa murid baru di SMA Trisakti. Kebetulan kayla adalah murid pindahan dari bandung 1 bulan yang lalu, dan satu kelas dengannya.

"Cantik sih. Tapi.. judes," kata Vano sambil tersenyum tanpa sadar.

"Kayla itu berbeda dari cewek-cewek lain. Dia mirip sama.."

"Eh. Nggak, nggak," Vano menggeleng dua kali.

"Kenapa gue jadi mikirin cewek? Apalagi ceweknya kayla. Pokoknya nggak boleh. Gue harus nyari Queen dulu. My firs love."

First Love Vano adalah Queen. Vano bertemu Queen dulu saat masih 9 tahunan. Entah namanya cinta atau hanya sebatas kenyamanan belaka. Dulu, setiap Vano berdekatan dengan Queen ia merasa nyaman dan terikat. Vano sangat tertarik dengan Queen, makanya ia menyimpulkan kalau Queen adalah cinta pertamanya.

Vano bertemu Queen di sebuah taman di dekat kompleknya. Saat pertama bertemu, Vanolah yang mengajak berkenalan. Mereka berteman dan sepakat akan bermain bersama di taman itu setiap hari. Tapi.. baru satu bulanan berteman. Queen tidak pernah kembali ketaman itu dan membuat Vano sedih karena kehilangan teman kesukaannya.

•••

Ini karya pertamaku di sini. Semoga kalian suka. Jangan lupa tambahkan cerita DIVANO ini ke rak buku favorit kalian ya...

Baca juga karya lainku...

Tolong bantu Vote, like, komen, dan follow author ya readers... Ty semua...

Terpopuler

Comments

ѕєιηdαн sєηjα

ѕєιηdαн sєηjα

liie

2021-06-10

0

Naa

Naa

like

2021-06-09

0

My Heart

My Heart

like

2021-06-08

0

lihat semua
Episodes
1 EPS 1
2 EPS 2
3 EPS 3
4 EPS 4
5 EPS 5
6 EPS 6
7 EPS 7
8 EPS 8
9 EPS 9
10 EPS 10
11 EPS 11
12 EPS 12
13 EPS 13
14 EPS 14
15 EPS 15
16 EPS 16
17 EPS 17
18 EPS 18
19 EPS 19
20 EPS 20
21 EPS 21
22 EPS 22
23 EPS 23
24 EPS 24
25 EPS 25
26 EPS 26
27 EPS 27
28 EPS 28
29 EPS 29
30 EPS 30
31 EPS 31
32 32. Jawaban | DIVANO
33 33. Mal | DIVANO
34 34. Memilih Dress | DIVANO
35 35. Alvan & Riska | DIVANO
36 36. Kayla Pingsan | DIVANO
37 37. Kepulangan Naila | DIVANO
38 38. Dasar Perusak Keluarga Orang | DIVANO
39 39. Modus | DIVANO
40 40. Kayla Berbeda | DIVANO
41 41. Kotak Misterius | DIVANO
42 42. Surat Ancaman | DIVANO
43 43. Putus | DIVANO
44 44. Galau | DIVANO
45 45. Alasan | DIVANO
46 46. Alasan Yang Sesungguhnya | DIVANO
47 47. Jadi Cowo Pemaksa | DIVANO
48 48. Kejujuran Kayla | DIVANO
49 49. Cemburu? | DIVANO
50 50. Rencana Vano | DIVANO
51 51. Kecurigaan | DIVANO
52 52. Kelakuan Alvan dan Rafa | DIVANO
53 53. Tentang Lili | DIVANO
54 54. Kejadian Tak Terduga | DIVANO
55 55. Rencana Yang Gagal | DIVANO
56 56. Vano Galaknya Kumat | DIVANO
57 57. Demi Kayla | DIVANO
58 58. Topi Dan Surat Cinta Dari Susan | DIVANO
59 59. Tidak Sebaik Kelihatannya | DIVANO
60 60. Siapa Alka? | DIVANO
61 61. Drama Rafa | DIVANO
62 62. Ada Apa Dengan Vano? | DIVANO
63 63. Bentakan Vano | DIVANO
64 64. Menjauh | DIVANO
65 65. Pergi Sulit Bertahan Sakit | DIVANO
66 66. Berakhir? | DIVANO
67 67. Hai, Queennya Alka! | DIVANO
68 68. Alvan Patah Hati | DIVANO
69 69. Ending | DIVANO
Episodes

Updated 69 Episodes

1
EPS 1
2
EPS 2
3
EPS 3
4
EPS 4
5
EPS 5
6
EPS 6
7
EPS 7
8
EPS 8
9
EPS 9
10
EPS 10
11
EPS 11
12
EPS 12
13
EPS 13
14
EPS 14
15
EPS 15
16
EPS 16
17
EPS 17
18
EPS 18
19
EPS 19
20
EPS 20
21
EPS 21
22
EPS 22
23
EPS 23
24
EPS 24
25
EPS 25
26
EPS 26
27
EPS 27
28
EPS 28
29
EPS 29
30
EPS 30
31
EPS 31
32
32. Jawaban | DIVANO
33
33. Mal | DIVANO
34
34. Memilih Dress | DIVANO
35
35. Alvan & Riska | DIVANO
36
36. Kayla Pingsan | DIVANO
37
37. Kepulangan Naila | DIVANO
38
38. Dasar Perusak Keluarga Orang | DIVANO
39
39. Modus | DIVANO
40
40. Kayla Berbeda | DIVANO
41
41. Kotak Misterius | DIVANO
42
42. Surat Ancaman | DIVANO
43
43. Putus | DIVANO
44
44. Galau | DIVANO
45
45. Alasan | DIVANO
46
46. Alasan Yang Sesungguhnya | DIVANO
47
47. Jadi Cowo Pemaksa | DIVANO
48
48. Kejujuran Kayla | DIVANO
49
49. Cemburu? | DIVANO
50
50. Rencana Vano | DIVANO
51
51. Kecurigaan | DIVANO
52
52. Kelakuan Alvan dan Rafa | DIVANO
53
53. Tentang Lili | DIVANO
54
54. Kejadian Tak Terduga | DIVANO
55
55. Rencana Yang Gagal | DIVANO
56
56. Vano Galaknya Kumat | DIVANO
57
57. Demi Kayla | DIVANO
58
58. Topi Dan Surat Cinta Dari Susan | DIVANO
59
59. Tidak Sebaik Kelihatannya | DIVANO
60
60. Siapa Alka? | DIVANO
61
61. Drama Rafa | DIVANO
62
62. Ada Apa Dengan Vano? | DIVANO
63
63. Bentakan Vano | DIVANO
64
64. Menjauh | DIVANO
65
65. Pergi Sulit Bertahan Sakit | DIVANO
66
66. Berakhir? | DIVANO
67
67. Hai, Queennya Alka! | DIVANO
68
68. Alvan Patah Hati | DIVANO
69
69. Ending | DIVANO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!