Malam hari pukul 20.00 Di kediaman rumah Kayla.
Kayla sedang menonton lanjutan episode drama korea.
Tiba tiba,
Dep
Lampu mati semua gelap.
"AAAA MAMA GELAAAP" teriak Kayla ketakutan.
'Untung leptop gue masih nyala' -Batin Kayla.
"Nyari hp dulu aja kali ya" kata Kayla.
Kayla bangkit dari duduknya, Ia mengambil laptopnya yang sebelumnya berada diatas meja belajar, sebagai penerangan.
Kayla menyoroti laci dengan layar laptop yang menyala. Ia mengambil senter. Kemudian menyalakannya.
Kayla berjalan kearah kasur, dan memberantakinya hanya untuk mencari hp. Padahal dengan senter saja masih bisa untuk penerangan. Mungkin pikirannya sedang kacau karena mati lampu.
"Mana sih hp gue dicariin gak ketemu temu. Lampu juga kenapa mati?. Perasaan bapak gue orang kaya masa bayar listrik aja gak sanggup. Apa mama lupa bayar ya..? Haah dimana sih kamu hp ku sayang" oceh Kayla sambil mencari keberadaan hpnya.
Saat lampu senter mengarah ke pintu kamar.
Tiba tiba pintu terbuka sedikit.
Tubuh Kayla menegang, bulu kuduk nya berdiri, jabtungnya berdetak kencang.
'MAMAH BENTAR LAGI KAYLA LIHAT HANTUUU PASTI HANTUNYA JELEEEK' -Jerit Kayla di dalam hati.
"Kayla.. hihihihi"
Terdengar suara ada yang memanggil Kayla dengan suara dibuat buat seperti hantu. Tapi karena Kayla sedang ketakutan, jadi ia menganggap itu benar benar S E T A N.
Pintu kamar Kayla terbuka lebar dan nampak lah hantu seperti kuntilanak. Rambutnya panjang, baju putih panjang, dengan senyum menyeramkan.
Kayla ingin berteriak tapi tidak bisa. Suaranya terpendam di tenggorikan.
Kuntilanak itu mendekat.
"Hihihihi" tawanya.
"AAA KUNTIL ANAK. Eh salah KUNTILANAAAK"
Kayla auto lari menjauh dengan senter yang masih ditangan.
Hantu kuntilanak itu mengejarnya.
Kayla langsung menuju kamar mandi dan segera menguncinya.
"Huh, huh, huh" nafas Kayla tersenggal senggal.
"Aduh itu tadi kuntilanak. Baru kali ini gue ketemu hantu" kata Kayla.
"Kaylaaa main bareng aku yuk" terdengar suara seram yang Kayla yakini itu suara kuntilanak.
Kayla menggeleng. "Enggak mauu. Elo setan, main sama yang sejenis sana" jawab Kayla.
"Hihihi.. berarti kamu mau mainnya sana temen aku?" tanya kuntilanak itu yang membuat dahi Kayla berkerut, bingung.
"Maksudnya?" tanya Kayla.
"Di dalam kamar mandi lebih banyak hantunya lhoo" jawab kuntilanak itu.
Kayla menepuk dahinya. "B*go, b*go, b*go. Terus gimana. Jangan hantu jangan main sama gue, jauh jauh sana" kata Kayla dengan nada ketakutan.
Beberapa detik Kayla sadar.
'perasaan kuntilanak itu kan perempuan. Jadi suaranya kayak perempuan. Lah, ini kok rada beda yah. Jangan jangan.. itu vano' -batin Kayla.
Kayla membuka kunci pintu kamar mandi dan membukanya.
Kuntilanak itu terseyum Kayla memberanikan diri bertanya.
"L - Lo Vano kan. Jawab! Ini gak lucu Vano.. lagi mati lampu. Jangan main main. Vano kalo lo akuin sekarang, gue maafin,"
Tidak ada jawaban. Kuntilanak itu malah tersenyum.
"Vano jangan senyum-senyum gitu, gue.. takuuut. Serem nj*r" kata Kayla dengan nada ketakutan dan tangan yang gemetar.
Kuntilanak itu mendekati Kayla.
Kayla langsung berlari dengan menghindari kuntilanak.
Tapi...
"AAA LEPASIN LEPASIIIN!"
Tangan Kayla di cekal kuntilanak. Sehingga Kayla hanya lari di tempat.
"HAHAHAHA ANJ*R NGAKAK" kuntilanak itu tertawa keras.
Dan Kayla tau suara itu.
Itu Vano.
Kayla langsung memukul Vano keras dengan tangan satunya.
"Aduh, aduh sakit. Bentar bentar. Nyalain dulu lampunya" kata Vano.
Vano melepas tangan Kayla.
"Bikin takut aja sih lo. Gak lucu tau.. hiks.. hiks.. "
Tiba tiba Kayla menangis.
"Kok lo nangis? Takut banget yah? Sorry ya udah sekarang gue mau nyalain lampu. pinjem senter dong" pinta Vano.
Kayla memberikan senter nya kepada Vano.
"Hiks.. "
"Tunggu"
Vano berjalan keluar. Sedangkan Kayla masih di dalam kamar menenangkan diri.
Tak lama lampu menyala.
"Kayla" panggil Vano.
"Aaa hantu" kata Kayla kaget.
"Heh ini gue Divano yang tampan kayak artis Korea" Balas Vano.
"Wig lo kemana? Mending pake wig kayak kuntilanak dari pada gak pake lebih serem tau" ujar Kayla.
"Ouh. Gue hapus dulu deh make up nya" kata Vano.
"Lo niat banget sih ngerjain gue. Mukanya di make up sampe rebel gitu, ada item-itemnya di sekitaran mata pula. Gimana gue gak takut. Inimah persis kali. Lo tuh jail banget sumpah" omel Kayla.
"Ya maaf" balas Vano dengan wajah menyesal.
"Gue gak maafin sono pergi! Gue mau tidur" perintah Kayla
"Kay" panggil Vano.
Vano mendekat kearah Kayla.
"Vano bersihin mukanya dulu, serem" pinta Kayla.
"Tapi lo maafin gue kan? Kalo nggak, gue bakal di sini terus dan nggak mau hapus ini." Tegas Vano.
"Iya-iya nganceman lo jadi orang!" Balas Kayla.
"Biarin. Yaudah bye kayla cengeng!" kata Vano, kemudian berjalan pergi.
"Nyebelin banget sih tu orang. Awas aja gak bakal gue contekin"
•••
Jangan lupa LIKE...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Nurwana
vano iseng bangetttt....
2021-06-13
0
Annetha Sawak
seru thor ceritanya
2020-12-08
2
Ellaa🎭
seru kak ceritanya 🤩 lanjuttt
mampir juga kak ke karyaku 'Kay and Say'🥰
2020-09-15
4