EPS 8

Kayla duduk di atas kasurnya.

"Ih vano nyebeliiiin." Gerutu kayla sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Dahlah, mau cuci muka sama sikat gigi dulu. Terus langsung tidur." kata Kayla.

Kayla beranjak dari duduknya, melangkah dan berjalan hendak masuk ke dalam kamar mandi. Tapi...

Kayla malah berbalik. "Lupa kunci pintu, entar si vano main slonong. Biar aman, kunci dulu." Kata Kayla sambil berjalan ke arah pintu kamarnya, dan mengunci pintu tersebut.

Setelah selesai, kayla berbalik melangkah dan berjalan menuju kamar mandi.

2 menit kemudian...

Vano kini tengah berjalan menuju kamar kayla. Setelah sampai di depan kamar kayla, ia memegang knop pintu, hendak membuka pintu. Tapi kok nggak bisa...

"Eh, kok nggak bisa dibuka?! Kayaknya ini dikunci dari dalem deh." kata Vano.

Vano berdecak. "KAYLAA BUKAAA!" Teriak Vano.

tok.. tok.. tok..

tok.. tok.. tok..

Suara Vano mengetuk pintu. "WOYY LO TIDUR?!"

Karena Vano tipikal orang yang tidak sabaran, alhasil Vano menggedor pintu itu.

bukh! bukh! bukh!

"KAYLAA"

"PERGI LO! GUE MARAH SAMA LO!" teriak Kayla dari dalam kamar.

Vano menghela nafas,

"Yah... gimama? Kayla marah. Gue juga sih, b*go. Malah nakut-nakutin kayla. Udah gue masih numpang di rumahnya lagih. Ah bodo amat lah, mending tidur aja." kata Vano, kemudian berjalan pergi.

•••

O6.30

Saat ini, Vano dan kayla tengah berada di meja makan. Mereka sedang sarapan.

Keduanya sama sama makan dalam diam.

Beberapa menit kemudian...

Mereka selesai makan. Vano melirik Kayla. "Kay," panggil Vano.

Kayla beranjak berdiri, ia menghiraukan panggilan Vano, dan langsung melangkah berjalan menjauhi Vano.

Vano memanyunkan bibirnya. "Vano kok di cuekin. Kayla masih marah nih. Marah kok lama lama, cepet tua baru tau rasa." kata Vano.

Kemudian Vano berdiri, dan berjalan pergi menuju motor kesayangannya untuk berangkat sekolah.

•••

Vano turun dari motornya setelah sampai di parkiran sekolahnya. Ia menyugar rambutnya, menambah kesan keren bagi yang melihatnya.

'Susahnya jadi orang ganteng! Dimana mana pasti jadi pusat perhatian'

Vano melangkah dan berjalan santai menuju kelasnya. Banyak yang tersenyum saat vano lewat. Tapi Vano tidak membalasnya. Dasar sombong...

'Anggap aja angin lewat'

Vano masuk ke dalam kelasnya. Rafa, Naqa, dan Alvan sudah ada di dalam.

Tepat saat Vano duduk di bangkunya, saat itu juga bel masuk berbunyi.

Vano melirik, dan menatap Kayla. Gadis itu sepertinya sedang sibuk menulis. 'Emang ada pr ya?' -batin Vano.

Kemudian guru masuk, dan *** pun di mulai.

Triiiiing....

Suara bel istirahat berbunyi. Semua siswa/i hampir semua keluar kelas. Termasuk Vano dkk yang sedang berjalan beriringan menuju kantin.

Naqa dibuat heran melihat Vano yang hari ini seperti tidak bersemangat. Naqa menyenggol lengan Vano secara sengaja.

Vano menoleh dan menatap ke arah Naqa. "Apa?" tanya Vano.

"Lo kenapa? Biasanya ikut nimbrung tuh sama Rafa, Alvan. Tumben diem aja." tanya Naqa.

Vano mengerutkan dahinya. Ia berfikir,

'Gue cerita ke Naqa apa nggak ya?'

'Kalo cerita berarti harus dari awal dong. Kan panjang ceritanya'

'Ah nggak usah lah'

"Woy, kok malah bengong!" kata Naqa yang membuat Vano tersadar dan langsung menoleh ke arah Naqa.

"Nggak kok, nggak kenapa napa." jawab Vano sambil tersenyum.

1 menit kemudian....

Vano dkk pun sampai di kantin. Kerena kemarin sudah Alvan dan Rafa yang memesankan makanan, sekarang gantian Vano dengan Naqa.

"Van, Raf. Kalian mau pesen apa?" tanya Vano sambil menatap ke dua sahabatnya itu.

"Gue mie ayam sama es jeruk" jawab Alvan.

"Gue mie ayam sama es teh manis" sahut Rafa.

Alvan mengangguk, dan beralih menatap naqa. "Yuk pesen" ajak Vano kepada Naqa.

"Yuk" balas Naqa. Kemudian Vano dan Naqa pergi memesan makanan dan minuman.

***

Pulang sekolah....

Kayla kini temgah menunggu sang supir yang biasa mengantar dan menjemputnya. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Mana sih pak jajang. Lama amat" kata kayla.

Ting!

Suara nontifikasi dari ponsel Kayla. Kayla mengambil ponselnya yang berada di saku.

Pak Jajang

Maaf non, mobil tiba tiba mogok. Sepertinya akan lama. Jadi saya memberitahukan bahwa lebih baik non Kayla pulang bareng den Vano...

"Dih apaan, pulang sama Vano ogah banget." kata kayla sambil menatap layar ponselnya.

^^^Kayla^^^

^^^Iya nggak papa kok, pak^^^

Setelah membalas pesan dari pak jajang, Kayla memasukan kembali ponselnya ke dalam saku.

Ia menoleh ke kiri. Dan kebetulan sekali, taksi yang datang.

Kayla beranjak berdiri dari duduknya dan melambaikan tangan untuk menyetop taksi.

Taksi itu berhenti, kemudian Kayla masuk ke dalam taksi tsb.

Beberapa menit kemudian...

"Kayla gue minta maaf. Maafin gue yah" kata Vano sambil menatap penuh harap ke arah Kayla.

"Lo keterlaluan tau. Kalo gue ada riwayat penyakit jantung gimana?, terus gue mati, lo yang masuk penjara. Jailnya kebangetan banget." omel kayla.

Vano hanya menundukan kepala. Seperti layaknya anak yang sedang dimarahi oleh ibunya.

"Maaf" kata Vano. Vano mengangkat kepalanya, menatap kembali kayla.

"Oke gue maafin. Tapi...." kayla menggantungkan perkataannya.

"Apa?" tanya Vano bingung.

"Lo harus beliin gue baju dan sepatunya, eh satu set pakaian deh pokoknya. Gimana, mau nggak?, kalo nggak mau yaudah gue nggak maafin" kata kayla.

"Iya, okeh gue bakal turutin perkataan lo berusan. Tapi besok aja, soalnya gue mau main ke rumah Alvan" balas Vano.

Kayla mengangguk."Oke."

"Janji?" tanya kayla.

"Janji" jawab Vano.

Kayla tersenyum manis, kemudian pergi dari hadapan Vano.

Tolong bantu Like, Vote, Rate, dan Follownya readers....

Terpopuler

Comments

Annetha Sawak

Annetha Sawak

lanjut thor

2020-12-08

2

Rah27

Rah27

lanjutt Thorr, jangan lupa mampir Perjodohan Aqilla dan Farell di tunggu ya

2020-09-17

2

lihat semua
Episodes
1 EPS 1
2 EPS 2
3 EPS 3
4 EPS 4
5 EPS 5
6 EPS 6
7 EPS 7
8 EPS 8
9 EPS 9
10 EPS 10
11 EPS 11
12 EPS 12
13 EPS 13
14 EPS 14
15 EPS 15
16 EPS 16
17 EPS 17
18 EPS 18
19 EPS 19
20 EPS 20
21 EPS 21
22 EPS 22
23 EPS 23
24 EPS 24
25 EPS 25
26 EPS 26
27 EPS 27
28 EPS 28
29 EPS 29
30 EPS 30
31 EPS 31
32 32. Jawaban | DIVANO
33 33. Mal | DIVANO
34 34. Memilih Dress | DIVANO
35 35. Alvan & Riska | DIVANO
36 36. Kayla Pingsan | DIVANO
37 37. Kepulangan Naila | DIVANO
38 38. Dasar Perusak Keluarga Orang | DIVANO
39 39. Modus | DIVANO
40 40. Kayla Berbeda | DIVANO
41 41. Kotak Misterius | DIVANO
42 42. Surat Ancaman | DIVANO
43 43. Putus | DIVANO
44 44. Galau | DIVANO
45 45. Alasan | DIVANO
46 46. Alasan Yang Sesungguhnya | DIVANO
47 47. Jadi Cowo Pemaksa | DIVANO
48 48. Kejujuran Kayla | DIVANO
49 49. Cemburu? | DIVANO
50 50. Rencana Vano | DIVANO
51 51. Kecurigaan | DIVANO
52 52. Kelakuan Alvan dan Rafa | DIVANO
53 53. Tentang Lili | DIVANO
54 54. Kejadian Tak Terduga | DIVANO
55 55. Rencana Yang Gagal | DIVANO
56 56. Vano Galaknya Kumat | DIVANO
57 57. Demi Kayla | DIVANO
58 58. Topi Dan Surat Cinta Dari Susan | DIVANO
59 59. Tidak Sebaik Kelihatannya | DIVANO
60 60. Siapa Alka? | DIVANO
61 61. Drama Rafa | DIVANO
62 62. Ada Apa Dengan Vano? | DIVANO
63 63. Bentakan Vano | DIVANO
64 64. Menjauh | DIVANO
65 65. Pergi Sulit Bertahan Sakit | DIVANO
66 66. Berakhir? | DIVANO
67 67. Hai, Queennya Alka! | DIVANO
68 68. Alvan Patah Hati | DIVANO
69 69. Ending | DIVANO
Episodes

Updated 69 Episodes

1
EPS 1
2
EPS 2
3
EPS 3
4
EPS 4
5
EPS 5
6
EPS 6
7
EPS 7
8
EPS 8
9
EPS 9
10
EPS 10
11
EPS 11
12
EPS 12
13
EPS 13
14
EPS 14
15
EPS 15
16
EPS 16
17
EPS 17
18
EPS 18
19
EPS 19
20
EPS 20
21
EPS 21
22
EPS 22
23
EPS 23
24
EPS 24
25
EPS 25
26
EPS 26
27
EPS 27
28
EPS 28
29
EPS 29
30
EPS 30
31
EPS 31
32
32. Jawaban | DIVANO
33
33. Mal | DIVANO
34
34. Memilih Dress | DIVANO
35
35. Alvan & Riska | DIVANO
36
36. Kayla Pingsan | DIVANO
37
37. Kepulangan Naila | DIVANO
38
38. Dasar Perusak Keluarga Orang | DIVANO
39
39. Modus | DIVANO
40
40. Kayla Berbeda | DIVANO
41
41. Kotak Misterius | DIVANO
42
42. Surat Ancaman | DIVANO
43
43. Putus | DIVANO
44
44. Galau | DIVANO
45
45. Alasan | DIVANO
46
46. Alasan Yang Sesungguhnya | DIVANO
47
47. Jadi Cowo Pemaksa | DIVANO
48
48. Kejujuran Kayla | DIVANO
49
49. Cemburu? | DIVANO
50
50. Rencana Vano | DIVANO
51
51. Kecurigaan | DIVANO
52
52. Kelakuan Alvan dan Rafa | DIVANO
53
53. Tentang Lili | DIVANO
54
54. Kejadian Tak Terduga | DIVANO
55
55. Rencana Yang Gagal | DIVANO
56
56. Vano Galaknya Kumat | DIVANO
57
57. Demi Kayla | DIVANO
58
58. Topi Dan Surat Cinta Dari Susan | DIVANO
59
59. Tidak Sebaik Kelihatannya | DIVANO
60
60. Siapa Alka? | DIVANO
61
61. Drama Rafa | DIVANO
62
62. Ada Apa Dengan Vano? | DIVANO
63
63. Bentakan Vano | DIVANO
64
64. Menjauh | DIVANO
65
65. Pergi Sulit Bertahan Sakit | DIVANO
66
66. Berakhir? | DIVANO
67
67. Hai, Queennya Alka! | DIVANO
68
68. Alvan Patah Hati | DIVANO
69
69. Ending | DIVANO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!