Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap

Ola memandang keluar jendela, pikirannya melayang jauh. Apa yang baru saja ia ketahui tentang Michelle mengguncang dunianya. Bukan karena ia masih memiliki perasaan untuk Mikel, tetapi karena rahasia besar ini membuka mata hatinya. Di balik semua kebohongan dan pengkhianatan yang telah dia alami, ternyata Mikel pun adalah korban dari permainan yang jauh lebih besar. Pernikahannya dengan Nikita, yang selama ini dianggapnya sebagai hasil dari pengkhianatan Mikel, ternyata didorong oleh paksaan dan rahasia kelam keluarganya.

Mikel, kamu mengorbankan aku! Demi Nikita! Wanita simpanan Papamu, aku penasaran dengan reaksimu! Batin Ola.

***

Axel yang duduk di seberang meja, membaca catatan hasil penyelidikannya.

“Ini lebih buruk dari yang kita bayangkan, Ola,” ucap Axel dengan nada serius.

“Michelle memang bukan anak Mikel, dan lebih dari itu, Marsel sudah lama menyembunyikan hubungan gelapnya dengan Nikita. Mikel menikahi Nikita karena desakan dari orang tuanya, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.” lanjut Axel.

“Jadi selama ini Mikel hanya menjadi pion dalam permainan kotor keluarganya?” tanya Ola menatap Axel dengan mata penuh pertanyaan.

“Sepertinya begitu. Marsel memanfaatkan keadaan. Dia tahu bahwa jika Mikel menikahi Nikita, skandal hubungan terlarangnya dengan Nikita tidak akan terungkap. Itu sebabnya dia terus mendesak Mikel untuk mempertahankan pernikahannya, bahkan setelah semua kekacauan yang terjadi.” ucap Axel dan menganggukkan kelalanya.

“Lalu, apa rencana kita sekarang? Bagaimana kita bisa mencegah Nikita melarikan diri ke luar negeri? Jika dia pergi, kita akan kehilangan kesempatan untuk mengungkap semuanya.” tanya Ola.

“Aku akan memastikan Nikita tidak bisa pergi ke mana mana. Aku punya beberapa koneksi yang bisa memblokir paspornya dan membuatnya tidak bisa keluar dari negara ini. Selain itu, aku sudah mulai menyabot akses komunikasi antara Nikita dan Marsel.” jawab Axel.

Hah!

Ola tersentak.

“Kamu... memblokir akses mereka?” tanya Ola.

“Ya, Marsel sekarang tidak bisa lagi menghubungi Nikita. Ini membuatnya marah, dan semakin lama dia tidak bisa berkomunikasi dengan Nikita, semakin dia akan kehilangan kendali atas situasi ini. Ini akan membuat Nikita panik dan memaksa dia untuk keluar dari persembunyiannya.” jelas Axel.

Ola menyadari betapa cerdiknya rencana Axel. Dia memang selalu satu langkah di depan, dan dengan keterampilan serta koneksinya, Axel mampu mengendalikan situasi yang tampaknya tidak mungkin terkontrol.

“Tapi bagaimana dengan Marsel?” tanya Ola.

“Jika dia semakin marah, bukankah itu akan memicu lebih banyak masalah? Apalagi, Mama Syakila sebagai istrinya, pasti akan mulai curiga jika Papa terus terusan murka seperti ini.” tebak Ola.

“Itu bagian dari rencananya. Syakila memang sudah mulai curiga. Dia tidak bisa lagi menutup mata terhadap kemarahan Marsel yang tiba tiba. Dalam waktu dekat, Syakila akan mulai menyelidiki sendiri. Dan saat dia tahu kebenarannya, hubungan keluarga itu akan runtuh. Diaaat itulah aku akan memberikan surat surat kaleng sebagai pancingannya," jelaa Axel kembali.

Ola menggelengkan kepala, masih sulit percaya dengan besarnya skema yang sedang terjadi.

“Apa jadinya kalau Mama Syakila tahu bahwa anak yang selama ini dianggap cucunya sebenarnya adalah anak suaminya? Papa Marsel akan hancur, dan keluarga mereka tidak akan pernah sama lagi.” Ucap Ola menebaknya.

Axel merapatkan kedua tangannya di atas meja, tatapannya tegas.

“Itulah yang akan terjadi. Dan Nikita akan terjebak di antara kebohongannya sendiri. Jika Syakila tahu, Marsel tidak akan punya tempat untuk bersembunyi. Mereka semua akan terjebak dalam jebakan yang mereka buat sendiri.” jelas lagi Axel.

Ola terdiam sejenak, berpikir keras. Meskipun dia telah menjalani kehidupan baru yang damai bersama Lei, hatinya masih menyimpan luka dan dendam yang mendalam. Dia ingin memastikan bahwa mereka yang menyakiti dirinya akan mendapatkan balasan yang setimpal.

“Jadi, langkah selanjutnya apa, Axel?” tanya Ola.

“Langkah selanjutnya adalah memastikan Nikita tidak bisa melarikan diri, dan kita harus menunggu Marsel membuat kesalahan. Semakin marah dia, semakin besar kemungkinan dia akan ceroboh. Kita hanya perlu menunggu dan memastikan bahwa Nikita tidak pergi ke mana mana.” jawab Axel.

***

Di tempat lain, Marsel duduk di ruang kerjanya dengan wajah tegang. Setiap kali dia mencoba menghubungi Nikita, panggilannya tidak pernah tersambung. Pesan-pesan yang dia kirimkan tidak pernah mendapatkan balasan. Kemarahannya semakin membara, tetapi dia tidak bisa menunjukkan perasaannya di hadapan Syakila. Ia harus menjaga rahasia ini rapat rapat.

"Kurang ajar, kamu Nikita! Kemana kamu pergi!" teriaknya di dalam ruangnya sendiri.

Namun, saat di rumah sikap Marsel semakin beda membuat Syakila yang semakin penasaran membuatnya kesulitan.

“Ada apa denganmu, Marsel? Kenapa kamu terus gelisah akhir akhir ini?” tanya Syakila tatapannya penuh curiga.

Marsel berusaha mengendalikan dirinya, meski kekesalan di dalam hatinya sudah hampir meledak.

“Tidak ada apa apa, hanya masalah bisnis,” jawabnya singkat.

Syakila tidak puas dengan jawaban itu.

“Bisnis apa yang membuatmu begitu stres? Kamu selalu pulang dengan wajah marah, dan aku tahu ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku. Apa yang sebenarnya terjadi, Marsel?” Desak Syakila.

“Aku tidak bodoh, Marsel. Ada sesuatu yang kau sembunyikan, dan aku akan mengetahuinya cepat atau lambat.” pintanya lagi saat Marsel akan mengalihkan pada hal lainnya.

Marsel mengatupkan rahangnya, menahan diri untuk tidak meledak di depan istrinya. Ia tahu bahwa jika Syakila mengetahui kebenaran, segalanya akan hancur. Dia harus menemukan cara untuk mengendalikan situasi ini, tapi tanpa akses ke Nikita, dia merasa seperti kehilangan kendali.

Sementara itu, Axel terus memantau gerak-gerik Nikita. Dengan akses yang diblokir, Nikita mulai panik. Dia mencoba berbagai cara untuk menghubungi Marsel, tetapi semua usahanya gagal. Keadaan semakin menekan, dan Nikita tahu bahwa waktunya semakin sempit. Dia harus bertindak cepat sebelum semuanya terungkap.

***

Beberapa hari kemudian.

“Kita harus bersiap siap!” ucap Axel.

“Nikita akan segera membuat langkah besar. Dia sudah semakin terdesak, dan ini saat yang tepat untuk kita masuk dan menggagalkan rencananya.” lanjutnya.

“Aku siap, Axel. Aku ingin memastikan Nikita mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan. Dan aku juga ingin memastikan bahwa Lei tetap aman dari semua ini.” ucap Ola.

“Lei akan selalu aman, Ola. Aku berjanji akan melindungi kalian berdua. Dan kita akan membuat Nikita membayar atas semua yang dia lakukan.” ucap Axel penuh keyakinan.

"Terima kasih Axel, tanpamu aku tidak akan sampai pada posisi ini." ucap Ola.

"Ayo! Kita jalan sekarang!" pinta Axel.

Axel dan Ola bersiap masuk ke dalam mobilnya, tentu saja Lei ikut bersama mereka. Tujuannya hanya pada Nikita! Kali ini, Mikel sudah terpuruk dengan mabuk dan wanita di bar saja.

Nikita, aku ingin melihat dengan mataku. Bagaimana kamu akan frustasi saat semua akses telah di blokir dan aku akan menangkapmu.

...****************...

Tinggalkan jejak kalian disini ya.

Terpopuler

Comments

Himna Mohamad

Himna Mohamad

lanjut thoor👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2024-10-04

1

ziear

ziear

siap kak besok tunggu ya 3 bab aekaligus

2024-09-27

1

Ira Sulastri

Ira Sulastri

Kak author UP banyak2 ya, makin seruuuuu dan penasaran 🤔

Semangat selalu ya 🔥🔥🔥

2024-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Awal Sakit Hati
2 Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3 Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4 Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5 Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6 Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7 Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8 Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9 Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10 Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11 Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12 Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13 Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14 Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15 Bab 15: Kepergian Nikita
16 Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17 Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18 Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19 Bab 19: Kebocoran Rahasia
20 Bab 20: Kebenaran Michelle
21 Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22 Bab 22: Surat Cerai
23 Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24 Bab 24: Rencana masa depan Ola
25 Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26 Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27 Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28 Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29 Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30 Bab 30: Pasrah Syakila
31 Bab 31: Keegoisan Nikita
32 Bab 32: Pencarian Michelle
33 Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34 Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35 Bab 35: Sesal Syakila
36 Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37 Bab 37: Pernikahan
38 Bab 38: Pesta Pernikahan
39 Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40 Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41 Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42 Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43 Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44 Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45 Bab 45 – Permintaan Axel
46 Bab 46 – Kemarahan Axel
47 Bab 47 – Nikita Menyesal
48 Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49 Bab 49 – Siksaan Syakila
50 Bab 50: Syakila Stres
51 Bab 51: Lagi-lagi Ola
52 Bab 52: Di Ambang Pilihan
53 Bab 53: Perdebatan
54 Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55 Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56 Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57 Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58 Bab 58: Kebahagiaan Ola
59 Bab 59: Pencarian Nikita
60 Bab 60: Ancaman Boris
61 Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62 Bab 62: Rahasia Besar
63 Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64 Bab 64: Keberanian Ola
65 Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66 Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67 Bab 67: Kematian Nikita
68 Bab 68: Mimpi Michelle
69 Bab 69: Kembalinya Mikel
70 Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71 Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72 Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73 Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74 Bab 74: Permintaan Mikel
75 Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76 Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77 Bab 77: Malunya Sofia
78 Bab 78: Amukan Sofia
79 Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80 Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81 Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82 Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83 Bab 83: Bebasnya Mikel
84 Bab 84: Penjelasan Ola
85 Bab 85: Peran Axel
86 Bab 86: Putusan Mikel
87 Bab 87: Koma Mikel
88 Bab 88: Penolakan Michelle
89 Bab 89: Michelle Butuh Axel
90 Bab 90: Berita Buruk
91 Bab 91: Kematian Mikel
92 Bab 92: Sofia Sembuh
93 Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94 Bab 94: Kebaikan Lei
95 Bab 95: Sofia Mengalah
96 Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97 Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98 Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99 Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100 Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101 Promo karya terbaru
102 promo Karya terbaru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1 : Awal Sakit Hati
2
Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3
Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4
Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5
Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6
Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7
Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8
Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9
Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10
Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11
Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12
Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13
Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14
Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15
Bab 15: Kepergian Nikita
16
Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17
Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18
Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19
Bab 19: Kebocoran Rahasia
20
Bab 20: Kebenaran Michelle
21
Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22
Bab 22: Surat Cerai
23
Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24
Bab 24: Rencana masa depan Ola
25
Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26
Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27
Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28
Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29
Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30
Bab 30: Pasrah Syakila
31
Bab 31: Keegoisan Nikita
32
Bab 32: Pencarian Michelle
33
Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34
Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35
Bab 35: Sesal Syakila
36
Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37
Bab 37: Pernikahan
38
Bab 38: Pesta Pernikahan
39
Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40
Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41
Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42
Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43
Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44
Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45
Bab 45 – Permintaan Axel
46
Bab 46 – Kemarahan Axel
47
Bab 47 – Nikita Menyesal
48
Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49
Bab 49 – Siksaan Syakila
50
Bab 50: Syakila Stres
51
Bab 51: Lagi-lagi Ola
52
Bab 52: Di Ambang Pilihan
53
Bab 53: Perdebatan
54
Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55
Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56
Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57
Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58
Bab 58: Kebahagiaan Ola
59
Bab 59: Pencarian Nikita
60
Bab 60: Ancaman Boris
61
Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62
Bab 62: Rahasia Besar
63
Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64
Bab 64: Keberanian Ola
65
Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66
Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67
Bab 67: Kematian Nikita
68
Bab 68: Mimpi Michelle
69
Bab 69: Kembalinya Mikel
70
Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71
Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72
Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73
Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74
Bab 74: Permintaan Mikel
75
Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76
Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77
Bab 77: Malunya Sofia
78
Bab 78: Amukan Sofia
79
Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80
Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81
Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82
Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83
Bab 83: Bebasnya Mikel
84
Bab 84: Penjelasan Ola
85
Bab 85: Peran Axel
86
Bab 86: Putusan Mikel
87
Bab 87: Koma Mikel
88
Bab 88: Penolakan Michelle
89
Bab 89: Michelle Butuh Axel
90
Bab 90: Berita Buruk
91
Bab 91: Kematian Mikel
92
Bab 92: Sofia Sembuh
93
Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94
Bab 94: Kebaikan Lei
95
Bab 95: Sofia Mengalah
96
Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97
Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98
Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99
Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100
Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101
Promo karya terbaru
102
promo Karya terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!