Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan

Waktu terus berjalan, dan kini Yolanda atau Ola, begitu Axel sering memanggilnya telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat. Namun, tidak ada seorang pun dari keluarga Mikel yang mengetahui kelahiran anak tersebut, sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh Axel dan Ola. Sementara itu, Mikel tetap disibukkan dengan kehidupan barunya bersama Nikita dan anak perempuan mereka. Tidak ada kabar atau perhatian dari Mikel untuk Ola, yang selama ini menjalani kehamilannya dalam kesendirian, meskipun dengan dukungan penuh dari Axel.

Axel adalah satu-satunya orang yang setia di samping Ola. Di saat saat paling sulit, saat Ola harus menghadapi rasa sakit melahirkan tanpa kehadiran suaminya, Axel tetap berada di sana, mendukung dan menjaga setiap langkahnya.

Ola memilih melahirkan di rumahnya, dengan bantuan dokter kandungan yang selama merawatnya. Sigap dan cepat team dokter tersebut. Bahkan Ola tidak menduga jika anaknya mudah sekali untuk dilahirkan kedunia ini.

Kamu penguat dan semangat Mama, anakku.

Suatu sore, beberapa minggu setelah melahirkan, Ola dan Axel duduk di teras rumahnya Mereka berbicara tentang masa depan, tentang apa yang harus Ola lakukan selanjutnya.

“Aku sudah memikirkan ini sejak lama, Axel,” kata Ola pelan sambil menatap langit senja yang mulai memerah. “Aku rasa aku siap untuk menggugat cerai Mikel. Dia sudah benar-benar memilih jalannya dengan Nikita, dan aku tidak bisa terus hidup dalam bayang-bayang pernikahan yang sudah rusak.”lanjutnya.

"Dia bahkan tidak ada usaha mencariku bukan? Selama ketidakadanya aku di rumah itu. Bahkan tidak berniat untuk bersikap adil yang hanya angan belaka," sedih jika mengingat itu Ola.

“Aku setuju. Kamu sudah melalui banyak hal, Ola. Aku akan mendukung apapun yang kamu putuskan. Jika perceraian adalah pilihan terbaik untukmu, aku akan membantumu dalam prosesnya.” ucap Axel yang tahu bagaimana Mikel.

Ola menoleh ke Axel, matanya dipenuhi rasa syukur. “Kamu benar benar membantuku lebih dari yang bisa kubayangkan, Axel. Tanpamu, aku mungkin sudah hancur.” ucap Ola.

Axel tersenyum tipis, meskipun di dalam hatinya ia menyimpan perasaan yang lebih dalam.

“Aku hanya ingin kau bahagia, Ola. Aku tidak bisa melihatmu terus terluka karena seseorang yang tidak menghargaimu.” ucapnya.

Ola terdiam sejenak sebelum berkata lagi, “Aku tahu ini akan sulit. Aku tahu Mikel mungkin akan terkejut, tapi aku sudah memutuskan. Hidupku sudah cukup terluka oleh pengkhianatannya. Aku harus mengambil alih kendaliku sendiri.”

"Mungkin saja dia tidak berdaya untuk tetap mempertahankan cinta kita, tapi dia itu lelaki yang harusnya bisa bersikap tegas. Alu sudah muak dengan ini," lanjut Ola.

***

Sementara itu, di sisi lain kehidupan Mikel, dia semakin tenggelam dalam kehidupannya bersama Nikita dan anak perempuan mereka. Bagi Mikel, Ola hanya menjadi bagian dari masa lalu yang suram. Orang tuanya, Marsel dan Syakila Smit, pun terus menekannya untuk fokus pada keluarga barunya. Mereka ingin Mikel melupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan Ola.

“Kamu sudah punya keluarga baru sekarang, Mikel,” ucap Marsel pada suatu malam saat mereka makan malam bersama. “Nikita dan anakmu membutuhkan perhatian penuh darimu. Jangan terlalu memikirkan Yolanda lagi. Jika dia ingin bercerai, biarkan saja. Mungkin itu yang terbaik bagi kalian semua.” ucapnya pedas.

Syakila, yang selama ini tidak pernah menyukai Yolanda, langsung menimpali. “Dia hanya membawa masalah dalam rumah tangga kita. Nikita adalah pilihan yang lebih baik untukmu, Mikel. Lupakan saja Yolanda. Biarkan dia pergi jika itu keinginannya. Dari awal andai kamu menurut, pasti sudah lunya cucu dari dulu, apa mau dikata. Kamu sudah di butakan oleh cintanya,” ucapan mamanya lebih pedaa lagi.

Mikel hanya bisa mengangguk, meskipun dalam hatinya ada sedikit keraguan. Dia tahu bahwa dia telah salah memperlakukan Ola, tapi rasa bersalah itu tenggelam oleh kenyamanan yang ia rasakan bersama Nikita dan anak mereka.

Tapi aku tidak di pungkiri, cinta ini masih miliknya, Yolanda. Batin Mikel.

***

Ola akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai Mikel tepat setelah dia melahirkan. Dengan bantuan Axel, semua persiapan sudah dilakukan dengan rapi dan penuh kehati hatian. Axel memastikan bahwa prosesnya akan berjalan tanpa gangguan, dan Yolanda tidak perlu berhadapan langsung dengan Mikel, setidaknya sampai semuanya selesai.

“Pengacaramu sudah menyiapkan semua dokumen,” kata Axel.

Mereka duduk bersama di ruang kerja Axel di Cloe Corp.

“Kami akan mengajukan gugatan ini secepatnya. Setelah itu, kamu hanya perlu menunggu sidang. Aku yakin kita bisa melewati ini dengan cepat.”kata pengacara itu.

Ola menghela napas panjang, merasa lega dan tegang sekaligus. “Terima kasih, Axel. Kau benar benar membantuku lebih dari yang bisa kubayangkan.”

Axel tersenyum, penuh pengertian. “Kau tidak perlu berterima kasih. Ini adalah langkah yang seharusnya sudah kau ambil sejak lama. Mikel tidak pantas mendapat kesempatan kedua setelah apa yang dia lakukan.” ucapnya setelah pengacara itu pergi dari ruangannya.

***

Beberapa hari kemudian, Mikel akhirnya menerima surat gugatan cerai dari pengacara Yolanda. Dia terkejut, meskipun di lubuk hatinya, dia tahu ini mungkin akan terjadi. Namun, dia tidak pernah menduga bahwa Ola akan melakukannya tepat setelah melahirkan anak mereka anak yang tidak pernah dia ketahui keberadaannya.

“Ola benar-benar ingin menyelesaikan semuanya,” kata Mikel pelan kepada Nikita setelah membaca surat tersebut. “Dia bahkan tidak datang saat Michele lahir, ini juga anaknya bukan," lanjut Mikel.

Nikita, yang selama ini selalu melihat Yolanda sebagai ancaman, hanya tersenyum sinis dan bahkan di dalam hatinya sangat senang.

Bukan aku yang memintamu mundur, Yolanda. Tapi nyatanya pemenangnya adalah aku. Batin Nikita senang.

“Biarkan dia pergi, Mikel. Kau tidak butuh dia. Kita sudah memiliki keluarga kita sendiri sekarang. Jangan terlalu memikirkan Yolanda. Dia sudah membuat keputusannya.” ucap Nikita.

Mikel terdiam, ada rasa bersalah yang mengintip dari dalam hatinya, tetapi dia tetap memilih untuk mengabaikannya. Keluarga baru bersama Nikita lebih penting baginya sekarang. Orang tuanya pun mendukung keputusan tersebut, menganggap bahwa perceraian ini adalah solusi terbaik untuk semua pihak.

Marsel dan Syakila, yang selalu lebih menyukai Nikita, senang mendengar bahwa Mikel akhirnya akan bebas dari Yolanda. “Biarkan dia pergi,” kata Marsel dengan tegas.

“Kita tidak butuh Yolanda lagi dalam hidup ini. Fokus saja pada Nikita dan anakmu.” lanjutnya yang akhirnya Marsel berpihak pada Nikita atas berbagai hasutan Syakila temtunya.

Sementara itu, Ola mulai merasakan kedamaian yang selama ini hilang dari hidupnya. Dengan dukungan Axel, dia mulai menyusun hidup baru sebagai ibu tunggal. Meski berat, Ola merasa bahwa hidupnya lebih tenang tanpa kehadiran Mikel.

“Aku tidak pernah menyangka aku bisa merasa setenang ini setelah semua yang terjadi,” kata Ola pada Axel saat mereka berjalan jalan di taman, menghirup udara segar bersama anaknya.

“Karena sekarang kamu tidak lagi hidup dalam bayang bayang masa lalu,” jawab Axel dengan senyum hangat.

“Kamu sudah mengambil kendali atas hidupmu sendiri. Itu adalah hal yang paling penting.” lanjut Axel.

Ola menatap Axel, matanya bersinar penuh keyakinan. “Kamu benar. Aku tidak butuh Mikel. Aku tidak butuh siapapun yang meragukan nilainya dalam hidupku. Aku bisa melakukan ini sendiri.” ucapnya yang memandang bayinya.

Axel mengangguk pelan. “Dan kamu tidak benar benar sendiri, Ola. Aku akan selalu ada untuk mendukungmu, apapun yang terjadi.” tersenyum Axel.

Ola merasa hatinya hangat mendengar kata kata Axel. Kehidupan baru yang selama ini tampak mustahil, kini terasa mungkin. Dengan bayi di pelukannya dan Axel di sisinya, Ola akhirnya siap untuk menjalani masa depan tanpa ketakutan dan tanpa beban dari masa lalu.

...****************...

Tinggalkan jejak kalian disini ya.

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

mampus kalian. kalain akan menyesal kalau ola punya pewaris kalian yg sebenarnya

2025-02-05

2

Miyagi Mitsui

Miyagi Mitsui

Nikita hamil anak orang lain agaknya

2024-12-21

1

guntur 1609

guntur 1609

tu anakmu sm niki. bukan anaknya ila. bidat

2025-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Awal Sakit Hati
2 Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3 Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4 Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5 Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6 Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7 Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8 Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9 Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10 Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11 Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12 Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13 Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14 Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15 Bab 15: Kepergian Nikita
16 Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17 Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18 Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19 Bab 19: Kebocoran Rahasia
20 Bab 20: Kebenaran Michelle
21 Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22 Bab 22: Surat Cerai
23 Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24 Bab 24: Rencana masa depan Ola
25 Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26 Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27 Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28 Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29 Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30 Bab 30: Pasrah Syakila
31 Bab 31: Keegoisan Nikita
32 Bab 32: Pencarian Michelle
33 Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34 Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35 Bab 35: Sesal Syakila
36 Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37 Bab 37: Pernikahan
38 Bab 38: Pesta Pernikahan
39 Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40 Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41 Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42 Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43 Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44 Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45 Bab 45 – Permintaan Axel
46 Bab 46 – Kemarahan Axel
47 Bab 47 – Nikita Menyesal
48 Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49 Bab 49 – Siksaan Syakila
50 Bab 50: Syakila Stres
51 Bab 51: Lagi-lagi Ola
52 Bab 52: Di Ambang Pilihan
53 Bab 53: Perdebatan
54 Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55 Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56 Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57 Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58 Bab 58: Kebahagiaan Ola
59 Bab 59: Pencarian Nikita
60 Bab 60: Ancaman Boris
61 Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62 Bab 62: Rahasia Besar
63 Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64 Bab 64: Keberanian Ola
65 Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66 Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67 Bab 67: Kematian Nikita
68 Bab 68: Mimpi Michelle
69 Bab 69: Kembalinya Mikel
70 Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71 Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72 Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73 Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74 Bab 74: Permintaan Mikel
75 Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76 Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77 Bab 77: Malunya Sofia
78 Bab 78: Amukan Sofia
79 Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80 Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81 Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82 Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83 Bab 83: Bebasnya Mikel
84 Bab 84: Penjelasan Ola
85 Bab 85: Peran Axel
86 Bab 86: Putusan Mikel
87 Bab 87: Koma Mikel
88 Bab 88: Penolakan Michelle
89 Bab 89: Michelle Butuh Axel
90 Bab 90: Berita Buruk
91 Bab 91: Kematian Mikel
92 Bab 92: Sofia Sembuh
93 Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94 Bab 94: Kebaikan Lei
95 Bab 95: Sofia Mengalah
96 Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97 Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98 Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99 Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100 Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101 Promo karya terbaru
102 promo Karya terbaru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1 : Awal Sakit Hati
2
Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3
Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4
Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5
Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6
Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7
Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8
Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9
Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10
Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11
Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12
Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13
Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14
Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15
Bab 15: Kepergian Nikita
16
Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17
Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18
Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19
Bab 19: Kebocoran Rahasia
20
Bab 20: Kebenaran Michelle
21
Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22
Bab 22: Surat Cerai
23
Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24
Bab 24: Rencana masa depan Ola
25
Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26
Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27
Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28
Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29
Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30
Bab 30: Pasrah Syakila
31
Bab 31: Keegoisan Nikita
32
Bab 32: Pencarian Michelle
33
Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34
Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35
Bab 35: Sesal Syakila
36
Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37
Bab 37: Pernikahan
38
Bab 38: Pesta Pernikahan
39
Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40
Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41
Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42
Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43
Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44
Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45
Bab 45 – Permintaan Axel
46
Bab 46 – Kemarahan Axel
47
Bab 47 – Nikita Menyesal
48
Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49
Bab 49 – Siksaan Syakila
50
Bab 50: Syakila Stres
51
Bab 51: Lagi-lagi Ola
52
Bab 52: Di Ambang Pilihan
53
Bab 53: Perdebatan
54
Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55
Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56
Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57
Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58
Bab 58: Kebahagiaan Ola
59
Bab 59: Pencarian Nikita
60
Bab 60: Ancaman Boris
61
Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62
Bab 62: Rahasia Besar
63
Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64
Bab 64: Keberanian Ola
65
Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66
Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67
Bab 67: Kematian Nikita
68
Bab 68: Mimpi Michelle
69
Bab 69: Kembalinya Mikel
70
Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71
Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72
Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73
Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74
Bab 74: Permintaan Mikel
75
Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76
Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77
Bab 77: Malunya Sofia
78
Bab 78: Amukan Sofia
79
Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80
Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81
Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82
Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83
Bab 83: Bebasnya Mikel
84
Bab 84: Penjelasan Ola
85
Bab 85: Peran Axel
86
Bab 86: Putusan Mikel
87
Bab 87: Koma Mikel
88
Bab 88: Penolakan Michelle
89
Bab 89: Michelle Butuh Axel
90
Bab 90: Berita Buruk
91
Bab 91: Kematian Mikel
92
Bab 92: Sofia Sembuh
93
Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94
Bab 94: Kebaikan Lei
95
Bab 95: Sofia Mengalah
96
Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97
Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98
Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99
Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100
Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101
Promo karya terbaru
102
promo Karya terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!