Bab 18: Tertangkapnya Nikita

Dua hari kemudian.

Rumah pinggir kota yang sunyi tampak semakin mencekam dengan kehadiran Axel dan Ola di dalamnya. Nikita duduk terpojok di sudut ruangan, sementara Axel berdiri di samping Ola yang tampak tenang namun penuh dengan amarah yang terpendam. Michelle, yang tidak paham situasi, memeluk erat ibunya, ketakutan melihat ketegangan yang memenuhi ruangan.

Ola mendekat dengan tatapan dingin ke arah Nikita, yang kini tak lagi punya pelindung. Suara Ola terdengar penuh kekuatan, meski rendah dan tenang. Ola selalu ingin melihat ketakutan Nikita di depan matanya sendiri.

“Kamu pikir bisa melarikan diri setelah menghancurkan hidupku, Nikita?” ucap Ola, matanya menatap tajam.

“Kamu pikir dengan bersembunyi dan membawa Michelle, semua ini akan selesai begitu saja?” lanjut Ola sengan senyuman smirk di wajahnya.

Nikita berusaha tampak kuat, meskipun jelas terlihat ketakutan. Dengan nada sarkastis, ia tertawa kecil.

“Hidupmu? Hidupmu tidak lebih dari sekadar bayang bayang pernikahan yang sudah mati, Ola. Kamu hanyalah istri pertama yang tak berguna, yang suaminya lebih memilih aku, karena memang aku mampu mengalihkannya darimu. Kamu masih berdiri di sini hanya karena Axel melindungimu.” balas Nikita menatap Ola dengan kebencian.

“Lihat dirimu! Kamu kira aku takut padamu? Kamu pikir menang dalam perceraian ini adalah kemenanganmu? Kamu tetap akan sendirian, dan Mikel tetap milikku. Aku mempunyai amak! Walau memang bukan anak Mikel! Apa kamu mampu?" sindir Nikita degan tajam

Ola menghela napas panjang, menahan diri agar tidak terpancing amarah. Dan harus bisa mengontrol dirinya agar bisa tetap menyembunyikan Lei.

“Aku tidak akan menurunkan diriku ke levelmu, Nikita. Kamu boleh berpikir bahwa kamu menang selama ini, tapi kenyataannya, kamu yang paling kalah di antara kita. Kamu tidak pernah bisa menjadi istri yang sejati, dan sekarang kamu kehilangan segalanya. Michelle? Bukan anak Mikel. Itu yang paling menyedihkan. Kamu bahkan tidak bisa memberinya anak dari darah dagingnya. Dan kamu merasa bangga dengan itu!!” ucap Ola.

Nikita tertawa getir, tapi jelas mulai kehilangan kendali.

“Aku masih punya Michelle, dan Mikel masih suamiku. Apa yang kamu punya, Ola? Kamu hanya punya kenangan buruk dari pernikahan yang gagal!” cemooh Nikita yang sudah jelas dia kalah dari awal.

Ola mendekat lebih jauh, wajahnya kini sejajar dengan Nikita.

“Kamu benar, aku punya kenangan buruk. Tapi aku juga punya sesuatu yang lebih berharga dari itu, kesempatan untuk hidup tanpa kebohongan. Kamu tidak punya apa apa lagi, Nikita. Michelle bukan anak Mikel. Kamu hanya boneka yang dimainkan oleh Marsel, ayah mertuamu sendiri.” balas Ola dengan membisikkan kata terakhirnya.

Wajah Nikita memucat. Rahasia yang ia sembunyikan selama ini terbongkar di depan Ola, dan sekarang tak ada lagi yang bisa dia gunakan untuk melawan. Matanya melotot, berusaha mencari kata kata untuk membela diri.

“Aku tahu semuanya, Nikita,” lanjut Ola. “Marsel yang selama ini menyembunyikan hubungan terlarangnya denganmu. Kamu menikahi Mikel bukan karena cinta, tapi karena permainan busuk keluarga itu. Dan sekarang, kamu di sini, mencoba kabur seperti pengecut! Apa kamu mampu menjelaskan ini pada Mikel!” lanjut Ola.

Nikita gemetar, tangannya mengepal kuat. Tapi ia tidak bisa membantah lagi. Dengan suara bergetar, ia mencoba sekali lagi merendahkan Ola.

“Kamu tetap akan sendirian, Ola. Tidak ada yang menginginkanmu. Mikel tidak akan pernah mencintaimu seperti dulu. Dan Axel? Dia hanya merasa kasihan padamu.” ucap Nikita yang tetap tidak mau kalah.

Ola tersenyum tipis, matanya penuh kemenangan.

“Sendirian? Aku tidak pernah merasa lebih kuat daripada sekarang. Kamu salah besar jika berpikir aku butuh cinta dari orang seperti Mikel. Aku sudah memiliki yang jauh lebih berharga! Damai dan kebebasan dari semua kebohongan yang kamu buat. Lebih tepatnya bersyukur kamu masuk dalam hidup kami!" ucap Ola dengan senyum manisnya.

“Kamu tidak akan bisa menghancurkanku, Ola! Aku akan kembali, aku akan memenangkan ini!” ucap Nikita yang mulai ketakutan terdengar jelas dari nada suaranya.

“Tidak, Nikita! Kamu sudah kalah. Tidak ada tempat bagimu di sini. Dan tidak ada jalan kembali.” ucap Axel ikut bersuara kali ini. Tidak terima jika Ola disudutkan terus.

Nikita terdiam, matanya terbelalak. Semua jalan keluar tertutup. Dia menoleh ke arah Ola untuk terakhir kalinya, berusaha mencari secercah belas kasihan, tapi yang ia temui hanyalah tatapan dingin dan tegas.

Ola menatap Nikita dalam dalam, suaranya rendah namun mematikan.

“Aku dulu mungkin lemah. Tapi sekarang aku yang menang. Kamu sudah selesai, Nikita!” lirih Ola namun tetap tajam.

Air mata mulai mengalir di pipi Nikita dan mulai menyadari jika tidak ada kesempatan untuk kabur atau bahkan untuk menang.

“Ola... aku mohon... demi Michelle...” pinta Nikita memohon.

“Tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengubah ini. Kamu akan menghadapi hukumanmu, dan Michelle akan tumbuh tanpa kebohongan.” ucap Ola menggeleng, menolak dengan dingin.

Axel memberi isyarat pada pengawal untuk membawa Nikita pergi. Nikita berteriak memohon belas kasihan, tapi tak ada yang mendengarnya. Dengan suara patah, dia akhirnya menyerah pada kenyataan.

Di tempat lain, Mikel terjerumus dalam kekacauan hidupnya sendiri. Marsel menghajarnya habis habisan, meluapkan kemarahan dan kekesalan akibat tindakan Mikel yang terus mabuk dan bermain dengan wanita lain. Setiap pukulan yang Marsel layangkan bukan hanya fisik, tapi juga penuh dengan penghinaan terhadap ketidakmampuan Mikel menjaga keluarganya.

“Dasar pecundang!” teriak Marsel, melemparkan Mikel ke lantai.

“Kamu lebih memilih mabuk dan wanita murahan daripada mencari istrimu dan anakmu! Kamu tidak pantas jadi penerus keluargaku!” ancam Marsel.

Mikel hanya bisa terdiam, terluka tidak hanya secara fisik, tapi juga batin. Setiap kata yang keluar dari mulut Papanya menghantam keras ke dalam hatinya yang sudah rapuh. Di belakang mereka, Syakila hanya bisa menangis, melihat suaminya menghancurkan anaknya dengan kata-kata yang begitu menyakitkan.

Tapi Mikel tidak punya kekuatan untuk melawan. Hidupnya yang hancur, pernikahannya yang gagal, dan kebohongan yang terus menghantuinya membuatnya semakin tenggelam dalam kehancuran. Ia sadar, kini ia tidak punya apa apa lagi. Semua sudah hilang.

***

Di rumah pinggir kota, Ola menghela napas panjang, melepaskan sedikit beban yang selama ini menghimpit hatinya. Axel menepuk bahunya lembut, memberikan dukungan yang diam diam selalu ada.

“Kamu sudah melakukannya, Ola,” ucap Axel dengan lembut. “Sekarang, kami bisa benar benar merasakan kedamaian.” lanjut Axel.

“Terima kasih, Axel. Untuk semuanya. Sekarang, aku bisa memulai hidupku yang baru.” ucap Ola menatap Axel dan tersenyum tipis.

Di kejauhan, suara ombak masih terdengar, menandai akhir dari babak kelam dalam hidup Ola.

...****************...

Hi! Tinggalkan jejak kalian dj sini ya.

Terpopuler

Comments

Abi Nawa

Abi Nawa

semangat Thor...bagus kok thor

2024-12-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Awal Sakit Hati
2 Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3 Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4 Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5 Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6 Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7 Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8 Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9 Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10 Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11 Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12 Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13 Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14 Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15 Bab 15: Kepergian Nikita
16 Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17 Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18 Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19 Bab 19: Kebocoran Rahasia
20 Bab 20: Kebenaran Michelle
21 Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22 Bab 22: Surat Cerai
23 Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24 Bab 24: Rencana masa depan Ola
25 Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26 Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27 Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28 Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29 Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30 Bab 30: Pasrah Syakila
31 Bab 31: Keegoisan Nikita
32 Bab 32: Pencarian Michelle
33 Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34 Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35 Bab 35: Sesal Syakila
36 Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37 Bab 37: Pernikahan
38 Bab 38: Pesta Pernikahan
39 Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40 Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41 Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42 Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43 Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44 Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45 Bab 45 – Permintaan Axel
46 Bab 46 – Kemarahan Axel
47 Bab 47 – Nikita Menyesal
48 Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49 Bab 49 – Siksaan Syakila
50 Bab 50: Syakila Stres
51 Bab 51: Lagi-lagi Ola
52 Bab 52: Di Ambang Pilihan
53 Bab 53: Perdebatan
54 Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55 Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56 Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57 Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58 Bab 58: Kebahagiaan Ola
59 Bab 59: Pencarian Nikita
60 Bab 60: Ancaman Boris
61 Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62 Bab 62: Rahasia Besar
63 Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64 Bab 64: Keberanian Ola
65 Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66 Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67 Bab 67: Kematian Nikita
68 Bab 68: Mimpi Michelle
69 Bab 69: Kembalinya Mikel
70 Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71 Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72 Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73 Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74 Bab 74: Permintaan Mikel
75 Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76 Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77 Bab 77: Malunya Sofia
78 Bab 78: Amukan Sofia
79 Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80 Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81 Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82 Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83 Bab 83: Bebasnya Mikel
84 Bab 84: Penjelasan Ola
85 Bab 85: Peran Axel
86 Bab 86: Putusan Mikel
87 Bab 87: Koma Mikel
88 Bab 88: Penolakan Michelle
89 Bab 89: Michelle Butuh Axel
90 Bab 90: Berita Buruk
91 Bab 91: Kematian Mikel
92 Bab 92: Sofia Sembuh
93 Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94 Bab 94: Kebaikan Lei
95 Bab 95: Sofia Mengalah
96 Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97 Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98 Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99 Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100 Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101 Promo karya terbaru
102 promo Karya terbaru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1 : Awal Sakit Hati
2
Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3
Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4
Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5
Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6
Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7
Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8
Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9
Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10
Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11
Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12
Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13
Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14
Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15
Bab 15: Kepergian Nikita
16
Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17
Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18
Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19
Bab 19: Kebocoran Rahasia
20
Bab 20: Kebenaran Michelle
21
Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22
Bab 22: Surat Cerai
23
Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24
Bab 24: Rencana masa depan Ola
25
Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26
Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27
Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28
Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29
Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30
Bab 30: Pasrah Syakila
31
Bab 31: Keegoisan Nikita
32
Bab 32: Pencarian Michelle
33
Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34
Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35
Bab 35: Sesal Syakila
36
Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37
Bab 37: Pernikahan
38
Bab 38: Pesta Pernikahan
39
Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40
Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41
Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42
Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43
Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44
Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45
Bab 45 – Permintaan Axel
46
Bab 46 – Kemarahan Axel
47
Bab 47 – Nikita Menyesal
48
Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49
Bab 49 – Siksaan Syakila
50
Bab 50: Syakila Stres
51
Bab 51: Lagi-lagi Ola
52
Bab 52: Di Ambang Pilihan
53
Bab 53: Perdebatan
54
Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55
Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56
Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57
Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58
Bab 58: Kebahagiaan Ola
59
Bab 59: Pencarian Nikita
60
Bab 60: Ancaman Boris
61
Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62
Bab 62: Rahasia Besar
63
Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64
Bab 64: Keberanian Ola
65
Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66
Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67
Bab 67: Kematian Nikita
68
Bab 68: Mimpi Michelle
69
Bab 69: Kembalinya Mikel
70
Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71
Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72
Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73
Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74
Bab 74: Permintaan Mikel
75
Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76
Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77
Bab 77: Malunya Sofia
78
Bab 78: Amukan Sofia
79
Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80
Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81
Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82
Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83
Bab 83: Bebasnya Mikel
84
Bab 84: Penjelasan Ola
85
Bab 85: Peran Axel
86
Bab 86: Putusan Mikel
87
Bab 87: Koma Mikel
88
Bab 88: Penolakan Michelle
89
Bab 89: Michelle Butuh Axel
90
Bab 90: Berita Buruk
91
Bab 91: Kematian Mikel
92
Bab 92: Sofia Sembuh
93
Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94
Bab 94: Kebaikan Lei
95
Bab 95: Sofia Mengalah
96
Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97
Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98
Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99
Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100
Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101
Promo karya terbaru
102
promo Karya terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!