Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola

"Ini!" suara Ola bergetar saat melihat foto kemesraan Mikel dan Nikita di sana. Bukan hanya satu foto yang di ambil oleh Axel. Banyak dan itu sepertinya Axel seperti seorang penguntit.

"Kamu mengikutinya? Kapan?" tanya Ola yang sebenarnya di dalam hatinya sakit dan cemburu luar biasa. Namun dia berusaha mengendalikannya. Jangan sampai ada yang mengetahuinya.

Bergetar tubuhnya seolah bom waktu yang selama ini telah di tahan dan siap meledak.

Bom!

"Tidak, Ola! Apakah aku seluang itu waktuku?" tolak Axel.

Ola juga berfikir benar adanya jika Axel bukan orang seperti itu, dipikirnya.

"Aku hanya kebetulan di tempat yang sama dengannya berada, dan memfoto mereka karena ada hal yang harus aku beritahu padamu langsung. Aku rasa ini bukan yang membuatmu dua bulan ini seperti ini?" jelas Axel.

Deg!

Ola terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh Axel. Memang tidak menutup kemungkinan jika memang Axel akan mengetahuinya. Yang tidak di sangka adalah dia melihatnya dengan sendiri.

Ola tidak menangis saat ini karena memang sudah di posisi air matanya yang sudah mengering dan habis mungkin. Hanya tersenyum kecut memandang Axel balik saat ini.

"Apa yang ingin kamu ketahui telah kamu lihat bukan!" jawab Rosa yang absurd pada Axel.

"Maksudmu apa? Bagaimana bisa aku tafsirkan sendiri dengan yang aku lihat Ola! Kamu jangan bercanda dengan masalahmu yang ini, aku tidak suka kamu dilukai oleh dia!" tanya Axel yang semakin dalam.

"Memang kamu bisa bantu apa? Apa yang kamu tawarkan Axel? Aku sendiri dan sudah terbiasa menyelesaikannya seorang diri! Biarkan aku begini dulu saat ini jika kamu terlalu mengurusiku yang sebagai bawahanmu saja itu sudah di luar jalur pekerjaan. Ini rumah tanggaku, Axel dan aku tidak suka!" marah Ola semakin di korek oleh Axel.

"Bukan itu maksudku Ola! Aku tidak ingin kamu di lukai olehnya! Jangan bilang kamu di duakan oleh dia!" tebak Axel.

"Jangan urusi masalahku, Axel. Aku akan bekerja secara profesional. Itu sudah cukup bagiku!" tolak Ola.

"Masalahnya kamu tidak seperti dulu ceria dan bersemangat Ola! Itu membuatku tidak nyaman dan tidak suka! Kamu sadar tidak jika aku-" terputus ucapan Axel yang hampir keceplosan.

Aku mencintaimu dan peduli padamu, batin Axel.

"Aku tidak suka kamu seperti ini, intinya itu titik! Moodku jadi rusak karena melihatmu terus termenung hari harinya di kantor!" jelas Axel kembali.

***

Sementara kebahagiaan Mikel dan Nikita yang menikmati bilan madu selama dua bulan ini. Waktu yang tidak tanggung tanggung dan sangat lama di lakukan keduanya.

"Niki! Aku harap kamu bisa secepatnya hamil!" itulah kata yang di ucapkan oleh Mikel.

"Akan aku lakukan, tapi buat aku bahagia agar bisa secepatnya mengandung anakmu!" jawab Nikita.

Awalnya saja Mikel terpaksa menikahi Nikita dengan paksaan orang tuanya. Namun setelah menikmati bulan madu dan dua bulan bersama setiap hari.

Mulai terkikis rasa cintanya dengan Ola, bahkan tidak membiarkan Mikel menghubungi Ola oleh Nikita.

Aku akan wujudkan tantanganmu padaku, Yolanda. Aku akan buktikan jika aku bisa mendepakmu keluar dari hidup Mikel dan mengusirmu dari keluarga Smit. Batin Nikita.

"Mikel, kamu kenapa? Apakah kamu masih memikirkannya? Sementara aku ada disisimu, aku hanya minta-"terpotong ucapan Nikita karena telah di bungkam oleh bibir Mikel.

"Aku tidak suka kamu bawel!" ucap Mikel setelah mencium bibirnya.

"Apakah aku lebih baik darinya dari segi service di ranjang, Mikel?" tanya Nikita yang ingin saat sadar Mikel menjawabnya.

"Aku tidak mau menjawabnya, aku tidak mau membandingkan kamu dengan Ola, kalian semua istriku, jadi hormati aku!" tegas Mikel.

Kesal Nikita yang tidak mendapatkan hasil yang di inginkannya. Bahkan membuatnya semakin gundah karena Mikel meninggalkannya tidur sendiri.

Tapi Nikita tidak habis akalnya, menggoda suaminya dengan pakaian minim dan sengaja duduk di atas perutnya. Tentu saja sebagai lelaki normal, Mikel terpanggil dan hanyut dalam buaian yang di suguhkannya.

Setiap hari Mikel dan Nikita berkeliling dan menikmati wakti berduanya itu, hingga tepat di dua bulan Nikita test pack ternyata.

"Mikel, aku hamil!" teriaknya senang saat makan di resto. Saat itulah Axel melihat dan mendengarnya di resto yang sama dengannya.

Hamil??? Apakah dia di madu? Atau selingkuhannya? Apa ini juga yang menyebabkan Ola banyak diam dan tidak seceria dulu? Batin Axel.

Lalu memfoto dan mengambil beberapa gambar saja, namun tidak membuat rekaman. Cukup dia saja yang tahu dulu, bahkan bisa dengan jelas mendengar percakapan mereka.

"Akhirnya kamu hamil Niki! Mama dan Papa pasti akan bahagia bila usaha kita berhasil! Ayo kita pulang saja setelah ini!" senang Mikel terbukti bukan dia yang mandul.

"Tidak mau sekarang Mikel, kita periksa saja dulu. Aku masih ingin disini bermesraan denganmu saja. Apalagi aku hamil anakmu! Kmu harus mementingkan anak ini Mikel!" ucap Nikita mulai posesif.

"Baiklah tapi tidak lebih sebulan lagi saja ya," ucap Mikel. Dan itu masih bisa di dengar oleh Nikita.

Apa kamu sanggup mendengar ini Ola! Aku saja yang bukan siapa siapamu membuatku kesal dan marah! Kasihan kamu Ola! Aku tidak akan membiarkanmu sendiri mulai sekarang jika benar kamu di selingkuhi atau di madu sekalipun. Batin Axel.

Semakin kuat dan teguh untuk mengejar kembali Ola! Cintanya, harapannya dan doanya setiap kali meminta pada Tuhannya.

***

"Ola!" pegang tangannya oleh Axel.

"Jangan di pendam sendiri, aku takut kamu-" terputus ucapan Axel kembali.

"Jangan pedulikan aku, Axel. Aku hanya bawahanmu saja, aku bisa menyelesaikannya sendiri. Aku masih kuat, jangan anggap aku wanita lemah. Terima kasih sudah memberitahu foto itu. Lain kali anggap saja tidak pernah melihatnya karena aku tidak ingin mendengarnya!" ucap Ola yang sudah tidak kuat dengan apa yang di ucapkan oleh Axel. Melangkah pergi dari sana dan masuk ke dalam kamarnya.

Malu, sakit hati, tersiksa batinnya, tahu dan sadar ini tidak akan lama bisa di sembunyikannya lagi. Dan mungkin Axel tahu lebih dari ini, tapi tidak mau memgatakannya dan Ola sendiri pun tidak mau mengetahuinya.

Tok!

Tok!

Pagi ini Ola bangun kesiangan hingga pintu kamarnya di ketuk.

"Ola kamu kesiangan?" tanya Roy.

"Maafkan aku, tunggu lima menit aku datang," pinta Ola.

"Baiklah," jawab Roy.

Padahal sudah di tunggu oleh Axel. Dan tumben Axel meminta Roy yang memanggil Ola, tidak seperti biasanya.

Axel kenapa? Tumben sekali tidak mau mengetuk kamar Ola! Pasti ada sesuatu dianatara mereka! Tebak Roy.

Setelah itu ketiganya kembali ke kota.

***

Beberapa hari kemudia.

Ola menerima undangan untuk acara peluncuran produk baru yang diadakan oleh Smit Dept, perusahaan milik Mikel. Meskipun dia tahu bahwa menghadiri acara tersebut akan membuatnya merasa semakin tertekan, dia merasa sulit untuk menolak undangan tersebut.

Di hari acara, Ola tiba di lokasi dengan perasaan campur aduk. Acara tersebut berlangsung di sebuah ballroom mewah, penuh dengan dekorasi yang glamor. Begitu Ola memasuki ruangan, dia langsung melihat Mikel dan Nikita berdiri bersama di tengah kerumunan, dikelilingi oleh para tamu yang mengagumi mereka. Mereka tampak sangat bahagia, dan setiap tatapan mereka seolah mengingatkan Ola pada kehidupan yang dia impikan namun kini hilang darinya.

Ketika acara berlangsung, Mikel dan Nikita menyambut tamu tamu mereka dengan senyuman yang tidak bisa dihindari oleh Ola. Namun, yang paling menyakitkan adalah saat Nikita mendekatinya dengan senyuman yang penuh kepuasan.

“Ola, senang melihatmu di sini, aku hamil!” kata Nikita dengan nada yang seolah olah tidak ada yang salah bahkan memberitahukan kehamilannya.

“Bagaimana kabarmu?” senyum mengejek Nikita.

Ola merasa jantungnya berdegup kencang. Dia berusaha untuk tetap tenang meskipun hatinya terasa seperti hancur. “Aku baik baik saja. Terima kasih telah mengundangku dan selamat atas kehamilanmu, jaga dengan baik calon penerus Smit. Semoga kamu bisa melakukannya!” Ola membalasnya.

Nikita tersenyum dengan senyum yang tampak sangat tulus.

“Aku harap kamu menikmati acara ini. Ini adalah waktu yang sangat spesial bagi kami. Mikel dan aku sangat bahagia.”

Setiap kata Nikita seolah seperti tusukan di hati Ola. “Tentu,” jawab Ola dengan suara bergetar. “Aku harap kalian bahagia.” dan pergi dari sana.

Nikita tidak menunjukkan rasa empati atau memahami ketulusan dalam jawaban Ola.

“Oh, tentu saja. Mikel dan aku sedang merencanakan lebih banyak proyek bersama di masa depan. Hidup kita semakin menyenangkan! Terlebih aku bisa memberikannya anak!”

"Bagus! Kamu adalah wanita produksi anak baginya! Jangan lupa buat dia melupakan aku dan biat dia menceraikanku!" timpal Ola dengan mata yang tajam menusuk Nikita. Ola pergi lebih dulu membiarkan Nikita sendiri.

...****************...

Terima kasih atas dukungan kalian semuanya.

Like dan komentarnya di tunggu ya.

Bagaimana karakter Ola menurut kalian???

Terpopuler

Comments

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Nangis aja Laa,sebel sm wanuta modelan gini

2024-11-20

0

Siti Rahayu

Siti Rahayu

ola sangat bodo ..menderita sendiri

2025-01-20

0

Jeni Safitri

Jeni Safitri

Perempuan bodoh ngapain kamu nunggu di cerai apa ngk bisa nuntut cerai aja dgn alasan dimadu diam"

2024-11-29

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Awal Sakit Hati
2 Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3 Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4 Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5 Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6 Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7 Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8 Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9 Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10 Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11 Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12 Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13 Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14 Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15 Bab 15: Kepergian Nikita
16 Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17 Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18 Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19 Bab 19: Kebocoran Rahasia
20 Bab 20: Kebenaran Michelle
21 Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22 Bab 22: Surat Cerai
23 Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24 Bab 24: Rencana masa depan Ola
25 Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26 Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27 Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28 Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29 Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30 Bab 30: Pasrah Syakila
31 Bab 31: Keegoisan Nikita
32 Bab 32: Pencarian Michelle
33 Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34 Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35 Bab 35: Sesal Syakila
36 Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37 Bab 37: Pernikahan
38 Bab 38: Pesta Pernikahan
39 Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40 Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41 Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42 Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43 Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44 Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45 Bab 45 – Permintaan Axel
46 Bab 46 – Kemarahan Axel
47 Bab 47 – Nikita Menyesal
48 Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49 Bab 49 – Siksaan Syakila
50 Bab 50: Syakila Stres
51 Bab 51: Lagi-lagi Ola
52 Bab 52: Di Ambang Pilihan
53 Bab 53: Perdebatan
54 Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55 Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56 Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57 Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58 Bab 58: Kebahagiaan Ola
59 Bab 59: Pencarian Nikita
60 Bab 60: Ancaman Boris
61 Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62 Bab 62: Rahasia Besar
63 Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64 Bab 64: Keberanian Ola
65 Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66 Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67 Bab 67: Kematian Nikita
68 Bab 68: Mimpi Michelle
69 Bab 69: Kembalinya Mikel
70 Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71 Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72 Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73 Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74 Bab 74: Permintaan Mikel
75 Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76 Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77 Bab 77: Malunya Sofia
78 Bab 78: Amukan Sofia
79 Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80 Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81 Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82 Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83 Bab 83: Bebasnya Mikel
84 Bab 84: Penjelasan Ola
85 Bab 85: Peran Axel
86 Bab 86: Putusan Mikel
87 Bab 87: Koma Mikel
88 Bab 88: Penolakan Michelle
89 Bab 89: Michelle Butuh Axel
90 Bab 90: Berita Buruk
91 Bab 91: Kematian Mikel
92 Bab 92: Sofia Sembuh
93 Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94 Bab 94: Kebaikan Lei
95 Bab 95: Sofia Mengalah
96 Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97 Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98 Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99 Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100 Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101 Promo karya terbaru
102 promo Karya terbaru
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1 : Awal Sakit Hati
2
Bab 2: Konflik Mertua dan Kegilaan Mikel
3
Bab 3: Pertemuan dengan Nikita yang Menyakitkan
4
Bab 4: Hancurnya Yolanda dalam Kesendirian
5
Bab 5: Kebahagiaan Mikel dan Nikita, Namun Menyakiti Ola
6
Bab 6: Semakin Terpuruknya Ola
7
Bab 7: Axel yang Lebih Dulu Mengetahui
8
Bab 8: Kebahagiaan Mikel dan Nikita yang Menghancurkan
9
Bab 9: Semangat Baru Bersama Axel
10
Bab 10: Menyusun Hidup Baru Setelah Melahirkan
11
Bab 11: Pertengkaran yang Mulai Meretakkan Hubungan
12
Bab 12: Penguat Hidup Ola Selain Axel, Lei Cullen Fox
13
Bab 13: Pencarian Mikel Namun Kemarahan Nikita
14
Bab 14: Pembalasan Ola Dimulai
15
Bab 15: Kepergian Nikita
16
Bab 16: Damai dan Rencana yang Tersusun
17
Bab 17: Penyelidikan Lebih Dalam dan Kebenaran yang Tersingkap
18
Bab 18: Tertangkapnya Nikita
19
Bab 19: Kebocoran Rahasia
20
Bab 20: Kebenaran Michelle
21
Bab 21: Penyesalan Mikel yang Terlambat
22
Bab 22: Surat Cerai
23
Bab 23: Ola Jamu (Janda Muda)
24
Bab 24: Rencana masa depan Ola
25
Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee
26
Bab 26: Naik ke Puncak Prestasi Ola
27
Bab 27: Axel Memulai Mendekati Ola, Menunjukkan Sisi Romantisnya
28
Bab 28: Kehancuran Mikel dan Penemuan Nikita
29
Bab 29: Kesepakatan Nikita dan Mikel
30
Bab 30: Pasrah Syakila
31
Bab 31: Keegoisan Nikita
32
Bab 32: Pencarian Michelle
33
Bab 33: Pembalasan Kedua Ola
34
Bab 34: Michelle Anak Asuh Ola dan Axel
35
Bab 35: Sesal Syakila
36
Bab 36: Senyum Cantik Michelle
37
Bab 37: Pernikahan
38
Bab 38: Pesta Pernikahan
39
Bab 39: Pembalasan Ola Ketiga
40
Bab 40: Semakin Terpuruk Nikita dan Syakila
41
Bab 41: Kehancuran Keluarga Smit
42
Bab 42: Nikita, Terjerumus Prostitusi
43
Bab 43 – Galeri Yoleee di Puncak Kejayaan
44
Bab 44 – Ola Berhadapan dengan Mikel
45
Bab 45 – Permintaan Axel
46
Bab 46 – Kemarahan Axel
47
Bab 47 – Nikita Menyesal
48
Bab 48 – Kedekatan Ola dan Michelle
49
Bab 49 – Siksaan Syakila
50
Bab 50: Syakila Stres
51
Bab 51: Lagi-lagi Ola
52
Bab 52: Di Ambang Pilihan
53
Bab 53: Perdebatan
54
Bab 54: Awal Baru di Kebun Teh
55
Bab 55: Di Ambang Kehancuran
56
Bab 56: Hari Terakhir Smit Corp
57
Bab 57: Kabar Bahagia yang Menggetarkan
58
Bab 58: Kebahagiaan Ola
59
Bab 59: Pencarian Nikita
60
Bab 60: Ancaman Boris
61
Bab 61: Rahasia Nikita dan Boris
62
Bab 62: Rahasia Besar
63
Bab 63: Kuatnya Ola Sama Seperti Mendiang Ibunya
64
Bab 64: Keberanian Ola
65
Bab 65: Antara Ancaman dan Solusi untuk Ola
66
Bab 66: Konferensi Pers yang Menggemparkan
67
Bab 67: Kematian Nikita
68
Bab 68: Mimpi Michelle
69
Bab 69: Kembalinya Mikel
70
Bab 70: Penyelamat Mikel, Sofia
71
Bab 71: Pertemuan Lei dan Mikel
72
Bab 72: Di Balik Mikel dan Sofia
73
Bab 73: Menerima Timbal Balik Mikel
74
Bab 74: Permintaan Mikel
75
Bab 75: Sofia Pintar, Ola Cerdik
76
Bab 76: Rencana Sofia, Menaklukkan Axel
77
Bab 77: Malunya Sofia
78
Bab 78: Amukan Sofia
79
Bab 79: Terkuaknya Keahlian Lei dan Michelle
80
Bab 80: Aksi Lei dan Michelle
81
Bab 81: Aksi Pelarian Mikel.
82
Bab 82: Kehancuran Keluarga Kyle
83
Bab 83: Bebasnya Mikel
84
Bab 84: Penjelasan Ola
85
Bab 85: Peran Axel
86
Bab 86: Putusan Mikel
87
Bab 87: Koma Mikel
88
Bab 88: Penolakan Michelle
89
Bab 89: Michelle Butuh Axel
90
Bab 90: Berita Buruk
91
Bab 91: Kematian Mikel
92
Bab 92: Sofia Sembuh
93
Bab 93: Rencana Axel Kembalinya Sofia
94
Bab 94: Kebaikan Lei
95
Bab 95: Sofia Mengalah
96
Bab 96: Yoleee Menjadi Milea
97
Bab 97: Kemajuan Milea Corp
98
Bab 98: Kejutan Hadiah dari Anak-Anak
99
Bab 99: Liburan Axel dan Ola
100
Bab 100: Akhir yang Bahagia Ola
101
Promo karya terbaru
102
promo Karya terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!