Cinta Seorang Istri Untuk Suami Amnesia

Cinta Seorang Istri Untuk Suami Amnesia

1.Pertemuan yang tak terduga

Disebuah jalan depan toko peralatan melukis Angga tidak sengaja menabrak seseorang.

Brukkk..

"Aduhh.. maaf ya saya jalannya gak hati-hati tadi" ucap Angga tanpa melihat wajah orang yang ditabraknya .

"Ehh.. iya gapapa saya juga tadi jalannya lagi buru-buru takut telat masuk kerja"ucap

seorang wanita .

" Ini..sekali lagi saya minta maaf ya"ucap Angga sambil meyodorkan tas wanita yang

tadi jatuh dan melihat siapa yang dia tabrak.

"Mi..a " ucap angga gagap

"Ehh.. kok tau namaku apa sebelumnya kita pernah bertemu dan saling kenal" ucap wanita yang bernama Mia itu .

Akan tetapi Angga langsung meninggalkan wanita itu tanpa menjawab pertanyaannya.

"Aneh banget itu cowok langsung pergi aja tanpa menjawab pertanyaan aku dulu" gerutu Mia .

"Hmm.. kenapa juga dia tahu namaku padahal tadi aku gak kasih tau namaku..anehh sekali ..aduhh udah jam segini harus cepet-cepet nanti dimarahi bos".. ucap Mia sambil lari.

Krekkk..

Angga yang memasuki kamar langsung melempar tasnya keatas kasurnya dengan sembarangan.

" Kenapa..kenapa harus bertemu dia disini kenapa juga dia ada dikota ini, apa dia mencari aku? atau apa?.. angga yg menggerutu pada diri sendiri.

tok..tok..tok..

"Angga..kamu didalam ini mama sayang". ucap mamanya Angga.

" Iya ma ,ada apa ? "sambil Angga membuka pintu .

" Enggak ..mama cuma mau ngajak kamu pergi temenin mama makan malam ". Ucap mamanya.

" Tapi ma aku masih ada kerjaan "ucap Angga

" yahh..ayo dong nak kan mama juga jarang ada waktu untuk kamu kapan lagi coba mama ada waktu untuk kamu.. lagian mama lagi kesal sama papa kamu dia tidak mau temenin mama bilangnya lagi sibuk terus sama kerjaannya".gerutu mamanya yang kesal .

"Oke..oke ayo aku temenin mama makan malam diluar ". Ucap Angga sambil tersenyum yang dipaksakan.

"Sipp..sayang oke mama nanti tunggu ya direstoran favorit kamu ,mama pulang dulu". Ucap mamanya yang mengusap rambutnya.

Angga sama mamanya memang tidak tinggal serumah karena setelah lulus kuliah Angga memutuskan bekerja sebagai Pelukis Angga membuat lukisan-lukisan yang nantinya dia jual, bahkan dia sudah membuka studio lukisan dia sendiri yang terletak dipinggiran pantai karena dia suka sekali dengan laut . Papa nya dari awal tidak setuju dengan keputusan Angga yang ingin menjadi seorang pelukis karena Papa nya menginginkan anaknya meneruskan Bisnis keluarganya. karena itulah Angga memutuskan meninggalkan rumah dan memilih tinggal sendiri dirumah sederhana yang menurut dia nyaman ,Cuma mamanya saja yang selalu mendukung cita-citanya .

" Hadeuhhhh.. sebenarnya malas juga nemenin mama makan malam pasti nanti ujung-ujungnya habis makan pasti langsung shopping ke mall ".Gerutu Angga.

Malam itu Angga bersiap untuk pergi makan malam nemenin mamanya . Angga mengendarai Motor Kawasaki Trail KLX favoritnya yang berwarna Merah hitam warna favoritnya, Setelah sampai ditempat parkir restoran favoritnya Angga turun dari motor dan berjalan menuju restoran ketika dia sudah didepan pintu restoran seseorang yang berada didalam melambaikan tangannya yang tidak lain mamanya .

"Ga sini nak duduk".ucap mamanya yang menyuruhnya duduk.

" Iya ma .. mama sudah lama nunggunya maaf tadi dijalan agak macet ".ucap Angga sambil menggeser tempat duduknya .

" Enggak juga mama juga baru sampai..oh ya kamu pesan apa ? ".ucap mamanya

" Mbak".ucap mamanya yang memanggil pelayan .

"Iya bu mau pesan apa ? tanya pelayan wanita itu .

" Saya pesan Gurame asam manis,udang cumi tepung,sama capcay minumannya lemon tea ..kamu mau pesen apa nak? ucap Nisa kepada anaknya .

"Aku Nasi goreng telur setengah mateng aja diatasnya seperti biasa". ucap Angga.

" Minumannya mas ".ucap pelayan wanita itu pada Angga .

" Jus jeruk ".ucap Angga sambil melihat wajah pelayan itu .

" Ka..kamu ". Ucap Angga yang kaget karena ternyata pelayan wanita itu Mia wanita yang tadi dia tabrak siang tadi sekaligus wanita yang pernah dia bohongi dimasalalu .

" Eh mas nya yang tadi "ucap Mia yang sama kagetnya dengan Angga.

" Lohh..kalian saling kenal ? ucap Nisa pada Angga dan Mia .

"Engga bu tadi cuma gak sengaja kita berdua saling tabrakan dijalan ". ucap Mia menjelaskan kepada Nisa.

" Iya ma tadi gak sengaja kita tabrakan dijalan".ucap Angga menimbrung.

"Oh kirain mama kalian berdua saling kenal". ucap Nisa.

" Ya sudah bu saya permisi kembali bekerja ditunggu sebentar ya bu pesanan nya".ucap Mia sopan pada Nisa .

"Kenapa aku ketemu lagi dia disini sih apa ini takdir apa aku harus jujur padanya kalau aku ini laki-laki yang dulu pernah menipu dia disosmed" Batin Angga.

" Ga.. sayang kok melamun? kenapa sakit ? " ucap Nisa khewatir kepada anak bungsu nya itu .

"Gapapa ma".ucap Angga.

Tak lama kemudian pesanan Nisa dan Angga datang .

" Selamat menikmati bu mas nya ".ucap Mia.

Setelah acara makan malam Nisa langsung pamit kepada Angga.

" Sayang mama pulang duluan ya ..makasih sudah nemenin mama ,kamu memang anak kesayangan mama meski papa kamu belum bisa nerima keputusan kamu yang ingin jadi pelukis mama akan selalu mendukung apapun yang kamu lakukan sayang" .ucap Nisa sambil memeluk anaknya .

"Iya ma makasih selalu mendukung Angga karena memang selalu mama yang selalu ada buat Angga ". Membalas pelukan mamanya.

" Mama hati-hati menyetir mobilnya" Sambil membukakan pintu mobil mamanya.

"Iya sayang makasih". ucap mamanya yang sudah berada didalam mobilnya .

Mobil yang dikendarai mamanya itu lambat laun menghilang diantara lampu jalanan .

Saat hendak Angga menaiki motornya Angga melihat seseorang sedang menutak atik kaca motor orang . saat itu Angga menghampiri orang yang hendak mencuri kaca spion motor orang .

" Sedang apa bang disitu ".tanya Angga yang mengagetkan pencuri itu.

" Jangan ganggu kerjaan gua mendingan lo pergi sebelum gua hajar ".Ucap pencuri itu yang langsung ingin memukul Angga dengan obeng ditangannya .

"Eits..Kalau berani sini".ucap Angga yang langsung menghindar dari pukulan pencuri itu.

" Sini lo jangan cuma hanya menghindar aja lo ".ucap pencuri.

Druak ..bruak Pukulan pencuri itu mengenai bibir Angga sehingga berdarah . dan saat itu juga pukulan Angga mengenai bagian perut si pencuri .

" Aaa..".ucap Angga yang sedikit meringis sakit kena pukulan diwajah tepat nya dibibirnya.

"Aww..Sial awas kau".ucap sipencuri yang kabur .

Tepat disana juga seorang wanita yang tak lain Mia,menghampiri Angga .

" Kamu kenapa kok ada dibawah sini aku bantu".ucap Mia yang sambil bantuin Angga berdiri.

"Aku gapapa ,tadi cuma ada orang yang mau mencuri kaca spion motor ini tadi aku mau tangkap pencurinya eh dia kabur ". Ucap Angga yang sudah berdiri .

" Ya Ampun makasih banget ini motorku kalau tadi kamu gak menghampiri motorku mungkin motorku sudah dirusak sama pencuri itu".ucap Mia yang berterima kasih kepada Angga.

"Ya ..sama-sama itu cuma kebetulan juga kok". ucap Angga tersenyum.

" Oh ya kita kan belum kenalan loh ..Aku Mia Wijay panggil saja Mia ".ucap Mia sambil mengulurkan tangan kepada Angga.

" Aku Angga Jaya Pratama panggil Angga saja ".Ucap Angga membalas uluran tangan Mia .

" Oh ya aku penasaran waktu itu kenapa kamu tahu namaku apa sebelumnya kita pernah kenal atau emang kamu tahu tentang aku ".Ucap Mia yang masih penasaran kenapa lelaki yang ada dihadapannya ini seakan mengetahui tentang dia .

" Aku cuma asal ucap saja".ucap Angga yang berbohong karena memang Angga mengenal Mia sebelumnya.

"Bohong ..kamu pasti bohong enggak mungkin cuma asal ucap saja karena waktu kamu menabrak aku kamu langsung seakan sudah mengenalku dan kamu bilang Mia dengan jelas ". ucap Mia yang semakin yakin kalau Angga mengenal dia sebelumnya .

" Aku tidak mengenal kamu dan baru kali ini kita bertemu , sudahlah aku banyak kerjaan".ucap Angga yang hendak pergi .

Saat Angga hendak pergi Mia meraih tangan kekar Angga .

"Tunggu sebelum kamu pergi boleh aku mengobati luka kamu , sebagai ucapan terimakasih telah menolongku tadi". Ucap Mia yang memohon kepada Angga.

" Tidak usah aku bisa sendiri ".Ucap Angga yang melepaskan tangan Mia dari tangannya.

Setelah Angga menaiki motor dan hendak memakai helm nya tiba-tiba Tangan Mia mengambil kunci motor Angga .

" Heii..kenapa kau ini sini kuncinya ".Ucap Angga yang kesal dengan sikap Mia .

" Aku akan kasih kunci ini tapi luka kamu aku obatin dulu sebentar saja ..kumohon".ucap Mia yang memohon yang membuat Angga turun dari motornya .

"Ya udahlah tapi cepetan". Ucap Angga yang kesal .

"Ya udah sini duduk aku obatin dulu lukanya". Ucap Mia yang menyuruh Angga duduk di bangku panjang yang tak jauh dari tempat parkiran .

" Cepetan".Ucap Angga dengan nada sedikit naik.

"Iya sebentar aku cari obat merah dulu di tasku ,mana ya ini dia ". Ucap Mia yang sedang meneteskan obat merah ke kapas.

" Sini aku lihat lukanya".ucap Mia pada Angga

Angga yang kini menuruti perintah Mia menghadap Mia .Kini Wajah mereka semakin dekat .

"Kalau dilihat-lihat pria ini Tampan juga manis lagi kalau dia tersenyum ada lesung pipinya lagi ". ucap Batin Mia sambil tersenyum .

" Aww..pelan-pelan sakit ".Ucap Angga dengan nada tingginya .

" Iya maaf ini juga pelan-pelan nah sudah".ucap Mia .

"Kalau sudah aku pergi makasih untuk obatnya". ucap Angga yang pergi .

" Iya sama-sama".Ucap Mia sambil dia juga hendak pulang .

Saat Angga tiba dirumah dia membaringkan badannya di kasur empuk nya. Tiba-tiba wajah Mia terlintas di benak kepalanya .

"Ahhh..kenapa aku terus-terusan mengingat dia sih". Ucap Angga.

Dilain tempat Mia yang baru saja tiba didepan rumah membuka pintunya .

krekk..

" Assalamualaikum Nek aku pulang, nenek udah makan ini Mia bawain makanan".Ucap Mia yang meletakan makanan diatas meja makan.

"Waalaikumsalam ". ucap neneknya Mia

" Nenek udah makan ini mia bawain makanan kesukaan nenek nasi goreng telur dadar ",Ucap Mia yang bersalaman mencium tangan neneknya.

" Belum nenek nungguin kamu ingin makan bareng kamu cu ".Ucap neneknya

" Ya sudah kita makan sama-sama ya ".ucap Mia sambil pergi ke arah dapur hendak mengambil piring sama sendok .

" Ya udh ayo dimakan nek" ucap mia sambil memberikan makanan sama neneknya .

Mereka berdua menikmati makanan itu dengan lahap . Mia memang dari kecil sudah tinggal bersama neneknya , Ayahnya menikah lagi dan ikut dengan istri barunya di kota Bogor ,dan Ibunya meninggakannya sejak dia baru lahir . Kini kehidupan Mia cuma tinggal bersama neneknya Mia dari kecil sudah menekatkan niatnya kalau dia akan menjadi orang sukses dan ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya kalau dia sendiri bisa hidup tanpa mereka .

"Ya Tuhan aku ingin sekali membahagiakan nenek kumohon sehatkanlah dia ,panjangkan umurnya karena cuma dia satu-satunya keluargaku kalau gak ada nenek mungkin aku sekarang sebatang kara ". ucap Batin Mia yang sambil melihat neneknya yang lagi makan dengan lahapnya.

Terpopuler

Comments

Xyylva Xyylva

Xyylva Xyylva

mampir thor

2022-09-28

1

Ade Safitri

Ade Safitri

ceritanya bagus cuma tanda baca nya di dialog gak pas

2021-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!