"Angga tunggu ". teriak seseorang dari belakang Angga dan melihat siapa yang memanggilnya ... yang ternyata Adalah ..
" Tunggu mas Angga ". Ujar yang memanggilnya ternyata Erwin pegawainya .
" Eh ..win ada apa ?".
"Lohh..mas ingat saya, bukannya mas katanya hilang ingatan ya kok bisa ingat saya mas ". ucap Erwin yang senang bosnya melihat mengingatnya .
" Iya gua sih baru sebagian aja ingatnya ,gua cuma mengingat dibagian gua yang masih belum nikah , gua bingung nih win lo bisa gak ceritain semuanya oh ya tentang lisa juga gua lupa tentang dia ". Ujar Angga .
" oke,mas kita duduk aja di warung situ biar nyaman ngobrolnya ". sahut Erwin .
Kini mereka sudah duduk dan kini mereka memesan secangkir kopi ..
" Jadi gini mas.. mas ini menikah dengan mbak Mia itu karena mas sangat mencintai mbak Mia karena mas dulu pernah cerita sama saya cuma dia yang bisa buat mas berubah karena dulu mas sangat mencintai siapa itu ya ..perempuan sebelum mas mengenal mbak Mia ..mm ". Ucap Erwin yang lagi mikir .
" Reva maksud kamu ". sahut Angga .
" Hah..nahh iya itu mbak reva mas , dulu mas kan sangat terobsesi sekali sama mbak mba reva ya sampai-sampai mas mabuk tuh karena mas tak terima mbak reva pacaran dengan yang lain , mas jadi suka menyendiri gak mau diganggu , mas selalu marah-marah , tapi beberapa minggu setelah kejadian itu mas luluh hatinya sama mbak Mia , kata mas mbak Mia yang bisa mengobati luka dihati mas Angga , akhirnya mas memutuskan untuk mencoba mencintainya tapi saat mas mulai mencintainya eh mbak Mia menyuruh mas pergi dari kehidupannya , mas merasa bersalah kepada mbak Mia sampai-sampai mas sendiri malu kalau-kalau ketemu mbak Mia . ehh..takdir mempertemukan kalian kembali mbak Mia pergi kesini ke bandung untuk mencari mas Angga ". Erwin yang cerita panjang lebar .
" Terus ".sahut Angga .
" Terus , ya setelah kalian yang sering ketemu akhirnya kalian untuk memaafkan satu sama lain dan akhirnya kalian menikah , mas Angga melamar mbak Mia sama bu Nisa kesana ,kerumah neneknya Mia namanya nek salimah ". ucap Erwin sambil menyeruput kopinya yang mulai agak dingin .
" Terus kalau soal Lisa gimana ? ". sahut Angga.
" Ya lupain ajalah mas soal dia mah, dia tuh mantan pacar mas Angga ,dia selingkuh dari mas Angga terus sekarang dia hamil dari perselingkuhannya itu mas ,tapi dia menjebak mas untuk bertanggungjawab atas kehamilnya itu ,tapi mas Angga gak bersalah kok mas Ravi sudah mengatasinya jadi mas gak usah khwatir soal Lisa ".
" Oh oke ,makasih ya sudah cerita panjang lebar gini ". sahut Angga .
" iya sama-sama mas ". Ucap Erwin tersenyum .
" Ya udh ya gua pulang dulu Assalamualaikum " . Ujar Angga .
" waalaikumsalam mas hati-hati ya dijalannya ". Ujar erwin.
" Yoi..". Sahut Angga .
Angga yang mendengar cerita erwin jadi tersentuh hatinya, kini diri bingung dengan rencana apa dia akan melanjutkan rencananya apa enggak . kini hatinya dalam kebimbangan .
Setelah sampai rumah membuka pintunya .
"Assalamualaikum ". Ucap Angga kedalam rumahnya .
" Waalaikumsalam mas ,sudah pulang ". Mia yang menghampiri suaminya dan mencium punggung tangannya .
" Iya ". Ujar Angga singkat .
" Ya sudah yuk..kita makan dulu dari siang kan kita belum makan kamu pasti sudah lapar kan ". Ucap Mia menggandeng lengan Angga menuju meja makan sambil tersenyum.
" Nahh ..sekarang mas duduk , biar aku siapin dulu makannya ". Ujar Mia sambil mengnuangkan nasi kepiring dan lauknya .
" Nihh..mas makan ya , habis itu minum obat ,supaya cepat pulih ". Ucap Mia tersenyum .
" Ya ". sahut Angga yang bingung melihat Mia begitu baik padanya padahal ia tahu hatinya masih sakit karena dirinya . dia gak tega kalau harus meneruskan rencana ego nya .
" Kenapa mas diam aja, ayo dimakan ". Ujar Mia yang sudah duduk dan memakan makannya .
" Ehh..iya aku makan ". sahut Angga gugup dan memakan makanannya .
Mia hanya tersenyum , melihat tingkah laku suaminya itu benar-benar lucu, tadi siang sikapnya kasar, sekarang setelah melihat sikap marahnya istri langsung aja diam .
Setelah acara makan selesai Angga masih duduk ditempatnya , sedangkan Mia lagi mencuci piring-piring kotor dan gelas .
Angga melihat kearah Mia ,dia melihat begitu lincah dan telatennya Mia mengurus rumah dan dirinya. Angga semakin berpikir apa yang dia lakukan tadi siang benar-benar membuat dirinya merasa menjadi orang bodoh menyakiti perempuan yang selama ini tetap setiap mencintainnya ,Angga berpikir dia ingin melupakan Reva cinta pertamanya . tapi apakah dia bisa ,melupakannya begitu saja.
Mia yang selesai mencuci piringnya dan membuka celemek ditubuhnya dan menggantungnya ditempatnya . dan melihat kearah Angga yang menatap dirinya .
" Eh..mas kok menatapku begitu, kenapa sih, ada yang salah sama aku ". Ujar Mia yang risih melihat Angga menatapnya begitu .
" Enggak , ya sudahlah aku mau ke kamar dulu ". sahut Angga ,dan langsung melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
" Lahh aneh banget..itu orang ". gerutu Mia sambil mengikuti langkah suaminya menuju kamar untuk solat isya terlebih dahulu sebelum tidur .
Setelah melaksanakan solat Isya keduanya melangkahkan kaki menuju ranjang mereka yang tentu saja sudah ganti pakaian tidurnya , dan kini Mia sudah merebahkan tubuhnya diranjang menghadap Angga,sedangkan Angga masih duduk memainkan ponselnya yang lagi mencari sosial medianya Reva, dia cuma ingin mencari alamat Reva untuk meminta maaf pada Reva itu saja karena dia juga sadar gak mungkin Reva mau menjalin hubungan dengannya karena Reva sudah menikah .
Mia yang melihat Angga masih memainkan ponselnya ,
" Mas ayo tidur sudah malam , kamu juga sudah minum kan obatnya ". Ucap Mia .
" Iya bentar ,sudah tadi ". sahut Angga tanpa menoleh ke arah istrinya .
Mia yang kesal melihat suaminya yang tak kunjung tidur dan memainkan ponselnya terus kini merebut ponsel itu dari tangan Angga .
" Ehh..Mia sini kembalikan Hapeku ". Angga yang kaget ponselnya di rebut Mia dan berusaha mengambilnya kembali .
" Enggak ,diam apasih yang membuat kamu asik banget mainin hape terus ". sahut Mia .
" Bukan apa-apa siniin ". Ujar Angga.
Angga berusaha mengambil ponselnya dari Mia dan Mia menyembunyikannya di balik punggungnya . terjadilah pergulatan diantara mereka kini posisi Mia sudah terjatuh diatas kasur dengan ponsel Angga yang masih di genggamnya dan Angga diatasnya , posisinya sangat dekat sekali wajah mereka hanya berjarak cm aja . kini mereka hanya bertatap satu sama lain , Angga menelan saliva nya melihat bibir merah ranumnya Mia yang begitu menggoda dirinya . deru nafas mereka menghembus kewajah mereka masing-masing dan detak jantungnya mereka sama-sama berdetak kencang .
" Siniin hape , atau enggak ". Ucap Angga sambil mengambil ponselnya yang digenggam Mia .
" Enggak Mau aku belum lihat apa yang kamu lihat ". sahut Mia melotot kearah suaminya .
" Aku gak main-main ya Mia ..lepasin genggaman tangan kamu atau enggak ". Ujar Angga yang mulai kesal dengan tingkah istrinya .
" Atau ap..Mmmm" ucapan Mia terpotong karena Angga langsung mencium bibirnya .
Mia kaget karena Angga melakukan hal ini padanya dengan tiba-tiba , ciuman itu semakin lama semakin bergairah , mata Mia terpejam begitupun dengan Angga
Angga melepaskan ciuman itu , dia menatap wajah Mia yang kini sama-sama merah dengannya . Angga menatap mata Mia begitu lama ia mebelai pipi Mia lalu mengecup keningnya Mia ,dan langsung mengambil hapenya ditangan Mia yang sedang tak berkonsentrasi . dan bangun dari posisi intim itu.
Mia yang terkejut dengan apa yang dilakukan Angga dengan mengambil hapenya ditanganya .
"Mas curang ih , sini aku mau lihat kamu lihat apa sih ". Ujar Mia yang kini bangkit dari posisi tidurnya langsung meraih ponselnya Angga namun gagal mendapatkannya karena Angga menaruhnya didalam meja samping tempat tidurnya .
" Sudahlah gak ada apa-apa kok ,mending kita terusin aja yang tadi ". Sahut Angga tersenyum mesum sambil memegang pipi Mia .
" Apa .." Ujar Mia yang pura-pura gak tahu .
Angga yang melihat eksprinya Mia malu-malu gitu bikin mia terlihat gemes dihadapannya ,
Angga mendekatkan kepalanya didekat telinganya Mia ..dan memainkan daun telinga Mia diam menciumi seluruh bagian telinga Mia , Angga menurunkan ciumannya di bagian jenjang leher putih Mia . Mia merasakan sensasi nikmat itu lagi pas Angga merenggut kesuciannya pas malam pertama mereka . Mia cuma mendesah pelan membuat Angga semakin liar , menikmati tubuh istrinya itu .
Angga mencium bibir merah Mia kembali dengan nafsunya , Mia yang hampir aja kehilangan nyawa nya karena Angga terus-terus menciumnya tanpa ampun . deru nafas mereka kini semakin memburu , Mia mengambil nafas karena sesak nafas setelah Angga melepaskan ciumannya . Angga kembali mencium leher Mia dan meninggalkan beberapa tanda kepemilikannya disana . Angga begitu nafsu kini tangannya meraba-raba ke bagian benda kenyal milik istrinya tangannya mulai membuka kancing baju milik istrinya secara perlahan setelah semuanya terbuka Angga langsung memegang benda kenyal milik Mia itu dan malam itu menjadi malam hangat untuk pasangan suami istri , hanya mereka dan Allah yang tahu apa yang mereka lakukan selanjutnya.
Kini Mia dan Angga menjalankan kehidupan mereka seperti biasanya layaknya pasangan suami istri seperti biasanya ,tanpa ada pertengkaran apapun didalam rumah tangganya mereka Angga pun berjanji pada Mia kalau Angga akan melupakan Reva dan akan cuma mencintainya selamanya seumur hidupnya Mia yang mendengar Angga mengatakan hal itu membuat hatinya yang dulu terasa sakit kini pulih dengan sikap Angga yang begitu perhatian, menyayanginya, dan mencintainya . hampir tak terasa pernikahan mereka berjalan menginjak hampir 7 bulan .
Mia yang kini sedang didapur sedang memasak sarapan untuk suaminya dan dirinya ,sedangkan Angga sedang memakai bajunya Angga menggunakan kemeja warna biru dongker yang bagian lengan bajunya dilipat keatas sedikit dan celana panjang yang berwarna hitam jadi terlihat elegan . dan Angga yang sudah selesai dengan berpakaiannya langsung mengambil tas dan jaket kulitnya itu . dan menuruni tangga menghampiri istrinya yang sudah selesai memasak dan lagi menyiapkan masakannya diatas meja .
" Mmm ..bau masakannya enak sekali , tapi aku pengennya makan kamu gimana ". Ujar Angga yang memeluk Mia dari belakang dan yang lagi menggoda istrinya pagi-pagi .
" ihh ..dasar tukang nggombal , udah ah jangan rayu aku pagi-pagi ..mending kamu duduk dan makan ya ". sahut Mia yang melepaskan tangan Angga dari pelukannya.
" Hehe..abis kangen semalam kan aku baru pulang jam 12 malam kamu sudah tidur jadi aku gak dapat jatah ". Ujar Angga tersenyum sambil menatap Mia yang sedang menuangkan nasi kepiringnya .
" Siapa suruh, pulang malam banget , ya aku sudah jam segitu mah ". gerutu Mia .
" Iya maaf dehh ". sahut Angga .
Setelah Angga selesai menikmati acara sarapannya Angga langsung berangkat kerja tak lupa berpamitan sama istrinya , Mia yang kini sudah berhenti bekerja karena perintah Angga hanya menjadi ibu rumah tangga dan jualan baju online dari upah gaji terakhirnya itu ia jadikan modal usahanya .
Angga yang kini mengendarai mobilnya dijalan berhenti dilampu merah, dan melajukan lagi kendaraannya dan tiba-tiba mobilnya terhenti karena jalanan macet sepertinya ada sesuatu didepan sana Angga langsung turun dari mobilnya dan melihat apa yang terjadi didepan sana dan melewati kerumunan yang ada disana . Angga melihat korban yang tertabrak didepan sana ia seorang wanita dan ketika melihat wajahnya ia langsung mengenalinya yaitu ..
" Reva ..bangun reva kenapa kamu jadi kaya gini ". Ujar Angga yang menghampiri Reva dan langsung memeluknya dalam pangkuannya.
" Dia korban tabrak lari mas, mas mengenalnya ?". tanya orang-orang yang ada disana .
" Ya saya mengenalnya dia teman saya tolong bantu saya pak bawa dia ke mobil saya ,biar saya membawanya ke rumah sakit ". Angga langsung mengakat Reva ke pelukannya , dan memasukannya kedalam mobilnya yang dibantu orang-orang .
" Makasih ya pak mas nya sudah membantu, kalau begitu saya langsung ke rumah sakit ya ". Ujar Angga yang panik .
" Iya mas , hati-hati dijalannya ". Ujar orang-orang yang ada disana .
Angga langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit . setelah ia sampai dirumah sakit langsung membawa Reva kedalam rumah sakit dan menidurkannya di berangkar rumah sakit yang dibawa suster , kini Reva sedang ditangani oleh dokter diruang UGD . Angga yang panik kini menunggunya didepan ruangan itu . Dokter yang menangani Reva keluar .
" Dengan keluarga pasien ?". tanya dokter itu pada Angga yang duduk didepan ruangan itu .
"Iya saya dok , gimana keadaannya dok ". sahut Angga yang kini menghampiri dokter itu .
" Keadaannya sekarang baik-baik saja, dia hanya syok saja, ada luka dibagian lengan kanannya tapi saya sudah mengobatinya, dan bapak tidak usah khwatir janin yang dikandungnya baik-baik saja tapi tetap harus dijaga ya , sebentar lagi juga dia sadar ". Ucap dokter itu .
" Syukurlah kalau dia baik-baik saja dok , oh ya dok janin maksudnya dia hamil ? ". sahut Angga bersyukur kalau Reva baik-baik saja dan juga kaget kalau Reva hamil .
" iya pak istri bapak pagi hamil apa bapak tidak mengetahuinya ?" tanya dokter itu .
" Maaf dok dia tidak memberi tahu saya , jadi saya gak tahu ". sahut Angga antusias.
" Oh begitu ,tapi lain kali harus jaga istri bapak baik-baik ya pak supaya kehamilannya baik-baik saja .karena usia kehamilan si ibu masih muda jadi rentan keguguran pak ". Ucap dokter itu menjelaskan dan tersenyum .
" Iya dok saya akan menjaganya , apa boleh saya melihatnya dok ". tanya Angga kepada dokter wanita itu .
" Oh ya silahkan, saya permisi dulu ya pak ". Ujar dokter itu yang langsung pergi .
" Iya dok ". sahut Angga yang pergi kedalam ruang itu ia melihat sosok wanita yang ia rindukan selama ini yang ia cari .
Reva kini dia hanya terbaring lemas di atas berangkar rumah sakit itu kini Angga memegang tangan Reva dan menundukan kepalanya disisi kasur itu , kenapa ia ditemukan dengan pujaan hatinya dengan keadaannya seperti ini .
Reva menggerakan sebelah tangannya yang gak dipegang Angga , dan sekarang perlahan ia membuka matanya dan melihat keadaan sekitarnya dia melihat ada tangan seseorang memegang tangannya . dia melihat kearah orang itu, dengan kagetnya ia melepaskan tangannya yang dipegang laki-laki yang gak dia kenali ,ia yakin ia bukan suaminya .
Angga yang sama kagetnya karena tangannya dipegang bergerak . dan langsung bangkit dari duduknya.
" Eh..dek kamu udah sadar ,syukurlah ". Ucap Angga tersenyum bahagia .
" Iya, Maaf kamu siapa kok panggil aku adek ". tanya Reva yang heran kenapa dia tiba-tiba ada dirumah sakit dan ada orang asing yang memanggilnya dengan sebutan adek .
" Aku Angga , kamu ingat kan dulu kamu pernah dekat sama aku dimedsos ". Ujar Angga tersenyum .
" Angga , Angga mana ya soalnya teman medsos yang namanya Angga banyak ". sahut Reva .
" Kalau ini pasti kamu ingat , kak Rangga orang yang dulu nipu kamu dimedsos dengan media sosial gimana ingat gak ? ". tanya Angga melihat menatap wajah yang ia rindukan selama ini .
" Apa jadi kamu Rangga , kak Rangga ". ucap Reva yang kaget ,tak menyangka orang yang dulu menyakiti hatinya dan menipunya ada dihadapannya .
" iya ini aku manis ". ujar Angga tersenyum .
" Kamu jahat kak ,kamu jahat ,kenapa baru sekarang kamu menemuiku ". ucap Reva menangis .
" Maaf , aku benar-benar minta maaf untuk kesalahan aku dimasa lalu padamu va ". Ujar Angga .
" Aku mau pulang , maaf pasti suamiku menungguku dirumah ,dan makasih untuk pertolongannya ". sahut Reva yang turun dari berangkar .
" Aku antar ya ". Angga yang menawarkan tumpangannya sambil tangannya meraih tangan Reva . namun Reva menepisnya .
" Gak usah , aku harus buru-buru pulang ".Ujar Reva .
Reva kini lari keluar rumah sakit , dan melihat taksi kosong barusan mengantar penumpang dia langsung duduk didalam taksi itu .
Angga mengejar Reva tapi reva keburu pergi meninggalkannya .
" Hah..kenapa sih dia terburu-buru sekali ,padahal aku ingin mengobrol dulu sama dia ". gumam Angga .
ponsel Angga bergetar tanda ada seseorang yang menelponnya , Sekarang dirinya melihat siapa yang menelponnya itu ternyata istrinya yang menelphonya .ia mengangkat telpon itu .
" Assalamualaikum mas, kamu dimana ? aku ada distudio kamu bawa bekal makan siang kamu,tapi kata erwin kamu gak kesini , kamu kemana sih ?". tanya Mia yang bingung mencari suaminya .
"Waalaikumsalam , emmm.. ini aku ada urusan sayang , iya bentar lagi aku kesana ya ". Ujar Angga menjelaskan.
" Oh oke , aku tunggu ya disini ". Ucap Mia tersenyum .
" Iya sayang, ya sudah ini aku menuju kesana ya aku tutup telepon nya ya ,Assalamualaikum ". ujar Angga sambil mengarah ke arah mobilnya dan langsung masuk kedalam mobil dan langsung melajukan mobilnya menuju arah studionya .
" Iya waalaikumsalam , hati-hati mas ". Ujar Mia .
Tak butuh lama Angga kini sudah sampai didepan studionya . Angga langsung membuka pintu mobilnya dan hendak melangkahkan kakinya menuju kedalam studio itu tapi tiba-tiba ada yang menghajar Angga .
Orang itu membalikan tubuh Angga dan langsung menghajar wajah Angga sampai berdarah di bagian kiri bibirnya dan langsung terjatuh .
..Duargg..
" Brengsek lo..". Ucap orang yang memukulnya .
Angga melihat kearah siapa yang memukulnya .
Angga ingat wajah itu, dia adalah ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments