8.Acara Pernikahan

Hari ini tiba dimana seorang pria yang sudah berbalut jas buka prangwedana dengan warna putih yang selaras dengan kebaya pengantin wanita ,sementara bawahannya yang menggunakan kain batik yang motif dan warnanya serasi dengan warna baju. Tidak lupa juga mengenakan bendo (ikat kepala) yang berhiasakan batu permata. Lalu dibagian bawah juga terdapat (boro sarangka)yakni kantong/tempat yang dipakai untuk menyimpan keris .

tok..tok..tok..

suara pintu terdengar.

"Sayang kamu udah siap ". Ujar Nisa yang kagum sama penampilan anaknya yang terlihat tampan .

" Udah Ma Angga siap ".sahut Angga sambil mendekati mamanya .

" Ya sudah ayo semuanya sudah menunggu dibawah ".Ucap Nisa tersenyum kepada anaknya .

Keluarga Angga semua , kini mereka semua menuju rumah kediaman keluarga Mia .

Sedangkan sekarang dikediaman rumah nek Salimah, dikamar pengantin wanita tampak seorang gadis berbalut baju kebaya brokat dengan warna putih,sedangkan untuk bawahannya menggunakan batik kebat Lereng Eneng Prada. Dilengkapi juga aksesoris tambahan untuk menunjang baju pengantin wanita sunda yaitu berupa mahkota (siger).siger memiliki makna kerhormatan dan bijaksana. Tambahan perhiasaan lainnya gelang, dan 2 kalung (pendek dan panjang) yang dipakai secara bersamaan. sedang melihat kearah jendela kamarnya .

" Sebentar lagi aku akan melepas masa lajangku dan akan menikah dengan mas Angga yang dulu pernah menyakitiku,menipuku ,apakah keputusan aku menerima lamarannya itu hal baik ya Allah ".Batin Mia .

Tiba-tiba pintu kamar Mia ada yang mengetuk.

Tok..tok..tok..

" Sayang ini nenek ada yang ingin bertemu denganmu".ucap nek salimah dari luar .

"Iya nek masuk saja gak dikunci kok pintunya". sahut Mia yang kemudian duduk di atas ranjangnya yang sudah dihias dengan cantik .

" Sayang coba lihat siapa yang datang ".Ujar neneknya yang menghampiri Mia dengan seorang pria yang mungkin usianya sudah 40 tahunan.

" Mia ..ini ayah nak ,ayah datang kesini karena ingin melihat anak perempuan ayah menikah". Ujar Denis Wijaya yang tak lain adalah ayah kandungnya yang kini tinggal bersama istri barunya dikota lain.

" Ayah ".sahut Mia sambil memeluk tubuh ayahnya karena rasa rindunya yang mendalam ,meski dalam hatinya masih menyimpan rasa kecewa kepada ayahnya karena ayahnya lebih memilih keluarga barunya dibandingkan dirinya , walau bagaimana pun dia tetap ayah kandungnya dan akan menjadi walinya dipernikahannya ini.

" Iya sayang ".sahut Denis kepada anak perempuannya sambil membalas pelukan Mia.

" Ayah do'akan semua pernikahanmu selalu bahagia ya nak dan langgeng selamanya sampai maut memisahkan ". ucap Denis sambil mengecup kening Mia.

" Aminn..ayah makasih do'a nya".sahut Mia tersenyum.

Sedangkan diperjalanan Angga yang kini duduk dikursi depan mobil sedang menahan rasa gugupnya ,dan Kakaknya Reyhan sedang mengemudi di sebelah Angga ,melihat adiknya sepertinya gugup karena memikirkan pernikahannya hanya tersenyum .

"Bismillah aja dek , dulu mas juga gitu waktu menikahi mbak isma , bismillah aja jgn gugup oke ". Ujar Reyhan sambil menepuk bahu Adik kesayangannya itu .

" Iya mas ,makasih sudah nyemangatin aku ".Ujar Angga melihat kearah Reyhan.

" Iya sayang jangan gugup nak ".Ujar Nisa yang duduk dikursi belakang bersama suaminya .

"Iya ma ". sahut Angga .

Kini keluarga Angga masuk kekediaman rumah Mia dan disambut oleh keluarga Mia.

Kini semua sudah berkumpul diruangan dimana akan dilaksanakannya ijab qobul , Mia yang kini keluar dari kamarnya ditemani oleh neneknya ,Mia terlihat begitu cantik terlihat anggun mengenakan pakaian pengantin adat sunda .

Angga yang melihatnya seakan-akan terpana oleh kecantikan Mia , Mia yang kini sudah duduk disamping Angga merasa gugup .

" Gimana kalau kita mulai acara ijab qobulnya ".Ujar penghulu .

" Iya silahkan pak dimulai saja ".sahut semua saksi yang ada disana.

" Gimana nak Angga sudah siap ".Ujar pak penghulu ke arah Angga yang kini berhadapan dengannya .

" Insyaallah saya siap ".sahut Angga .

" Baiklah kita mulai silahkan pak denis ".Ujar pak penghulu kepada wali nikahnya .

" Iya silahkan jabat tangan saya Bismillahirahmannirahim saya nikahkan dan engkau Angga jaya pratama bin Reyno jaya pratama dengan putri saya Mia putri wijaya binti Denis wijaya dengan mahar seperangkat alat solat,dan cincin emas seberat 5 gram dibayar tunai ". Ucap denis

" Saya terima nikahnya Mia putri wijaya binti Denis wijay dengan mahar tersebut dibayar tunai ". Ucap Angga sekali ucap dengan lancarnya.

" Gimana para saksi sah ".Ujar pak penghulu .

SAH..

Ucap semua para tamu undangan yang menyaksikan akad nikahnya .

" Alhamdulilah sekarang kalian berdua sah menjadi pasangan suami istri semoga kalian menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah ya ".Ucap pak penghulu kepada Angga dan Mia .

" Aminn..ucap".Ucap Angga dan Mia bersamaan.

Kini Angga memasukan cincinnya ke jari manis Mia begitupun dengan Mia yang sama memasukan cincinnya ke jari manis Angga ,kemudian Mia mencium punggung tangan Angga , dan Angga langsung mencium kening Mia sambil mengucapkan .

"Semoga kita selalu bahagia ya ". Ucap Angga sambil tersenyum kepada Mia .

" Iya Aminn mas".Sahut Mia tersenyum.

Kini Angga Mia saling menyalami mencium punggung tangan kedua orang tua mereka untuk meminta restu .

"Jagain Mia ya nak , saya yakin kamu bisa menjadi suami yang bisa bertanggung jawab untuknya ". Ujar Denis kepada Angga .

" Iya yah saya Insyaallah akan menjaganya dengan baik ".Ujar Angga tersenyum .

" Mama senang sayang sekarang kamu menjadi mantu mama, semoga pernikahanmu dengan Angga langgeng terus ya nak semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah ya sayang ".Ucap Nisa sambil mencium pipi Menantu barunya itu .

" Iya Aminn ma ,Mia juga senang bisa menjadi bagian dari keluarga mama".Sahut Mia tersenyum .

Setelah selesai acara akad nikah tinggal acara resepsinya kini Angga dan Mia sudah duduk dipelaminan yang sedang menyalami para tamu undangan . pernikahan Angga memang tidak terlalu mewah karena Angga yang memintanya dia cuma ingin pernikahannya itu sederhana .

"Selamat ya bro akhirnya lo jadi ketemu sama cinta lo juga sampai nikah lagi ". Ujar Ravi yang tersenyum dan tertawa sambil menjabat tangan Angga dan memeluk sahabatnya itu.

" Makasih vi ,iya nih gak nyangka juga akhirnya gua bisa nikah dengannya ".Sahut Angga tersenyum.

" Selamat ya Mia semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah ,semoga cepet-cepet punya momongan ya ".Ujar Ravi tersenyum.

" Iya makasih mas Ravi , aminn, semoga mas ravi cepat nyusul ya ".sahut Mia tersenyum.

" Iya pasti ".Ujar Ravi , Mia dan Angga hanya tersenyum melihat tingkah Ravi .

Setelah acara pernikahannya selesai kini Angga yang baru saja selesai mandi masuk ke kamar Mia dan Mia yang melihatnya kaget sekaligus gugup.Mia yang sedang duduk dipinggiran ranjang yang sudah ganti baju menggunakan baju tidurnya dengan rambut panjangnya yang tergerai sedang gugup memikirkan malam ini apakah Angga akan melakukan hal itu sekarang .

" Kamu sudah mandinya ".Ujar Mia yang kini mencoba melawan rasa gugupnya .

" Sudah, kenapa ? ".Ujar Angga yang sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk ditangannya .Mia yang melihatnya langsung melangkahkan kakinya mendekati meja lanci yang didekat samping ranjang dia mengambil hair dryer .

" Enggak hanya bertanya saja , Sini mas biar aku bantu mengeringkan rambutmu" .

Angga yang mendengarnya langsung menghampiri Mia .Mia duduk diatas ranjangnya sedangkan Angga duduk dilantai yang beralaskan tikar ,Mia mulai mengeringkan rambut Angga. Angga yang dikeringkan rambutnya hanya diam merasakan angin menerpa rambutnya .

Setelah selesai Mia meletakan kembali hair dryer nya ketempat semula . Kini Angga duduk disamping Mia , kini cuma ada suasana canggung diantara mereka .

"Ya sudah yuk mas kita tidur sudah malam juga ". Ucap Mia gugup dan menarik selimutnya. Akan tetapi Angga langsung memegang tangan Mia , Mia yang kaget tangannya dipegang Angga kini Mia angkat bicara.

" Ada apa mas ". Mia yang kini melihat kearah Angga dan menatap wajah Angga .

" Bolehkah aku memelukmu ".Ucap Angga yang gugup serta malu .

" Boleh dong mas kan aku ini istri kamu ".Ucap Mia tersenyum melihat suaminya yang tengah gugup .

" Ya sudah ,permisi ". Ucap Angga yang kini memeluk Mia .

Mia yang mendengar ucapan suaminya yang bilang permisi untuk memeluknya tertawa dalam hati , baru kali ini melihat tingkah malu-malu kucing nya Angga .

" Rasanya berbeda ya kalau sudah menikah memeluk seseorang lebih hangat, dibandingkan dengan saat pacaran dulu sama Lisa ".Batin Angga yang semakin erat memeluk Mia .

" Mmm..dipeluk mas Angga rasanya nyaman sekali hangat,aroma tubuhnya menyejukan".Batin Mia sambil membalas pelukan Angga ,tangannya meraba-raba punggung Angga .

Angga mencium lekuk leher jenjang Mia yang putih,Mia yang merasakan sensasi yang Angga perbuat menggigit bibir bawahnya .kini tangan Angga memegang wajah Mia dan wajah mereka begitu dekat cuma beberapa senti saja hembusan nafas mereka kini saling menghempas kewajah mereka masing-masing. dan

Cup...

Angga mendaratkan bibirnya dibibirnya Mia ,Mia yang kaget apa yang dilakukan Angga langsung mendorong tubuh Angga. Angga yang didorong tubuhnya langsung memegang pinggang Mia dan langsung mencium Mia lagi dengan nafsu Angga mengigit bibir Mia agar Mia membuka mulutnya biar Angga leluasa masuk mengobrak abrik isi mulutnya Mia. Mia hanya bisa pasrah apa yang dilakukan Angga karena memang sudah kewajibannya melayani Angga sebagai istri. Namun Angga langsung menghentikan ciuman yang penuh gairah itu,Mia yang merasa aneh kenapa Angga menghentikan ciuman itu mengatakan.

"Kenapa mas?".Tanya Mia yang tangannya memegang wajah Angga .

" Gapapa aku tahu ,kamu belum siap melakukannya sekarang ,aku akan menunggumu dan gak akan memaksamu ".Ujar Angga tersenyum .

" Apa gara-gara tadi aku mendorongmu mas, aku hanya tiba-tiba kamu menciumku maaf ".Ujar Mia yang langsung memeluk Angga dan Angga membalas pelukan Mia sambil mengecup puncak rambut Mia .

" Iya, tapi ya sudahlah gak perlu dibahas , kita tidur saja sudah malam ".sahut Angga .

"Mas marah ya sama aku maaf mas jangan marah dong ". Ujar Mia mengadahkan wajahnya melihat wajah Angga sambil memainkan tangannya didada Angga .

" Mas gak marah kok sayang , mas cuma mau melakukannya kalau kamu sudah siap ".sahut Angga tersenyum .

" Mmm..ya sudah kalau gitu, ayo kita tidur ".Ujar Mia .

" Tapi kalau kamu belum siap juga tapi mas tidak bisa menahannya lagi siap-siap saja aku gak akan membuatmu tidur sampai pagi ".Bisik Angga ditelinga Mia.

" ihh..mas dasar mesum ".ucap Mia sambil mencubit pinggang Angga .

" Aww..sakit sayang ". rengek Angga yang kesakitan.

" Biarin siapa suruh mas mesum gitu ".Ujar Mia tersenyum .

" Haha..masa mesum sama istri sendiri gak boleh ".sahut Angga .

Mia hanya tersenyum mendengar ucapan Angga dan langsung menidurkan badannya dikasur empuknya . yang diikuti Angga yang juga menidurkan badannya sambil memeluk Mia ,Mia tersenyum karena Angga memeluknya dengan posisi Angga memeluknya dari arah belakang . dan mereka sudah memejamkan matanya .

Ketika jam menunjukan pukul 04.30 terdengar suara adzan subuh, Mia yang mendengar suara adzan bangun dari tidurnya tapi tangan suaminya memeluk pinggangnya dia berusaha untuk melepaskan tangan Angga namun Angga semakin mempererat pelukannya, Mia yang merasakan sesak karena Angga semakin mempererat pelukannya dia mencubit tangan suaminya supaya suaminya bangun . dan benarnya Angga menggeliat bangun karena merasakan tangannya ada yang mencubitnya .

" Mmm..aduh kok serasa ada yang mencubit tanganku ya ". suara serak Angga khas orang bangun, dan mengucek-ucek matanya lalu menyenderkan badannya ke sisi belakang ranjang .

" Iya aku yang cubit , habis aku hampir kehabisan mas memeluk aku kenceng banget ".Mia yang bangun terus mengikat rambutnya .

" Ya ampun bangunin suaminya gitu amat ,pake cara lain ke cium ke gitu ".Ujar Angga yang tersenyum dan tertawa kecil .

" Dasar itu sih emang maunya mas, sudahlah ayo kita mandi terus shalat subuh besama. ".Ucap Mia sambil melangkahkan kakinya menuju keluar kamar untuk ke kamar mandi dan wudhu . Angga yang masih duduk diranjang sekarang bangkit dari duduknya melangkahkan kakinya menuju dapur karena tenggorokannya terasa haus . Angga yang mendengar suara air yang mengalir tanda orang mandi ,Angga tau Mia yang ada didalam kamar mandi itu, Angga membayangkan badan Mia yang polos tanpa sehelai benang pun .

" Ahh..dasar kenapa aku membayangkan hal itu, mungkin kalau saja tadi malam jadi melakukannya aku gak akan kaya gini ".batin Angga sambil meminum air putih .

Mia yang keluar dari mandi membuat Angga terkejut karena Mia hanya menggunakan handuk batas dadanya dan rambut yang basah karena Mia tadi keramas karena dia lupa membawa baju ganti dia hanya membawa handuk saja . Mia yang tidak menyadari ada seseorang disudut sana yang melihat dirinya langsung saja melangkahkan kakinya akan tetapi lantainya licin sehingga dia terpeleset .

" Ehh..ehh..".Ucap Mia yang hendak jatuh ,Angga yang melihatnya langsung lari kearah Mia dan menahan tubuh Mia yang hendak jatuh .Kini Angga dan Mia hanya saling menatap satu sama lain ,waktu seakan terhenti , namun lamunan mereka terhenti karena munculnya nek salimah dari ambang pintu .

"Ehemm..mm dasar ya mentang-mentang pengantin baru , pengenya mesra-mesraan melulu ". Ujar nek salimah tersenyum dan tertawa kecil .

" Ehh..enggak kok nek tadi Mia hampir jatuh aku hanya menolongnya ".Ujar Angga langsung melepaskan Mia .

" Iya , nek tadi Mia hampir jatuh , ya sudah kalau gitu aku kedalam dulu permisi ".Ujar Mia yang malu dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya .

" Saya juga nek permisi saya mau mandi dulu ".Ujar Angga sama malunya ketahuan memeluk mia tadi dihadapan nek salimah kemudian melangkahkan kakinya ke kamar mandi .

" Dasar anak muda zaman sekarang pada malu-malu kucing ".gumam nek salimah yang kini menuju dapur karena dia mau bikin sarapan .

Angga yang sudah masuk kamar melihat Mia sudah menggunakan mukena dan sedang merapihkan tempat tidurnya .

" Kamu terlihat semakin cantik kalau menggunakan mukena itu ".Ujar Angga yang kini menghampiri Mia .

Mia hanya tersenyum mendengar ucapan Angga kepadanya . Mia menggelarkan sajadahnya untuknya dan suaminya Angga yang sudah menggunakan baju kokonya siap-siap untuk shalat subuh .

AllahuuAkbar...

Suara Angga saat takbiratul ihram..

lantunan surat Al-fatihah dengan murrotal yang pas ditelinga . begitu indah indah sampai Mia tak mampu melepaskan pendengarannya dari tiap-tiap ayat yang dilantunkan oleh Angga .

Assalamualaikum...

Suara Angga mengakhiri shalat dengan salam.

Shalat mereka pun berakhir dengan khusyuk. Angga segera membalikan badannya .Dan segera Mia mencium punggung tangan Angga .

Angga menengadah kedua tangannya memohon ampunan atas segala dosa yang dia perbuat selama ini . Tak terasa bulir air mata jatuh dipipinya .

Mia yang berada dibelakang mendengar isak dari suaminya .

Angga menggelamkan wajahnya dengan kedua telapak tangannya ,menutup do'a dan tangisnya. Angga merasakan tangan lembut Mia ,mengusap sisa air mata dipipinya .Kemudian memberikan senyum tipis kepadanya .

Angga meraih tubuh Mia ,dan memeluk dengan erat .

" Tolong maafin kesalahan mas ya dimasalalu kepadamu ".

Mia mengusap punggung Angga .

" Aku sudah memaafkan kamu mas sebelum kamu memintanya kepadaku ".

" Terimakasih sayang, mas beruntung bisa memilikimu". katanya lalu mengecup kening Mia.

" Iya mas ".

Mia yang kini sudah bangun langsung meletakan mukenanya ditempatnya.

Mia langsung keluar dari kamarnya menuju dapur karena ingin membantu neneknya membuat sarapan . Angga yang kini sudah berada ruang tamu duduk sedang mengobrol ditelpon bersama Erwin soal kerjaan .

Setelah sarapannya jadi Mia meletakan makanannya di meja makan dan memanggil Angga

" Mas ayo makan dulu sarapannya sudah jadi ".Ujar Mia .

" Iya sayang ".sahut Angga .

Mereka makan bersama ,setelah acara makan pagi nya selesai Angga duduk santai diruangan tamu bersama Mia sambil menonton acara televisi.

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!