NovelToon NovelToon

Cinta Seorang Istri Untuk Suami Amnesia

1.Pertemuan yang tak terduga

Disebuah jalan depan toko peralatan melukis Angga tidak sengaja menabrak seseorang.

Brukkk..

"Aduhh.. maaf ya saya jalannya gak hati-hati tadi" ucap Angga tanpa melihat wajah orang yang ditabraknya .

"Ehh.. iya gapapa saya juga tadi jalannya lagi buru-buru takut telat masuk kerja"ucap

seorang wanita .

" Ini..sekali lagi saya minta maaf ya"ucap Angga sambil meyodorkan tas wanita yang

tadi jatuh dan melihat siapa yang dia tabrak.

"Mi..a " ucap angga gagap

"Ehh.. kok tau namaku apa sebelumnya kita pernah bertemu dan saling kenal" ucap wanita yang bernama Mia itu .

Akan tetapi Angga langsung meninggalkan wanita itu tanpa menjawab pertanyaannya.

"Aneh banget itu cowok langsung pergi aja tanpa menjawab pertanyaan aku dulu" gerutu Mia .

"Hmm.. kenapa juga dia tahu namaku padahal tadi aku gak kasih tau namaku..anehh sekali ..aduhh udah jam segini harus cepet-cepet nanti dimarahi bos".. ucap Mia sambil lari.

Krekkk..

Angga yang memasuki kamar langsung melempar tasnya keatas kasurnya dengan sembarangan.

" Kenapa..kenapa harus bertemu dia disini kenapa juga dia ada dikota ini, apa dia mencari aku? atau apa?.. angga yg menggerutu pada diri sendiri.

tok..tok..tok..

"Angga..kamu didalam ini mama sayang". ucap mamanya Angga.

" Iya ma ,ada apa ? "sambil Angga membuka pintu .

" Enggak ..mama cuma mau ngajak kamu pergi temenin mama makan malam ". Ucap mamanya.

" Tapi ma aku masih ada kerjaan "ucap Angga

" yahh..ayo dong nak kan mama juga jarang ada waktu untuk kamu kapan lagi coba mama ada waktu untuk kamu.. lagian mama lagi kesal sama papa kamu dia tidak mau temenin mama bilangnya lagi sibuk terus sama kerjaannya".gerutu mamanya yang kesal .

"Oke..oke ayo aku temenin mama makan malam diluar ". Ucap Angga sambil tersenyum yang dipaksakan.

"Sipp..sayang oke mama nanti tunggu ya direstoran favorit kamu ,mama pulang dulu". Ucap mamanya yang mengusap rambutnya.

Angga sama mamanya memang tidak tinggal serumah karena setelah lulus kuliah Angga memutuskan bekerja sebagai Pelukis Angga membuat lukisan-lukisan yang nantinya dia jual, bahkan dia sudah membuka studio lukisan dia sendiri yang terletak dipinggiran pantai karena dia suka sekali dengan laut . Papa nya dari awal tidak setuju dengan keputusan Angga yang ingin menjadi seorang pelukis karena Papa nya menginginkan anaknya meneruskan Bisnis keluarganya. karena itulah Angga memutuskan meninggalkan rumah dan memilih tinggal sendiri dirumah sederhana yang menurut dia nyaman ,Cuma mamanya saja yang selalu mendukung cita-citanya .

" Hadeuhhhh.. sebenarnya malas juga nemenin mama makan malam pasti nanti ujung-ujungnya habis makan pasti langsung shopping ke mall ".Gerutu Angga.

Malam itu Angga bersiap untuk pergi makan malam nemenin mamanya . Angga mengendarai Motor Kawasaki Trail KLX favoritnya yang berwarna Merah hitam warna favoritnya, Setelah sampai ditempat parkir restoran favoritnya Angga turun dari motor dan berjalan menuju restoran ketika dia sudah didepan pintu restoran seseorang yang berada didalam melambaikan tangannya yang tidak lain mamanya .

"Ga sini nak duduk".ucap mamanya yang menyuruhnya duduk.

" Iya ma .. mama sudah lama nunggunya maaf tadi dijalan agak macet ".ucap Angga sambil menggeser tempat duduknya .

" Enggak juga mama juga baru sampai..oh ya kamu pesan apa ? ".ucap mamanya

" Mbak".ucap mamanya yang memanggil pelayan .

"Iya bu mau pesan apa ? tanya pelayan wanita itu .

" Saya pesan Gurame asam manis,udang cumi tepung,sama capcay minumannya lemon tea ..kamu mau pesen apa nak? ucap Nisa kepada anaknya .

"Aku Nasi goreng telur setengah mateng aja diatasnya seperti biasa". ucap Angga.

" Minumannya mas ".ucap pelayan wanita itu pada Angga .

" Jus jeruk ".ucap Angga sambil melihat wajah pelayan itu .

" Ka..kamu ". Ucap Angga yang kaget karena ternyata pelayan wanita itu Mia wanita yang tadi dia tabrak siang tadi sekaligus wanita yang pernah dia bohongi dimasalalu .

" Eh mas nya yang tadi "ucap Mia yang sama kagetnya dengan Angga.

" Lohh..kalian saling kenal ? ucap Nisa pada Angga dan Mia .

"Engga bu tadi cuma gak sengaja kita berdua saling tabrakan dijalan ". ucap Mia menjelaskan kepada Nisa.

" Iya ma tadi gak sengaja kita tabrakan dijalan".ucap Angga menimbrung.

"Oh kirain mama kalian berdua saling kenal". ucap Nisa.

" Ya sudah bu saya permisi kembali bekerja ditunggu sebentar ya bu pesanan nya".ucap Mia sopan pada Nisa .

"Kenapa aku ketemu lagi dia disini sih apa ini takdir apa aku harus jujur padanya kalau aku ini laki-laki yang dulu pernah menipu dia disosmed" Batin Angga.

" Ga.. sayang kok melamun? kenapa sakit ? " ucap Nisa khewatir kepada anak bungsu nya itu .

"Gapapa ma".ucap Angga.

Tak lama kemudian pesanan Nisa dan Angga datang .

" Selamat menikmati bu mas nya ".ucap Mia.

Setelah acara makan malam Nisa langsung pamit kepada Angga.

" Sayang mama pulang duluan ya ..makasih sudah nemenin mama ,kamu memang anak kesayangan mama meski papa kamu belum bisa nerima keputusan kamu yang ingin jadi pelukis mama akan selalu mendukung apapun yang kamu lakukan sayang" .ucap Nisa sambil memeluk anaknya .

"Iya ma makasih selalu mendukung Angga karena memang selalu mama yang selalu ada buat Angga ". Membalas pelukan mamanya.

" Mama hati-hati menyetir mobilnya" Sambil membukakan pintu mobil mamanya.

"Iya sayang makasih". ucap mamanya yang sudah berada didalam mobilnya .

Mobil yang dikendarai mamanya itu lambat laun menghilang diantara lampu jalanan .

Saat hendak Angga menaiki motornya Angga melihat seseorang sedang menutak atik kaca motor orang . saat itu Angga menghampiri orang yang hendak mencuri kaca spion motor orang .

" Sedang apa bang disitu ".tanya Angga yang mengagetkan pencuri itu.

" Jangan ganggu kerjaan gua mendingan lo pergi sebelum gua hajar ".Ucap pencuri itu yang langsung ingin memukul Angga dengan obeng ditangannya .

"Eits..Kalau berani sini".ucap Angga yang langsung menghindar dari pukulan pencuri itu.

" Sini lo jangan cuma hanya menghindar aja lo ".ucap pencuri.

Druak ..bruak Pukulan pencuri itu mengenai bibir Angga sehingga berdarah . dan saat itu juga pukulan Angga mengenai bagian perut si pencuri .

" Aaa..".ucap Angga yang sedikit meringis sakit kena pukulan diwajah tepat nya dibibirnya.

"Aww..Sial awas kau".ucap sipencuri yang kabur .

Tepat disana juga seorang wanita yang tak lain Mia,menghampiri Angga .

" Kamu kenapa kok ada dibawah sini aku bantu".ucap Mia yang sambil bantuin Angga berdiri.

"Aku gapapa ,tadi cuma ada orang yang mau mencuri kaca spion motor ini tadi aku mau tangkap pencurinya eh dia kabur ". Ucap Angga yang sudah berdiri .

" Ya Ampun makasih banget ini motorku kalau tadi kamu gak menghampiri motorku mungkin motorku sudah dirusak sama pencuri itu".ucap Mia yang berterima kasih kepada Angga.

"Ya ..sama-sama itu cuma kebetulan juga kok". ucap Angga tersenyum.

" Oh ya kita kan belum kenalan loh ..Aku Mia Wijay panggil saja Mia ".ucap Mia sambil mengulurkan tangan kepada Angga.

" Aku Angga Jaya Pratama panggil Angga saja ".Ucap Angga membalas uluran tangan Mia .

" Oh ya aku penasaran waktu itu kenapa kamu tahu namaku apa sebelumnya kita pernah kenal atau emang kamu tahu tentang aku ".Ucap Mia yang masih penasaran kenapa lelaki yang ada dihadapannya ini seakan mengetahui tentang dia .

" Aku cuma asal ucap saja".ucap Angga yang berbohong karena memang Angga mengenal Mia sebelumnya.

"Bohong ..kamu pasti bohong enggak mungkin cuma asal ucap saja karena waktu kamu menabrak aku kamu langsung seakan sudah mengenalku dan kamu bilang Mia dengan jelas ". ucap Mia yang semakin yakin kalau Angga mengenal dia sebelumnya .

" Aku tidak mengenal kamu dan baru kali ini kita bertemu , sudahlah aku banyak kerjaan".ucap Angga yang hendak pergi .

Saat Angga hendak pergi Mia meraih tangan kekar Angga .

"Tunggu sebelum kamu pergi boleh aku mengobati luka kamu , sebagai ucapan terimakasih telah menolongku tadi". Ucap Mia yang memohon kepada Angga.

" Tidak usah aku bisa sendiri ".Ucap Angga yang melepaskan tangan Mia dari tangannya.

Setelah Angga menaiki motor dan hendak memakai helm nya tiba-tiba Tangan Mia mengambil kunci motor Angga .

" Heii..kenapa kau ini sini kuncinya ".Ucap Angga yang kesal dengan sikap Mia .

" Aku akan kasih kunci ini tapi luka kamu aku obatin dulu sebentar saja ..kumohon".ucap Mia yang memohon yang membuat Angga turun dari motornya .

"Ya udahlah tapi cepetan". Ucap Angga yang kesal .

"Ya udah sini duduk aku obatin dulu lukanya". Ucap Mia yang menyuruh Angga duduk di bangku panjang yang tak jauh dari tempat parkiran .

" Cepetan".Ucap Angga dengan nada sedikit naik.

"Iya sebentar aku cari obat merah dulu di tasku ,mana ya ini dia ". Ucap Mia yang sedang meneteskan obat merah ke kapas.

" Sini aku lihat lukanya".ucap Mia pada Angga

Angga yang kini menuruti perintah Mia menghadap Mia .Kini Wajah mereka semakin dekat .

"Kalau dilihat-lihat pria ini Tampan juga manis lagi kalau dia tersenyum ada lesung pipinya lagi ". ucap Batin Mia sambil tersenyum .

" Aww..pelan-pelan sakit ".Ucap Angga dengan nada tingginya .

" Iya maaf ini juga pelan-pelan nah sudah".ucap Mia .

"Kalau sudah aku pergi makasih untuk obatnya". ucap Angga yang pergi .

" Iya sama-sama".Ucap Mia sambil dia juga hendak pulang .

Saat Angga tiba dirumah dia membaringkan badannya di kasur empuk nya. Tiba-tiba wajah Mia terlintas di benak kepalanya .

"Ahhh..kenapa aku terus-terusan mengingat dia sih". Ucap Angga.

Dilain tempat Mia yang baru saja tiba didepan rumah membuka pintunya .

krekk..

" Assalamualaikum Nek aku pulang, nenek udah makan ini Mia bawain makanan".Ucap Mia yang meletakan makanan diatas meja makan.

"Waalaikumsalam ". ucap neneknya Mia

" Nenek udah makan ini mia bawain makanan kesukaan nenek nasi goreng telur dadar ",Ucap Mia yang bersalaman mencium tangan neneknya.

" Belum nenek nungguin kamu ingin makan bareng kamu cu ".Ucap neneknya

" Ya sudah kita makan sama-sama ya ".ucap Mia sambil pergi ke arah dapur hendak mengambil piring sama sendok .

" Ya udh ayo dimakan nek" ucap mia sambil memberikan makanan sama neneknya .

Mereka berdua menikmati makanan itu dengan lahap . Mia memang dari kecil sudah tinggal bersama neneknya , Ayahnya menikah lagi dan ikut dengan istri barunya di kota Bogor ,dan Ibunya meninggakannya sejak dia baru lahir . Kini kehidupan Mia cuma tinggal bersama neneknya Mia dari kecil sudah menekatkan niatnya kalau dia akan menjadi orang sukses dan ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya kalau dia sendiri bisa hidup tanpa mereka .

"Ya Tuhan aku ingin sekali membahagiakan nenek kumohon sehatkanlah dia ,panjangkan umurnya karena cuma dia satu-satunya keluargaku kalau gak ada nenek mungkin aku sekarang sebatang kara ". ucap Batin Mia yang sambil melihat neneknya yang lagi makan dengan lahapnya.

2.Perkenalan keluarga Mia

Waktu terus berjalan..hari demi hari berganti ..

Angga yang berada distudio sedang melukis seorang wanita yang begitu cantik, tiba-tiba seseorang mengagetkannya .

"Dorr..". ucap Ravi temannya Angga

" Ehh..tuhkan jatuh kuas nya".Ucap Angga kaget .

"Ehh..sorry ga gua ngagetin lo abis lo fokus banget sama lukisan lo .. makan siang ga ayo udah siang lohh lo gak makan apa? ucap Ravi.

" Iya bentar..kelarin ini dulu dikit lagi".Ucap Angga lanjutin melukisnya .

"Ehh..bentar Wajah lukisan ini gak asing nih bagi gua ". Selidik Ravi melihat lukisan Angga.

" Ini kan cewe yang dulu lo suka kan ga ?tanya ravi.

"Iya begitulah ini dia cewe yang dulu pernah gua sakitin gua tipu lewat sosmed ,gak tau entah ada angin apa kemarin gua ketemu dia terus ". ucap Angga sambil masih melukis .

" Apa lo ketemu dia dimana? ..kok bisa ..terus apa dia tau kalau lo itu cowo berengsek yang nipu dia ? "Tanya Ravi yang begitu membuat Angga semakin merasa bersalah terus menerus.

" Enggak dia gak tau tapi dia selalu menekan gua seakan-akan dia yakin kalau gua pernah mengenalnya ",ucap Angga.

" Sampai kapan ga lo mau menutupi kebohongan lo sama cewe yang gak bersalah itu ? tanya Ravi .

" Gua juga udah cape menghindar dari dia sudah 2 tahun gua menghilang dari dia ,bukan gua yang menghindar tapi dia sendiri yang menginginkan gua pergi dari kehidupan dia vi ..lo tau sendirikan lo pernah baca pesan dia dihandphone gua dulu".Ucap Angga yang menegaskan ke ravi .

"Iya gua tau tapi kan lo gak bisa terus-terusan begini ga ,gua yakin dia ada dikota ini pasti nyariin lo gua yakin itu dia ingin tau lo tuh siapa wajah lo yang mana karena disosmed lo pake akun palsukan terus pake poto orang lain terus".Ucap Ravi menasehati temannya itu.

" Ya jujur gua salah gua ingin sekali jujur sama dia gua mau ngungkapin identitas asli gua ke dia tapi gua takut dia semakin membenci gua, karena pesan dia waktu itu dia bilang dia benci gua dia nyerah dia mau gua menghilang dari kehidupan dia ,tapi lo tau sendiri gua mencintai dia sampai kapan pun karena cuma dia satu-satunya yang membuat gua berubah ".Ucap Angga sambil menggantungkan lukisannya didinding yang telah dia selesaikan tadi.

" Gua yakin dia juga masih mencintai lo ga ,lo jangan menyerah dong ga lo itu bisa dapetin cewe mana pun lo tuh kaya,Mapan,Tampan lagi lo tuh kurang apalagi ga , masa dapetin Cinta cewe biasa gak bisa ? Ucap Ravi memuji dan menasehati .

" Lo kalau muji gua jangan berlebihan gitu gua biasa aja lagian yang kaya itu bukan gua tapi keluarga gua ".Ucap Angga yang menepuk pundak ravi.

" Sudahlah ayo katanya mau makan siang".Ucap Angga yang mengajak Ravi keluar studio.

"Oke tapi lo yang traktir ya". Ucap Ravi sambil tersenyum.

" Alahh.. kebiasaan lo muji gua tadi ini pasti ujung-ujungnya minta teraktir , ya udh ayo gua yang traktir ".Ucap Angga yang meledek Ravi.

" Heee.. kan tau sendiri ini tanggal tua gua belom gajian, lo kaya gak tau sendiri gua ini cuma karyawan biasa diperusahan".Ucap ravi .

"Ya..ya gua tau, makan ditempat biasa ajalah warung nasi Bi eem". Ucap Angga menaiki motor kesayangannya itu .

" Yoii.. gua mah ikut ajalah kan lo yang bayar".Ucap Ravi menaiki motor matic nya.

"Rese lu ". Ucap Angga .

Setelah sampai didepan Warung Nasi Bi eem Angga dan Ravi langsung memesan makanan biasanya .

"Bi biasa ya dua ". Ucap Ravi kepada Wanita paruh baya yang tak lain Bi eem .

" iya mas ravi ".Ucap bi eem yang langsung menuangkan nasi kepiring dan lauk pauk nya .

" Ini mas makanannya ",ucap bi eem sambil menyodorkan makanannya.

" Makasih bi "Ucap Angga tersenyum.

" Iya mas Angga".Ucap Bi eem yang langsung pergi ke dapur lagi.

Angga dan Ravi langsung menikmati makanan yang mereka makan sekarang .

Dilain tempat Mia yang sedang bekerja direstoran,seseorang memanggilnya .

"Mbak..". Ucap seorang pelanggan laki-laki.

" Iya mas mau pesan apa".Ucap Mia dengan sopan.

"Saya pesan Ikan Patin bakar ,sama jus Alpukat ya ". Ucap pelanggan laki-laki .

" Iya mas mohon ditunggu ya", ucap Mia sambil pergi ke dapur untuk menyediakan pesanan tadi.

Malam hari pun tiba pukul jam 20.00 WIB .

Mia yang baru saja pulang dari restoran , pulang mengendari motor maticnya saat hendak pulang dijalan 2 preman entah darimana datangnya langsung mencegat Mia dan hendak merampok motor Mia .

"Turun cepat serahin motor lo". Ucap preman itu yang menodongkan pisau ke wajah Mia.

" Ehh..iya jangan ambil motor saya pak ".Ucap Mia yang turun dari motornya dan ketakutan .

" Alah..banyak bacott lo jadi cewe ",Ucap preman itu dengan kasar langsung mendorong Mia ke jalanan aspal .

" Aww..sakit".Ucap Mia yang meringis kesakitan karena didorongnya tadi sama preman.

Dengan kebetulan Angga yang melintasi jalan sepi itu juga melihat seseorang yang sedang dirampok langsung berhenti dan menghampiri preman itu .

"Woii..kalau berani jangan sama perempuan sini lawan gua ". Ucap Angga yang langsung menghajar preman itu.

Brukk Brakk..Brukk..

Pukulan Angga mengenai preman itu sampai terjatuh..

" Ahhh..sial ".Ucap preman yang kesakitan karena dipukul Angga.

Brukk..

" Ehh awas dibekalang".Ucap Mia yang berteriak

Pukulan preman satunya lagi mengenai bagian punggung Angga..

" Ahhh..".Angga langsung tersungkur jatuh .

"Hahaha..makannya jangan jadi pahlawan kesiangan lo". Ucap preman itu.

Angga yang langsung bangkit menghajar preman itu sampai babak belur ..sampai kedua preman itu langsung kabur .

"Kamu gapapa kan " Ucap Angga yang langsung mendekati Mia dan memegang bahunya .

"Aku gapapa.. seharusnya aku yang tanya pasti sakit ya tadi kamu kena pukulan preman itu ". Ucap Mia yang mengkhwatirkan kondisi Angga.

" Gapapa ya sakit sih tapi gapapa kuat kok".Ucap Angga yang jalan mendekati motornya .

"Ini sudah malam aku antar kamu pulang ya , gak baik perempuan malam-malam pulang sendiri , takutnya preman tadi balik lagi ". Ucap Angga yang memakai helm nya.

" Iya makasih ".Ucap Mia yang langsung menaiki dan menyalakan motornya.

Mia jalan terlebih dahulu dan Angga mengikutinya dari belakang . saat sampai didepan pagar rumah Mia .Mia menawarkan masuk untuk mampir ke Angga.

" Ini rumahku , kamu mau mampir dulu ".Ucap Mia menawarkan masuk rumah ke Angga.

" Ini sudah malam gapapa lain kali saja",Ucap Angga yang menolak mampir .

Tapi tiba-tiba neneknya Mia keluar rumah dan bertanya ..

"Mi itu kamu cu". Ucap nenek Salimah

" Eh ..iya nek ini aku Mia".Ucap Mia.

"Ini siapa? tanya nek salimah ke cucunya .

" Saya Angga nek teman Mia".Ucap Angga sambil salaman pada nek Salimah.

"Oh iya temannya Mia ya,Mi suruh masuk dong temannya suruh mampir dulu minum dulu". Ajak Nek Salimah kepada cucunya untuk mempersilahkan Angga masuk .

" Ayo masuk ga duduk dulu minum dulu ".Ucap Mia mempersilahkan Angga masuk.

" Oh iya sudah".Ucap Angga.

"Silahkan duduk dulu ga , aku ambil minum dulu kamu mau apa?"Tanya Mia ke Angga.

" Apa aja ".Sahut Mia .

" Ya beginilah rumah kami kecil ".Ucap nenek Salimah yang datang dari dapur membawa kue yang baru dia buat tadi sebelum Mia dan Angga pulang ke rumah.

" Silahkan dicobain cu Kue nya kebetulan tadi nenek bikin kue ".Ucap nenek Salimah.

" Mm..bagus kok nek rumahnya sederhana tapi yang penting nyaman kan kalau kita tempati ,makasih nek saya cobain ya".Sahut Angga sambil mengambil kue dan langsung memakannya.

"Iya nak kamu benar yang penting nyaman" Ucap nek salimah tersenyum.

"Gimana enak". Tanya nek Salimah takutnya kue nya gak enak dimulut Angga .

" Mmm..enak kok nek rasanya pas manis".Sahut Angga yang masih memakan kue dimulutnya .

"Mm..syukurlah kalau kamu suka". Ucap nek Salimah sambil tersenyum.

Mia yang baru saja selesai membuat minuman teh buat Angga langsung berjalan ke ruang tamu dan menghampiri kedua manusia yang sedang asik mengobrol.

" Ini minumannya maaf ya ga cuma ini yang bisa aku sediain".Ucap Mia sambil menyodorkan secangkir teh hangat kepada Angga .

"Gapapa Mia ini saja sudah cukup ngerepotin". Sahut Angga sambil tersenyum.

" Duhh senyumnya itu manis banget sih kaya gula ..eh bukan madu ..sadarlah Mia jangan berpikiran aneh ..tapi benaran Angga ini sungguh Tampan,hidung mancung,putih,terus yang bikin meleleh itu senyumnya manis banget ada lesung pipi nya sebelah kanan".Batin Mia tersenyum.

"Mi kenapa kok melamun".Ucap Angga sambil melambaikan tangannya didepan wajah cantik Mia .

Mia memang cantik ,dia berkulit putih,hidung mancung ,dan bulu mati lentik.

" Mm.. enggak gapapa ".Sahut Mia gugup dan langsung duduk disebelah neneknya.

"Oh ya nak Angga ini pekerjaannya apa". Tanya nek Salimah .

" Saya bekerja sebagai pelukis nek dan saya punya studio didekat daerah sini nek ".Sahut Angga menjelaskan kepada nek Salimah .

" Jadi dia ini pelukis".Batin Mia .

"Oh pelukis , oh ya sudah berapa kamu mengenal Mia kok nenek baru pertama kali lihat kamu main kesini ". Tanya nek salimah.

" Baru saja kemarin saya mengenalnya nek".Sahut Angga sambil meminum secangkir teh karena Angga merasa haus .

"Iya nek Angga ini sudah menolong aku dari preman yang mau merampok aku tadi di jalan ,untung ada dia kalau enggak aku gak tau nasib aku gimana ". Sahut Mia yang menceritakan apa yang sebenarnya terjadi .

Nek Salimah yang mendengar cucunya tadi hampir dirampok langsung kaget .

" Apa kamu tadi hampir dirampok apa kamu gapapa cu ,duh kok bisa tapi kamu benar-benar gapapa kan ",Ucap nek Salimah sambil meraba-raba tubuh cucunya itu memastikan kalau cucunya itu baik-baik saja .

" Aku gapapa nek ,untung Angga datang menolongku".Ucap Mia menggenggam tangan neneknya agar nenek nya itu tidak khwatir dan melirik Angga yang ada disampingnya .

"Makasih ya nak Udah nolongin cucu nenek". Ucap nek Salimah pada Angga sambil memeluk Mia yang ada didekapannya .

" Iya sama-sama nek namanya juga kita manusia harus saling membantu , oh ya sudah larut malam saya pamit pulang dulu ya nek".Sahut Angga sambil berdiri memakai baju jaketnya yang tadi dia lepas .

"Oh iya nak makasih ya sekali lagi udah nolongin cucu nenek ini dan mari nenek antar sampai depan ". Ucap nek Salimah sambil membuka pintu keluar buat Angga.

" Jangan lupa sering-sering main kesini ya makan masakan nenek dan kue nenek".Ucap nek Salimah sambil mengusap rambut Angga dan Angga yang salaman pada nek Salimah pamit untuk pulang.

"Iya nek insyaallah Angga nanti main kesini lagi". Sahut Angga .

Angga yang hendak melajukan motornya terhenti ketika Mia memegang tangannya .

" Ga kita kan udah kenalan jadi apa aku boleh minta no kamu siapa tau nanti aku butuh pertolongan kamu karena didaerah sini aku baru pindah bulan lalu aku belum punya teman ,dan cuma kamu sekarang yang aku kenal disini ".Pinta Mia memohon ke Angga .

" Oke mana handphone kamu ".Sahut Angga.

" Ini ".ucap Mia sambil memberikan handphone nya kepada Angga.

" 08xxxxxxxx20 ..udah nihh". Sambil memberikan handphone itu kembali kepada pemiliknya .

"Makasih". Sahut Mia kepada Angga sambil tersenyum.

" Ya sudah aku pulang dulu Assalamualaikum".Pamit Angga.

"Waalaikumsalam hati-hati ya dijalan". Sahut Mia sambil melambaikan tangannya .

Mia langsung masuk kedalam rumahnya sedangkan Angga pulang ke rumahnya .

Setelah sampai rumahnya Angga langsung masuk kedalam kamarnya dan meletakan tasnya diatas meja kerjanya .

Angga yang langsung masuk kamar mandi langsung menghidupkan shower dan kini membasahi seluruh tubuhnya . Tangan kekarnya tertahan pada dinding kamar mandinya .

" Kenapa aku selalu saja ketemu dia apa benar ini takdir dimana aku harus berkata jujur padanya? gumam dia pada diri sendiri .

Setelah selesai dengan ritual mandinya Angga keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya melilit pada bagian perutnya dan terlanjang dada bidangnya yang agak berotot ,Angga memang selalu berolahraga tiap hari libur .

Ting ..ting ..ting ..

Suara handphone Angga berdering .

Ada no masuk tak dikenal Angga sebenarnya ragu tapi dia mengangkat panggilan itu .

"Ya Hallo siapa ini? tanya Angga yang penasaran siapa yang menelponnya .

" Hallo sayang ini aku ..".Tiba-tiba sambungan telpon itu putus .

"Lahh siapa sihh? aneh banget langsung dimatiin .

3.Kembalinya sang Mantan

Sinar matahari pagi menyinari kamar Angga melalui sela-sela jendelanya dengan gorden yang sedikit terbuka .

Angga bangun tidur terus langsung masuk kamar mandinya ,setelah acara mandinya selesai Angga langsung menuju dapur dia membuka Lemari Es nya disana cuma terdapat 1 telur,bawang merah,dan cabai Merah.

"Aaa.. tinggal 1 lagi ini telur , harus ke supermarket kayanya ", Gumam Angga sambil mengambil telur didalam lemari es itu .

Angga mengambil bahan-bahan lainnya yang ada pada lemari es itu , dia mulai memotong-motong bawang dan cabai . Walaupun Angga laki-laki tapi dia pandai sekali memasak karena dari kecil Angga suka sekali membantu masak mamanya didapur meski cuma beberapa masakan saja ,Angga memasak masakannya setelah matang dia makan dimeja makannya .

Setelah acara makannya selesai Angga mengambil tas dan ponsel nya yang ada dikamar dan langsung menuju tempat kerjanya , Ponsel nya berdering tanda ada panggilan masuk Angga menepikan motornya dipinggiran jalan karena mau mengangkat telpon .

" Aaa.. no ini lagi ".Gumam Angga sambil menggeser tombolnya ke Warna hijau .

" Ya Hallo , siapa ya ?Tanya Angga yang penasaran karena kemarin malam juga no ini menghubunginya .

" Hallo sayang ini aku Lisa .. Lisa Meidina".Ucap seorang wanita yang menelpon Angga.

"Lisa ..?". Sahut Angga yang sedikit terkejut .

" Iya sayang ini aku Lisa pacar kamu , besok aku pulang dari Korea sayang kamu besok jemput aku dibandara ya sayang aku tunggu , Miss you baby".Ucap Lisa

"Aku gak bisa jemput ,lagipula kita sudah putus lis .. kamu selingkuh dariku.. dan jangan pernah hubungi no ini lagi kita sudah putus lisa ingat itu".Ucap Angga dengan nada kesalnya .

" Tapi say..".Ucap Lisa yang mau menjelaskan tapi sambungannya diputus oleh Angga .

tut..tut..tut..

"Aaa..kenapa dia begitu sih aku kan belum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu , aku tidak selingkuh, itu cuma salah paham". Gumam Lisa sedikit kesal karena Angga yang tiba-tiba mematikan telponnya.

Angga mengingat kembali kejadian 2 bulan yang lalu ketika Angga menemui Lisa di Korea Selatan tepatnya di kota Seoul , Di Hotel Myeongdong,Seoul . Angga menemui Pacarnya dikamar no 2220 ,Saat dia hendak memasuki kamar hotel itu dia melihat Lisa bersama laki-laki lain sedang bermesraan diatas Sofa panjang yang ada dikamar itu.Disaat itu juga hati Angga merasa hancur untuk kedua kalinya dia merasa dihianati oleh pacarnya disaat itu juga Angga menghajar laki-laki yang berada didekapan pacarnya .

Brukk..brakk..brukk..

Lisa yang kaget tiba-tiba Angga yang datang langsung menghajar selingkuhannya itu

" Ang..ga, kamu kenapa ada disini".Ucap Lisa yang gemeteran yang melihat amarah nya Angga.

"Iya aku ada disini ,siapa dia". Sahut Angga dengan kepalan tangan yang ingin menghajar lelaki yang ada ditangan kirinya yang masih mencengkram kerah baju lelaki itu .

" Aaaa..ku bisa jelaskan dia Lee tae, dia teman..ku dikampus ". Sahut Lisa dengan ekspresi ketakutan .

Wajah lelaki yang ada dihadapan Angga juga sama halnya ketakutan melihat Angga dengan ekspresi wajah yang begitu marah .

" Oh teman..".Sambil melepaskan cengkraman nya pada lelaki itu sampai lelaki itu jatuh kelantai .

"Ada ya teman yang ..mencium temannya didepan pacarnya begitu..!!! Langkah Angga yang sambil mendekati lisa lalu mencengkram tangan Gadis itu .

" Aww..sakit ga lepasin .."Rengek Lisa kepada Angga

"Lebih sakit mana aku dibanding kamu yang SELINGKUH di depan AKU ".Teriak Angga tepat dibagian telinga gadis itu .

" Maaa..aaaf ".Sahut Lisa yang gemetar ketakutan karena baru pertama kalinya melihat Angga Marah begini setahu dia Angga adalah lelaki lembut yang selalu manjain dia .

Angga melepaskan cengkramannya pada Lisa , dia hendak pergi saat didepan pintu kamar hotel Lisa ,Angga membalikan badan dan mengatakan .

" Makasih sudah menunjukan siapa dirimu,dan jangan pernah temuin aku ataupun menghubungiku karena mulai saat ini kita ..Putus ".Ucap Angga sambil membuka pintu dan langsung pergi meninggalkan hotel itu .

Itu adalah kenangan terpahit yang Angga alami setelah kejadian bersama Mia . Ya sebelum Angga menjalin hubungan bersama Lisa Angga menjalin hubungan bersama Mia terlebih dahulu , hubungan dimedsos Angga yang menggunakan medsos menjalin hubungan bersama Mia Gadis SMA yang begitu polos ditipu sama Lelaki brengsek seperti Angga . Mia yang begitu ingin tahu wajah asli Angga karena angga menggunakan poto orang lain buat profil medsos nya namun Angga menolak permintaan Mia untuk mengetahui siapa yang menjalin hubungan bersamanya jangankan Alamat untuk menunjukan wajahnya saja Angga menolak ,Mia yang begitu kesal dan putus asa karena usahanya sia-sia selama ini membujuk Angga supaya jujur padanya bahkan rela menjalin hubungan pacaran bersama Angga dimedsos ,pada akhirnya dia memutuskan untuk putus dari Angga dan menyuruh Angga menjauhi dirinya dan menghilang dari kehidupannya.Namun saat Angga menjauhi hidupnya dia merasa ada yang hilang dan memutuskan mengejar cintanya lagi namun kali ini cinta yang nyata bukan bayang-bayang seperti dulu yang hanya mengenal lewat medsos .

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....". Teriak Angga yang dilihat oleh pengendara lain yang melewati jalanan itu .

Angga baru sadar dia berada dipinggir jalan sekarang .

" Sial kenapa cewe itu harus muncul lagi sih".Gumam Angga sambil menyalakan motornya menuju studio nya .

Setelah sampai didepan studionya Angga langsung masuk ke studionya .

"Mas Angga ". Ucap seorang perempuan yang lain tak Riska sepupunya.

"Lohh..Riska kok ada disini". Sahut Angga yang tiba-tiba kaget ada Riska distudio nya.

" Iya mas Angga apa kabar ,sudah lama loh Riska gak main kesini nemuin mas Angga ".Ucap Riska sambil meluk Angga.

" Mas baik-baik aja kok seperti yang kamu lihat sekarang".membalas pelukan Riska .

"Mas kenapa gak tinggal dirumah tante Nisa kok aku kesana mas katanya gak tinggal disana lagi ". Sambil melepaskan pelukannya pada Angga .

" Kita duduk dulu yuk nanti mas ceritain".Sahut Angga sambil menuju tempat duduk .

"Win tolong beliin minuman dan makanan ya sekalian buat kamu juga ". Ucap Angga pada karyawan satu-satunya sambil memberikan uang nya.

" Baik mas Angga".Sahut Erwin sambil menerima uang dan langsung pergi membeli makanan dan minuman .

"Ayo dong mas cerita kenapa mas pindah". Rengek Riska .

"Mas keluar dari rumah karena mas muak sama hinaan papa sama mas dia selalu mengungkit kerjaan mas ini yang gak seberapa hasilnya dibanding kalau mas kerja sama dia diperusahaan dia ".Ucap Angga lirih sambil melihat ke bawah .

" Kok Om bisa begitu sih ..seharusnya dia bangga dong punya anak berbakat seperti mas ini , aku malahan suka banget sam lukisan mas karena lukisan mas itu selalu indah".Sahut Riska sambil menggenggam tangan Angga .

"Mas pun gak mengerti kenapa papa begitu tidak perduli sama mas padahal mas juga kan anak nya dia selalu membanggakan mas Reyhan dia selalu mengutamakan mas Reyhan dibanding mas ". Ucap Angga yang terlihat sedih .

" Mas yang sabar ya aku mengerti sekarang aku juga dari dulu curiga perilaku Om Rey sama mas itu berbeda".Sahut Riska yang menenangkan Angga sambil menepuk pundak Angga .

Erwin yang datang membawa makanan dan minuman langsung memberikan makanan dan minumannya sama Angga.

"Mas ini makanan dan minumannya". Sambil memberikan 2 kotak makanan yang ada disana yaitu Nasi dan lauknya dan minumannya .

" Makasih ya Win kamu boleh makan itu dulu terus kembali bekerja ya ".Sahut Angga sambil tersenyum.

" Ayo dek makan makanannya ".Ucap Angga sambil menyodorkan makanan dan minumannya.

" Makasih mas ,aku makan ya kebetulan aku kesini aku belum makan heee..".Sahut Riska tersenyum sama kakak lelakinya itu.

"Iya sama-sama ,kamu makan ya dek mas mau lanjutin lukisan mas yang kemarin belum selesai soalnya mas mau jual lukisan itu sama orang ,terus mau diambil sore ini juga". Ucap Angga sambil mau duduk ditempat melukisnya.

" Oke semangka ".Ucap Riska .

" Apaan tuh semangka aku ini manusia Riska bukan makanan".Sahut Angga yang heran karena dipanggil semangka sama adik kecilnya itu walaupun kita Riska sudah tumbuh dewasa usianya juga cuma beda 4 tahun dengannya Angga 24 ,Riska 2masuk.

"Ihh.. mas ini gak gaul semangka itu Semangat kakak ,bukan makanan aja dasar kebanyakan menggambar sih jadinya gitu". Ocehan Riska .

" Ouuhh gitu ,, haha ada-ada saja anak zaman sekarang kata-kata nya".Tawa Angga .

"Yess ..berhasil aku buat mas ku ini Tertawa". Riska yang sambil bangun dari tempat duduknya dan berlari kearah Angga terus memeluknya dari belakang.

" Nahh gitu dong mas tersenyum jangan sedih terus ".Sambil melepaskan pelukannya.

" Iya Adek bawelnya aku".Sambil Mencoret wajah adik kecilnya itu dengan cat kuasnya itu .

"Ihh..mas ini jahat banget wajah aku dicoret-coret ". Rengeknya pada kakak lelakinya itu dan memajukan bibirnya itu .

" Haha lucu tau ..sini-sini mas lap".Tangan Angga yang berusaha ingin melap wajah adiknya tertahan karena tangannya ditangkis terlebih dahulu sama adiknya itu.

"Sudahlah mas aku bisa sendiri , aku mau pulang dulu ya mama pasti nyariin aku soalnya aku tadi bilang mau keluarnya cuma sebentar ". Ucapnya sambil mengambil tisu wajah untuk melap cat yang ada pada wajah cantiknya itu.

" Iya hati-hati ya dijalannya ..oh ya titip salam buat Om&tante ya ".Ucap Angga pada Riska.

" Iya aku pulang ya mas ".Sahut Riska sambil menghilang dibalik pintu .

" Hah ..pergi dehh anak itu , sudah lama juga aku baru bertemu lagi dengan dia ".Gumam Angga sambil melanjutkan acara melukisnya itu .

Angga begitu fokus kalau sedang melukis agar hasil karyanya puas dimata pelanggannya . Angga yang kini sedang melukis pasangan yang sedang prewedding Angga melukis lukisannya lewat Poto yang dikirimkan pelanggannya .

Sore hari pun tiba ,dan lukisan Angga sudah jadi tinggal diambil oleh sang pemilik lukisannya itu .Ponsel Angga berdering tanda ada panggilan masuk.

" Ya Hallo mbak ,iya lukisannya sudah jadi ..oh begitu ya mbak oke nanti saya antar boleh minta Alamatnya ..oke jalan mawar no 7 , iya mbak saya antar sekarang juga ya sudah kalau begitu saya tutup telponnya ya mbak ".Ucap Angga sambil siap-siap mengantar lukisan itu pada pelanggannya.

Angga kini sudah dijalan menuju Jl.Mawar no 7 , setelah sampai didepan rumah pelanggan Angga memencet bel rumah itu .

Ting..ting..ting..

" Iya sebentar".teriak seseorang didalam.

"Siapa ya ". ternyata yang membuka pintu adalah seorang wanita dengan berpakaian baju dress selutut berwarna putih sampai terlihat begitu seksi dimata pria mana pun.

" Dengan mbak siska ,ini lukisan pesanannya mbak".Ujar Angga sambil memberikan lukisannya itu .

"Wow Tampan juga ini kurir ,putih,lihat badannya begitu atletis apa dia ini aktor atau apa badannya begitu bagus ingin sekali aku menyentuh dadanya itu ". Batin wanita itu .

Suara Angga menyadarkan lamunan wanita itu .

" Mbak ini tolong diterima pesanannya ".Sambil melambaikan tangannya dihadapan wanita itu.

" Ehh..iya maaf ,makasih ya sudah diantar ".Sambil menerima lukisan dari tangan Angga.

" Ya sama-sama , ya sudah kalau begitu saya permisi mbak".Ujar Angga pamit pergi .

"Uhhh..Tampan banget sihh kamu". Gumamnya sambil menutup pintu .

Angga yang kini tengah dijalanan mengendarai motornya teringat kalau dia harus ke supermarket dulu untuk membeli bahan makanan untuk dirumah .

Angga membelokan motornya ke arah supermarket . dan langsung masuk mengambil troli untuk meletakan barang-barang yang akan dia beli .Kini dia menuju tempat sayuran dia mengambil Bayam,wortel,tomat,kangkung,dan buncis.

dan sekarang menuju tempat daging, iya mengambil daging ayam saja karena daging ayam kesukaannya. saat hendak mengambil daging ayam tangannya bersamaan dengan seseorang mengambil daging itu .

" Eh..maaf silahkan duluan".Ucap seorang wanita yang tak lain adalah Mia .

Angga melihat siapa wanita yang ada disampingnya sekarang .

"Kamu lagi ". Ucap Angga kaget ,karena ini untuk kesekian kalinya dia bertemu lagi dengannya.

"Angga..wahh ternyata kita ketemu lagi disini".

Sahut Mia yang terlihat senang bertemu lagi dengan Angga .

" Ah..sial kenapa ketemu lagi denganya disini".Batin Angga .

"Haha..iya ketemu lagi kebetulan sekali ya". Tawa Angga yang dipaksakan.

" Kamu belanja, belanja apa ? biasanya Pria paling malas kalau disuruh berbelanja ".Ujar Mia menjelaskan bahwa pria kebanyakan paling malas berbelanja .

" Ya .. stok bahan makanan dirumah habis ".Sambil mengambil daging ayam nya .

" Oh begitu oh ya boleh ku tau alamat rumahmu".Sambil mengambil daging ayam dan juga udang .

" Untuk apa ,lagi pula rumahku jelek sempit ". Ujarnya sambil pergi mendorong trolinya menuju bagian bumbu dapur .

" Eh..tunggu ".mengikuti Angga .

" Ya mainlah apalagi, memangnya salah kalau aku sebagai temanmu tau rumahmu ? tanya Mia

"Ya ,gak salah ,rumahku gak jauh dari sini Jl.Anggrek no 7 warna Putih " sambil mengambil Keju dan susu kaleng 2 dan juga telur .

"Oke makasih" Sahut Mia tersenyum .

Angga yang menuju meja kasir menunggu belanjaannya dihitung. Setelah selesai belanjaannya dihitung Angga menuju motornya .saat hendak menjalankan motornya Mia yang baru saja keluar dari supermarket seperti sedang menunggu taksi Angga langsung menghampirinya .

"Lagi nunggu siapa? Mau bareng?lagipula sudah malam lebih baik aku antar kamu pulang " Angga menawarkan tumpangan ke Mia .

"Iya aku lagi nunggu ojol tapi tadi dicancel". sahut Mia sambil memegang belanjaanya yang berat .

" Ya sudah aku antar daripada nanti kemalaman kamu disini ".Ujar Angga .

"Memang aku gak ngerepotin kamu".

" Tidak,ayo cepat naik".Ujar Angga

"Baiklah kalau kamu tidak keberatan". Sambil naik ke motor Angga .

Angga yang membonceng Mia kini tengah dijalan menyelusuri jalanan yang tak begitu rame .

Deg ..deg..deg..

" Ada apa ini dengan dadaku kenapa berdebar gini ".Batin Angga yang tak mengerti kenapa dadanya tiba-tiba berdebar .

" Andai kamu ini Rangga cowo yang aku cari mungkin aku akan senang bisa bersamamu ".Batin Mia yang masih mencari belahan jiwanya .

" Seandainya kamu tahu aku ini siapa Mi apa kamu masih mau berteman denganku ".Batin Angga yang makin merasa bersalah karena masih belum berani jujur pada Mia menjelaskan bahwa dia Pria yang pernah menyakiti hatinya .

"Ga udah sampai berhenti ". Ucap Mia yang sambil menepuk punggungnya.

" Eh iya ".Sahut Angga .

" Makasih ya sudah mau mengantar aku".Mia yang tersenyum

"Iya sama-sama lagi pula searah ,ya sudah duluan ya". Ucap Angga yang langsung jalan mengendarai motornya .

" Iya hati-hati".Suara Mia sedikit berteriak .

Setelah sampai rumah Angga langsung membawa barang belanjaanya terus meletakannya pada tempatnya , setelah membereskan belanjaanya Angga langsung kamarnya dan tertidur .

Keesokan harinya tepat dimana hari libur Angga melakukan kegiatan seperti biasanya dia jogging pagi di taman dekat rumahnya .

Dia menggunakan Kaos pendek warna putih dan celana olaraga yang panjang warna merah garis putih ,Dia lari-lari pelan sambil memegang handuk kecil yang melingkar dilehernya , setiap mata melihatnya apalagi kau hawa yang melihat seakan ingin memegang dada bidang Angga karena sudah terlihat lekuk tubuh pria itu apalagi kalau cuma pakai kaos warna putih yang sedikit transparan .

Angga yang begitu tak peduli dengan tatapan orang lain yang melihatnya dia terus berlari kecil sampai dia melihat seorang gadis sedang bersama anak kecil yang kelihatannya bingung ,Dia langsung menghampiri gadis itu .

"Mia ..". Ucap Angga yang menghampirinya

"Lohh Angga kamu ngapain disini?". Mia yang langsung berdiri karena tadi posisinya sedang berjongkok menghadap anak kecil .

" Aku sedang jogging ,kamu kenapa ?kelihatannya sedang bingung ". Tanya Angga sambil melihat kearah anak kecil itu .

" Iya nih aku tadi gak sengaja melihat anak ini nangis sendirian ,katanya dia mencari orang tuanya?sambil menggenggam tangan anak kecil itu .

"Oh begitu ..gawat dong harus dilaporkan sama polisi nih siapa tahu orang tuanya mencarinya juga" Ujar Angga memberi saran.

"Iya aku juga berpikir gitu aku mau melaporkan ini sama polisi ". masih menggenggam tangan anak kecil itu.

" Ya sudah ayo biar aku antar kalian ke kantor polisi ".Ucap Angga sambil berjalan menuju kantor polisi ,Saat Angga hendak keluar dari taman itu ada seseorang memanggil namanya.

" Angga..Angga baby".teriakan suara wanita .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!