2.Perkenalan keluarga Mia

Waktu terus berjalan..hari demi hari berganti ..

Angga yang berada distudio sedang melukis seorang wanita yang begitu cantik, tiba-tiba seseorang mengagetkannya .

"Dorr..". ucap Ravi temannya Angga

" Ehh..tuhkan jatuh kuas nya".Ucap Angga kaget .

"Ehh..sorry ga gua ngagetin lo abis lo fokus banget sama lukisan lo .. makan siang ga ayo udah siang lohh lo gak makan apa? ucap Ravi.

" Iya bentar..kelarin ini dulu dikit lagi".Ucap Angga lanjutin melukisnya .

"Ehh..bentar Wajah lukisan ini gak asing nih bagi gua ". Selidik Ravi melihat lukisan Angga.

" Ini kan cewe yang dulu lo suka kan ga ?tanya ravi.

"Iya begitulah ini dia cewe yang dulu pernah gua sakitin gua tipu lewat sosmed ,gak tau entah ada angin apa kemarin gua ketemu dia terus ". ucap Angga sambil masih melukis .

" Apa lo ketemu dia dimana? ..kok bisa ..terus apa dia tau kalau lo itu cowo berengsek yang nipu dia ? "Tanya Ravi yang begitu membuat Angga semakin merasa bersalah terus menerus.

" Enggak dia gak tau tapi dia selalu menekan gua seakan-akan dia yakin kalau gua pernah mengenalnya ",ucap Angga.

" Sampai kapan ga lo mau menutupi kebohongan lo sama cewe yang gak bersalah itu ? tanya Ravi .

" Gua juga udah cape menghindar dari dia sudah 2 tahun gua menghilang dari dia ,bukan gua yang menghindar tapi dia sendiri yang menginginkan gua pergi dari kehidupan dia vi ..lo tau sendirikan lo pernah baca pesan dia dihandphone gua dulu".Ucap Angga yang menegaskan ke ravi .

"Iya gua tau tapi kan lo gak bisa terus-terusan begini ga ,gua yakin dia ada dikota ini pasti nyariin lo gua yakin itu dia ingin tau lo tuh siapa wajah lo yang mana karena disosmed lo pake akun palsukan terus pake poto orang lain terus".Ucap Ravi menasehati temannya itu.

" Ya jujur gua salah gua ingin sekali jujur sama dia gua mau ngungkapin identitas asli gua ke dia tapi gua takut dia semakin membenci gua, karena pesan dia waktu itu dia bilang dia benci gua dia nyerah dia mau gua menghilang dari kehidupan dia ,tapi lo tau sendiri gua mencintai dia sampai kapan pun karena cuma dia satu-satunya yang membuat gua berubah ".Ucap Angga sambil menggantungkan lukisannya didinding yang telah dia selesaikan tadi.

" Gua yakin dia juga masih mencintai lo ga ,lo jangan menyerah dong ga lo itu bisa dapetin cewe mana pun lo tuh kaya,Mapan,Tampan lagi lo tuh kurang apalagi ga , masa dapetin Cinta cewe biasa gak bisa ? Ucap Ravi memuji dan menasehati .

" Lo kalau muji gua jangan berlebihan gitu gua biasa aja lagian yang kaya itu bukan gua tapi keluarga gua ".Ucap Angga yang menepuk pundak ravi.

" Sudahlah ayo katanya mau makan siang".Ucap Angga yang mengajak Ravi keluar studio.

"Oke tapi lo yang traktir ya". Ucap Ravi sambil tersenyum.

" Alahh.. kebiasaan lo muji gua tadi ini pasti ujung-ujungnya minta teraktir , ya udh ayo gua yang traktir ".Ucap Angga yang meledek Ravi.

" Heee.. kan tau sendiri ini tanggal tua gua belom gajian, lo kaya gak tau sendiri gua ini cuma karyawan biasa diperusahan".Ucap ravi .

"Ya..ya gua tau, makan ditempat biasa ajalah warung nasi Bi eem". Ucap Angga menaiki motor kesayangannya itu .

" Yoii.. gua mah ikut ajalah kan lo yang bayar".Ucap Ravi menaiki motor matic nya.

"Rese lu ". Ucap Angga .

Setelah sampai didepan Warung Nasi Bi eem Angga dan Ravi langsung memesan makanan biasanya .

"Bi biasa ya dua ". Ucap Ravi kepada Wanita paruh baya yang tak lain Bi eem .

" iya mas ravi ".Ucap bi eem yang langsung menuangkan nasi kepiring dan lauk pauk nya .

" Ini mas makanannya ",ucap bi eem sambil menyodorkan makanannya.

" Makasih bi "Ucap Angga tersenyum.

" Iya mas Angga".Ucap Bi eem yang langsung pergi ke dapur lagi.

Angga dan Ravi langsung menikmati makanan yang mereka makan sekarang .

Dilain tempat Mia yang sedang bekerja direstoran,seseorang memanggilnya .

"Mbak..". Ucap seorang pelanggan laki-laki.

" Iya mas mau pesan apa".Ucap Mia dengan sopan.

"Saya pesan Ikan Patin bakar ,sama jus Alpukat ya ". Ucap pelanggan laki-laki .

" Iya mas mohon ditunggu ya", ucap Mia sambil pergi ke dapur untuk menyediakan pesanan tadi.

Malam hari pun tiba pukul jam 20.00 WIB .

Mia yang baru saja pulang dari restoran , pulang mengendari motor maticnya saat hendak pulang dijalan 2 preman entah darimana datangnya langsung mencegat Mia dan hendak merampok motor Mia .

"Turun cepat serahin motor lo". Ucap preman itu yang menodongkan pisau ke wajah Mia.

" Ehh..iya jangan ambil motor saya pak ".Ucap Mia yang turun dari motornya dan ketakutan .

" Alah..banyak bacott lo jadi cewe ",Ucap preman itu dengan kasar langsung mendorong Mia ke jalanan aspal .

" Aww..sakit".Ucap Mia yang meringis kesakitan karena didorongnya tadi sama preman.

Dengan kebetulan Angga yang melintasi jalan sepi itu juga melihat seseorang yang sedang dirampok langsung berhenti dan menghampiri preman itu .

"Woii..kalau berani jangan sama perempuan sini lawan gua ". Ucap Angga yang langsung menghajar preman itu.

Brukk Brakk..Brukk..

Pukulan Angga mengenai preman itu sampai terjatuh..

" Ahhh..sial ".Ucap preman yang kesakitan karena dipukul Angga.

Brukk..

" Ehh awas dibekalang".Ucap Mia yang berteriak

Pukulan preman satunya lagi mengenai bagian punggung Angga..

" Ahhh..".Angga langsung tersungkur jatuh .

"Hahaha..makannya jangan jadi pahlawan kesiangan lo". Ucap preman itu.

Angga yang langsung bangkit menghajar preman itu sampai babak belur ..sampai kedua preman itu langsung kabur .

"Kamu gapapa kan " Ucap Angga yang langsung mendekati Mia dan memegang bahunya .

"Aku gapapa.. seharusnya aku yang tanya pasti sakit ya tadi kamu kena pukulan preman itu ". Ucap Mia yang mengkhwatirkan kondisi Angga.

" Gapapa ya sakit sih tapi gapapa kuat kok".Ucap Angga yang jalan mendekati motornya .

"Ini sudah malam aku antar kamu pulang ya , gak baik perempuan malam-malam pulang sendiri , takutnya preman tadi balik lagi ". Ucap Angga yang memakai helm nya.

" Iya makasih ".Ucap Mia yang langsung menaiki dan menyalakan motornya.

Mia jalan terlebih dahulu dan Angga mengikutinya dari belakang . saat sampai didepan pagar rumah Mia .Mia menawarkan masuk untuk mampir ke Angga.

" Ini rumahku , kamu mau mampir dulu ".Ucap Mia menawarkan masuk rumah ke Angga.

" Ini sudah malam gapapa lain kali saja",Ucap Angga yang menolak mampir .

Tapi tiba-tiba neneknya Mia keluar rumah dan bertanya ..

"Mi itu kamu cu". Ucap nenek Salimah

" Eh ..iya nek ini aku Mia".Ucap Mia.

"Ini siapa? tanya nek salimah ke cucunya .

" Saya Angga nek teman Mia".Ucap Angga sambil salaman pada nek Salimah.

"Oh iya temannya Mia ya,Mi suruh masuk dong temannya suruh mampir dulu minum dulu". Ajak Nek Salimah kepada cucunya untuk mempersilahkan Angga masuk .

" Ayo masuk ga duduk dulu minum dulu ".Ucap Mia mempersilahkan Angga masuk.

" Oh iya sudah".Ucap Angga.

"Silahkan duduk dulu ga , aku ambil minum dulu kamu mau apa?"Tanya Mia ke Angga.

" Apa aja ".Sahut Mia .

" Ya beginilah rumah kami kecil ".Ucap nenek Salimah yang datang dari dapur membawa kue yang baru dia buat tadi sebelum Mia dan Angga pulang ke rumah.

" Silahkan dicobain cu Kue nya kebetulan tadi nenek bikin kue ".Ucap nenek Salimah.

" Mm..bagus kok nek rumahnya sederhana tapi yang penting nyaman kan kalau kita tempati ,makasih nek saya cobain ya".Sahut Angga sambil mengambil kue dan langsung memakannya.

"Iya nak kamu benar yang penting nyaman" Ucap nek salimah tersenyum.

"Gimana enak". Tanya nek Salimah takutnya kue nya gak enak dimulut Angga .

" Mmm..enak kok nek rasanya pas manis".Sahut Angga yang masih memakan kue dimulutnya .

"Mm..syukurlah kalau kamu suka". Ucap nek Salimah sambil tersenyum.

Mia yang baru saja selesai membuat minuman teh buat Angga langsung berjalan ke ruang tamu dan menghampiri kedua manusia yang sedang asik mengobrol.

" Ini minumannya maaf ya ga cuma ini yang bisa aku sediain".Ucap Mia sambil menyodorkan secangkir teh hangat kepada Angga .

"Gapapa Mia ini saja sudah cukup ngerepotin". Sahut Angga sambil tersenyum.

" Duhh senyumnya itu manis banget sih kaya gula ..eh bukan madu ..sadarlah Mia jangan berpikiran aneh ..tapi benaran Angga ini sungguh Tampan,hidung mancung,putih,terus yang bikin meleleh itu senyumnya manis banget ada lesung pipi nya sebelah kanan".Batin Mia tersenyum.

"Mi kenapa kok melamun".Ucap Angga sambil melambaikan tangannya didepan wajah cantik Mia .

Mia memang cantik ,dia berkulit putih,hidung mancung ,dan bulu mati lentik.

" Mm.. enggak gapapa ".Sahut Mia gugup dan langsung duduk disebelah neneknya.

"Oh ya nak Angga ini pekerjaannya apa". Tanya nek Salimah .

" Saya bekerja sebagai pelukis nek dan saya punya studio didekat daerah sini nek ".Sahut Angga menjelaskan kepada nek Salimah .

" Jadi dia ini pelukis".Batin Mia .

"Oh pelukis , oh ya sudah berapa kamu mengenal Mia kok nenek baru pertama kali lihat kamu main kesini ". Tanya nek salimah.

" Baru saja kemarin saya mengenalnya nek".Sahut Angga sambil meminum secangkir teh karena Angga merasa haus .

"Iya nek Angga ini sudah menolong aku dari preman yang mau merampok aku tadi di jalan ,untung ada dia kalau enggak aku gak tau nasib aku gimana ". Sahut Mia yang menceritakan apa yang sebenarnya terjadi .

Nek Salimah yang mendengar cucunya tadi hampir dirampok langsung kaget .

" Apa kamu tadi hampir dirampok apa kamu gapapa cu ,duh kok bisa tapi kamu benar-benar gapapa kan ",Ucap nek Salimah sambil meraba-raba tubuh cucunya itu memastikan kalau cucunya itu baik-baik saja .

" Aku gapapa nek ,untung Angga datang menolongku".Ucap Mia menggenggam tangan neneknya agar nenek nya itu tidak khwatir dan melirik Angga yang ada disampingnya .

"Makasih ya nak Udah nolongin cucu nenek". Ucap nek Salimah pada Angga sambil memeluk Mia yang ada didekapannya .

" Iya sama-sama nek namanya juga kita manusia harus saling membantu , oh ya sudah larut malam saya pamit pulang dulu ya nek".Sahut Angga sambil berdiri memakai baju jaketnya yang tadi dia lepas .

"Oh iya nak makasih ya sekali lagi udah nolongin cucu nenek ini dan mari nenek antar sampai depan ". Ucap nek Salimah sambil membuka pintu keluar buat Angga.

" Jangan lupa sering-sering main kesini ya makan masakan nenek dan kue nenek".Ucap nek Salimah sambil mengusap rambut Angga dan Angga yang salaman pada nek Salimah pamit untuk pulang.

"Iya nek insyaallah Angga nanti main kesini lagi". Sahut Angga .

Angga yang hendak melajukan motornya terhenti ketika Mia memegang tangannya .

" Ga kita kan udah kenalan jadi apa aku boleh minta no kamu siapa tau nanti aku butuh pertolongan kamu karena didaerah sini aku baru pindah bulan lalu aku belum punya teman ,dan cuma kamu sekarang yang aku kenal disini ".Pinta Mia memohon ke Angga .

" Oke mana handphone kamu ".Sahut Angga.

" Ini ".ucap Mia sambil memberikan handphone nya kepada Angga.

" 08xxxxxxxx20 ..udah nihh". Sambil memberikan handphone itu kembali kepada pemiliknya .

"Makasih". Sahut Mia kepada Angga sambil tersenyum.

" Ya sudah aku pulang dulu Assalamualaikum".Pamit Angga.

"Waalaikumsalam hati-hati ya dijalan". Sahut Mia sambil melambaikan tangannya .

Mia langsung masuk kedalam rumahnya sedangkan Angga pulang ke rumahnya .

Setelah sampai rumahnya Angga langsung masuk kedalam kamarnya dan meletakan tasnya diatas meja kerjanya .

Angga yang langsung masuk kamar mandi langsung menghidupkan shower dan kini membasahi seluruh tubuhnya . Tangan kekarnya tertahan pada dinding kamar mandinya .

" Kenapa aku selalu saja ketemu dia apa benar ini takdir dimana aku harus berkata jujur padanya? gumam dia pada diri sendiri .

Setelah selesai dengan ritual mandinya Angga keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya melilit pada bagian perutnya dan terlanjang dada bidangnya yang agak berotot ,Angga memang selalu berolahraga tiap hari libur .

Ting ..ting ..ting ..

Suara handphone Angga berdering .

Ada no masuk tak dikenal Angga sebenarnya ragu tapi dia mengangkat panggilan itu .

"Ya Hallo siapa ini? tanya Angga yang penasaran siapa yang menelponnya .

" Hallo sayang ini aku ..".Tiba-tiba sambungan telpon itu putus .

"Lahh siapa sihh? aneh banget langsung dimatiin .

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!