Angga yang kini dirumahnya itu sedang bersiap-siap pergi ke kantor , memakai baju yang disiapkan istrinya , dan langsung menghampiri istrinya yang ada di dapur , Angga saat melihat istrinya sedang menyiapkan makanan langsung diam berdiri melihat istri yang begitu telaten nya mengurus rumah , dan Mia kini tambah sexy dimata Angga sejak hamil bikin Angga ingin menggoda istrinya itu .
(kira-kira seperti ini penampilan Angga saat melihat istrinya ).
Mia yang menyadari keberadaan suaminya langsung menghampiri suaminya dan langsung menyuruhnya untuk duduk dan makan , Angga kini sudah duduk . dan terus-terusan menatap istrinya itu ,Mia yang dari tadi menyadari suaminya menatapnya terus langsung bertanya .
"Mm..mas ini kenapa sih kok menatap aku sampai segitunya ". Ujar Mia yang meletakan piring yang sudah ia isi dengan makanan.
" Gapapa kok, hehe ..".tawa Angga dan langsung memakan makanannya .
" ihh dasar aneh". gerutu Mia yang membuat Angga melihatnya tertawa kecil .
Angga langsung melanjutkan makannya dan setelah selesai ia pun langsung pergi berkerja ke kantor papa nya , perusahaan dalam bidang jasa keuangan .
Angga melajukan mobilnya dijalan raya , ia melajukan mobilnya dengan pelan, ponsel Angga berbunyi tanda ada panggilan masuk.
Angga langsung meletakan headset bluetooth ditelinganya dan kemudian menerima panggilan itu sambil menyetir .
"Assalamualaikum ,Angga kamu dimana papa sudah tunggu kamu dikantor papa" . Ujar Reyno ditelepon .
" waalaikumsalam pah, iya ini aku lagi dijalan sebentar lagi aku sampai papa tenang aja , Angga tepati janji Angga kok ". sahut Angga yang kini mengarahkan mobilnya masuk ke perusahaan yang cukup terkenal , yaitu
PT. Jaya Pratama .
Angga memarkirkan mobilnya ,dan kemudian turun dari mobilnya sambil membenarkan kancing baju jasnya .Angga terlihat begitu tampan dan keren , mereka yang berjalan menuju ke kantor itu langsung seakan-akan terpana akan ketampanan Angga dan langsung mematung melihat kearah Angga yang sekarang berjalan menuju kantor dan mendekati meja resepsionis , Angga yang sudah ada di depan meja resepsionis itu langsung bertanya .
" Maaf permisi mbak, saya ingin ketemu pak Reyno Direktur Utama perusahaan ini , bisa saya ketemu ". Ujar Angga dengan sopan dan tersenyum .
" Oh iya pak silahkan , pak Reyno memang sudah menunggu anda diruangannya ,mari saya antarkan ". sahut resepsionis itu dan melangkahkan kakinya menuju lift dan memencet tombol lantai 4 dan Angga mengikutinya .
" Oh iya terimakasih ". ucap Angga .
Ting...(bunyi lift terbuka).
Angga melangkahkan kakinya mengikuti resepsionis itu menuju ruangan papanya , mata karyawan kantor yang disana saling berbisik satu sama lain .
" Eh ..itu anak bos kan , ganteng banget ..". bisik karyawan wanita 1 .
" Iya ganteng banget namanya Angga, tapi sayang dia sudah menikah katanya ". sahut karyawan wanita 2 .
" Eh ..yang benar yahh..gak ada kesempatan dong ". bisik karyawan 1 .
" Iya sudahlah , kita fokus kerja , nanti dimarahin loh sama pak ridwan kalau kerjaan kita gak kelar-kelar ".
" Iya-iya ..hihi". tawa karyawan itu sambil tertawa kecil .
Angga kini sudah berdiri didepan pintu ruangan papanya resepsionis itu langsung mengetuk pintu ,dan setelah dipersilahkan masuk Angga pun masuk dan resepsionis itu kembali ke perkerjaannya .
" Akhirnya kamu datang juga , silahkan duduk nak ". Ujar Reyno yang duduk dikursi kebesarannya itu .
" Iya pah ". Sahut Angga yang langsung duduk kursi menghadap papanya .
" Papa akan adakan meeting dulu untuk memperkenalkan kamu sebagai wakil direktur baru diperusahaan papa ". Ujar Reyno yang mengambil telepon dia memanggil seketarisnya untuk mempersiapkan semuanya dan mengumpulkan seluruh karyawan di ruang lobi .
Seluruh karyawan sudah berkumpul diruang lobi , termasuk Angga dan Reyno juga .
Reyno memperkenalkan Angga kepada seluruh karyawannya .
" Maaf saya sebelumnya membuat anda semua untuk menunda terlebih dahulu pekerjaannya saya disini cuma ingin memperkenalkan wakil direktur perusahaan kita yang baru ,ini anak saya namanya Angga , Angga Jaya Pratama ". Ucap Reyno dengan lancarnya memperkenalkan Angga.
Setelah acara memperkenalkan Angga pada semua stap karyawan kantor , Reyno membawa Angga ke ruanganya , ruang itu cukup besar .
" Nahh..ini ruangan mu nak, nanti soal kerjaan kamu nanti dibantu sama sekertaris kamu ,bentar lagi dia datang kamu duduk aja dulu papa ada urusan, selamat bergabung nak diperusahaan papa ". Ujar Reyno tersenyum .
" Bergabung maksud papa, Angga kerja disini kan cuma sementara pah , oh ya mas Reyhan gak kerja disini ? ". Tanya Angga .
" Iya sementara Angga , ya maksud papa kan kamu sekarang bekerja disini jadi otomatis kamu bergabung kan , enggak Reyhan ditempatkan diperusahaan papa yang satunya lagi nak ". ucap Angga .
" Perusahaan papa ada 2 nak di jakarta dan bandung ". sambungnya .
" Oh jadi mas Reyhan ,sekarang megang perusahaan papa yang ada dijakarta gitu ?". tanyanya.
" Iya nak , ya sudah ya papa harus buru-buru ada urusan.. Assalamualaikum ". Ujar Reyno .
" Waalaikumsalam ..". sahut Angga .
Kini Angga tinggal sendirian diruang itu ia berdiri menghadap dinding kaca perusahaan yang menampakan gedung-gedung dan jalan raya disana ,Angga berada lantai 3 .
tok..tok..tok..
Angga mendengar ada suara ketukan pintu Angga menyuruh orang itu masuk saja tanpa menoleh ke arah pintu ,Angga masih menghadap ke arah dinding kaca sambil berdiri dengan tangan kanannya yang dimasukan ke saku celananya .
tak..tak..tak..
suara hentakan sepatu mendekati meja Angga .
" Permisi pak, saya Indah Lestari sekertaris bapak ". Ujar Indah yang baru saja datang dan berdiri di depan meja Angga dengan pakaian wanita kantoran biasanya , dengan jas dan rok pendek senada dengan jasnya warna biru tua , dengan rambut terurai panjang .
" Oh sudah datang ya ". sahut Angga langsung membalikkan badannya ke arah Indah dengan tersenyum .
" Iya, pak saya Indah sekertaris bapak yang akan membantu kerja bapak selama disini ". Ujar Indah tersenyum .
" Oke , silahkan duduk ,tolong jelaskan tugas saya disini ". sahut Angga langsung duduk di kursinya .
" Baik pak terimakasih ". Ujar Indah yang langsung duduk dihadapan Angga .
Setelah Indah menjelaskan semuanya ke Angga , Ia duduk di mejanya tak jauh dari meja bos nya itu .
Indah melihat ke arah Angga .
" Pak Angga ini ganteng juga ya , sudah gitu ramah lagi ... mm tapi sayang katanya dia sudah menikah ". Batinnya Indah .
Angga fokus pada kerjaannya, yang sudah diajarkan sama Indah .
Waktu terus berjalan, hingga jam makan siang pun tiba .
Indah berniat mengajak Angga untuk makan siang bersama.
" Pak ,sudah jam makan siang , bagaimana kalau kita makan siang pak dikantin ". Ujar Indah yang berdiri .
Angga langsung menoleh ke arah Indah .
" Mmm..iya juga ya sudah ayo ". sahut Angga melihat jam tangannya dan berdiri melangkahkan kakinya menuju kantin kantor ,yang sudah ramai di kerumuni para karyawan .
Indah mengekori Angga dari belakang .
Dan sudah sampai saja di kantin .
" Silahkan pak duduk dulu, Bapak mau makan apa nanti saya pesanin dulu? ".
Semua mata karyawan yang melihatnya menuju ke arah mereka berdua dan saling berbisik , Ada yang membicarakannya dengan baik dan juga tidak . Angga mendengarnya tapi ia mengabaikannya begitu saja seperti Angin lalu .
" Mmm..samain saja sama kamu ". sahutnya .
" Oke baiklah , bentar ya pak ". Indah yang pergi menuju memesan makanannya .
Angga menghubungi istrinya , dia menanyakan ia sudah makan siang belum. Angga lebih perhatian kepada Mia semenjak Mia hamil .
" Ini pak makanannya ". Ujar Indah yang sudah membawa nampan makanan ditangannya yang sudah diletakan diatas meja .
" Oh iya makasih ". sahut Angga tersenyum dan langsung mematikan ponselnya dan memasukannya ke sakunya setelah selesai teleponan sama istrinya .
" Iya sama-sama pak ". Ujarnya tersenyum .
Mereka langsung memakan makanannya .
Setelah selesai makan siang Angga langsung menuju ruangannya untuk melanjutkan kerjanya .
Dilain tempat ,tepatnya di PT. Brawijaya, diruangan kantor milik Adam , Adam mendapat kabar dari salah satu karyawan yang berkerja di perusahaan pratama . Bahwa Angga bekerja mulai sekarang di perusahaan papanya itu , Adam kesal mendengarnya , ia berpikir kalau Angga masuk dalam perusahaan itu akan semakin sulit baginya menghancurkan keluarga itu .
" Agrr.. Sial kenapa dia bekerja disana sih, kupikir dia hanya akan terus-terusan bekerja sebagai pelukis kelas rendahan, dengan begitu gua bisa merebut Mia darinya ". Gumam Adam yang kesal .
" Gua harus cepat memikirkan caranya merebut perusahaan Pratama itu sebelum gua menikah dengan Jessy gua gak mau menikah dengannya gua gak pernah cinta sama dia , dia hanya alat buat gua bisa dekat dengan keluarga itu ". sambungnya .
Hari sudah mulai sore , dikediaman keluarga Brawijaya , Ravi bekerja menjaga Reva , setelah diseleksi sebelumnya oleh keluarga Brawijaya itu. Ravi bekerja sebagai Bodyguardnya Reva .
Kini Reva sedang duduk-duduk santai di ruangan tamu ia lagi membaca buku kehamilannya .
Sedangkan mama mertuanya lagi ikut arisan, Reva tidak diizinkan untuk bekerja berat ,karena ia sedang hamil , Mita meminta Ravi untuk menjaga menantunya itu supaya aman dari bahaya termasuk suaminya sendiri karena Aldo suka kasar pada Reva .
Kini Aldo yang sudah pulang dari kerjanya ia masuk kedalam rumahnya dan melihat istrinya sedang duduk , ia hanya melewatinya namun Reva menghampiri Aldo bermaksud ingin menyalami suaminya yang sudah pulang bekerja . Namun tangannya ditepi begitu saja sama Aldo dan melanjutkan langkah kakinya menuju kamarnya ,
Reva langsung mengikuti suaminya itu, Ravi mengikuti Reva , tapi reva mencegahnya .
" Kamu tidak perlu mengikuti saya, kamu diam saja disini , saya hanya ingin melayani suamiku ". Ujar Reva yang sudah di atas tangga .
" Tapi ..nona ..nyonya bilang saya harus menjaga nona dari bahaya termasuk suami nona sendiri ". sahutnya Ravi .
" Aku akan baik-baik saja ,tunggu disini, nanti aku panggil kalau aku butuh kamu ". Ujarnya dan melanjutkan langkahnya menuju kamarnya .
" Baiklah nona ". sahutnya sambil membungkuk .
#Malam Hari
Aldo mengajak Reva pergi untuk makan malam diluar dan tentu saja Ravi ikut menjaga Reva .
Aldo dan Reva sudah tiba di restoran yang sering Aldo datangi bersama pacarnya itu .
Aldo menghampiri meja yang diduduki oleh pacarnya yaitu wulan , ia mengajak istrinya duduk bersama dia dengan pacarnya .
Reva yang melihatnya tidak suka .
" Maksud kamu apa mas , bawa aku kesini makan malam bersama wanita ini gitu, aku gak sudi makan malam sama pelakor mas ". Ucap Reva yang cukup keras dan terdengar oleh para pelanggan lainnya , itu langsung berbisik satu sama lain .Reva hendak pergi tapi tangannya di cengkram oleh Aldo .
" Maksud kamu apa dia pelakor ,bukan Reva dia istriku namanya siska , kami baru menikah tadi siang ". Ujarnya Aldo membuat Reva kaget seketika mata Reva mengeluarkan air mata .
" Apa maksud kamu mas , kamu menikah lagi dengan dia , aku ini istrimu mas ,aku istrimu kamu jahat mas ..kamu jahat ..hiks..hiks.. ". Reva yang menangis dan memukul dada bidang suaminya .
Semua mata pengunjung langsung saling berbisik satu sama lain , melihat pemandangan itu .
" Iya aku menikah dengannya karena aku bosan sama kamu.. aku butuh suasana baru ". Ujarnya Aldo yang tidak malunya .
...Duargg...
Pukulan itu mengenai wajah Aldo ,Aldo langsung tersungkur jatuh ke lantai ,
Angga yang memukul Aldo langsung mencengkram kerah baju milik Aldo ia memukul lagi sampai Aldo terjatuh lagi Aldo langsung membalas pukulan Angga namun Angga menangkisnya .
" Lo ..benar-benar gak pantas buat Reva, lo kejam , lo siksa batin dia , lo lukai perasaannya , gua gak terima ". Ujar Angga yang dengan wajah marahnya didepan Aldo .
" Agrrr.. bukan urusan lo dia istri gua ,gua berhak mau ngelakuin apapun sama dia , dan lo gak ada hak untuk ngurusin pernikahan gua ". Aldo yang sama marahnya karena Angga selalu ikut campuri urusannya .
" Gua gak suka lo siksa dia begini hah ". Angga yang mencengkram baju Aldo .
Ravi yang sebelumnya menghubungi Angga yang menuju arah pulang , mendengar berita bahwa Aldo membuat Reva menangis karena Aldo menikah lagi ia langsung memutar mobilnya ke arah menuju restoran itu .
" Terserah gua , bukan urusan lo , lo urusin istri lo aja jangan urusin istri orang , gua tahu haha.. gua tahu lo masih mencintai istri gua tapi bukan gini caranya ...".
...Duargg...
Ahh.. suara para pengunjung restoran yang ketakutan melihat suasana seperti ini .
Aldo memukul Angga .. Angga sampai terjatuh namun ia tertahan oleh tembok.
" Gua gak suka ya ,lo selalu deketin istri gua, lo masih mencintainya kan , tapi lo sayang gak akan pernah mendapatkannya ". tawa ejek Aldo membuat Angga mencengkram geram tangannya .
" Ya..gua emang masih mencintainya , gua cinta sama dia ". Ucap Angga yang mengagetkan Reva dan membuat Aldo gak suka .
" Kurang ajar lo, berani juga lo bilang gitu ". Aldo yang menghajar Angga lagi dan Angga mengelaknya.
Terjadilah perkelahian antara Angga dan Aldo . Reva mulai merelai perkelahian itu, Namun dirinya tak bisa , mereka cukup kuat untuk dipisahkan .
" Mas, Angga cukup jangan berkelahi disini ". Teriak Reva sambil masih keadaan menangis .
" Agrrr.. Minggir gua gak akan biarin dia hidup gua benci dia ..Duarghh.." Aldo memukul Angga lagi dan Angga pun sama melakukan hal itu .
Ravi yang melihat hal itu langsung melerai mereka . Ravi memegang Angga karena Angga sekarang terlihat sangat emosi begitu pun dengan Aldo yang dipegang penjaga resto disana .
" Sudah Ga lo jangan terlalu emosi ". bisiknya ditelinga Angga .
" Lepasin gua , gua mau hajar orang itu ". Teriak Aldo yang berusaha melepaskan diri .
" Tidak pak bapak harus ikut saya ke ruangan pemilik restoran ini untuk diminta pertanggung jawaban kalian atas keributan disini ". Ujar penjaga disana .
Angga dan Aldo langsung dibawa ke ruangan itu dan langsung diintrogasi , Angga dan Aldo membayar kerugian yang diterima oleh restoran itu, barang-barang yang rusak dan pecah akibat perkelahian mereka, Aldo keluar terlebih dahulu dari ruangan itu dan langsung menarik tangan istri barunya itu .
Tanpa memperdulikan istrinya itu, Reva mengejar Aldo , Angga yang melihatnya langsung mengikutinya . dan diikuti Ravi .
" Mas tunggu, kamu mau kemana mas ?". tanya Reva meraih tangan Aldo namun Aldo menepisnya .
" Gua mau pergi sama siska , kita akan bulan madu iya kan sayang .." Ujar Aldo yang menggandeng tangan siska .
"Iya dong, sayang ...". sahut siska tersenyum manja .
" Enggak mas kamu harus pulang denganku mas ". Reva yang menangis memegang tangan Aldo , Namun Aldo langsung menepisnya dan pergi masuk kedalam mobilnya yang dibawa siska tadi dan pergi meninggalkan Reva yang menangis terduduk ditanah .
" Mas..mas..kenapa kamu setega ini sama aku mas Aldo ". ucap Reva menangis sejadi-jadinya .
Angga yang melihatnya, langsung menghampiri Reva dan membangunkan tubuh Reva . Reva yang sudah tak tertahankan lagi langsung memeluk Angga karena ia butuh sosok penenang baginya saat ini , Angga yang kaget mendapat pelukan dari Reva refleks langsung membalas pelukannya .
Ravi yang melihatnya hanya diam saja mungkin Reva cuma butuh sandaran untuk menenangkan hatinya yang terluka saat ini .
" Menangislah sesuka mu dek, kakak ada disini untukmu ". Ujar Angga disela-sela pelukannya .
" Hiks..hiks..hiks.. Aku gak sanggup lagi kak menghadapi ini semua , aku lelah kak , aku capek ...hiks..hiks..". Reva yang sesenggukan .
" Sudah jangan tangisi dia lagi, tenang ada kakak disini untuk kamu, aku janji akan menjagamu ". Angga yang langsung melepaskan pelukannya dan langsung mengusap air matanya Reva terus tersenyum tipis .
" Makasih kak, maaf membuatmu melihat kejadian ini semua , maaf juga atas yang dilakukan suamiku ". Ucap Reva menatap wajah Angga .
" Iya, kamu gak perlu minta maaf ini bukan seberapa kok nanti juga sembuh ". sahut Angga tersenyum .
" Tapi kamu terluka pasti sakit kan kak, biar aku obatina aja dulu ya sepertinya ada obat merah di mobil ". Reva yang hendak mendekati mobilnya . Angga menahannya .
" Tidak usah , mendingan kamu pulang ini sudah malam ". Ujar Angga tersenyum .
" Tapi itu luka kamu".
" sudah gapapa, nanti aku urus , itu bodyguard kamu menunggu kamu ". Angga menatap ke arah Ravi .
" Iya sudah aku pulang ya , maaf sekali lagi ". Reva yang masih mengkhwatirkan kondisi Angga .
" Iya gapapa ". sahutnya .
" Hati-hati mas bawa mobilnya ". sambungnya
" Iya ". Sahut Ravi .
Mobil Reva kini sudah pergi sampai tak terlihat lagi , Angga langsung masuk kedalam mobilnya untuk pulang , ia melihat ponselnya yang ketinggalan didalam mobil dan membukanya ternyata ada panggilan tak terjawab beberapa kali . dan itu dari istrinya .
Angga langsung menelpon istrinya itu ,
" Assalamualaikum sayang, ada apa kok menelponku ?".ujar Angga sambil menyetir mobilnya .
"Waalaikumsalam ,mas kamu kemana kok telepon ku gak diangkat-angkat , ini sudah malam loh ,kamu belum pulang juga aku khwatir sama kamu takut kenapa-kenapa mas ..." . Mia yang cemas .
" Aku baik-baik saja kok , mm..ini aku lagi dijalan ,tadi hape mas lobet jadi baru dicas di mobil sayang ". Ujar Angga .
" Oh begitu, ya sudah kamu cepetan pulang ya ". sahut Mia .
" Iya sayang ini bentar lagi aku sampai rumah kok ". Ujar Angga .
Angga yang kini sudah sampai dirumahnya langsung mengucapkan salam dan langsung disambut oleh istri tercinta , Namun Mia langsung khwatir saat melihat wajah suaminya yang babak belur .
" Kamu ini kenapa mas , wajah kamu ?". Mia yang cemas dan panik .
" Aku gapapa kok, ini..aku..mmm..aku jatuh dari tangga kantor jadinya gini terbentur sayang ". Angga yang gugup dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Mia untuk membersihkan dirinya .
Angga sudah keluar dari kamar mandi dan Mia sudah duduk di atas kasur dan ada baskom kecil disana .
" Sini mas duduk dulu biar aku kompres dulu lukanya ". ujar Mia .
" Sebentar aku pakai baju dulu ". sahut Angga .
Sesudah Angga memakai pakaiannya ia langsung menghampiri istrinya . dan Mia mengompres luka suaminya ,dengan pelan .
" Aw..sakit pelan-pelan ". Angga yang meringis kesakitan .
" ini juga pelan-pelan mas , kamu ini sebenarnya kenapa sih mas ,kamu habis berantem ya , gak mungkin kan jatuh dari tangga sampai begini ". Ujar Mia penasaran karena ia yakin suaminya begini bukan karena hal itu ,pasti ada hal yang ditutupi darinya .
" Bukan apa-apa memang begitu adanya , ya sudahlah lupain saja ,aku ngantuk capek seharian bekerja dikantor aku mau langsung tidur saja ". sahut Angga yang langsung menarik selimutnya . dan langsung tidur .
Mia yang melihatnya hanya bisa diam saja , dia meletakan baskom dan lap itu di atas meja yang ada dipinggiran ranjangnya ,dan langsung tidur juga mengikuti suaminya . mereka berdua langsung terlelap tidur .
Dilain kediaman Brawijaya, Adam didalam kamarnya ia tertawa bahagia , Adam sempat merekam perkelahian Angga dan adiknya ,Adam kebetulan ada direstoran itu karena ia ada meeting dengan partner bisnisnya , dan pas dirinya hendak pulang ia melihat mereka yang berkelahi Adam merekam kejadian itu pas Angga bilang bahwa dirinya masih mencintai Reva, dan saat Angga memeluk Reva , ia akan jadikan rekaman Video dan poto-poto itu , untuk membuat Mia membenci Angga dan meninggalkannya ,dan pas saat itu juga Adam bisa mendapatkan kesempatan mendekati Mia lagi .
" Haha..haha.. kita lihat saja Angga siapa yang akan menang ". Tawa Adam ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments