" Kamu ". Mia yang melihat kearah siapa yang datang kerumahnya .
" Iya ,kenapa ,mana Angga ". tanya Lisa yang langsung aja masuk kerumahnya Angga tanpa permisi .
" Sayang ,kamu dimana ,aku kangen ". teriak Lisa yang tiba didalam masih berteriak-teriak didalam rumah Angga , ia hendak menuju lantai 2 ,tapi Mia mencegahnya .
" Tunggu , mas Angga tidak ada dirumah dia pergi kerja ". Ujar Mia sambil memegang tangan Lisa .
" Kalau Angga gak ada dirumah, terus kenapa kamu ada disini ? ". Lisa memang gak tau kabar Angga kalau sudah menikah karena sibuk dengan urusannya .
" Ya , aku tinggal disini ,bersama mas Angga, aku sudah menikah dengannya ". Ujar Mia menjelaskan kepada Lisa .
" APA .. enggak mungkin ,kamu hanya bermimpi bisa menikah dengan Angga ". Ucap Lisa yang gak percaya .
" Itu buktinya ". sahut Mia sambil menunjukan tangannya ke arah dinding yang terdapat poto pernikahannya bersama Angga .
" Enggak..enggak mungkin ". Ucap Lisa yang masih berdiri tapi hampir tumbang , dan tangannya menutup mulutnya .
" Enggak .. aku gak terima kalau Angga menikah , dia harus menikah denganku karena aku sedang mengandung anaknya ". Ujar Lisa yang kini menatap ke arah Mia dengan sorotan mata tak suka .
Mia yang mendengar ucapan Lisa Kaget dan syok ..seakan-akan tak percaya apa yang diucapkan Lisa .
" Apa maksudmu ?". tanya Mia dengan air mata yang sudah ada disudut matanya sambil memegang tangan Lisa .
" Aku hamil dan ini anak Angga ". sahut Lisa sambil memegang perut rata nya .
" Enggak mungkin ..kamu bohong ..mas Angga gak mungkin melakukan hal itu ". Ucap Mia sambil melepaskan tangannya Lisa lalu bertumpu pada lemari kaca yang ada pada ruangan itu .
" Kamu bilang aku bohong , ini buktinya ". sahut Lisa menyerahkan ponselnya pada Mia .
Mia menerima ponsel dari Lisa betapa kagetnya dia melihat poto mesra suaminya dengan Lisa yang sedang tidur bersama. Hatinya kini terasa sakit seperti ada hantaman pedang yang menusuk hatinya , kini Mia ambruk terduduk dilantai dengan keada yang masih sadar akan tetap hatinya masih sakit melihat poto yang ada di ponsel Lisa . Mia menangis merasakan dihianati oleh suaminya , baru malam tadi ia merasakan kebahahagian sekarang seakan-akan ia terjatuh ke jurang kepahitan .
Mia bangun dari jatuhnya kelantai, dia menghadapkan tubuhnya ke tubuh Lisa .
" Lebih baik, sekarang kamu pergi dari sini ". Ujar Mia sambil menyeka sisa air matanya .
" Aku juga mau pergi kok, percuma aku kesini Angga juga gak ada disini ". Sahut Lisa dengan nada sinisnya .
Setelah Lisa pergi Mia kini hanya menangis dikamarnya .
Lisa kini sedang mengirimkan pesan kepada Angga .
" Baby..tega sekali kamu menghianati aku ,menikah tanpa sepengetahuan aku , aku ini sedang mengandung anakmu. seharusnya kamu menikahi aku bukannya wanita penggoda itu !!! ".
Alangkah kagetnya Angga menerima pesan dari Lisa , dan langsung membalasnya .
" Jangan sembarangan mengatakan hal itu, aku gak pernah menyentuhmu !!! ..Aku yakin itu bukan anakku ". Angga yang emosi .
" Tapi ini buktinya, aku hamil karenamu ,apa kamu tidak ingat dengan kejadian malam dihotel waktu itu, kamu harus tanggung jawab Angga !!! ". Ucapan Lisa semakin memojokan Angga , yang melihat poto dirinya sedang tidur bersama Lisa .
Angga yang kini hanya menyandarkan tubuhnya dikursi sambil menjambak rambutnya sendiri karena pusing memikirkan hal ini, bagaimana pun dia gak tahu apa ia beneran menyentuh Lisa hingga dia hamil anaknya atau ini hanya jebakan untuknya .
Hari semakin malam , Angga yang kini sudah pulang dan sudah membuka pintunya .
" Assalamualaikum ,sayang mas pulang ".
" sayang ini mas kamu dimana ".
" sayang ".
Karena beberapa kali tak ada sahutan dari istrinya , Angga langsung saja menuju kamarnya siapa tahu Mia ada dikamarnya .
Angga yang kini sudah ada didalam kamarnya melihat istrinya sedang bersandar diranjangnya .
Angga menghampiri Mia ..
" Sayang kamu lagi apa ,mas dari tadi memanggilmu loh ". Ujar Angga yang kini sudah duduk ditepi ranjang sambil tangannya menyentuh pipi Mia , tapi Mia langsung menepisnya .
Angga yang kaget dengan sikap Mia yang aneh langsung menanyakannya ..
" Kamu kenapa sayang , kamu marah sama mas , mas salah apa? ". tanya Angga yang kini masih berusaha tangannya menyentuh pipi istrinya tapi Mia masih menepisnya .
" Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu mas ". Mia yang kini menangis karena sedari tadi ia menahannya .
" Maksud kamu apa sayang ,mas gak ngerti ". Angga yang kini sudah bangkit dari duduknya .
" Lihat ini mas !!! ". Mia yang melemparkan poto-poto Angga yang sedang tidur bersama Lisa ,ke tubuh Angga dan langsung berserakan kelantai , Angga langsung mengambilnya dan setelah melihat poto-poto itu ia langsung kaget . Lisa mengirimkan poto-poto itu ke Mia tak lama setelah ia pergi dari rumah Angga .
" Mas bisa jelaskan sayang". Kini Angga yang menghampiri Mia .
" Berhenti disitu mas ,gak ada yang perlu kamu jelaskan lagi itu sudah ada buktinya ,Lisa hamil mas kamu harus tanggung jawab ". sahut Mia sambil menyeka air mata nya berusaha tegar .
" Itu bukan anakku , bisa saja itu anak orang lain , aku yakin dia menjebakku , kita bisa tes DNA dan aku yakin pasti terbukti itu bukan anakku ". Ujar Angga menjelaskan .
" Sudahlah mas gak ada yang perlu kamu jelaskan lagi, hatiku sekarang sakit,perih rasanya lebih sakit dari apa yang dulu kamu lakukan kepadaku ". sahut Mia yang kini berdiri sambil melangkahkan kakinya menuju keluar kamar .
" Mia ..tunggu kamu mau kemana ? ". tanya Angga yang memegang tangan Mia .
" Lebih baik kita pisah kamar dulu, aku mau menenangkan diri ,aku mau sendiri dulu ". Ujar Mia yang melepaskan tangan Angga sambil meneruskan langkahnya menuju kamar yang ada dibawah . Angga yang tiba-tiba menyeret tubuh Mia kepelukannya .
" Jangan tinggalin mas , mas sudah jelaskan sama kamu , itu bukan anak mas , mas gak pernah menyentuhnya mas hanya dijebak olehnya , mas juga gak sadar pas bangun tiba-tiba mas sudah ada dihotel itu mas gak ingat apapun ". Ujar Angga sambil memeluk tubuh Mia dari belakang Mia kini menangis sejadi-jadinya .
" Sudahlah mas gak ada yang perlu kita bicarakan lagi ".Ujar Mia yang melepaskan pelukan Angga dan melangkahkan kakinya pergi dari kamar itu menuju kamar dibawah .
Mia hanya tidur di kamar itu sambil menangis sesenggukkan . Mia merasa harapannya untuk bahagia seakan-akan hilang ,dari kecil hidupnya sudah merasa kalau kehadirannya kedunia cuma untuk merasakan kepahitannya dunia , tapi setelah ia bertemu dengan Angga, Pria yang bisa membuat hidupnya menemukan cahaya kehidupan,kebahagian, kasih sayang , bahkan jati dirinya . akan tetapi kebahagian itu sirna begitu saja setelah Angga merusak kebahagiannya itu .
" Kamu jahat Ga , kamu jahat sekali, apa belum cukup yang kamu lakukan dulu kepadaku dengan menipuku memberi harapan cinta,dan kasih sayang . setelah kamu mendapatkan aku seutuhnya kamu menyakiti aku lagi ". gumam Mia yang kini posisinya duduk di atas ranjang sambil marah-marah Mia melemparkan bantal ke arah jendela .
" Hiks..hikss apa belum cukup kamu melihatku tersiksa mas , melihat diriku yang seakan-akan mengharapkan cinta dan kasih sayang darimu , kamu tahu kalau aku dari dulu menyukaimu bahkan mengharapkan kasih sayang darimu yang orang tuaku gak pernah kasih kepadaku". gumam Mia yang kini menggigit punggung tangannya dengan air mata yang mengalir di pipinya .
tok..tok..tok..
Suara pintu yang langsung mengagetkan Mia .
" Sayang ini mas , tolong bukain pintunya ,mas tahu kamu didalamkan, tolong bukain pintunya sayang mas mohon ". Suara Angga yan terdengar pelan , namun masih bisa didengar oleh Mia .
" Mas tahu mas salah, tapi mas yakin kalau itu bukan anak mas , kamu tahu kan Lisa memang begitu orang nya dia selalu menggangguku , tolong percayalah sama mas , mas akan buktikan kalau mas gak bersalah ". Ujar Angga yang kini kepalanya menundukan kepalanya kepintu .
Tidak ada sahutan dari dalam, Angga semakin cemas dengan keadaan Mia , takut nya Mia nekat , Dia tahu betul sikap istrinya itu seperti apa kalau begini, Mia mempunyai tekad yang gigih .
" Sayang jawab mas kamu baik-baik aja kan didalam , tolong buka mas mau masuk ". Ujar Angga sambil mengedor pintu itu .
" Aku baik-baik aja mas , tolong tinggalin aku sendiri , aku lagi mau sendiri mas ,jangan ganggu aku dulu ". sahut Mia dari dalam .
" Tapi mas mau lihat kamu ,mas mau ngejelasin sama kamu ". Ujar Angga yang kini duduk dilantai didepan pintu .
" Cukup mas tinggalin aku ". Teriak Mia yang marah .
" Maafin mas , maafin mas ".
Kini Mia dan Angga sudah terlelap tidur .
Angga yang tidur di ruang tamu dan tidur disofa supaya Mia keluar Angga bisa tahu .
Pagi pun tiba , Mia yang sudah keluar dari kamarnya dan melihat Angga terlelap tidur diruang tamu , Mia yang masih marah dia hanya melewatinya dan Mia langsung shalat subuh habis itu dia langsung masak untuk sarapan dia menyiapkan sarapan untuk suaminya dan pakaian untuk suaminya berangkat kerja . meski Mia masih marah pada suaminya tapi dia tetap ingat kewajibannya sebagai istri . setelah selesai sarapannya Mia langsung pergi ketempat kerjanya , hari ini ia harus masuk kerja karena sudah waktunya ia masuk kerja setelah cuti pernikahannya .
Angga bangun dari tidurnya ia langsung melangkahkan kakinya menuju kamar tamu yang Mia tiduri semalam ternyata Mia tidak ada disana , Angga langsung pergi ke kamarnya di atas . Angga melihat sudah ada pakaian bersih yang sudah ada diatas kasur Angga sudah tahu pasti Mia yang sudah menyiapkannya . Angga sengaja tidak memperkerjakan pembantu di rumahnya yang sedikit besar meski tidak besar dari rumah papanya karena ia hanya ingin hidup berdua dirumah itu bersama istrinya .
Angga yang sudah mandi dan sudah rapi dengan pakaian kerjanya , langsung pergi kedapur mungkin Mia ada didapur ternyata Mia sudah tidak ada dirumah itu , Mia meninggalkan cercarik kertas diatas meja Mia memberi tahu kalau dia berangkat kerja .
Angga sekarang merasa kalau dirinya sangat menjadi suami yang gak berguna .
" Mia.. maafin aku ". lirih Angga.
dering ponselnya berbunyi tanda pesan masuk .
" Mama ..tunggu kamu dirumah sekarang !!! ". ucap Nisa yang kelihatannya sedikit marah kepadanya .
" Ada apa ya mama pagi-pagi menyuruh aku datang kesana , hah..paling malas aku kesana pasti akan ketemu papa ". gumam Angga yang bingung , tadinya Angga mau nyusul ketempat kerja Mia untuk menemui istrinya , tapi mamanya menyuruh dia datang kerumahnya .
" Ah ..sudahlah aku ke rumah mama dlu ,habis itu aku temui Mia , mungkin Mia jga lagi sibuk sekarang ". gumam Angga yang kini langsung pergi ke rumah mamanya menggunakan mobil nya .
Angga yang kini sudah tiba dikediaman rumah orang tuanya , dan mobilnya sudah terparkir dihalaman rumah mewah itu . Angga menghembuskan napas nya secara kasar .
" Sudah lama juga aku gak kesini , banyak sekali perubahannya ". Gumam Angga yang kini sudah ada diambang pintu rumah mewah itu Angga disambut oleh kepala pelayan dirumah itu .
" Selamat datang tuan muda , anda sudah ditunggu sama nyonya diruang tamu ". Ujar kepala pelayan itu .
Angga yang sudah melangkahkan kakinya ke ruangan tamu tiba-tiba Reyno menampar pipi Angga . Angga yang kaget mendapatkan tamparan dari papanya .
" Dasar anak kurang ajar, bikin malu nama keluarga , mau mu itu apa sih , kamu selalu buat papa malu Angga ". Ujar Reyno yang kini marah .
" Apa maksud papa tampar aku ". yang melotot ke arah papa nya .
Angga yang baru sadar kalau diruangan itu ada Mamanya, dan juga keluarga Lisa .
" Kamu pasti sudah mengerti apa maksud papa berbuat hal itu pada kamu Angga ". Ucap Reyno .
" Angga mama benar-benar kecewa sama kamu ,tega-teganya kamu bisa melakukan hal ini sedangkan kamu tahu kamu sudah punya istri ". Ujar Nisa yang kini sudah pasrah karena sudah tak tahu juga dia harus berbuat apa , yang dipikirannya sekarang tentang perasaan menantunya .
" Ma , dengerin aku ma , aku gak melakukan hal itu sama Lisa ma, aku hanya dijebak sama dia ". Ucap Angga yang kini menghampiri Nisa yang duduk disofa sambil menyentuh tangan mamanya tapi tangannya ditepis oleh Nisa .
" Angga , Saya ingin kamu menikahi putri saya ,kamu harus tanggung jawab saya gak ingin keluarga saya malu kalau tahu putri saya hamil diluar nikah ". Ucap papanya Lisa .
" Tapi om, saya sudah punya istri mana mungkin saya menikahi Lisa ". Ujar Angga .
" Saya tak mau tahu soal hal itu, yang saya inginkan kamu menikahi anak saya secepatnya , saya gak ingin nama baik keluarga Kusuma tercemar karena hal ini , dan untuk pak Reyno jaya pratama yang terhormat saya berharap kamu secepatnya menikahkan anak kita berdua ,kalau tidak kamu akan tahu akibatnya kalau sudah berurusan dengan keluarga kami ". Ujar papanya Lisa .
" Kamu kan bisa menceraikannya " .sambungnya .
" Enggak hal itu gak akan terjadi ". Ujar Angga yang sedikit membentak .
" Lihatlah Reyno anakmu benar-benar tumbuh menjadi pria pengecut, apakah ini yang dinamakan buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya ". sahut Bram papanya Lisa .
" Jaga ucapanmu Bramono , Angga akan bertanggung jawab atas perbuatannya kalau memang terbukti anak yang dikandung Lisa anak Angga saya pastikan Angga akan menikah dengan Lisa ". Ucap Reyno dengan nada tingginya .
" Sudah jelas Reyno dia anak Angga , sudah ada bukti lain ". Ujar Bram yang ngotot banget kalau anak nya hamil sama Angga .
" Saya akan cari bukti kalau saya gak bersalah om , om tahu sendiri kan kalau saya putusin Lisa karena apa karena Lisa berselingkuh dari saya , saya melihat Lisa selingkuh dihotel yang ada dikorea , bisa saja kan itu anak selingkuhannya bukan saya , saya cuma dijebak om sama anak om , kalau emang itu terbukti bukan anak saya ,saya gak akan pernah maafin Lisa karena dia rumah tangga saya ada diujung kehancuran ". Ujar Angga yang bicara panjang lebar yang sudah marah sambil pergi dari rumah itu .
" Angga tunggu, mama mau bicara ". Ujar Nisa yang menyusul Angga yang kini ada diteras depan hendak masuk ke dalam mobil .
" Apalagi ma ? , aku mau temui istri , Mia marah sama aku karena masalah ini ,aku gak mau kehilangan dia ma ". Sahut Angga sambil menutup pintu mobilnya .
" Mama ingin kamu terus bersama Mia tapi mama juga ingin kamu bertanggung jawab Angga kalau memang anak yang dikandung Lisa itu anak kamu ". Ujar Nisa .
" Sudahlah ma ,mama sama saja kaya papa gak bisa mengerti diriku , mana mama yang selalu ada untukku kini sudah gak ada ". Angga yang kini masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya menuju tempat bekerjanya . karena Angga tahu kalau hari ini Mia sudah masuk kerja dia sempat menelpon ke manager restoran itu .
Angga yang kini sudah sampai didepan restoran itu langsung turun dan menghampiri Mia yang ada di dalam restoran .
Mia sedang ada didapur , Angga melihat sekeliling restoran akan tetapi tak kunjung juga dia melihat istrinya .
Angga menelpon istrinya akan tetapi panggilannya diabaikan oleh istrinya .
Angga langsung memanggil manager restoran itu untuk memanggil istrinya untuk menemuinnya .
Angga yang kini sudah menunggu di kursi restoran itu , Mia yang menghampiri Angga , Angga yang melihatnya menarik tangan Mia keluar dari restoran itu .
" Apa-apaan sih kamu , aku lagi kerja ,kamu mau apa ? ". Ujar Mia yang masih marah kepada Angga kini tangannya berusaha melepaskan tangan Angga .
" Aku mau jelasin sama kamu, tolong dengerin mas kali ini aja ". sahut Angga yang masih memegang tangan Mia dengan kuat .
" Lepasin sakit, gak ada yang perlu kamu jelasin mas semuanya sudah jelas ". Mia yang kini menahan rasa sakitnya karena dihianati .
" Tolong percaya sama aku kalau aku , cuma mencintaimu,dan hanya tidur dengan istriku , ya aku emang waktu itu ada dihotel bersama Lisa tapi aku gak ingat apa yang aku lakukan dihotel itu karena aku pingsan ada yang membiusku pas aku sama kamu pulang dari rumah pohon kan , kamu ingat kan pas aku hilang disupermarket itu , sebenarnya aku diculik , aku dijebak Mia , aku ini hanya korban ". Ujar Angga menjelaskan kepada Mia agar semuanya jelas sambil tangannya kini memegang bahu Mia .
" Tapi kenapa pas aku tanya kamu kemana kamu berbohong sama aku kalau kamu baik-baik saja padahal kamu bilang saja sejujurnya sama aku mas , apa susahnya sih bilang jujur sama aku mas , apa sesulit itukah , kamu dari dulu emang gak pernah berubah ya tetap saja berbohong sama aku , kamu emang orangnya sudah bakat menjadi pembohong ". Sahut Mia yang melepaskan tangan Angga dari bahunya dan sambil menangis pelan .
"Aku cuma gak ingin kamu mencemaskan aku , aku gak ingin kamu khwatir ". ujar Angga .
" Sudahlah mas aku cape diginiin terus , kupikir kamu sudah berubah ternyata sama saja , seharusnya waktu aku menerima lamaranmu aku berpikir dulu , gak seharusnya aku langsung terima begitu saja aku emang cewe bodoh yang terlalu mementingkan cinta dibanding hidupku sendiri ". sahut Mia yang masih keadaan menangis pelan.
" Jadi maksudmu kamu menyesal menikah denganku ?, apa karena hal salahpaham ini membuat kepercayaan kamu sama aku hilang ". Ujar Angga yang memegang tangan Mia , karena Mia hendak pergi meninggalkannya .
" Mungkin, aku pun gak tahu mas apa aku masih bisa percaya sama kamu ". sahut Mia yang meninggalkan Angga .
" Mia tunggu dengarkan aku sampai kapan pun aku akan tetap mencintaimu , aku akan memperjuangkan cinta kita sampai maut memisahkan kita , akan aku buktikan kalau aku gak bersalah Mia ". Teriak Angga supaya terdengar oleh Mia .
Mia yang kini hanya melangkahkan kakinya ke dalam restoran itu sambil menangis , Mia bisa mendengar apa yang Angga ucapkan tapi ia hanya diam membisu .
Kini Mia yang sudah tak terlihat lagi Angga memutuskan untuk pergi dan mencari bukti-bukti kalau ia gak bersalah , Ravi sahabatnya membantunya , karena Angga menghubunginnya tadi malam juga supaya mencari bukti kalau memang ia gak bersalah dan itu hanya jebakan .
Angga yang sudah menghubungi Ravi .
" Gimana vi lo dapet bukti-buktinya ". Ujar Angga .
" Tenang aja Ga gua dapet buktinya , rekaman cctv yang di hotel sama di supermarket ".sahut Ravi santai .
" Bagus , lo sekarang datang ke studio itu gua mau lihat rekaman itu ". Ujar Angga yang masih mengemudikan mobilnya .
" Oke , gua kesana ". sahut Ravi .
Angga yang sudah lega kalau ia dapat bukti kalau dia gak bersalah , kini Angga cepet-cepet menuju studionya untuk bertemu dengan Ravi .
Angga melihat ada mobil hitam yang dari tadi mengikutinnya .
" Lahh...itu mobil ngapain ngikutin gua" .Angga yang melihat kearah kaca mobilnya .
Mobil yang mengikuti Angga dari tadi tiba-tiba menyerempet mobil Angga dari arah samping ,
" Woii..lo bisa bawa mobil gak sih ". Angga yang teriak-terik dengan kaca mobilnya yang sudah dibuka .
Mobil itu terus-terusan menyerempet mobil Angga tanpa henti .
" Gila lu ya " .Angga yang kini masih teriak marah ke arah mobil itu .
Tiba-tiba ada mobil dari arah lain yang menabrak mobil Angga .
" Ahhhhhhh". Teriak Angga dari dalam mobil .
Duarrr...
Terjadinya tabrakan Mobil Angga hancur dan mobil dari arah lain juga hancur .
Mobil Angga mengeluarkan asap .
" Hahaha ..rasain lo ". Ucap Pria berkumis bertubuh kekar dari dalam mobil yang menyerempet sengaja mobil Angga tadi .
" Iya bos, ayo cabut bos sebelum ada yang melihat kita ". Ujar temannya itu .
Mobil yang menyerempet Angga pergi begitu saja .
Angga yang didalam mobil sana kepalanya berlumuran darah .
Orang-orang yang menyaksikan kecelakan itu langsung membantu korban ,dan membawanya ke rumah sakit .pihak rumah sakit menghubungi keluarga masing-masing .
Angga kini terbaring lemah diruang UGD rumah sakit . Angga sedang ditangani oleh dokter , pihak rumah sakit menghubungi keluarga nya .
drett..drett..
Suara ponsel Mia bergetar dari dalam sakunya . Mia yang kini sedang melayani pelanggan restoran kini terpaksa mengabaikan panggilan itu . setelah selesai ponsel Mia masih bergetar Mia melihatnya ternyata no asing Mia yang penasaran langsung mengangkat panggilan itu .
" Selamat siang apa benar ini dengan keluarga pak Angga jaya pratama ?". tanya suster yang menelpon Mia .
" Iya saya keluarganya , saya istrinya ada apa ya ? ". Ujar Mia.
" Kami dari pihak rumah sakit , suami ibu mengalami kecelakaan ,dan kini beliau sedang ada dirumah sakit kami mohon ibu segera kesini untuk melihatnya ". ujar sister .
" Apa suami saya kecelakaan , baik saya akan segera kesana ". Ujar Mia yang kaget , sekaligus panik .
Mia yang mendengar suami nya kecelakaan langsung pergi ke rumah sakit tapi sebelum itu ia pergi izin untuk pulang awal karena ada urusan mendesak . Bos restoran itu mengizinkannya bagaimana pun restoran ini adalah restoran milik keluarga pratama jadi Mia diperlakukan istimewa oleh bos karena ia tahu Mia sekarang sudah menjadi bagian keluarga Pratama .
Mia keluar restoran dengan tergesa-gesa ia panik karena dan merasa bersalah kepada suaminya mungkin suaminnya mengalami kecelakaan karena mendengar ucapannya barusan yang menyakiti hatinya . Mia menuju rumah sakit menggunakan taksi yang sudah ia pesan tadi .
" Mas.. tolong maafin kata-kata ku tadi kamu harus bertahan mas " gumam Mia yang kini menangis .
Mia yang kini sudah mengirim pesan kepada Nisa mertuanya kalau Angga ada dirumah sakit . dan Nisa yang menerima pesan itu langsung kaget dan langsung pergi kerumah sakit itu jga bersama menantunya istri dari Reyhan yang kebetulan sedang main ke rumahnya .
Mia yang sudah sampai dirumah sakit itu langsung , pergi keruangan tempat Angga ditangani . Nisa yang barusan sampai dirumah sakit melihat menantunya sedang terduduk menangis didepan ruangan anaknya yang sakit .
" Mia ". Ujar Nisa yang menghampiri Mia .
" Mama ". Mia yang langsung memeluk tubuh Nisa .
" Sayang apa yang sebenarnya terjadi , kenapa bisa jadi begini ". Tanya Nisa yang membalas memeluk tubuh Mia penuh kasih sayang ia tahu saat ini Mia membutuhkannya .
" Mia gak tahu ma ,tiba-tiba ada yang menelpon mia ternyata itu dari rumah sakit dan katanya mas Angga kecelakaan mia panik mia langsung kesini ". Ujar Mia yang sambil menangis .
" Mmm..gitu, ya udah sayang kita do'a in aja semoga Angga baik-baik aja ". sahut Nisa mengecup puncak rambut Mia sambil masih memeluknya .
" mm..tante , tante jangan sedih om gaga pasti sembuh ". Ujar anak laki-laki yang masih kecil yaitu Reyza anak dari kakak iparnya Mia , Reyhan dan Isma .
" mm ..iya sayang ". sahut Mia tersenyum sambil merangkul bocah itu kepelukannya .
" Iya dek kamu yang sabar ya ". Ujar Isma yang duduk disebelah Mia .
" Iya mbak ". sahut Mia tersenyum .
Mia sudah mengenal keluarga Angga saat pernikahannya . Mia cuma hanya belum dekat dengan papa mertuanya sedangkan sama yang lain sudah cukup dekat .
Sedangkan ditempat lain dirumah mewah ,
terdengar suara tawa bahagia .
" Hahaha.. saya cukup senang dengan tugas kalian yang berhasil , ini uang yang saya janjikan ". Ujar Pria yang cukup tampan .
" Makasih bos, lain kali kalau ada tugas lagi beritahu kita lagi bos ". ujar Pria yang mencelakakan Angga tadi .
" Iya..iya cepat pergi sana " . Teriak Pria itu .
" baik bos " .
Pria itu masih saja tertawa ..
" Hahaha .. permainan ini baru saja dimulai ". terlihat seringai senyum jahat dari Pria yang cukup tampan itu .
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments