17. Permintaan Papa

#Hari Minggu

Papa dan mama nya Angga datang kerumahnya tepatnya pukul jam 1 siang , Mia yang sedang masak untuk makan siang kebetulan sekali mertuanya datang diwaktu yang tepat . sedangkan Angga sedang sibuk di ruang kerjanya .

Tok..tok..tok..

Mia yang lagi asik memasak didapur seperti mendengar suara ketukan pintu, dan ia pun langsung menghampiri pintu rumahnya untuk melihat siapa yang datang .

" Assalamualaikum ,sayang ". Ucap Nisa yang langsung memeluk menantunya dan melepaskannya lagi .

" Waalaikumsalam mah pah ". sahut Mia yang langsung mencium punggung tangan mertuanya .

" Mama papa kesini bermaksud ingin ketemu Angga , papa katanya ada urusan dengannya ". Ucap Nisa sedangkan suaminya dari tadi hanya diam .

" Oh gitu , mas Angga ada kok mah di ruang kerjanya , oh ya silahkan masuk ma duduk dulu ". Ucap Mia yang langsung masuk diikuti mertuanya.

" Silahkan, mah pah duduk dulu ya aku panggilin dulu mas Angga nya ". sambungnya dan langsung melangkahkan kakinya menuju ruang kerja Angga .

" Iya nak, makasih ya ". sahut Nisa dan Reyno bersamaan .

Mia sudah tiba didepan pintu , ruang kerjanya Angga dan mengetuk pintunya .

tok..tok..tok..

" Ya masuk aja sayang , gak dikunci kok ". teriak Angga dari dalam langsung tahu kalau itu pasti istrinya ,karena dirumah ini cuma ada dia dan Mia .

" Mas ". Ucap Mia melangkahkan kakinya menghampiri Angga yang lagi duduk di mejanya sambil melihat ke arah Laptopnya .

" Iya ada apa sayang ". sahut Angga yang melihat kearah istrinya .

" Ada papa dan mama dibawah nungguin kamu, katanya ada yang ingin dibicarakan papa sama mas ". ujar Mia tersenyum .

" Oh ya , ya sudah ayo kita temui mereka ". Angga yang langsung bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju lantai bawah , karena ruangannya ada di lantai 2 bersebelahan dengan kamarnya .

Angga yang lagi menuruni tangga diikuti Mia dari belakang , Angga langsung menghampiri kedua orang tuanya sedangkan Mia menuju ke arah dapur bermaksud ingin membuat minuman .

Angga menyalami kedua orang tua nya terlebih dahulu sebelum ia duduk di sofanya itu .

" Ada apa pah mah kesini,oh ya kata Mia ada hal yang mau dibicarakan sama papa? " tanyanya yang melihat kearah papa nya .

" Kalau mama sih jelas kesini karena kangen sama kamu dan Mia apalagi dia sedang hamil mama jadi pengen ketemu dia terus ". Nisa yang tersenyum senang karena dia akan mendapatkan cucu dari anak kesayangannya.

" Papa juga sama ingin ketemu sama kamu dan menantu papa, dan ada hal penting yang harus papa bicarakan sama kamu ". Ucap Reyno yang mulai serius arah bicaranya .

" Ada apa pah , bilang saja ". sahut Angga santai .

Mia yang kini datang dari arah dapur membawakan secangkir teh diatas nampannya . dan meletakannya di atas meja tamunya .

" Silahkan diminum pah mah ". Mia yang tersenyum .

" Iya nak makasih " . sahut Reyno tersenyum begitu pun dengan Nisa .

" Maaf ya Mia tinggal dulu, Mia lagi masak didapur takutnya gosong ". Pamit Mia yang tersenyum .

" Eh lagi masak toh , pantesan dari tadi kaya ada aroma sedap gitu , mama ikut ya ,mama bantuin kamu masak ". Ujar Nisa yang bangkit dari duduknya .

" Iya boleh mah ". Mia yang tersenyum senang karena bisa masak bareng lagi sama mama mertuannya .

" Pah mama tinggal dulu ya, silahkan puas-puasin dehh kangen-kangenannya sama anaknya ". Ucap Nisa yang mengejek suaminya .

" Iya ma , silahkan ". sahut reyno yang dingin .

Mia dan Nisa kini sudah pergi kedapur untuk memasak . kini tinggallah mereka berdua yang ada diruangan itu .

" Papa mulai aja ya , gini nak papa ini sedikit curiga sama tunangannya Jessy , semenjak perusahaan kita berkerja sama dengannya semakin hari semakin lama profit pendapatan perusahaan kita menurun sedangkan pengeluaran kita semakin besar , kalau begini terus perusahaan kita akan bangkrut nak , papa bingung ". Ujar Reyno yang sepertinya lagi banyak yang dipikirkan .

" Kenapa tanya aku pah, aku gak bekerja disana lagi pula Angga gak begitu mengerti soal bisnis pah , kenapa papa menceritakan hal ini sama Angga bukan sama kak Reyhan ". Sahut Angga .

" Iya papa tahu nak, kamu gak mengerti bisnis tapi papa butuh bantuanmu , tolong papa sekali ini aja nak demi kebaikan keluarga kita ". Ucap Reyno memohon

" Tapi apa pah yang bisa aku bantu?". tanyanya .

" Gini kamu sementara bekerja dulu ya diperusahaan, cuma sementara aja kok, papa ingin kamu menyelidiki Adam ". jawab Reyno .

" Tapi gimana kerjaan aku pah , gak mungkin biarin erwin bekerja sendiri lagi pula sekarang lagi banyak orderan pah , cuma aku yang bisa menyelesaikan lukisan-lukisan itu pah, erwin hanya mengantarkan dan menerima pesanan aja ". Angga yang bingung dengan pemintaan papa nya dan juga pekerjaannya .

" Papa mohon sama kamu Angga , papa janji papa gak akan lagi merendahkan pekerjaan mu malahan papa akan mempromosikan lukisan-lukisan kamu nak ke rekan bisnis papa yang suka sekali lukisan dia mempunyai Galeri seni lukisan terbesar dikotanya ,gimana ". Ucap Reyno lebih memohon kepada anaknya .

" Oke, demi keluarga ya ini, Angga mau terima tawaran papa itu , tapi papa janji ini cuma sementara ya Angga sungguh gak mengerti bisnis ". Ujar Angga .

" Makasih ya nak , iya janji, oh ya nanti kamu akan papa tempatkan diposisi sebagai wakil direktur, wakil direktur yang lama sudah lama pensiun ". Ujar nya .

" Iya terserah papa aja , aku ikuti aja ". sahut Angga .

Setelah yang didapur selesai memasak mereka langsung memanggil suami-suaminya untuk makan siang .

Dan setelah makan siang itu mereka langsung pamit untuk pulang .

Mia membereskan urusanya yang didapur sedangkan Angga kembali ke meja kerjanya , ada pesan masuk dari ponselnya dari Ravi ia langsung membukanya ,

'Ga , gua dapat info kalau sebenarnya hubungan Aldo sama istrinya itu lagi gak baik, Aldo suka main kasar sama istrinya ,dia suka gunta ganti cewe dan juga suka pergi ke bar '

Angga yang melihat pesan dari Ravi langsung emosi sendiri .

" Apa sial ,kenapa ini bisa terjadi sama kamu va , pantesan saja pas aku lihat kamu di mobil itu tatapan kamu seperti orang yang ketakutan seperti ingin ditolong ". gumam Angga yang menggebrak meja .

Angga yang langsung menyandarkan tubuhnya ke kursi kerjanya itu , ia merasa bersalah membiarkan Reva menikah dengan orang itu dan membiarkan dia pergi pada saat itu ,

" Aku harus gimana sekarang va untuk membantumu, aku akan hidup tenang kalau kamu sudah bahagia ". Batin Angga.

Angga berpikir kalau ia gak akan membiarkan Aldo menyakitinya lagi, ia harus menjaga Reva apapun yang terjadi sebagai tanda maafnya di masalalu.

Angga pergi dari rumahnya ingin menemui Ravi , dia ingin Ravi membantunya untuk menjaga Reva .

" Mas, mau kemana?". tanya Mia yang baru saja keluar dari dapur dan melihat suaminya seperti terburu-buru ingin pergi .

" Mm..aku mau ketemu Ravi sayang, ada urusan , mas pergi ya ". sahut Angga yang menyalimi istrinya dan langsung pergi .

" Oh iya, hati-hati ya mas dijalannya". teriak Mia .

Angga kini sudah ada dijalan menuju cafe tempat dia berjanji ketemu Ravi disana .

Dia pun kini sudah sampai dicafe itu ,dan sudah duduk dicafe itu bersama temanya itu.

" kita mulai aja Ga bicaranya, lo mau minta gua jagain Reva kan , tapi gimana caranya Ga ". ucap Ravi .

" Caelah lo.. gini gua dengar ya keluarga itu lagi butuhin bodyguard buat menantu mereka yang otomatis buat Reva kan , nah lo ngelamar kesana buat jadi bodyguardnya si Reva , lo bisa jagain dia dan awasi dia juga kan, nanti lo kasih tahu informasi semuanya tentang dia ke gua , Gimana lo mau mau kan ?". Ujar Angga menjelaskan .

" Oke , demi lo ya ini, tapi ini bakalan ketahuan gak , lo kenapa juga sih masih perduli sama dia belum tentu juga dia perduli sama lo, lo ingat dong Ga lo punya istri mana baik lagi , dan lagi hamil anak lo juga kan ,lo seharusnya lebih merhatiin dia lah gak ketibang cewe lain ". sahut Ravi sambil menasehati temannya itu.

" Ya jangan sampai ketahuan lah vi, Ya soal istri gua mah gampang gua yang urus , kata siapa juga gua gak merhatiin dia , gua perhatiin kok ,dia prioritas utama gua , ya gua perduli sama si Reva lo juga tahu kan gua punya salah sama dia di masalalu mungkin dengan cara ini gua bisa menebus bersalah gua vi ". Ujar Angga yang mulai serius .

" Oke gua bantu ,tenang aja , lagian gua juga butuh kerjaan , gua dipecat dari kerjaan gua ". sahut Ravi yang kelihatan raut sedih diwajahnya .

" Lahh..lo dipecat kok bisa ? kenapa lo ? ada masalah apa sampai lo dipecat ". tanya Angga .

" Biasalah gua berantem disana ,sama anak bos , lagian gua kesel dia kasar banget sama pacarnya ,ya gua sih tadinya biasa aja tapi saat gua lihat ceweknya itu si Amel ya gua kesel ". Ujarnya dengan nada kesal .

" si Amelia cewek yang lo suka itu kan yang sering lo ceritain ke gua, wah-wah.. gua gak nyangka lo bisa ketemu lagi sama pujaan hati ..haha ". Angga yang menepuk bahu Ravi .

" Hah ..kebiasaan loh nih suka ngetawain teman yang lagi kesusahan ". Ravi yang kini wajahnya yang kesal beneran .

" Jangan ngambek gitu lah ,bro oke..oke terus gimana lagi ceritanya terusin dong ". Angga yang sedikit tertawa .

" Ya gitulah akhirnya gua belain si Amel tapi ya gua kena imbas nya anak si bos ,terus ngadu sama bapaknya ya gua jadi dipecat dah ". Ujar Ravi .

" Oh gitu, ya udah yang sabar aja bro ,nanti gua kasih kerjaan kalau tugas lo udah selesai kerja ditempat si Aldo ". sahut Angga .

" Oke thanks ya bro lo emang teman sahabat yang paling mengerti gua ". Ravi yang menepuk bahu Angga lalu tersenyum .

" Ya emang teman kan harus gitu kan saling tolong menolong , lagian cuma lo sahabat gua yang paling sering bantuin gua ". Angga yang membalas senyumannya Ravi .

" Iya , ya udah yo mending makan kita pesen dulu dari tadi ngobrol terus ". sambung Angga.

" Oke siap gua mah soal urusan makanan mah ". Ravi yang tertawa Angga yang melihatnya pun ikut tertawa .

" Dasar lo tukang makan ..haha".

" Biarinlah, kalau gak makan nanti mati gua hahaha.." Ravi tertawa .

Sore itu menjadi perbincangan antara dua sahabat . setelah acara makan dan pembicaraannya Angga langsung pamit pulang karena hari semaki sore , Angga sampai rumah jam 20:00 karena ia ada urusan dulu ke studio mengambil berkas-berkas yang perlu dia ambil sekalian dia shalat di mesjid shalat magrib dan isya dekat studionya.

" Assalamualaikum sayang, aku pulang ". Ucap Angga yang berteriak sedikit setelah ada diruang tamu .

" Waalaikumsalam, mas aku didapur ". teriak Mia .

Angga langsung melangkahkan kakinya menuju dapur, untuk menemui istrinya .

Angga melihat Mia lagi menyiapkan makan malam nya dimeja .

" Mmm sepertinya enak ini apa ,aku makan ya ". Angga yang mengambil sendok terus ia mengambil makanan itu .

" Ehhh...jangan mas itu udang kamu jangan makan nanti kamu gatal-gatal ". cegah Mia yang lagi membawa makanan lainnya dari kompor dapur ke meja makan.

" Oh..ya ". Angga yang langsung membatalkan ingin mengambil makanan itu .

" Iya , kamu ini makan itu jangan sembarangan ambil dong mas ,kan takutnya itu makanan ada yang gak bisa kamu makan ". Mia yang meletakan makanannya yang ia bawa tadi diatas meja makan.

" Iya ,maaf kan aku gak tahu makanan itu udang ya aku kira apaan gitu abis kaya bukan udang ". Sahut Angga yang langsung duduk dimeja makannya .

" Iya mas lain kali jangan gitu ya , ya udah iya ayo makan , kamu makan sama ini aja ya makanan kesukaan kamu ". Ujar Mia yang mengambil nasi ke piring suaminya berserta ayam goreng kecap kesukaannya .

" Iya makasih sayang ". Angga yang tersenyum .

" Iya makan sampai habis ya sayang pasti kamu cape , oh ya kamu tadi ketemu Ravi mau apa ada urusan apaan sih kayanya penting banget ?". tanya Mia sambil menuangkan air ke gelas milik Angga .

" Ya biasalah urusan cowok sayang ". sahut Angga yang memakan makanannya .

" Oh gitu ". Mia yang memakan udang crispy nya itu .

" Iya sayang ". sahut Angga .

Pembicaraan mereka sudah berhenti mereka fokus dengan makan malamnya .

Setelah makan Angga langsung membersihkan dirinya dikamar mandi soalnya dia belum mandi ,sedangkan Mia dia lagi membersihkan piring-piring kotor di dapur bekas makannnya tadi .

Mia yang kini selesai dengan urusannya didapur ia langsung pergi menuju kamarnya, dan tak lupa membawa segelas susu untuknya nanti diminum dikamar .

Mia yang baru masuk ke kamarnya melihat suaminya sudah ada di atas ranjang lagi memainkan ponselnya .

Angga langsung menoleh ke arah istrinya yang baru saja datang .

" Oh sayang udah datang, oh ya besok aku mulai berkerja dikantor papa tolong ya besok siapin baju kemeja aku sama jasnya ". Ujar Angga melihat kearah Mia .

" Oh ya kamu berkerja dikantor papa , terus kerjaan kamu distudio gimana ?". tanya Mia yang langsung duduk diatas ranjang .

" Iya kan bisa nanti aku setelah pulang dari kantor aku bisa mampir dulu ke studio ngecek gitu sekalian ngerjain lukisan-lukisan itu ,ya sementara ini aku mau fokus dulu bantuin papa dikantor ". Ucap Angga .

" Mmm..gitu ya ,oh ya emang ada masalah apa sih mas dikantor sampai papa menyuruh mas bantuin dia kerja di kantor ". tanya Mia .

" Ya nanti mas ceritain sekarang sudah malam mending kita tidur ,mas takut telat besok kerjanya ". sahut Angga yang meletakan ponselnya diatas nakas .

" ihh..kebiasaan deh si mas bikin aku penasaran ". gerutu Mia yang didengar Angga , tapi Angga pura-pura sudah tidur .

Mia yang mengambil susu yang ia bawa tadi dan diminumnya sampai habis, kemudian tidur didekat suaminya ia ingin mencium aroma tubuh suaminya entah mengapa ia sangat suka mencium aroma tubuh suaminya pengennya itu dekat-dekat terus dengan suaminya itu , dan merasa nyaman sekali kalau dekat suaminya itu . Mia pun terlelap dalam tidurnya , Angga pun yang melihat istrinya sudah tidur ia memeluk istrinya terus menyusul istrinya tidur .

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!