4.Kebohongan yang Terungkap

"Angga ..Angga baby" Teriak suara wanita

Angga melihat siapa yang memanggilnya .

Betapa terkejutnya ternyata yang memanggilnya.

"Lisa..". Ucap Angga yang terdengar sama Mia.

" Baby apa kabar uh..Miss you baby".Lisa yang langsung saja memeluk Angga dan mencium pipi Angga.

"Lepaskan". Angga yang terkejut dan berusaha melepaskan pelukan Lisa.

" Enggak mau aku kangen kamu baby " semakin memeluk erat tubuh Angga,tapi Angga berhasil melepaskan pelukan lisa .

"Lepas..Lisa kamu jangan macam-macam padaku lebih baik sekarang kamu pergi ". Ucap Angga sambil sedikit meninggikan suaranya .

" Baby ..jangan marah ,aku bisa jelasin ".Sambil berusaha menyentuh tangan Angga tapi Angga mengelak .

" Gak ada yang perlu kamu jelaskan ..semuanya sudah jelas ". Ucap Angga yang sudah kelihatan kesal pada Lisa.

" Apa karena wanita ini kamu berubah baby sama aku ".Sambil mendekatkan tubuhnya pada Mia dan melirik tajam pada Mia.

" Kalau iya kenapa , dia pacarku , namanya Mia ".Ucap Angga sambil memegang pinggang Mia .

Mia yang disentuh dan mendengar apa yang di bilang oleh Angga begitu terkejut . dan melirik ke arah wajah Angga .

" Dan kami sudah lama menjalin hubungan ,iya kan sayang ".Ucap Angga sambil mengedipkan sebelah matanya pada Mia agar Mia bisa menjawab iya dan membantunya.

" ii..iya ".Ucap Mia gugup .

" Enggak mungkin Angga secepat itu kamu lupain aku , aku tahu betul siapa kamu baby , kamu pasti berbohong aku yakin dia yang menggoda kamu". Ucap Lisa yang masih tak menyangka kalau Angga sudah punya pacar lagi .

Mia yang begitu tak menerima dia disebut menggoda Pria yang bahkan menjadikan dia alasan dalam sebuah kebohongan mengatakan.

"Dengar ya nona manis saya ini buka tipe wanita penggoda ya , memangnya salah kalau saya menggoda pacar saya sendiri ". Sambil menempelkan tangannya didada bidang Angga.

Deg..deg..deg..

Dada Angga berdebar kembali karena Mia menyentuh area sensitifnya .

" Duhh..kenapa cewe ini melakukan hal ini".Batin Angga

"Duhh ..kenapa ya dadaku berdebar gini ".Batin Mia .

Lisa yang begitu marah melihat Angga dan

Mia bermesraan langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan meninggalkan mereka bertiga yang masih dengan posisi tangan Mia yang menyentuh dada bidang Angga . Ketika melihat Lisa sudah menjauh dari mereka ,Mia tersadar apa yang dilakukannya dan langsung melepaskan tangannya yang menyentuh dada bidangnya Angga.

" Maaf ".Wajah Mia sekarang memerah malu karena apa yang diperbuatnya tadi.

" Iya gapapa aku ngerti tadi kamu cuma tak terima dihina oleh lisa ".Ucap Angga sama-sama merasa malu .

" Maaf juga sudah bikin kamu berpura-pura menjadi pacarku dihadapan lisa ".

" Iya gak masalah , aku senang kok bisa membantumu".sahut Mia sambil tersenyum.

"Oh ya sudah ayo kita kekantor polisi ". Ucap Mia.

" Iya ,ayo ".Angga sampai lupa kalau dia mau ke kantor polisi .

" Om&tante "ucap anak kecil

" Iya sayang kenapa ".Mia yang kini berjongkok menghadap anak itu.

" Aku mau pulang, mau ketemu ibu ".Celoteh anak kecil itu

" Iya sayang sebentar lagi kamu bisa ketemu ibu kamu kita kekantor polisi dulu ya supaya nanti ibu kamu yang jemput kamu disana".ucap Mia sambil mengusap puncak kepala anak kecil itu .dan anak kecil itu menganggukan kepalanya tanda iya .

Setelah sampai dikantor polisi Mia dan Angga menjelaskan apa yang terjadi sama anak kecil itu . tak lama kemudian ada Kedua orang tua yang melaporkan bahwa mereka kehilangan anak ditaman . dan ternyata kedua pasangan itu adalah orang tua dari anak yang Angga dan Mia temukan. Setelah urusan anak itu selesai ,Mia dan Angga langsung menuju arah pulang dengan berjalan kaki karena rumah mereka gak jauh dari kantor polisi .

"Ga kamu lapar tidak kita makan dulu yuk disana ada tempat Mie Ayam enak banget aku pernah cobain ? gimana mau gak? Tanya Mia .

" Baiklah lagi pula sekarang waktunya makan siang ".Sambil melihat jam tangannya .

" Ya sudah ayo ..".Mia menggandeng tangan Angga tanpa sadar .

"Iya ". Sahut Angga tersenyum bahagia karena tangannya digandeng sama Mia.

Saat tiba di depan Warung Mie Ayam mereka langsung duduk ditempat duduk paling pojok, dan langsung memesan Mie ayam yang mereka mau makan.

" Pak mie ayamnya 2 ya ".Ucap Mia pada pedagang mie ayam itu.

" iya neng ditunggu sebentar ya ".Ujar pedagang mie nya .

" Mmm..kamu harus cobain mie disini enak ,kamu pasti suka".Ucap Mia sambil menatap Angga.

" Hmm ..iya ".Sahut Angga .

" Ehh..ga mau tanya ".tanya Mia.

" Tanya apa? ".sahut Angga.

" Kamu kenal ga ada orang yang bernama

Rangga daerah sini namanya Rangga pratama, Aku sedang mencari dia ". Ujar Mia menjelaskan sama Angga .

Angga yang mendengar perkataan Mia langsung batuk yang sedang minum air mineral nya .

" Uhukk..uhukk.. Enggak aku gak kenal nama itu ".Sambil melap mulutnya dengan tisu karena minumnya yang berantakan .

" Kamu hati-hati dong ga minumnya sampai batuk gitu ".Tangan mia sambil mengusap punggung Angga .

" Kenapa kamu cari dia ? "tanya Angga yang penasaran juga kenapa wanita ini mencarinya .

" Karena aku ingin sekali melihat dia gimana wajahnya ,karena aku mengenalnya hanya lewat medsos tanpa mengetahui wajahnya karena dia selalu saja mengelak kalau aku minta bertemu atau menyuruhnya menunjukan Wajahnya lewat videocall , aku juga tak mengerti maunya dia itu sebenarnya apa ,apa dia cuma mau mempermainkan aku saja , awalnya sih aku benci banget sama dia karena dia menipu ku berulang kali dengan memberikan poto-poto wajah orang lain , sampai-sampai aku menyerah padanya dan menyuruhnya pergi dari hidupku ,akan tetapi saat dia beneran menjauh hatiku ini terasa sepi ada yang hilang ".Mia bercerita panjang lebar tanpa jeda karena Angga cuma mendengarkannya tanpa menyela ngomongannya.

" Jujur aku merindukan dia ,dan kalau aku bertemu dengannya walaupun untuk terakhir kalinya aku ingin bilang padanya kalau aku sangat mencintainya dan tak ingin kehilangannya" tanpa sadar air mata Mia keluar dari pelupuk matanya.

Angga yang melihat Mia sedih langsung tangan kekarnya menyeka air mata Mia dan mengatakan .

"Jangan menangis untuknya kamu gak pantas menangisi pria seperti itu, kamu itu wanita baik , gak seharusnya kamu selalu mencicipi dia yang menyakitimu ". Ucap Angga yang bertatapan dengan Mia.

" Aku bodoh..bodoh..bodoh ..kenapa kamu mencintai aku Mia ,padahal kamu tau aku ini gak pantas dicintai wanita sebaik kamu , aku merasa menjadi pria hina yang tak pantas mendapatkan cinta dari siapapun ".batin Angga yang menyesal telah membuat Mia menangis .

"Mm .. aku juga gak tau Ga kenapa aku bisa menyukainya padahal dia menyakitiku ,mungkin karena perasaanku yang terlalu nyaman kalau bersama dia ". Ucap Mia lirih .

" Ya sudah lupakan saja ,kita makan dulu ,tuhh mie ayamnya datang ".Ucap Mia tersenyum.

" Ini neng mie nya selamat menikmati".ucap pedagang mie.

"Iya makasih". Sahut Mia sambil tersenyum.dan langsung menuangkan Sambal dan saos yang banyak pada mie nya.

" Gak kebanyakan tuhh sambal saos nya ".Ucap Angga yang heran kenapa wanita yang di sampingnya ini menuangkan sambal dan saos yang begitu banyak .

" Nggk ,karena aku suka pedes ,apalagi kalau laper , bikin moodku membaik".Ujar Mia sambil memakan mienya .

Angga hanya geleng-geleng kepala melihat Mia yang begitu lahap memakan mie level pedasnya itu .

"Gimana enakan mie ayam disini". Ucap Mia sambil masih memakan mienya .

" Mmm..iya enak".sahut Angga yang memakan mie nya .

"Makan mie ayam jangan lupa pake kerupuk biar tambah enak " Mia mengambil kerupuk udangnya didalam kaleng yang sudah tersedia dimeja .

"Ini ..kerupuknya". Mia menyodorkan kerupuk udangnya .

Angga yang gak mengetahui kalau kerupuk itu kerupuk udang dia memakannya belakangan nanti setelah makan mie nya selesai .

Setelah Angga memakan mienya Angga dan Mia membayar mie nya sedangkan Angga sudah keluar dari tempat mie ayam itu dan menunggunya diluar sambil memakan kerupuk yang ada ditangannya , saat Angga mencicipi kerupuk itu Angga dia merasa gatal ditubuhnya , Angga memang mempunyai riwayat Alergi Udang jadi setiap dia memakan udang tubuhnya pasti merasa gatal .

" Aaa..kok gatal sihh ". tangannya masih memegang kerupuk itu .dan tangan lainnya meraba-raba tubuhnya yang gatal.

Mia yang keluar dari warung mie ayam melihat Angga yang kelihatannya sedang garuk-garuk badannya dia menghampirinya .

" Kamu kenapa ga ,kok garuk-garuk gitu?". tanya Mia yang kelihatannya khwatir melihat kondisi Angga.

"Gak tau nih habis makan ini kerupuk badan aku jadi gatal-gatal ". sahut Angga yang masih menggaruk-garuk badannya .

" Oh ya ini kerupuk apa ya ?tanya Angga yang masih menggaruk badannya.

"Itu kerupuk udang". Sahut Mia .

" Apa ..udang ..ahh..sial pantas saja gatal ,aku Alergi udang ..ahhh gatal ".Ucap Angga yang kaget dan langsung membanting kerupuk yang ada ditangan satunya ,dan masih menggaruk badannya.

" Aduhh maaf aku gak tau kalau kamu alergi udang , ya udah ayo kita cepet ke dokter ".Ucap Mia panik dan menarik tangan Angga supaya dia mengikuti langkahnya .

" Iya ".sahut Angga yang mengikuti langkah Mia .

Setelah sampai diklinik terdekat Angga langsung duduk ditempat menunggu sedangkan Mia menuju meja Resepsionis.

" Mbak mau daftar ".Ucap Mia pada perawat yang ada di meja resepsionis itu .

" Oh iya silahkan mbak isi datanya dulu".ujar perawat .

"Oh iya baik". Mia menghampiri Angga dan meminta KTP nya Angga untuk meminta data Angga .

" Mana ktp kmu aku pinjam dulu buat isi

formulir ini ".Ujar Mia .

" Oh iya ,bentar , ini ".Angga menyerahkan ktp nya kepada Mia.

"Lohh tanggal lahirnya Angga sama seperti Rangga , 19-12-xxxx .kenapa janggal sekali disini namanya pun hampir sama Angga Jaya Pratama dan Rangga Pratama ,mm..jangan-jangan Angga Rangga ini orang yang sama ". batin Mia yang menatap Angga.

" Ga ..kamu jujur sekarang sama aku ".Ujar Mia memastikan .

" Jujur apa? " Angga yang heran melihat raut

wajah Mia yang berubah kelihatan kesal .

"Kamu jujur sebenarnya kamu itu Rangga kan , pria yang dulu menipuku ". Ucap Mia dengan nada kerasnya dan matanya yang sedikit mengeluarkan air mata seakan-akan menangis.

Angga yang kaget mendengar ucapan Mia bagai tersambar petir di siang bolong , bagaimana wanita ini bisa tahu kalau Angga Pria yang menipunya dimasalalu . Angga yang sudah tak ingin menutupi kebohongannya itu langsung mengutarakan isi hatinya .

" IYA ..aku Rangga Pria yang dulu menipumu".Ucapan Angga yang sangat jelas didengar oleh Mia dan orang-orang yang ada disana .

"Kamu ..kamu ..kamu Jahat Ga".Mia yang langsung berlari keluar klinik dan Angga mengejarnya Mia lari menjauh dari klinik itu sambil menggenggam ktp Angga dan menangis .

" Kamu jahat Ga kamu jahat.."Gumam Mia yang terus berlari tanpa Mia sadari ada Mobil yang hendak menabraknya .tapi Angga menyelamatkannya sampai kepala Angga terbentur batu yang ada dijalanan itu .

"Angga.!!! teriak Mia yang menaruh kepala Angga sekarang dipangkuannya .

" Angga bangun ..Bangun Ga ..angga" Tangis Mia yang memecah menangisi kondisi Angga yang sekarang berlumuran darah dikepalanya .

"Bangun Angga ..Bangun !!!..teriakan Mia sampai membuat orang-orang berdatangan dan menolong Angga ,membawanya kerumah sakit .

Setelah sampai dirumah sakit ,Angga langsung dibawa ke ruangan UGD untuk mendapatkan penanganan dokter .

Mia yang kini menunggu didepan ruangan UGD itu mondar-mandir karena mengkhwatirkan kondisi Angga.

" Kamu harus selamat Ga kamu gak boleh ninggalin aku lagi Ga "Gumam Mia sambil menggenggam kedua tangannya itu .Mia yang hanya terluka kecil dan tadi sudah diobati oleh suster .

Dokter yang menangani Angga keluar dari ruangannya dan Mia menghampirinya .

" Dengan keluarga pasien? tanya Dokter itu pada Mia .

"Iya dok saya keluarganya ,gimana keadaannya dok? tanya Mia yang panik .

" Alhamdulilah pasien bisa melewati masa kritisnya dan kita hanya bisa menunggunya sadar ,kami akan memindahkannya ke ruang perawatan dan tolong mbaknya mengurus administrasinya ya ".Ujar dokter yang langsung pergi .

" Baik dok ".Sahut Mia .

Setelah Mia mengurus administrasinya dia langsung menuju kamar perawatannya Angga , dia melihat tubuh Pria yang terbaring lemah tak berdaya dan selang yang ada pada tangannya dan perban yang ada dikepalanya . Pria yang kini terbaring diatas kasur rumah sakit itu adalah pria yang amat sangat dia rindukan dia cintai , Mia menyentuh tangan pria itu dan menggenggamnya dengan kedua tangannya .

" Andai kamu jujur dari awal kalau kamu itu Rangga mungkin semua ini gak akan terjadi ,kenapa? kenapa Ga ?kenapa kamu tak jujur padaku ? "Gumam Mia sambil menangis pilu .

Tangan Angga mulai bergerak dan matanya perlahan terbuka .

" Mi..a ". Ucap Angga terbata-bata .

" Iya aku disini ..Alhamdulilah kamu sudah sadar Ga ,Aku panggil dokter dulu ya supaya memeriksa kamu". Ucap Mia yang senang melihat Angga sudah sadar .Saat hendak pergi tangan Mia dipegang Angga .

"Tung..gu jang..an per..gi " suara serak Angga menghentikan langkah Mia .

"Mi..a maafin aku ya, aku sudah berbohong untuk kesekian kalinya " Ucap Angga sambil masih memegang tangan Mia .

"Iya, aku maafin kamu, tapi kamu janji ya jangan berbohong lagi dan menghindar dariku". Ucap Mia tersenyum dan menangis bahagia karena sekarang kebohongan sudah terungkap.

" Iya makasih, makasih sudah maafin aku".senyum Angga yang membuat Mia tersenyum juga .

" Ya sudah aku panggil dokter dulu ya supaya kamu diperiksa dulu ".Ujar Mia hendak pergi meninggalkan Angga .

" Iya " Angga tersenyum .

Setelah Angga diperiksa dokter ,dan katanya Angga boleh pulang besok dan malam ini dia menginap dirumah sakit untuk pemulihan .

"Kalau begitu saya permisi ya mas mbak nya jangan lupa diminum obatnya dan makan makanannya ya". ujar Dokter yang langsung pergi meninggalkan ruangan itu .

" Kamu dengarkan kata dokter tadi kamu , harus makan dan minum obatnya ya, sini aku bantu suapin makanannya ".Tangan Mia menyuapi makanan ke dalam mulut Angga.

dan Angga menerima suapan Mia .setelah selesai makan Angga meminum obatnya dan beristirahat kembali .

" Oh ya Ga kita belum kasih tau keluargamu loh soal kondisi kamu yang sakit ,kita hubungi ya keluargamu mana ponsel kamu biar aku hubungi ".Ucap Mia yang mengulurkan tangannya meminta Ponsel Angga .

" Tidak perlu ,lagipula mereka juga takan datang mereka sibuk sama urusan mereka ".Ujar Angga yang dingin .

" Lohh kenapa aku yakin mereka pasti khwatir kalau tahu kamu lagi sakit".Ucap Mia yang heran kenapa Angga mengatakan itu .

"Kamu tidak tahu kehidupan keluarga ku seperti apa, mereka hanya perduli dengan uang bukan keluarga!!! Ujar Angga menegaskan .

Mia paham sepertinya keluarga Angga tidak harmonis . dan dia mengikuti ucapan Angga daripada Angga marah padanya .

" Oke baiklah kalau itu mau mu ".sahut Mia tersenyum .

ponsel Mia bergetar tanda ada panggilan masuk .

" Ya hallo nek ada apa?".Ucap Mia .

"Kamu dimana sih cu nenek nungguin kamu, nenekan nitip beliin bahan kue kok sudah sore gini kamu belum pulang ". Ujar nek Salimah .

" Ya tuhan, aku lupa nek ,iya aku pulang sekarang , iya ini aku dirumah sakit temenin teman aku yang sakit nek",Mia menepuk jidatnya ia lupa kalau dia keluar rumah tadi ada urusan ke toko bahan kue ,sambil melirik ke arah Angga yang sudah tertidur mungkin karena efek obatnya.

"Hah..siapa yang sakit cu ?". ucap nek salimah.

" Nanti aku jelasin dirumah ya nek ,ya sudah aku tutup ya ,Assalamualaikum ".Mia mengakhiri telponnya.

Mia menghampiri ranjang Angga ,

" Ga aku pulang dulu ya besok aku kesini lagi jemput kamu" .Mia tersenyum melihat Angga yang terlelap tidur dan berpikir Angga itu pangeran tampan yang sedang tertidur .

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!