"Angga ..Angga baby" Teriak suara wanita
Angga melihat siapa yang memanggilnya .
Betapa terkejutnya ternyata yang memanggilnya.
"Lisa..". Ucap Angga yang terdengar sama Mia.
" Baby apa kabar uh..Miss you baby".Lisa yang langsung saja memeluk Angga dan mencium pipi Angga.
"Lepaskan". Angga yang terkejut dan berusaha melepaskan pelukan Lisa.
" Enggak mau aku kangen kamu baby " semakin memeluk erat tubuh Angga,tapi Angga berhasil melepaskan pelukan lisa .
"Lepas..Lisa kamu jangan macam-macam padaku lebih baik sekarang kamu pergi ". Ucap Angga sambil sedikit meninggikan suaranya .
" Baby ..jangan marah ,aku bisa jelasin ".Sambil berusaha menyentuh tangan Angga tapi Angga mengelak .
" Gak ada yang perlu kamu jelaskan ..semuanya sudah jelas ". Ucap Angga yang sudah kelihatan kesal pada Lisa.
" Apa karena wanita ini kamu berubah baby sama aku ".Sambil mendekatkan tubuhnya pada Mia dan melirik tajam pada Mia.
" Kalau iya kenapa , dia pacarku , namanya Mia ".Ucap Angga sambil memegang pinggang Mia .
Mia yang disentuh dan mendengar apa yang di bilang oleh Angga begitu terkejut . dan melirik ke arah wajah Angga .
" Dan kami sudah lama menjalin hubungan ,iya kan sayang ".Ucap Angga sambil mengedipkan sebelah matanya pada Mia agar Mia bisa menjawab iya dan membantunya.
" ii..iya ".Ucap Mia gugup .
" Enggak mungkin Angga secepat itu kamu lupain aku , aku tahu betul siapa kamu baby , kamu pasti berbohong aku yakin dia yang menggoda kamu". Ucap Lisa yang masih tak menyangka kalau Angga sudah punya pacar lagi .
Mia yang begitu tak menerima dia disebut menggoda Pria yang bahkan menjadikan dia alasan dalam sebuah kebohongan mengatakan.
"Dengar ya nona manis saya ini buka tipe wanita penggoda ya , memangnya salah kalau saya menggoda pacar saya sendiri ". Sambil menempelkan tangannya didada bidang Angga.
Deg..deg..deg..
Dada Angga berdebar kembali karena Mia menyentuh area sensitifnya .
" Duhh..kenapa cewe ini melakukan hal ini".Batin Angga
"Duhh ..kenapa ya dadaku berdebar gini ".Batin Mia .
Lisa yang begitu marah melihat Angga dan
Mia bermesraan langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan meninggalkan mereka bertiga yang masih dengan posisi tangan Mia yang menyentuh dada bidang Angga . Ketika melihat Lisa sudah menjauh dari mereka ,Mia tersadar apa yang dilakukannya dan langsung melepaskan tangannya yang menyentuh dada bidangnya Angga.
" Maaf ".Wajah Mia sekarang memerah malu karena apa yang diperbuatnya tadi.
" Iya gapapa aku ngerti tadi kamu cuma tak terima dihina oleh lisa ".Ucap Angga sama-sama merasa malu .
" Maaf juga sudah bikin kamu berpura-pura menjadi pacarku dihadapan lisa ".
" Iya gak masalah , aku senang kok bisa membantumu".sahut Mia sambil tersenyum.
"Oh ya sudah ayo kita kekantor polisi ". Ucap Mia.
" Iya ,ayo ".Angga sampai lupa kalau dia mau ke kantor polisi .
" Om&tante "ucap anak kecil
" Iya sayang kenapa ".Mia yang kini berjongkok menghadap anak itu.
" Aku mau pulang, mau ketemu ibu ".Celoteh anak kecil itu
" Iya sayang sebentar lagi kamu bisa ketemu ibu kamu kita kekantor polisi dulu ya supaya nanti ibu kamu yang jemput kamu disana".ucap Mia sambil mengusap puncak kepala anak kecil itu .dan anak kecil itu menganggukan kepalanya tanda iya .
Setelah sampai dikantor polisi Mia dan Angga menjelaskan apa yang terjadi sama anak kecil itu . tak lama kemudian ada Kedua orang tua yang melaporkan bahwa mereka kehilangan anak ditaman . dan ternyata kedua pasangan itu adalah orang tua dari anak yang Angga dan Mia temukan. Setelah urusan anak itu selesai ,Mia dan Angga langsung menuju arah pulang dengan berjalan kaki karena rumah mereka gak jauh dari kantor polisi .
"Ga kamu lapar tidak kita makan dulu yuk disana ada tempat Mie Ayam enak banget aku pernah cobain ? gimana mau gak? Tanya Mia .
" Baiklah lagi pula sekarang waktunya makan siang ".Sambil melihat jam tangannya .
" Ya sudah ayo ..".Mia menggandeng tangan Angga tanpa sadar .
"Iya ". Sahut Angga tersenyum bahagia karena tangannya digandeng sama Mia.
Saat tiba di depan Warung Mie Ayam mereka langsung duduk ditempat duduk paling pojok, dan langsung memesan Mie ayam yang mereka mau makan.
" Pak mie ayamnya 2 ya ".Ucap Mia pada pedagang mie ayam itu.
" iya neng ditunggu sebentar ya ".Ujar pedagang mie nya .
" Mmm..kamu harus cobain mie disini enak ,kamu pasti suka".Ucap Mia sambil menatap Angga.
" Hmm ..iya ".Sahut Angga .
" Ehh..ga mau tanya ".tanya Mia.
" Tanya apa? ".sahut Angga.
" Kamu kenal ga ada orang yang bernama
Rangga daerah sini namanya Rangga pratama, Aku sedang mencari dia ". Ujar Mia menjelaskan sama Angga .
Angga yang mendengar perkataan Mia langsung batuk yang sedang minum air mineral nya .
" Uhukk..uhukk.. Enggak aku gak kenal nama itu ".Sambil melap mulutnya dengan tisu karena minumnya yang berantakan .
" Kamu hati-hati dong ga minumnya sampai batuk gitu ".Tangan mia sambil mengusap punggung Angga .
" Kenapa kamu cari dia ? "tanya Angga yang penasaran juga kenapa wanita ini mencarinya .
" Karena aku ingin sekali melihat dia gimana wajahnya ,karena aku mengenalnya hanya lewat medsos tanpa mengetahui wajahnya karena dia selalu saja mengelak kalau aku minta bertemu atau menyuruhnya menunjukan Wajahnya lewat videocall , aku juga tak mengerti maunya dia itu sebenarnya apa ,apa dia cuma mau mempermainkan aku saja , awalnya sih aku benci banget sama dia karena dia menipu ku berulang kali dengan memberikan poto-poto wajah orang lain , sampai-sampai aku menyerah padanya dan menyuruhnya pergi dari hidupku ,akan tetapi saat dia beneran menjauh hatiku ini terasa sepi ada yang hilang ".Mia bercerita panjang lebar tanpa jeda karena Angga cuma mendengarkannya tanpa menyela ngomongannya.
" Jujur aku merindukan dia ,dan kalau aku bertemu dengannya walaupun untuk terakhir kalinya aku ingin bilang padanya kalau aku sangat mencintainya dan tak ingin kehilangannya" tanpa sadar air mata Mia keluar dari pelupuk matanya.
Angga yang melihat Mia sedih langsung tangan kekarnya menyeka air mata Mia dan mengatakan .
"Jangan menangis untuknya kamu gak pantas menangisi pria seperti itu, kamu itu wanita baik , gak seharusnya kamu selalu mencicipi dia yang menyakitimu ". Ucap Angga yang bertatapan dengan Mia.
" Aku bodoh..bodoh..bodoh ..kenapa kamu mencintai aku Mia ,padahal kamu tau aku ini gak pantas dicintai wanita sebaik kamu , aku merasa menjadi pria hina yang tak pantas mendapatkan cinta dari siapapun ".batin Angga yang menyesal telah membuat Mia menangis .
"Mm .. aku juga gak tau Ga kenapa aku bisa menyukainya padahal dia menyakitiku ,mungkin karena perasaanku yang terlalu nyaman kalau bersama dia ". Ucap Mia lirih .
" Ya sudah lupakan saja ,kita makan dulu ,tuhh mie ayamnya datang ".Ucap Mia tersenyum.
" Ini neng mie nya selamat menikmati".ucap pedagang mie.
"Iya makasih". Sahut Mia sambil tersenyum.dan langsung menuangkan Sambal dan saos yang banyak pada mie nya.
" Gak kebanyakan tuhh sambal saos nya ".Ucap Angga yang heran kenapa wanita yang di sampingnya ini menuangkan sambal dan saos yang begitu banyak .
" Nggk ,karena aku suka pedes ,apalagi kalau laper , bikin moodku membaik".Ujar Mia sambil memakan mienya .
Angga hanya geleng-geleng kepala melihat Mia yang begitu lahap memakan mie level pedasnya itu .
"Gimana enakan mie ayam disini". Ucap Mia sambil masih memakan mienya .
" Mmm..iya enak".sahut Angga yang memakan mie nya .
"Makan mie ayam jangan lupa pake kerupuk biar tambah enak " Mia mengambil kerupuk udangnya didalam kaleng yang sudah tersedia dimeja .
"Ini ..kerupuknya". Mia menyodorkan kerupuk udangnya .
Angga yang gak mengetahui kalau kerupuk itu kerupuk udang dia memakannya belakangan nanti setelah makan mie nya selesai .
Setelah Angga memakan mienya Angga dan Mia membayar mie nya sedangkan Angga sudah keluar dari tempat mie ayam itu dan menunggunya diluar sambil memakan kerupuk yang ada ditangannya , saat Angga mencicipi kerupuk itu Angga dia merasa gatal ditubuhnya , Angga memang mempunyai riwayat Alergi Udang jadi setiap dia memakan udang tubuhnya pasti merasa gatal .
" Aaa..kok gatal sihh ". tangannya masih memegang kerupuk itu .dan tangan lainnya meraba-raba tubuhnya yang gatal.
Mia yang keluar dari warung mie ayam melihat Angga yang kelihatannya sedang garuk-garuk badannya dia menghampirinya .
" Kamu kenapa ga ,kok garuk-garuk gitu?". tanya Mia yang kelihatannya khwatir melihat kondisi Angga.
"Gak tau nih habis makan ini kerupuk badan aku jadi gatal-gatal ". sahut Angga yang masih menggaruk-garuk badannya .
" Oh ya ini kerupuk apa ya ?tanya Angga yang masih menggaruk badannya.
"Itu kerupuk udang". Sahut Mia .
" Apa ..udang ..ahh..sial pantas saja gatal ,aku Alergi udang ..ahhh gatal ".Ucap Angga yang kaget dan langsung membanting kerupuk yang ada ditangan satunya ,dan masih menggaruk badannya.
" Aduhh maaf aku gak tau kalau kamu alergi udang , ya udah ayo kita cepet ke dokter ".Ucap Mia panik dan menarik tangan Angga supaya dia mengikuti langkahnya .
" Iya ".sahut Angga yang mengikuti langkah Mia .
Setelah sampai diklinik terdekat Angga langsung duduk ditempat menunggu sedangkan Mia menuju meja Resepsionis.
" Mbak mau daftar ".Ucap Mia pada perawat yang ada di meja resepsionis itu .
" Oh iya silahkan mbak isi datanya dulu".ujar perawat .
"Oh iya baik". Mia menghampiri Angga dan meminta KTP nya Angga untuk meminta data Angga .
" Mana ktp kmu aku pinjam dulu buat isi
formulir ini ".Ujar Mia .
" Oh iya ,bentar , ini ".Angga menyerahkan ktp nya kepada Mia.
"Lohh tanggal lahirnya Angga sama seperti Rangga , 19-12-xxxx .kenapa janggal sekali disini namanya pun hampir sama Angga Jaya Pratama dan Rangga Pratama ,mm..jangan-jangan Angga Rangga ini orang yang sama ". batin Mia yang menatap Angga.
" Ga ..kamu jujur sekarang sama aku ".Ujar Mia memastikan .
" Jujur apa? " Angga yang heran melihat raut
wajah Mia yang berubah kelihatan kesal .
"Kamu jujur sebenarnya kamu itu Rangga kan , pria yang dulu menipuku ". Ucap Mia dengan nada kerasnya dan matanya yang sedikit mengeluarkan air mata seakan-akan menangis.
Angga yang kaget mendengar ucapan Mia bagai tersambar petir di siang bolong , bagaimana wanita ini bisa tahu kalau Angga Pria yang menipunya dimasalalu . Angga yang sudah tak ingin menutupi kebohongannya itu langsung mengutarakan isi hatinya .
" IYA ..aku Rangga Pria yang dulu menipumu".Ucapan Angga yang sangat jelas didengar oleh Mia dan orang-orang yang ada disana .
"Kamu ..kamu ..kamu Jahat Ga".Mia yang langsung berlari keluar klinik dan Angga mengejarnya Mia lari menjauh dari klinik itu sambil menggenggam ktp Angga dan menangis .
" Kamu jahat Ga kamu jahat.."Gumam Mia yang terus berlari tanpa Mia sadari ada Mobil yang hendak menabraknya .tapi Angga menyelamatkannya sampai kepala Angga terbentur batu yang ada dijalanan itu .
"Angga.!!! teriak Mia yang menaruh kepala Angga sekarang dipangkuannya .
" Angga bangun ..Bangun Ga ..angga" Tangis Mia yang memecah menangisi kondisi Angga yang sekarang berlumuran darah dikepalanya .
"Bangun Angga ..Bangun !!!..teriakan Mia sampai membuat orang-orang berdatangan dan menolong Angga ,membawanya kerumah sakit .
Setelah sampai dirumah sakit ,Angga langsung dibawa ke ruangan UGD untuk mendapatkan penanganan dokter .
Mia yang kini menunggu didepan ruangan UGD itu mondar-mandir karena mengkhwatirkan kondisi Angga.
" Kamu harus selamat Ga kamu gak boleh ninggalin aku lagi Ga "Gumam Mia sambil menggenggam kedua tangannya itu .Mia yang hanya terluka kecil dan tadi sudah diobati oleh suster .
Dokter yang menangani Angga keluar dari ruangannya dan Mia menghampirinya .
" Dengan keluarga pasien? tanya Dokter itu pada Mia .
"Iya dok saya keluarganya ,gimana keadaannya dok? tanya Mia yang panik .
" Alhamdulilah pasien bisa melewati masa kritisnya dan kita hanya bisa menunggunya sadar ,kami akan memindahkannya ke ruang perawatan dan tolong mbaknya mengurus administrasinya ya ".Ujar dokter yang langsung pergi .
" Baik dok ".Sahut Mia .
Setelah Mia mengurus administrasinya dia langsung menuju kamar perawatannya Angga , dia melihat tubuh Pria yang terbaring lemah tak berdaya dan selang yang ada pada tangannya dan perban yang ada dikepalanya . Pria yang kini terbaring diatas kasur rumah sakit itu adalah pria yang amat sangat dia rindukan dia cintai , Mia menyentuh tangan pria itu dan menggenggamnya dengan kedua tangannya .
" Andai kamu jujur dari awal kalau kamu itu Rangga mungkin semua ini gak akan terjadi ,kenapa? kenapa Ga ?kenapa kamu tak jujur padaku ? "Gumam Mia sambil menangis pilu .
Tangan Angga mulai bergerak dan matanya perlahan terbuka .
" Mi..a ". Ucap Angga terbata-bata .
" Iya aku disini ..Alhamdulilah kamu sudah sadar Ga ,Aku panggil dokter dulu ya supaya memeriksa kamu". Ucap Mia yang senang melihat Angga sudah sadar .Saat hendak pergi tangan Mia dipegang Angga .
"Tung..gu jang..an per..gi " suara serak Angga menghentikan langkah Mia .
"Mi..a maafin aku ya, aku sudah berbohong untuk kesekian kalinya " Ucap Angga sambil masih memegang tangan Mia .
"Iya, aku maafin kamu, tapi kamu janji ya jangan berbohong lagi dan menghindar dariku". Ucap Mia tersenyum dan menangis bahagia karena sekarang kebohongan sudah terungkap.
" Iya makasih, makasih sudah maafin aku".senyum Angga yang membuat Mia tersenyum juga .
" Ya sudah aku panggil dokter dulu ya supaya kamu diperiksa dulu ".Ujar Mia hendak pergi meninggalkan Angga .
" Iya " Angga tersenyum .
Setelah Angga diperiksa dokter ,dan katanya Angga boleh pulang besok dan malam ini dia menginap dirumah sakit untuk pemulihan .
"Kalau begitu saya permisi ya mas mbak nya jangan lupa diminum obatnya dan makan makanannya ya". ujar Dokter yang langsung pergi meninggalkan ruangan itu .
" Kamu dengarkan kata dokter tadi kamu , harus makan dan minum obatnya ya, sini aku bantu suapin makanannya ".Tangan Mia menyuapi makanan ke dalam mulut Angga.
dan Angga menerima suapan Mia .setelah selesai makan Angga meminum obatnya dan beristirahat kembali .
" Oh ya Ga kita belum kasih tau keluargamu loh soal kondisi kamu yang sakit ,kita hubungi ya keluargamu mana ponsel kamu biar aku hubungi ".Ucap Mia yang mengulurkan tangannya meminta Ponsel Angga .
" Tidak perlu ,lagipula mereka juga takan datang mereka sibuk sama urusan mereka ".Ujar Angga yang dingin .
" Lohh kenapa aku yakin mereka pasti khwatir kalau tahu kamu lagi sakit".Ucap Mia yang heran kenapa Angga mengatakan itu .
"Kamu tidak tahu kehidupan keluarga ku seperti apa, mereka hanya perduli dengan uang bukan keluarga!!! Ujar Angga menegaskan .
Mia paham sepertinya keluarga Angga tidak harmonis . dan dia mengikuti ucapan Angga daripada Angga marah padanya .
" Oke baiklah kalau itu mau mu ".sahut Mia tersenyum .
ponsel Mia bergetar tanda ada panggilan masuk .
" Ya hallo nek ada apa?".Ucap Mia .
"Kamu dimana sih cu nenek nungguin kamu, nenekan nitip beliin bahan kue kok sudah sore gini kamu belum pulang ". Ujar nek Salimah .
" Ya tuhan, aku lupa nek ,iya aku pulang sekarang , iya ini aku dirumah sakit temenin teman aku yang sakit nek",Mia menepuk jidatnya ia lupa kalau dia keluar rumah tadi ada urusan ke toko bahan kue ,sambil melirik ke arah Angga yang sudah tertidur mungkin karena efek obatnya.
"Hah..siapa yang sakit cu ?". ucap nek salimah.
" Nanti aku jelasin dirumah ya nek ,ya sudah aku tutup ya ,Assalamualaikum ".Mia mengakhiri telponnya.
Mia menghampiri ranjang Angga ,
" Ga aku pulang dulu ya besok aku kesini lagi jemput kamu" .Mia tersenyum melihat Angga yang terlelap tidur dan berpikir Angga itu pangeran tampan yang sedang tertidur .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments