12. Mengingat Masa lalu

Setelah Mia selesai urusannya dirumah ia kembali ke rumah sakit untuk menemani suaminya . dan saat pas dia hendak masuk kedalam ruangan suaminya ada suara panggilan kepadanya .

" Tunggu mbak , maaf apa benar ini ruangan Angga ". ujar seorang wanita yang menghampiri mia sambil membawa keranjang buah ditangannya.

" Eh, iya ini ruangan mas Angga , mbak siapa ya ?". tanya Mia sambil melirik ke arah wanita itu .

" Oh ya, kenalin saya jessy saudara sepupunya Angga " . ujar jessy sambil mengulurkan tangannya ke Mia tanda salaman perkenalan .

" Oh jessy, saya istrinya Angga saya Mia ". sahut Mia menyambut uluran tangan Jessy.

" Iya, saya tahu Angga sudah cerita kalau dia udah nikah maaf ya aku gak datang kepernikahan kalian habis aku ini sibuk sekali ,tapi aku ada hadiah untuk pernikahan kalian loh ". Ujar Jessy .

" iya gapapa yaudah ayo masuk lanjut aja didalem bicaranya gak enak kalau didepan pintu gini ". sahut Mia tersenyum sambil membuka pintu .

" Oh iya ". Ujar Jessy sambil mengikuti langkah Mia ke dalam ruangan inap itu .

" Assalamualaikum mas ,ini ada yang jengukin kamu ". Ujar Mia sambil meletakan tas yang ia bawa tadi sambil menghampiri sisi ranjang suaminya .

" Waalaikumsalam ". sahut Angga yang berusaha bangkit dari tidurnya dan Mia yang melihatnya langsung membantu suaminya untuk bangun dan kini Angga sudah dengan posisi duduk diatas ranjangnya.

" Angga gimana keadaan kamu maaf ya baru jengukin kamu ". Ujar Jessy .

" Maaf siapa ya , soalnya saya gak ingat semuanya jadi ..".sahut Angga terpotong karena Mia melanjutkan bicaranya Angga.

" Maaf ya Jes, sebenarnya mas Angga hilang ingatan jadi dia tak mengenalimu, namanya saja dia lupa ". Ucap Mia sedih .

" Ya ampun ,kok bisa jadi gini Mia , aku jadi sedih lihat Angga kondisinya yang kaya gini ". Ujar Jessy karena dia saudara sekaligus teman baiknya Angga dari kecil melihatnya begini ia merasa sedih .

" Kepalanya terbentur keras , jadi ya gini hilang semua memorinya , ya kita sebagai keluarganya yg cuma bisa membantunya untuk mengingatnya perlahan-lahan ". sahut Mia .

" Iya Mia aku yakin ,Angga bisa kembali seperti dulu bisa mengingat kita semua ". Ujar Jessy sambil mengusap bahu Mia sambil tersenyum .

" Semoga cepet sembuh ya Angga, oh ya aku ini jessy saudara sepupu kamu aku anak dari tante Reyni adik papa kamu Ga ". Ujar Jessy tersenyum .

" Oh gitu, maaf ya aku belum bisa mengingatmu ". Ujar Angga terlihat sedih .

" Gapapa Ga aku yakin kamu nanti juga bisa mengingat kami semua ,keluarga kita semua ".Ujar Jessy tersenyum sambil melirik ke arah Mia dan Mia yang melihat dirinya ditatap oleh Jessy hanya membalas dengan senyuman .

" Iya mas pelan-pelan juga nanti mas pasti bisa mengingat kita semua ". Ucap Mia menimbrung obrolan jessy dan Angga .

" Iya ". Angga hanya tersenyum .

Setelah Angga beberapa hari dirawat dirumah sakit kini Angga dan istrinya pulang kerumahnya , tapi saat diperjalan Angga melihat kearah luar kaca mobil melihat sekilas bayangan dirinya mengendarai sebuah motor dan berhenti kini dirinya melihat bayangan dirinya duduk dipinggiran jalan . Mia yang melihat tingkah suaminya yang menengok kebelakang terus menanyakannya .

" Mas kenapa ? ada apa dibelakang ?". tanya Mia kearah suaminya .

" Eh Enggak ,gapapa ". Angga yang terlihat gugup .

" Hm oke, nah kita udah sampai loh ". ujar Mia yang kini keluar dari mobilnya .

" Ayo mas , kita udah sampai turun ". Ujar Mia yang membantu Angga turun dari mobilnya .

" Iya ". sahut Angga sambil melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah .

" Ini rumah kita mas , ayo silahkan masuk ". Ujar Mia yang sambil membukakan pintu rumahnya .

Angga Melangkahkan kakinya masuk kedalam rumahnya ia melihat kesekeliling rumahnya , dan kini dirinya melihat kearah poto dirinya dan Mia yang menikah .

" Ternyata benar dia istriku ".batin Angga .

Mia yang melihat suaminya yang memandang poto mereka dua yang sedang menikah , Mia tersenyum dibelakang Angga . Angga yang terus memandangan poto itu tiba-tiba ada sekilas ingatan dia melihat senyuman manis dari wanita itu dan dia mengatakan 'manisnya adek kakak ' lalu merasakan sakit dikepalanya dan memegang bagian kepalanya yang masih dililit oleh perban .

" Aghhhh..". suara Angga kesakitan .

Mia yang melihat Angga kesakitan langsung menghampirinya .

" Mas ,kamu kenapa ,ya udah yuk kita ke kamar lebih baik kamu istirahat saja dikamar ". Ujar Mia panik dan langsung memapah Angga dan langsung merebahkan tubuh Angga dikasur setelah ia sampai kamarnya .

" Kamu istirahat saja ya mas , bagian mana yang sakit biar aku lihat ". Ujar Mia yang khawatir dengan suaminya .

" Aku sudah gapapa , oh ya boleh aku tanya sesuatu ?". tanya Angga dengan gugup .

" Iya boleh dong mas , memang mas mau tanya apa ". Ujar Mia tersenyum sambil melihat kearah Angga dan menggenggam tangan suaminya .

" Aku ...aku melihat sekilas ingatan dalam ingatan itu aku melihat perempuan itu tersenyum padaku terus aku mengatakan kalau dia 'Manisnya adek kakak' apa aku punya seorang adek ? " Tanya Angga menatap wajah Mia .

" Mmm..setahu aku kamu gak punya ade mas , kamu cuma punya kakak yaitu ya mas Reyhan yang kemarin jengukin kamu ". Ujar Mia .

" Jujur ya ,sebenarnya wanita itu terus-terus muncul dalam ingatan aku pas dirumah sakit juga aku mengingat dia terus , dia kelihatan seusiamu , aku selalu memanggilnya dengan sebutan adek manis ". Ujar Angga yang kelihatan bingung .

Mia mengingat panggilan Angga kepada gadis yang muncul dipikirannya , dan setelah Mia berpikir cukup lama ia mengingat satu nama .

" Ahh..jangan-jangan ..ah enggak mungkin Angga mengingat kembali masa lalu nya bersama wanita itu , aku harus memastikannya ". Batin Mia sambil melirik ke arah suaminya yang sedang bingung memikirkan ingatan itu .

Mia mengambil ponselnya dan menunjukan poto temannya semasa SMAnya dulu kepada Angga , walaupun dulu semasa SMA mia gak terlalu dekat dengan perempuan itu .

" Mas coba lihat ini , apa perempuan ini yang kamu maksud ". Ujar Mia menyerahkan ponselnya ke tangan Angga.

Angga menerima ponsel itu ,lalu melihatnya ..

" Ah..iya..iya ini perempuan itu , dia manis ,adekku yang manis ,apa kamu mengenalnya , dimana dia sekarang ?". Ujar Angga tersenyum bahagia dan menanyakan berbagai pertanyaan untuk istrinya.

Mia yang melihat Angga yang kelihatan senang melihat poto diponselnya terasa sakit . bagaimana mungkin suaminya mengingat wanita lain sedangkan pada istrinya sendiri dia tak ingat . Dan satu hal lagi yang bikin dia terasa sakit juga karena wanita itu yang membuat Angga tergila-gila padanya. Angga sangat terobsesi pada wanita itu , sebelum dirinya mengenal Angga terlebih dahulu wanita itu mengenal suaminya , nasib mereka sama wanita itu tidak mengenal Angga tapi Angga sangat mengenal wanita itu , Angga berhubungan dengan wanita itu lebih dari 1 tahun tapi hubungan mereka hanya sebatas kakak adek gak lebih .

Karena wanita itu tidak mau berpacaran dengan Angga karena dia gak bisa pacaran dengan orang yang belum melihatnya langsung dihadapannya ,walaupun wanita itu juga sangat mencintai Angga . ia gak mau ditipu terus-terusan oleh Angga . dan meninggalkan Angga dan memilih pacaran dengan orang lain, Angga yang mendengar kabar itu ia marah ,Angga sakit hati, dan berniat bermain licik .

Mia yang waktu itu mencintai Angga walaupun Angga menganggapnya hanya sebatas teman , tapi ia sungguh mencintai Angga . Mungkin juga karena dia juga hubungan Angga jadi berantakan dengan wanita itu karena dirinya ada ditengah-tengah mereka berdua . Angga yang ingin balas dendam kepada wanita itu dia menjadikan Mia pelampiasan dan mengajaknya pacaran. Mia setuju mungkin ini kesempatan dia juga mendapatkan cintanya Angga . tapi apa akhirnya dia merasakan sakit hati karena dirinya cuma dijadikan pelampiasan oleh Angga dan tak sanggup lagi dengan sikap Angga yang masih menipunya dan lebih memilih menyuruhnya pergi dari kehidupannya .

Angga yang melihat Mia melamun dihadapannya langsung menegurnya .

" Heii..kenapa diam aja kok melamun ". Ujar Angga tersenyum .

" Eh..iya maaf tadi aku melamun ". sahutnya sambil tersenyum .

" Oh ya tadi kamu tanya ya, dia Reva temanku waktu SMA walaupun kami dulu gak terlalu akrab dulu . Dia tinggal dikota bogor tempat tinggalku dulu ". Ujar Mia yang jujur kepada Angga .

" Oh jadi namanya Reva , eh bentar kayanya aku ingat sesuatu ". sahut Angga sambil bangun dari tidurnya dan kini melangkahkan kakinya menuju laci mejanya ,dia mengambil buku yang ada dimeja laci itu dan melangkahkan kakinya duduk disisi ranjang itu bersama istrinya .

" Itu apa ?". tanya Mia penasaran.

"Oh ini, ini buku dayri aku dulu ". Ujar Angga sambil membuka buku itu dan melihatnya dia melihat nama yang selalu dia tulis dalam dairy itu . namanya Manis dan Bayangan .

Mia yang melihat Angga tersenyum sambil melihat-lihat dayri itu , merasakan sakit hati mungkin Angga mengingat-ingat waktu bersama wanita itu .

" Jadi aku ini penipu , aku menipunya dengan medsos , memberinya cinta tapi cintaku tak sampai akhirnya dia meninggalkanku , Ahh...". Ujar Angga sambil memegang kepalanya .

Mia yang mendengar ucapan Angga hanya diam tapi setelah ia melihat Angga kesakitan langsung memegang tangan Angga .

" Jangan memaksakan diri mas , kamu gak boleh memaksakan diri untuk mengingatnya ". Ujar Mia panik dan khwatir pada Angga .

" Ahh..aku penipu besar , ya aku penipu , dan kamu Mia ini cuma temanku kan ,bukan istriku kenapa bisa kita menikah ?, aku ..aku harus pergi mencari dia ..aku harus menemuinya dan menyatakan cintaku padanya langsung dihadapannya dengan begitu dia pasti menerima aku lagi kan..iya..iya aku harus mencarinya ". Ujar Angga yang melantur bicaranya langsung bangkit dari duduknya dan langsung lari ke luar kamar dan Mia mengejar Angga dari belakang .

" Mas tunggu , aku istrimu dia hanya masa lalu mu aku yang kini menjadi istrimu ". ucap Mia disela-sela larinya dan meneteskan air mata nya yang kini sudah tak tertahankan lagi .

" Mas tunggu ". teriak Mia yang kini menuruni tangga .

Angga kini sudah berada di bawah , dia bingung harus pergi kemana dia tak tahu alamat rumah Reva itu, ia mengingat semuanya sekarang tapi ia cuma mengingat dibagian waktu dia masih mencintai Reva saja dan menganggap Mia ini bukan istrinya tapi temannya , dan juga tidak mengingat bagian dimana dia berhubungan dengan Lisa maupun dia menikah dengan Mia ,yang dia ketahui sekarang hatinya hanya mencintai Reva .

" Hah..aku harus kemana, aku bingung aku lupa alamat rumahnya ..ahh..sial..sial ". Ujar Angga sambil memukul kepalanya sendiri .

" Hentikan mas ,cukup kamu menyakiti dirimu sendiri , dengarkan aku mas dia sudah menjadi milik orang lain jadi gak mungkin kamu bisa mendapatkannya ". Ucap Mia dengan keadaan menangis dan tangannya memegang tangan Angga .

" Aku bisa Mi aku bisa ,Aku tahu dia mencintaiku aku juga mencintainya ". Ucap Angga tersenyum kearah Mia .

Mia yang mendengar ucapan Angga yang begitu menyakitkan bagi dirinya , bagaimana tidak Angga menyebutkan bahwa dirinya mencintai wanita lain dibanding dirinya . hatinya kini bagai tersayat silet yang amat tajam .

" Aku tahu dia pasti menerima aku kembali karena aku tahu dirinya mencintaiku Mi, walaupun dirinya sudah punya pacar aku bisa merebutnya ". Ucap Angga yakin dengan tekadnya untuk menemui Reva .

" Cukup..mas , cukup kamu mengharapkanya dia sudah bahagia bersama suaminya ". Ujar Mia dengan nada kesal campur sedih .

" Apa..jadi dia? ". sahut Angga yang kaget .

" Ya mas, dia sudah menikah, dia menikah ditanggal yang sama dengan kita aku melihatnya sendiri dia memosting poto pernikahanya di medsos". Ujar Mia menjelaskan .

" Enggak mungkin ..mungkin..dia masih lajang dia mencintaiku aku mencintainya ". Ujar Angga dengan wajah yang terlihat ada air mata dipelupuk matanya . dan berjalan mundur dari Mia .

" Tapi itu kenyataannya mas, Dia sudah menikah , dan kamu menikahiku mas ". sahut Mia yang menangis sambik langkahnya mendekati Angga.

" Enggak..enggak kamu itu temanku ,kamu temanku ini pasti cuma sandiwaramu kan kamu balas dendam padaku karena aku sempat menipu mu juga ". Ucap Angga sinis dan tersenyum benci .

" Dulu memang iya aku ini temanmu ,tapi kini aku ini istrimu mas ,aku istrimu , bukan kah kamu lihat sendiri tadi ada poto pernikahan kita ". Ujar Mia menjelaskan dengan nada sedih .

" Heh..itu cuma rekayasa kalian saja , aku yakin itu sudahlah ,aku gak percaya , aku ini penipu besar , mana mungkin juga kamu mau menikah denganku ,aku ini pernah menyakiti hatimu aku bukan pria bodoh yang ditipu balik sama wanita seperti kamu , aku tahu betul Mi kamu dari dulu memang gak mau kalah ". Ujar Angga yang kini menghampiri sofa yang ada disitu dan langsung duduk disana.

" APA .!!! kamu pikir apa Angga aku ini bohong tentang semua ini , kalau boleh waktu diputar kembali aku juga gak mau ini terjadi aku lebih memilih menolak lamaran kamu dulu , kamu terlalu banyak menyakiti hatiku Ga , terlalu lelah aku mengharapkan cinta yang tulus darimu Ga ,aku cukup lama bersabar selama ini menghadapi kamu Ga ". Ucap Mia sedikit emosi, menangis dan berlari meninggalkan Angga ke arah kamarnya yang ada dilantai 2 itu .

Angga yang melihatnya merasa sakit dihatinya ...

" Apa ini , kenapa aku merasakan bersalah padanya , hah biarin lah aku ingin fokus dulu sama Reva , apa benar yang dikatakan Mia kalau dia nikah dihari yang sama dengan aku menikahi Mia , tapi kapan juga aku menikah dengan temanku sendiri ". Angga langsung merebahkan tubuhnya pada sofa sambil merentangan lengannya .

Mia yang kini sudah ada diatas kasurnya dia duduk disana menangis sejadi-jadinya .

" Kenapa sih Ga kamu itu jahat banget sama aku , untuk kesekian kalinya kamu menyakiti hatiku , Bahkan saat kamu sakit pun kamu masih bisa menyakiti hati ku Ga , Ya Allah kenapa rumah tanggaku menjadi begini ..kenapa mas Angga gak percaya bahwa dirinya sudah menikah denganku ..hiks...hiks ..kamu jahat Mas kamu jahat mas ". gumam Mia menangis sambil memeluk kakinya didepan dadanya .

klek..

suara pintu terbuka ..

Angga yang masuk kedalam kamar langsung duduk diatas kasur dan coba mendekati Mia .

" Maaf ". Angga yang kini mengusap rambut Mia .

" Maafin aku ya, sudah membuat kamu sedih, pikiranku sedang kacau tadi ..jadi maaf ya ".sambungnya

" Untuk apa kamu minta maaf kalau kamu selalu mengulangi kesalahan yang sama ,yaitu menyakiti perasaanku mas ,apa sebegitu gak berartinya aku dimata kamu sehingga kamu cuma menjadikan aku pelampiasan rasa kecewa mu ". Ucap Mia sambil menatap wajah tampan Angga .

" Maaf , maafin aku ..oke aku yang salah aku benar-benar minta maaf .. kalau emang yang kamu kata benar bolehkah aku minta alamat Reva sendiri supaya aku percaya bahwa dia sudah milik orang lain ..dan aku hanya ingin meminta maaf padanya dulu telah menipunya juga ". Ujar Angga menjelaskan yang tangannya kini memegang pipi Mia .

" Hah..(Mia menghela nafasnya) cukup ya mas kamu ingin minta maaf tapi ujungnya ada maunya aku gak bisa , bagaimana pun aku gak ingin kehilangan kamu mas kamu tuh suami aku, aku tahu kamu ingin menemuinya bukan hanya sekedar minta maaf akan tetapi ingin memiliki Reva kan ". Mia yang kini menatap wajah Angga dengan sinis dan tanganya memegang kerah kemeja Angga .

" Enggak ..benaran aku kesana cuma hanya ingin memastikan dia apa benar dia sudah menikah dan ingin minta maaf itu saja gak lebih ". Angga kini tersenyum kepada Mia .

" Aku gak percaya lagi sama kamu mas ,kamu itu pembohong tetap aja pembohong ". Ujar Mia sambil melangkahkan kakinya menuju kamar mandi karena sudah sore dia harus mandi dan shalat . meninggalkan Angga duduk diatas ranjangnya .

" Hah..ya tuhan susah sekali aku mengingat alamat rumah Reva padahal aku dulu selalu mengingat apapun tentang Reva ". gumam Angga yang kini merebahkan badannya dan merentangkan tangannya . cukup lama Angga melamun .

Angga langsung bangkit dari posisi tidurnya langsung bangun dari tidur dan langsung mencari sesuatu dilacinya mejanya .. Mia yang baru saja keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan pakaian kesehariannya dirumah , melihat Angga yang sedang mencari sesuatu di laci mejanya langsung menghampiri Angga .

" Kamu mencari apa mas?" tanya Mia yang penasaran .

" Aku lagi cari petunjuk tentang alamat rumah Reva ". Ujar Angga yang melihat-lihat berkas-berkas siapa tahu dia menyelipkan kertaa Alamat rumah Reva di berkas itu .tanpa melihat kearah Mia

" APA ..!!!! , kamu ini benar-benar ya mas " . Mia yang menghampiri Angga dan langsung mengambil berkas-berkas di tangan Angga .

" KAMU ..!!!". Angga yang kini melihat kearah Mia .

" APA ..!!! kamu pernah gak sih mas mikirin perasaan aku yang sakit ini melihat sikap kamu yang kaya gini mas , kamu ini teman aku mas tapi sekaligus suamiku , istri mana yang gak sakit hati melihat suaminya yang mencintai wanita lain mas ". Ucap Mia dengan nada membentak dan menangis .

Angga yang melihat wajah Mia yang kini terlihat seram dimatanya hanya bisa diam .

" Kok ..bisa seseram ini sih dia , iya emang sih waktu dulu aku mengenalnya lewat sosmed dia sikapnya begini, jutek, cerewet, dan pemarah apalagi kalau sesuatu miliknya direbut orang lain kupikir kalau mengenalnya langsung gak akan seseram gini ". gumam Angga diam membisu .

" Kenapa kamu diam aja mas , jawab aku sekarang ". Ucap Mia seperti mengintrogasi maling saja😁

" Aku ..aku.. permisi keluar dulu ". sahut Angga dan langsung pergi keluar kamar .

" Mas ..!!! ". teriak Mia yang kedengeran oleh angga tapi dirinya pura-pura gak dengar .

" Ya Allah aku harus sabar menghadapinya ". Ujar Mia dan langsung melaksanakan shalat Ashar setelah itu ia langsung menuju dapur untuk masak .

Mia yang kini melihat suaminya duduk disofa nya sambil melihat acara TV nya langsung melangkahkan kakinya menuju dapur melewati suaminya dia gak mau lagi ribut sama suaminya . Angga yang sebenarnya tahu Mia melihatnya tadi dia pura-pura gak lihat . Angga melangkahkan kakinya menuju kamarnya dengan bermaksud ingin mengecek ponsel istrinya pasti ada suatu petunjuk disana .

Angga mencari ponsel istrinya setelah tiba kamarnya dia menemukannya di atas meja tempat tidur dan ada juga ponselnya .

Dia langsung menyalakan ponsel itu tapi ponsel Mia terkunci . Angga mencoba membuka kunci ponsel istrinya itu , tapi dengan cara apapun dia gak bisa membuka ponsel itu . dia menyerah ..

" Bener-bener dehh si Mia ,pelit banget sama gua ,hah.. ya sudah terima nasib ajalah Ga lo nikah sama dia , tapi gua sukanya sama Reva bukan Mia , dan bagaimana gua bisa nikah sama dia sih , kelihatnya juga dia sudah akrab banget sama keluarga gua dirumah sakit kemarin .. Hah.. nasib-nasib kenapa nasib cinta gua gini-gini amat ". gumam Angga sambil ia mengambil ponselnya dan meletakan ponselnya Mia .

Angga membuka ponselnya dan melihat pesan yang masuk , ada nama Lisa yang tertera disana, dan Angga melihat poto Lisa dikontaknya oh dia cewe kemarin dirumah sakit yang mengaku-ngaku dihamili olehnya .

Angga langsung membuka perban dikepalanya karena ia ingin mandi , Angga menghidupkan shower ketika sudah tiba dikamar mandi . Dia langsung membasahi tubuhnya dengan air , dia masih memikirkan tentang Reva , dia berniat untuk bersikap normal aja dulu sekarang seakan-akan dirinya menerima dirinya menikah dengan Mia , Dan kalau ada celah sedikit dia akan melakukan aksinya .

Mia yang sudah selasai dengan acara masaknya , langsung pergi ke arah kamarnya untuk bersiap shalat magrib dan setelah itu mengajak suaminya makan .

Mia yang sudah masuk kekamarnya kini melihat pemandangan Angga keluar dari kamar mandi ,dengan hanya sehelai handuk yang melingkar dipinggangnya dan rambut basahnya .

" Ya ampun mas , ini baju berserakan gini ". Ujar Mia yang mengambil baju suaminya yang berserakan dilantai .

" Biasanya juga begitu , kenapa cerewet banget sih ". Ujar Angga sambil mengenakan baju koko nya dan sarung tak lupa pecinya.

" Apa kamu bilang aku apa..!!!" . sahut Mia marah .

" enggak bukan apa-apa kok ". ujar Angga tersenyum .

" Sudahlah aku pergi dulu aku shalat dimesjid ya..Assalamualaikum ". sambungnya takutnya melihat Mia sedang marah gitu nyeremin .

"Mm iya.. waalaikumsalam ..ya Allah sabar ". Sahut Mia sambil tangannya mengusap dadanya , gak tahu kenapa Mia rasanya ingin marah-marah terus sama suaminya .

Mia yang kini mengambil air wudhu untuk shalat .

Angga yang sudah melaksanakan shalat dimesjid keluar melangkahkan kakinya menuju pulang ,di tengah jalannya ada yang memanggilnya .

" Angga tunggu ". Teriak seseorang dari belakang dan Angga melihat siapa yang memanggilnya . dan itu adalah...

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!