20. Ngidam pertama Mia

Angga kini sudah sampai ditempat tujuannya yaitu ke rumah Ravi , Ravi yang sudah pulang dari kerjanya ,pukul jam 12 Malam Angga sudah berada didalam rumah Ravi, Angga kini duduk di ruang tamu Ravi mendengarkan semua yang Angga ingin ceritakan kepadanya.

" Jadi itu sebabnya lo kesini malam-malam Ga , emang berengsek juga si Adam gua pikir si Adam gak sama kaya adiknya , eh ternyata mereka berdua sama-sama gila ". Ujar Ravi kesal .

" Iya ,makannya dari itu gua butuh bantuan lo, lo bilang sama Mia kalau gua sama Reva memang gak ada hubungan apa-apa gua cuma sekedar kasihan sama dia , bukan karena gua cinta sama Reva ,ya meski gua dulu sangat cintai sama Reva ,tapi kini hati gua cuma cinta sama istri gua Vi ,jadi gua mohon lo bantuin gua ya , istri gua marah , dia bilang ingin cerai sama gua ". Ujar Angga yang bingung .

" Salah lo juga sih kenapa juga lo sampai bilang lo masih cinta sama Reva , kan jadinya istri lo salah paham kan, dan lo juga seharusnya tahu kalau Mia gak suka Reva lo jauhi Reva ,gimana sih lo , dan lo malah nyuruh gua bantuin lo supaya menjaga Reva ". Ucap Ravi menasehati.

" Agrrhhh ..pusing gua vi, istri minta cerai , dan lo malah sosoan nasehatin gua vi vi , lo tuh gak tahu situasi gua saat ini, di satu sisi gua cinta sama Mia disisi lain gua gak mau lihat Reva menderita ". Angga yang prustasi mengacak-acak rambutnya sendiri .

" Bukannya gua sosoan nasehatin lo ya Ga , gua cuma kasih tahu lo , supaya lo sekarang bisa mikir yang lo perbuat itu salah, gua tahu niat baik lo ,lo cuma ingin ngebantu Reva dari kesulitannya dan supaya dia bahagia ,tapi lo juga harus ngertiin perasaan hati istri lo juga dong Ga , lo gak boleh seenak jidat lo ,lo bilang lo masih cinta sama cewe lain , ya jelas istri lo marah, cemburu , dan bikin dia ngerasa kalau lo tuh gak perduli sama dia jadinya ya gini kan lo bingung sendiri ". Ucap Ravi panjang lebar .

" Ya..ya .. terus gua harus gimana dong sekarang, gua harus ngelakuin apaan supaya Mia membatalkan niatnya untuk ceraiin gua vi, gua tahu Mia orangnya nekat vi , gua takut dia beneran ninggalin gua , gua gak mau itu terjadi ". Angga yang kini dengan posisi duduk di sofa sambil merentangan tangannya dan menyandarkan kepalanya di sandaran sofa .

" Ya sudahlah ,nanti gua bantu lo bilangin sama Mia kalau itu cuma salah paham aja , lo tenang aja ya, oh ya gimana sekarang rencana kita soal Adam ?". Tanya Ravi .

" Thanks sebelumnya buat lo karena mau bantu gua soal Mia , oh ya soal si Adam gua akan nyelidiki terlebih dahulu soal hubungannya dengan Mia , gua yakin mereka berdua dulu punya hubungan dimasa lalu ". Angga yang yakin dengan dugaannya.

" Oh oke deh , tapi nanti lo bilang aja rencana detailnya sama gua soal si Adam ". Ravi yang menepuk bahu Angga .

" Oke sip ". sahut Angga .

" Oh ya sudah malam nih hampir jam 2 malam , lo gak pulang? kasihan Mia sendirian dirumah ". Ucap Ravi .

" Iya ini juga gua mau pulang, ya sudah gua balik ya ". Ucap Angga yang langsung bangkit dari duduknya dan langsung berpamitan sama Ravi .

" Yoi.. hati-hati dijalan lo jangan ngebut ". Ucap Ravi .

" Oke ". sahut Angga .

Angga kini sedang dijalan menuju pulang, dan sesudah sampai dirumah Angga, melihat lampur dapur menyala , perasaan tadi pas ia berangkat ia padamkan , Angga kini melangkahkan kakinya menuju dapur . ternyata yang ada didapur itu istrinya seperti mencari sesuatu di dalam lemari es nya itu .

" Ehmm..". Deham Angga mengagetkan Mia .

Angga yang kini berdiri dibelakang Mia ,Mia menoleh ke arahnya .

" Kamu cari apa, kamu lapar?". Tanya Angga penasaran .

" Gapapa , aku hanya ingin makan sesuatu tapi gak ada , ya sudahlah aku kembali aja ke kamar ". sahut Mia yang jutek sama Angga dan pergi meninggalkan Angga namun tangan Angga mencegahnya .

" Tunggu apa kamu ngidam, kamu mau makan apa , aku buatkan ya atau aku belikan ". Ujar Angga .

" Gak perlu repot-repot kamu perduli sama aku , dan aku pernah bilangkan jangan sentuh aku , aku benci kamu ". Ucap Mia dingin dan langsung menghempaskan pegangan tangan Angga kepadanya .

" Tapi aku Ayah dari bayi yang kamu kandung sekarang, dan pasti anak aku menginginkan sesuatukan, dan aku berkewajiban menurutinya ". Ujar Angga antusias .

" Hmm..hahhh..(Mia menghela nafas) .. Iya aku memang lagi ingin makan sesuatu, tapi makanan itu gak ada didapur ". Ucap Mia yang masih dingin kepada Angga.

" Apa itu, biar aku carikan ?". sahut Angga.

" Aku ingin makan udang tepung saus mangga " . Ucap Mia .

" Oh oke , aku belikan ya ,bentar aku pesan dulu ". Ucap Angga tersenyum dan langsung memegang ponselnya dan langsung memesan pesannan istrinya .

" Hmm..oke sip sudah aku pesan tinggal kita tunggu, oh ya ada yang lain yang ingin kamu makan nanti aku belikan lagi ".Ucap Angga tersenyum .

" Enggak..". sahut Mia simple .

" Oh ..oke , ya sudah ayo duduk dulu ". Ujar Angga menggeserkan kursi meja makannya untuk Mia duduki .

Mia langsung duduk dimeja makan itu ,dan Angga pun ikutan duduk di sampingnya , Angga tersenyum melihat ke arah istrinya namun Mia hanya cuek dengan tatapan Angga, dan lebih memilih memainkan ponselnya .

" Hmm..sayang, apa aku boleh tanya sesuatu sama kamu ?". Ucap Angga ragu-ragu.

" Tanya apa ". Mia yang masih jutek sama Angga .

" Kamu sama Adam ada hubungan apa? sepertinya kalian sudah saling akrab gitu ,padahal pas kita pergi ke pesta pertunangan Jessy kamu seakan-akan gak kenal sama Adam ". Ucap Angga .

" Kenapa kamu tanya soal Adam ". ucap Mia.

" Karena aku tahu tadi adam kesini kan, dia yang kasih tahu kamu soal aku dan Reva , aku yakin kamu sudah lama mengenalnya kan ". Ucap Angga .

" Kalau iya kenapa , aku sudah lama mengenal Adam dia temanku waktu SMA dulu, kami berpisah karena Adam harus ikut sama orang tuanya ke kota lain, eh kita malah dipertemukan lagi disini ". Ujar Mia .

" Oh begitu, tapi kenapa pas di acara pertunangan Jessy kamu seakan-akan tak mengenalnya ". tanya Angga .

" Iya aku malas saja meladeni Adam, dia suka sama aku tapi aku nya gak mau, tapi dia terus memaksa , eh..kenapa jadi ngomongin Adam sih ih.." Mia yang kini cemberut .

Angga hanya geleng-geleng kepala

" Iya maaf bukan bermaksud untuk membahasnya, oh ya aku mohon sama kamu Mia jangan tinggalin aku ya ,aku mohon ..aku cinta sama kamu Mia , jangan minta cerai dariku ya , aku mau anak kita tumbuh dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya ". Ucap Angga yang memohon pada Mia sambil ia terduduk dilantai dan tangannya memegang tangan istrinya .

Sebenarnya dilubuk hatinya Mia ,ia masih sangat mencintai suaminya itu akan tetapi luka dihatinya seakan-akan gak bisa maafin kesalahan yang selalu Angga lakukan padanya . ia juga ingin anaknya lahir dikeluarga yang penuh kasih sayang , akan tetapi itu cuma anganannya saja .

" Kumohon Mia maafin aku ,itu cuma salah paham , kumohon maafin aku Mia ". Ucap Angga bersedih .

" Sudahlah mas, cukup, hentikan , kamu bangun sekarang, keputusanku sudah bulat mas kita akan tetap bercerai ". Ujar Mia cuek .

" Dengerin aku baik-baik Nyonya Angga , sekalinya kamu menjadi nyonya Angga, kamu akan tetap selamanya menjadi nyonya Angga ". Ujar Angga menegaskan dan yang sudah dengan posisi berdiri .

Mia yang mendengarkan Angga yang mengatakan hal itu hanya diam saja dan tersenyum tipis .

Angga melangkahkan kakinya menuju pintu depan rumahnya yang terdengar bunyi bel rumah. ternyata yang datang adalah Delivery yang mengantarkan makanan pesanannya ,Angga menerimanya dan langsung membawanya ke dalam dapur , Angga memberikan pesanan yang ia bawa tadi kepada Mia , Mia langsung menerimanya dan langsung memakannya Angga hanya melihatnya dari duduknya disamping Mia .

Angga tersenyum,melihat Mia makan begitu lahapnya , Angga menuangkan air putih ke gelas dan diserahkannya kepada Mia .

Mia yang melihat tingkah Angga yang begitu ,membuatnya merasa kasihan karena ia terus memperhatikannya walaupun dirinya bersikap dingin padanya.

Tapi iya tak boleh menyerah lagi, ia harus menekadkan niatnya , ia tak ingin tersakiti terus-menerus .

Mia sudah memakan semua makanan itu, Mia kembali lagi ke kamar bawahnya sedangkan Angga hanya bisa pasrah dengan keadaan seperti ini biarlah Mia menenangkan pikirannya dulu.

Angga tidur disofa, Angga memikirkan tentang rencana nya untuk mencari tahu tentang Adam apa maksudnya Adam ingin menghancurkan perusahaan keluarganya .

Perusahaan papanya Angga memang sedikit terganggu pendapatan perusahaan menurun semenjak bekerja sama , dengan Perusahaan Adam .

Angga pun tidur disofa, Pagi harinya Angga yang baru bangun disofa pukul 7 pagi ia langsung mandi dan langsung pergi kerja tanpa sarapan karena ia pasti akan terlambat kerja , kalau makan dulu dirumah .

Mia meninggalkan sarapan roti untuk Angga, Mia yang pagi-pagi pergi ke rumah neneknya untuk sekedar butuh teman curhat, karena cuma neneknya saja teman sejati baginya .

Mia memang tidak terlalu banyak punya teman, seperti halnya Angga dia cuma punya teman Ravi saja , dulu Angga sebenarnya punya banyak teman tapi semenjak Angga keluar dari rumah papanya kehidupan Angga jadi susah dan teman-temannya menjauhinya,tapi cuma Ravi yang tidak meninggalkannya .

Angga sudah sampai dikantornya, Angga menuju ruangannya, disana sudah ada sekertarisnya Indah , Angga langsung duduk kursi kerjanya, Angga membuka laptop nya .

Indah menghampiri Angga,

" Pak siang ini kita ada pertemuan dengan klien yang dari perusahaan pak Adam, untuk membahas perusahaan kita ". Ucap Indah yang berdiri disampingnya meja Angga.

" Oke, kamu atur saja semuanya ". Ujar Angga tersenyum kepada Indah .

" Iya pak saya permisi dulu ". sahut Indah .

" Iya silahkan ". Mangut Angga .

Dilain tempat perusahaan Adam, Merencanakan semuanya untuk membuat perusahaan pratama untuk bangkrut, Adam menyuruh anak buahnya yang ada bekerja diperusahaan Pratama untuk menggelapkan uang perusahaan dan membawanya kabur.

dan anak buahnya itu sedang melaksanakan perintah Adam .

Angga yang berada diruanganya mendapatkan panggilan dari kantor polisi, dan Angga langsung pergi ke kantor polisi itu,

disana polisi menjelaskan kecelakaan mobil Angga itu bukan karena kecelakaan murni tapi memang ada orang yang sengaja ingin mencelakainya , Angga tidak begitu ingat tentang kecelakaan itu, karena Angga juga cuma mengingat sebagian ingatannya itu, bahkan ia hanya mengingat dimana kalau dia sangat mencintai Reva, dan bahkan tidak ingat tentang pernikahannya dengan Mia .

" Maaf pak sebelumnya memangnya bapak yakin kalau kecelakaan saya waktu itu memang disengaja, karena saya pun tidak pernah mengingat kejadian itu ". Ucap Angga menjelaskan.

" Ia pak ada saksi mata yang melihat kejadian itu, kata dia kecelakan bapak itu disengaja ia melihat , ada mobil lain yang menyerempet,mobil anda dengan sengaja ,sehingga mobil yang anda tumpangi tak terkendali , dan bertabrakan dengan mobil lainnya , sedangkan mobil yang menyerempet Anda pergi kabur ". Ujar polisi laki-laki itu .

" Sial..(Umpat Angga), pak tolong tuntaskan kasus ini saya ingin tahu siapa orang yang ingin berusaha mencelakai saya itu ". Ucap Angga yang sedikit emosi .

" Baik pak , kami akan selidiki kasus ini ". sahut polisi itu .

" Oke, kalau begitu saya permisi pak ". Ucap Angga yang kini sudah berdiri dari duduknya .

" Iya , pak sebelumnya makasih sudah datang ".

" Iya sama-sama ". keduanya saling berjabat tangan .

Angga pergi dari kantor polisi itu ,dan langsung kembali ke perusahaannya , dan ia yang baru saja sampai di perusahaan itu sekertarisnya sudah menunggu di lobi dan menghampiri Angga untuk pergi bersama kepertemuannya di perusahaan Adam .

Tidak butuh lama Angga dan Indah sudah sampai diperusahaan milik Adam, Adam menyambut kedatangan Angga dengan ramah .

" Silahkan duduk pak Angga, senang sekali kita bertemu lagi disini ". Ujar Adam menjabat tangan Angga dan Angga menerimanya .

" Iya , terima kasih ". Sahut Angga dingin .

" Jadi gimana pak Angga soal perusahaan Angga ". tanya Adam .

....

Setelah menyelesaikan pertemuan itu Angga langsung kembali ke perusahaan.

Tapi Angga yang baru saja kembali dari rapat itu mendapat panggilan dari papanya , untuk pergi ke ruangannya , disana Reyno sudah duduk dikursinya .

Angga menghampiri papanya itu .

" Ada apa papa memanggilku ".tanya Angga .

" Ada yang menggelapkan uang perusahaan, dan uang itu untuk gaji seluruh karyawan untuk bulan ini Angga , papa bingung Ga , bentar lagi perusahaan kita akan bangkrut Angga, hutang dibank mana banyak lagi ". Ujar Reyno .

" Angga akan berusaha mendapatkan insvestor pah untuk menutupi biaya perusahaan kita ". Ujar angga yang menenangkan hati papa nya .

" Arghh..". Reyno yang kesakitan, memegang dadanya .

" Pah ..pah kenapa ". Angga yang menompang tubuh papanya dan panik .

" Arghh.." Reyno langsung pingsan .

" Pah..pah.. bangun pah.. pah ". Angga yang semakin panik melihat keadaan papanya .

Angga membawa Reyno ke rumah sakit , kini dirinya duduk di luar ruangan , menunggu dokter yang menangani papanya . Angga sudah menghubungi keluarga sebelumnya .

" Angga.." .Teriak mamanya datang bersama kakak laki-lakinya itu.

" Mama..". Ucap Angga yang langsung berdiri .

" Gimana keadaan papa kamu nak , dimana dia ". Nisa yang menghampiri Angga yang begitu panik .

" Papa lagi ditangani dokter mah, kitu hanya berdoa saja supaya papa baik-baik saja ". Ujar Angga yang menenangkan mamanya sambil memeluknya .

" Kenapa papa bisa masuk rumah sakit dek ?". Tanya Reyhan .

" Ceritanya panjang mas , nanti aku ceritain ,kita fokus dulu soal papa ". Ucap Angga.

" Iya ,kamu benar ". Sahut Reyhan .

Dokter didalam sana sedang menangani Reyno , Reyno hampir kehilangan nyawannya kalau tidak cepat-cepat dibawa ke rumah sakit.

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!