# Hari kedua Angga bekerja .
Dikantor tepatnya pukul 08:00 Angga sudah berada diruangannya, ia duduk dikursinya di masih mengingat kejadian semalam, Angga gak bisa tahan kalau ada yang menyakiti Reva , Didalam lubuk hatinya sekarang Angga cuma mencintai Mia namun dia tak bisa melihat Reva menderita dia cuma menganggap Reva sekarang sebagai seorang adik saja . Dulu memang dia sangat mencintainya tapi sekarang Angga sudah punya Mia bahkan bentar lagi dia mau punya anak dari Mia.
" Arghh..pusing gua jadinya ,kalau mikirin hal itu terus ". batin Angga .
" Pak ini beberapa file yang harus bapak pelajari dulu setelah itu saya akan memeriksanya lagi ". Ujar Indah sekertaris Angga yang sudah ada didepan mejanya Angga .
" Oh oke , nanti saja kerjakan ". sahut Angga tersenyum .
" Ya sudah pak kalau gitu saya kembali ke meja saya dulu ". Ujar Indah tersenyum .
" Iya ". sahut Angga .
Angga mengerjakan beberapa file itu, dengan fokus , Angga juga harus memikirkan tentang cara untuk bisa mengawasi Adam yang disuruh papa nya itu kalau dikantornya Adam dia gak punya mata-mata , sedangkan kalau dirumahnya kan ada Ravi yang bisa membantunya .
Adam yang kini sedang dikantornya santainya duduk dikursi perusahaannya , sambil melihat potonya bersama Mia waktu SMA , Adam sangat suka kalau sedang melihat poto itu, Adam sangat mencintai Mia namun cintanya itu tak terbalaskan , Adam tetap bertekad akan mendapatkan Mia dengan cara apapun.
Adam sangat membenci keluarga pratama ditambah lagi orang yang sangat ia cintai dimiliki oleh keluarga itu .
Adam kini bertekad akan menunjukan poto dan rekaman Angga waktu malam itu bersama Reva , kepada Mia ia sekarang bangkit dari duduknya menuju mobilnya ingin menemui Mia di rumahnya , Adam tahu rumah Mia dari Jessy karena jessy yang memberitahunya .
Tak butuh lama Adam memakirkan mobilnya dihalaman rumah Angga dan Mia .
Adam langsung mengetuk pintu rumah itu, dan Mia membukanya .
" Eh ..Adam kok kamu tahu aku tinggal disini ,kamu mau ngapain ". Ujar Mia kaget .
" Gak disuruh masuk nih aku ". Adam yang tersenyum .
" Oh oke , silahkan masuk ". Mia yang mempersilahkan Adam masuk .
" Silahkan duduk dulu aku ambilkan minuman dulu ". sambung Mia yang pergi ke dapur .
" iya ". Adam tersenyum .
" Lumayan juga ini rumah ,cukup luas juga tapu gak sebanding dengan rumahku dong pastinya ". batin Adam yang melihat sekeliling rumah Angga , Adam disana melihat poto pernikahan Angga bersama Mia , Adam ingin sekali menghancurkan poto itu. namun ia urungkan itu .
" Dam nih minumannya, silahkan diminum ". Ujar Mia yang baru datang dengan minumannnya dinampan lalu meletakannya dimeja .
" Oh iya terimakasih ". sahut Adam tersenyum.
" Oh ya kamu kesini mau ngapain, maaf aku gak bisa nemenin kamu lama-lama dam aku mau ke rumah teman ada janji mau anterin orderan baju ". Ujar Mia yang kini duduk di sofa yang berbeda dengan Adam .
Meski Mia gak suka dengan Adam , dia harus selalu bersikap baik sama siapapun meski ia tidak menyukainya .
" Oh enggak aku kesini ada sesuatu yang ingin aku katakan ". Ujar Adam .
" Apa ?". tanya Mia .
" Mi memang kamu bahagia sama suami kamu , apa kamu beneran gak mau menerima cintaku ini ,aku sangat mencintaimu ". Adam yang langsung memegang tangan Mia namun Mia menepisnya karena dia takut nanti jadi salah paham kalau suaminya melihat hal itu, karena ia tahu suaminya memasang CCTV di rumah ini . untuk mengawasi Mia selama dirumah .
" Kamu ini kenapa sih dam , jangan begini dam , kamu kan tahu sendiri kalau aku ini sudah menikah bahkan aku sedang mengandung anaknya suamiku ". Ujar Mia yang menegaskan Adam yang mendengarnya langsung kaget karena Mia bilang kalau dirinya hamil .
" Dan kamu juga sudah bertunangan dengan Jessy adik sepupu suamiku dam, jadi kamu ini kenapa sih masih mengharapkan aku yang sudah pasti gak akan pernah menjadi milik kamu , aku gak suka sama kamu dam , harus berapa kali aku bilang itu sama kamu ". sambungnya Mia menegaskan .
" Tapi aku benar-benar gak bisa melupakan kamu Mia aku cinta sama kamu aku sama jessy hanya pelampiasan saja Mia ". sahut Adam yang semakin mendekatkan ke arah Mia namun Mia langsung menjauhinya .
" Kamu benar-benar sudah gila Adam kamu mempermainkan perasaan wanita yang polos seperti jessy itu, dia gak salah dam kenapa kamu mempermainkan perasaannya , kamu jahat adam kamu gak punya perasaan ". Ujar Mia sedikit marah karena Adam semakin mendekatinya .
" Cukup disitu Adam jangan mendekatiku ". sambung Mia yang kini sudah berdiri menjauhi jaraknya dengan Adam .
Adam pun ikut berdiri mendekati Mia .
" Kamu bilang aku gak jahat, lebih jahat mana aku dengan suami mu yang tukang selingkuh itu ". ucap Adam yang memegang tangan Mia .
" Apa maksud kamu ?". tanya Mia yang penasaran . tanpa melepaskan tangan Angga dari tangannya.
" Kamu benar-benar sama-sama polosnya dengan jessy mudah sekali percaya sama laki-laki sok baik kaya si Angga itu ". Ujar Adam menyeringai senyum .
" Jelaskan padaku Adam jangan banyak bicara kamu !!!"..Mia kini benar-benar marah sama Adam dan menepis tangan adam .
" Lihat ini kamu lihat baik-baik ". Ujar Adam yang mengeluarkan ponselnya dan memberikannya pada Mia , Mia menerimanya .
Mia yang sudah melihat Video dan poto diponsel milik Adam ,raut wajahnya mulai marah dan kesal .
Mia benar-benar gak tahu harus gimana lagi menghadapi suaminya itu .
" Kamu sudah melihatnya sendiri kan, dia berselingkuh dengan wanita lain apalagi dia menyatakan cintanya dihadapan suami dari wanita itu , apalagi aku dengar-dengar Reva itu adalah wanita yang sangat dicintai Angga dimasalalu ". Adam yang tersenyum dan memanas-manaskan Mia .
" Cukup, kamu bilang hal itu disini sekarang kamu pergi aku ingin sendiri ". Ujar Mia dengan wajah marah,kesal, dan juga ingin menangis . dan mengembalikan ponsel Adam yang ada ditangannya .
" Tapi Mia ,aku ...". sahut Adam ingin tetap disini .
" Ku bilang..KELUAR ". Teriak Mia setengah terisak menangis.
Adam yang melihat Mia begitu iya langsung menurutinya , Adam pergi dari rumah itu .
Sedangkan Mia langsung menutupi pintunya dan jatuh bersandar dipintu itu sambil menangis .
Mia menangis sejadi-jadinya , ia marah,kesal, kepada suaminya , ia gak tahu lagi harus melakukan hal apalagi untuk membuat suaminya berubah .
" Hiks..hiks.. kenapa mas ..kenapa Ga ..kenapa sulit sekali kamu melupakan dia dan melepaskan dia dari hatimu , aku kurang apa lagi sama kamu mas , aku harus melakukan apalagi supaya kamu cuma mencintai aku bukan dia ". Ucap Mia dalam tangisnya.
Mia kini bangkit dari duduknya didepan pintu , ia merapihkan seluruh pakaiannya dari lemari pakaian dikamar suaminya , dan dipindahkan ke kamar tamu , Mia berniat akan bercerai dengan suaminya setelah anaknya lahir , ia sudah gak kuat lagi dengan sikap pembohong suaminya itu.
#Malam Hari pukul 07:00
Dikantornya Angga sedang membereskan, semua berkas yang dia kerjakan tadi, Angga solat magrib dan isya di mushola yang ada dikantornya, setelah ia membereskan semua berkas itu ia pulang ke rumahnya , Angga kini sudah ada didepan pintu rumahnya . Angga mengucapkan salam . Mia menjawabnya dan menyalami Angga seperti biasa.
" Aku sudah siapin makan malam buat kamu, Kamu makan ya aku ke kamar dulu ". Ujar Mia dingin dan langsung ia pergi ke kamar yang dibawah . Angga yang melihatnya langsung mengejarnya dan memegang tangan Mia , Angga heran kenapa Mia bersikap dingin kepadanya .
" Kamu gak nemenin aku makan , terus kenapa kamu masuk ke kamar ini, kamar kita kan ada diatas sayang ". ujar Angga tersenyum .
" Aku mau tidur disini, dan mulai sekarang aku tidur dikamar ini kamu dikamar diatas , aku ingin bercerai sama kamu mas, karena aku sedang hamil jadi aku gak bisa aku mau kita bercerai saat anak ini lahir ". Ucap Mia dingin .
" Apa cerai , apa maksud kamu ingin bercerai denganku , aku gak mau kamu ini kenapa? kenapa kamu tiba-tiba bilang ingin bercerai dariku ". Angga yang memegang bahu Mia dengan kedua tangannya .
" Karena aku sudah gak bisa sama kamu lagi, aku sudah cape sama sikap kamu yang begini mas, jadi lebih baik kita berpisah saja daripada menyakiti satu sama lain ". Ujarnya Mia yang sedikit terlihat ingin menangis namun ditahannya .
" Apa salah aku sama kamu , kenapa jelaskan sama aku apa salahku sayang ?" Angga yang menggunjang tubuh Mia sambil panik .
" Salah kamu mas , karena kamu gak pernah bisa mencintai aku, kamu lebih mencintai Reva dibanding aku, kenapa sih mas kamu gak pernah bisa lupain dia ,aku gak suka kamu dekat dengan dia aku benci aku cemburu mas " . Ucap Mia menangis karena ia sudah tak tahan lagi menahan air matanya itu.
" Kamu ini kenapa , aku kan sudah janji sama kamu aku sudah lupain dia dan hanya kamu yang aku cinta sekarang ,aku sayang dan cinta sama kamu nyonya Angga ". Tangan Angga yang meraih kedua tangan Mia lalu menggenggamnya .
" Bohong ,Munafik kamu Angga , aku tahu kamu memang gak akan pernah berubah aku sudah cukup lama bersabar menghadapi sikap kamu yang kaya gini ,demi cinta aku ke kamu aku bersabar dan berharap suatu saat nanti kamu bisa berubah namun apa, kamu selalu saja mengulangi kesalahan yang sama terus menerus mas ". Mia yang melepaskan genggaman tangan Angga dan menghindari dari Angga .
" Aku tahu mas, kamu luka waktu malam tadi itu karena bukan jatuh dari tangga melainkan kamu berantem sama Aldo yang membela Reva terus kamu mengatakan kalau kamu masih mencintai Reva iya kan mas , ya ..kamu masih mencintainya sebesar itukah kamu mencintainya kamu menyayanginya , dan kamu memeluknya . apa itu yang kamu sebut kamu sudah melupakannya ,kamu bohong kamu berbohong padaku, mau seberapa banyak kebohongan yang kamu sembunyiin dari aku , aku pasti nantinya akan tahu mas ". Ujar Mia menangis sambil tersenyum .
Angga yang melihat Mia yang sudah kacau begitu langsung mendekati Mia . Namun Mia menjauhinya .
" Cukup mas jangan dekati aku, aku sudah gak mau disentuh sama kamu lagi kita pisah ranjang , tapi tenang saja selama aku masih menjadi istri kamu aku akan melayani kebutuhan kamu tapi satu hal yang gak bisa aku lakukan lagi yaitu dipegang sama kamu , aku sudah gak mau mas aku benci kamu ". Ujar Mia menangis dan pergi kekamar itu lalu langsung menutup pintunya dan menguncinya supaya Angga gak bisa masuk .
Angga langsung menggedor-gedor pintu itu sambik berteriak .
" Sayang dengerin mas dulu aku bisa jelasin sama kamu, aku kesana karena aku kasihan sama Reva, Aldo nikah lagi sama pacarnya aku membelanya, aku hanya kasihan bukan karena aku masih mencintainya ". Teriak Angga gelisah .
" Aku gak mau dengar alasanmu lagi mas, lebih baik kamu pergi aku mau sendiri ". Teriak Mia dari dalam kamar yang terduduk dibalik pintu .
" Demi Tuhan aku hanya mencintaimu seorang Mia, aku hanya kasihan padanya, ya memang aku dulu sangat mencintainya tapi sekarang aku punya kamu milik kamu dan aku hanya mencintai kamu Mia , aku gak mau kita berpisah ,aku mencintai kamu dan calon anak kita , aku bisa bawa saksi Ravi ada disana dia bisa jelasin sama kamu Mia , iya dia melihatnya sendiri kejadian sebenarnya supaya kamu gak salah paham aku bawa dia kesini malam ini juga ". Ucap Angga yang langsung menghubungi Ravi .
" Gak perlu mas , aku sudah nekatin kehendak aku , kita akan tetap bercerai , aku mau kita berpisah setelah anak ini lahir , aku gak mau bertahan dipernikahan yang selalu membuat aku dibohongi kamu mas , aku benci pembohong ,aku benci ". Mia yang kini sudah merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya .
" Aku gak mau Mia , aku gak akan pernah setuju dengan perceraian ini , aku cinta sama kamu , dengerin aku, sampai mati pun aku gak akan membiarkan kamu pergi dariku ". Teriak Angga dari luar yang terdengar oleh Mia .
Angga kini pergi ke kamarnya ia merebahkan tubuhnya di atas kasurnya itu , Angga berteriak kesal dan meninju cermin yang ada di meja rias itu membuat cerminnya retak dan membuat tangan Angga berdarah .
Lalu Angga pergi kedalam kamar mandi dia , menghidupkan shower dan air itu membasahi tubuh Angga yang masih pakai baju kerjanya yang gak sempat ia ganti .
Angga terus-menerus memukul tembok kamar mandinya itu ,dan mencengkram rambutnya yang prustasi karena Mia minta bercerai .
" Sial..kenapa ia bisa tahu.. kenapa ia bisa semarah itu kenapa ia gak mau mendengarkan penjelasan aku dulu, aku tahu aku salah karena masih peduli sama reva , apa aku salah peduli sama orang yang aku kasihi , Agrhhh... sial kenapa ini terjadi ,kenapa dia gak mau mendengarkan aku ya tuhan ". Ucap Angga menangis dikamar mandi .
Setelah Angga mandi dia langsung pergi ke ruangan kerjanya, ia ingin mengecek CCTV rumahnya ia yakin ada seseorang yang datang kerumahnya dan memberitahu Mia soal dia dan Reva direstoran itu .
Angga langsung membuka laptopnya dan mengeceknya ternyata yang datang adalah Adam, bukan main Angga kaget kenapa Adam kerumahnya di dalam video itu Adam seperti sangat akrab sekali dengan istrinya , Adam memegang tangan Mia ,Angga yang melihatnya merasa cemburu gak suka , ia marah, dan setelah selesai mengecek CCTV itu Angga jadi tahu bahwa Adam dibalik semua ini .
" Ternyata dia orangnya, emang dari awal aku berjumpa dengannya orang ini gak beres, Sial..kenapa aku bisa kecolongan gini, Adam benar-benar licik dia ingin menghancurkan keluargaku , sebenarnya apa mau nya dia ? dan ada hubungan apa dirinya dengan Mia ? ". Angga yang sedang berpikir sambil duduk di kursi kerjanya .
" Aku harus cari tahu, siapa dia sebenarnya , enggak mungkin dia hanya ingin menghancurkan keluargaku saja. dia juga pasti ingin menghancurkan pernikahanku dari gerak-geriknya tadi dia kayanya suka sama Mia ". Gumam Angga .
" Dia bukan orang biasa , aku benar-benar harus mencaritahu tentangnya sekarang juga ".
Angga langsung menyambar kunci motornya dan langsung pergi dari rumah itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Zakia Azzahra
lanjut
2024-07-18
0