6.Rencana Perjodohan

"Iya sebentar ,siapa ya".Saat Angga membuka pintu dia kaget ternyata yang datang adalah ..

Lisa mantan kekasihnya Angga.

" Baby ,i miss you ". ucap Lisa sambil memeluk tubuh Angga .

" Lepas!!!,jangan sentuh aku ".Ujar Angga dengan nada membentak.

" Enggak mau baby aku kangen sama kamu,kamu ini kenapa sih enggak mau dengerin penjelasan aku ,aku tuh enggak selingkuh dia cuma temanku kamu tau sendirikan kalau orang-orang luar negeri selalu melakukan hal itu tandanya dia sayang sama temannya baby ". ujar nya yang masih menempel ditubuh Angga .

" LEPAS..!!! dengerin baik-baik aku sudah tidak perduli apapun yang diucapkan sama kamu,aku sudah muak sama kamu,lebih baik sekarang kamu pergi daripada aku menyeret kamu dari rumahku". Ujar Angga yang kesal dan melepaskan pelukan Lisa .

"Aku gak akan pergi sebelum kamu maafin aku dan mau kembali kepadaku ".yang memeluk kembali tubuh Angga .

" Lepas..!!! kini Angga yang mulai benar-benar kelihatan marah sama Lisa dan berusaha melepaskan pelukan Lisa .

"Angga nak siapa yang datang? kok tamunya gak diajak masuk". Nisa yang tiba-tiba muncul bersama Mia yang penasaran dari tadi Angga gak masuk kedalam rumah.

" Tante apa kabar ? aku kangen banget sama tante ".kini pelukan Lisa beralih memeluk Nisa.

" Kamu ,ngapain kamu disini? "tanya Nisa yang melepaskan pelukan Lisa dengan nada tidak suka , ya karena dia tahu apa yang diperbuat oleh Lisa kepada anaknya yang membuat dia membenci gadis yang ada dihadapannya .

" ihh kok tante ketus gitu sama aku gak biasanya tante begini sama aku ".dengan nada manjanya kepada Nisa .

" Kamu pikir saja sendiri apa yang membuat tante berubah begini sama kamu ".ujar Nisa dengan kedua tangan dilipat di depan dadanya .

" Aku tau pasti karena cewe penggoda ini kan ,jadi cuma karena aku melakukan kesalahan dan itu cuma kesalahpahaman terus membuat Angga dan tante berubah sikapnya kepadaku ".Ucap Lisa menatap tajam kepada Mia dan menghampirinya yang berada disamping Nisa dan tiba-tiba Lisa menampar pipi kiri Mia .

Semua yang ada disana kaget apa yang diperbuat Lisa benar-benar keterlaluan ,dan Mia yang tiba-tiba menerima tamparan keras dipipinya merasakan perih dibagian pipinya.

Angga yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Mia dan Lisa .

" Kamu cewe gila ,kamu keluar sekarang ,aku sudah muak sama kamu ,kamu pergi sekarang !!! Angga marah besar yang langsung menyeret tangan Lisa dan mendorong Lisa tepat didepan gerbang pintu rumahnya .

"Aww..sakit , kamu benar-benar jahat Angga ,aku gak terima kamu melakukan ini kepadaku ,kamu akan menyesal melakukan hal ini kepada ku ,aku akan membalasnya ".teriak Lisa didepan pintu gerbang dan Angga langsung pergi masuk kerumahnya tanpa memperdulikan ucapan Lisa .

" Awas kau Angga ,aku gak akan tinggal diam kamu akan kudapatkan kembali ,kalau pun aku tidak mendapatkan kamu siapapun gak boleh memiliki mu ,termasuk wanita itu ".gumam Lisa sambil memasuki mobil mewahnya dan pergi meninggalkan rumah Angga.

Angga yang melihat mamanya yang sedang mengompres bekas tamparan Lisa dipipi Mia menghampiri mereka berdua . Angga langsung berjongkok disamping Mia dan berkata.

" Mia maafin aku ya gara-gara aku kamu jadi begini ". mengadahkan kepalanya melihat Kearah Mia sambil memegang tangan Mia .

" Iya gapapa kok ,lagian ini bukan salah kamu ,ini salahku yang gak menghindar dari tangan Lisa ". sahut Mia yang tersenyum kepada Angga .

" Ini gak bisa dibiarin Angga kamu harus tegas sama Lisa supaya dia gak seenaknya begitu ,main kasar gini ". ujar Nisa sambil tangannya meletakan mangkuk berisi air dan kain bekas kompresan di meja yang ada didepan mereka .

" Iya ma aku juga sudah selalu tegas sama Lisa dianya saja yang gak mengerti dan selalu menggangguku ,dan aku risih sekali kalau berhadapan dengan dia ".sahut Angga yang kini duduk disebelah Mia .kini posisi Mia ada ditengah-tengah Nisa Angga.

" Mama gak habis pikir kenapa anak itu bisa begitu , dulu kelihatannya baik,polos, eh tahu-tahu nya begitu ".Ujar Nisa yang sedikit kesal.

" Sekarang gimana sayang ,masih sakit kah".ujar Nisa sambil membelai pipi Mia.

"Sudah agak mendingan kok ma ". sahutnya sambil tersenyum.

Angga tersenyum melihat keakraban Mia dengan mamanya , Mia yang melihat jam ditangannya sudah menunjukan jam 4 sore pamit pulang kepada Nisa dan Angga.

" Oh ya ma ,Angga aku harus pulang nanti jam 6 aku harus berangkat kerja ".pamit Mia kepada Nisa dan Angga yang kini sudah berdiri dari duduknya .

" Ya sudah ,aku antar ya".ujar Angga.

"Enggak usah Ga ,kamu kan baru saja pulang dari rumah sakit ,kamu harus istirahat ,aku bisa sendiri ". sahut Mia tersenyum.

" Iya Ga kamu itu kan baru saja pulang dari rumah sakit mendingan kamu istirahat saja dirumah , biar mama saja yang antar Mia gimana ? tanya Nisa sama Mia .

"Mm..ya sudah kalau mama yang antar ,Angga nurut saja ", sahut Angga tersenyum.

" gimana sayang mama yang antar kamu mau kan? tanya Nisa karena pertanyaannya yang tadi belum dijawab Mia .

"Ya boleh ma", sahut Mia tersenyum.

Nisa dan Mia yang pamit pulang kepada Angga ,dan kini mereka sudah berada didalam mobil Nisa menuju arah rumah Mia .

Setelah sampai rumah Mia ,Nisa memakirkan mobilnya dihalaman rumah Mia dan mereka berdua turun dari mobil sekarang sudah berada didepan pintu dan mengetuk pintunya.

tok..tok..tok..

" Assalamualaikum nek ,ini Mia nek ".Ujar Mia sambil mengetuk pintunya .

" Iya sebentar cu ".suara nek salimah dari dalam yang terdengar oleh Mia dan Nisa.

" Mia ..eh ada nak Nisa juga silahkan masuk dan duduk nak ".Ujar Nek salimah sopan .

" Makasih bu ".sahut Nisa sambil tersenyum dan duduk .

Nek Salimah yang ikut duduk di didekat samping kursi Nisa sedangkan Mia kedalam mengambil minuman untuk Nisa, nek salimah dan dirinya, kini mia yang keluar dari arah dapur membawa minuman diatas nampan dan meletakannya diatas meja tamu .

" Silahkan diminum ma minumannya ".Ujarnya Mia kepada Nisa sambil tersenyum simpul.

" Iya sayang padahal gak perlu repot-repot ".sahut Nisa tersenyum sambil mengusap puncak rambut Mia .

" Gak ngerepotin kok nak , silahkan diminum".Ucap Nek salimah .

"Iya bu makasih". Sahut Nisa kepada nek salimah .

" Oh ya , bu saya datang kemari juga ada yang ingin saya bicara kepada ibu ".Ujar Nisa .

Mia yang kini sedang berada dikamar mandi belakang dekat dapur . karena setelah mengantar minuman Mia langsung pergi untuk mandi karena dia akan berangkat kerja .

" Ada apa ya nak ? ".tanya nek Salimah yang penasaran dengan apa yang mau dibicarakan oleh Nisa kepadanya .

" Begini nek ,saya melihat Angga anak saya seperti menyukai cucu nenek tapi dia tidak berani mengungkapnya kepada cucu nenek ,saya berniat untuk menjodohkan Mia dengan Angga ,gimana menurut nenek ? tanyanya kepada nek salimah sambil tersenyum.

"Mmm..saya sih setuju saja dengan rencana perjodohan ini tapi saya tidak tahu apa Mia mau dijodohkan dengan Angga , kalau Mia senang saya pun senang ,saya setuju karena saya yakin Angga akan menjadi suami yang baik untuk Mia dan bisa menjaga Mia ". Sahut nek Salimah .

" Kalau nenek setuju saya biar saya yang langsung bicarakan ini kepada anak-anak saya cuma minta restu dari nenek sebagai dari Mia ".Ujar Nisa tersenyum .

Mia yang baru saja keluar dari arah dapur dengan handuk yang ada dibahunya karena dia sudah mengenakan baju .

Mia yang akan masuk kekamar langkahnya terhenti karena ada yang memanggil namanya .

" Mia sayang sini duduk dulu ada yang mama ingin bicara padamu ".Ucap Nisa kepada Mia sambil menepuk kursi yang ada disebelahnya.

" Iya ma ".Sahut Mia yang langsung duduk .

" Oh ya sayang besok mama mau ajak kamu makan siang diresto tempat kamu bekerja bisakan ".Ucap Nisa sambil menatap Mia tersenyum.

" Bisa kok ma besok lagian Mia tidak ada kegiatan dan kebagian shift Malam kerjanya ".sahut Mia tersenyum . Restoran tempat Mia bekerja memang buka 24 Jam .

"Makasih sayang ". Ucap Nisa tersenyum .

" Iya ma , kalau begitu Mia kedalam kamar dulu ya mau siap-siap berangkat kerja ma ".sahut Mia sambil bangkit dari duduknya.

" Ya sudah kalau begitu mama juga harus pulang sudah malam juga ".Ujar Nisa yang sudah bangkit dari duduknya juga .

Setelah Nisa pamit pulang pada Nek Salimah dan juga Mia ,Nisa langsung pulang menuju pulang sebelum itu dia mengirim pesan kepada anak bungsunya yaitu untuk mengajak Angga untuk makan siang besok direstoran Mia bekerja .Dan Angga yang melihat pesan dari mamanya cuma membalas singkat Iya .

" Dasar anak itu selalu aja simpel membalas pesanku ,sifatnya itu emang tidak jauh dari papanya dulu ". Gerutu Nisa yang sedang kesal dan juga bernostalgia mengingat kembali masa muda nya sama suaminya .

Nisa yang kini sudah sampai dirumah mewah besarnya ,tepatnya didepan halaman rumahnya ,kini dia melangkahkan kakinya masuk rumahnya dan disambut kepala pelayan yang membuka pintu rumah itu .

" Tuan sudah pulang? tanyanya Nisa kepada pak toni kepala pelayan dirumahnya.

"Sudah nyonya dia berada diatas sekarang diruangan kerjanya". Ujar pak toni .

" Oh ,baiklah silahkan kembali bekerja pak ".sahut Nisa yang kini menuju anak tangga mengarah ke kamarnya .

Tiba-tiba langkah suaminya menghentikannya .

" Darimana kamu ?pasti habis menemui anak pembangkang itu kan ,untuk apa sih kamu selalu menemuinya itu cuma akan membuat dia semakin besar kepala karena kamu selalu mendukungnya ". Ucap Reyno dengan nada tegas .

" Apa aku salah menemui anak kandungku sendiri, semenjak dia pergi dari rumah ini aku selalu merindukannya dan bikin aku gak betah tinggal dirumah tanpa hadirnya anakku ,Ibu mana yang gak sedih melihat anaknya diusir dari rumahnya sendiri ".Ucap Nisa yang kini terlihat ada bulir air mata dipelupuk matanya .

" Aku mengusirnya karena dia membangkang padaku ,lihat saja sekarang apa yang dia dapat dengan membangkang kepadaku , dia cuma jadi pelukis murahan ".Ucap Reyno dengan sombongnya.

" Cukup mas cukup kamu menghina anakmu sendiri, dia anak kamu darah dagingmu ,kenapa kamu tidak mengerti apa maunya ,dia cuma ingin dimengerti biarkan dia memilih apa yang ingin dia lakukan mas ,seharusnya kamu bangga padanya dia punya bakat yang belum tentu orang lain bisa".Ujar Nisa yang sudah gak tahan melihat sikap suaminya .

"Kamu bilang apa bangga ? apa yang harus aku banggakan darinya yang cuma jadi pelukis gak akan membuat dia menjadi orang besar sepertiku , aku cuma ingin melihat anak-anakku sukses dan meneruskan perusahaanku ". Ujar Reyno yang melangkahkan kakinya menuruni tangga.

" Kamu benar-benar berubah sekarang mas ,kamu bukan mas Rey yang dulu aku kenal,kekuasaan, harta merubah kamu menjadi orang yang gak punya hati ".sahut Nisa yang membuat Reyno berbalik menghadap Nisa dan hampir menamparnya .

" Kamu..".kesal Reyno yang kini dengan posisi menghadap Nisa dan tangan yang hampir menampar Nisa .

"Mau apa mas ..kamu mau menamparku ..silahkan mas ..tampar aku ". sahut Nisa yang kini dengan posisi mendekatkan wajahnya dihadapan suaminya .

Tapi Reyno yang tidak jadi menampar istrinya malah melangkah pergi menjauh dari istrinya .

Nisa yang sudah kesal sekarang lebih memilih melangkahkan kakinya menuju kamarnya .

Hari ini dimana Angga bertemu makan siang bersama ibu nya . sekarang jalan menuju restoran menggunakan Mobilnya yang dia beli sendiri dari usahanya sendiri selama ini.

Angga yang sudah sampai direstoran itu turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya menuju kedalam restoran dan dilihatnya orang yang menunggunya sudah berada disana dengan seorang wanita yang duduk disebelahnya .

" Lohh Mia kamu disini juga ?tanyanya pada Mia yang heran kenapa Mia ada juga disini dia pikir makan siangnya cuma dengan ibunya.

"Iya mama yang mengajakku". sahut Mia tersenyum .

" Iya sayang mama yang meminta dia kesini , oh ya duduk dong sayang masa kamu mau berdiri terus ".Ujar Nisa tersenyum .

" Iya ma ".sahut Angga yang langsung duduk .

" Oh ya mama kamu mau pesan apa kalau mama sama Mia sudah memesannya tadi ".ujar Nisa sambil memberikan menu pada Angga.

" Aku yang biasa aja ma "sahutnyanya pada Nisa .

" Ya sudah ,mbak".ujar Nisa memanggil pelayan yang ada dimeja samping .

"Iya bu ada yang perlu ibu pesan lagi ? tanya pelayan .

" Iya saya pesen Nasi goreng telur ceplok diatasnya dan jus jeruk ".Ujar Nisa yang tau betul apa yang selalu Angga pesan diresto ini Angga memang lebih suka Nasi goreng dibanding dengan menu makanan lainnya ,karena Nasgos disini enak mengingatkan masakan Almarhumah neneknya Angga . Ya betul Restoran ini adalah restoran milik keluarga Angga tepatnya milik neneknya yang sekarang dikelola oleh adik dari papanya yaitu Reyni, dan restoran ini semakin ramai pengunjung sejak diurus oleh Reyni .

" Baik ,silahkan ditunggu ya bu ".Ucap pelayan itu dan pergi meninggalkan mereka .

Tak lama kemudian pesanan Mia dan Nisa datang .

" Ini pesanannya bu silahkan dinikmati ".Ujar pelayan dan langsung pergi.

"Iya makasih " .Sahut Nisa .

" Oh ya sebenarnya ada yang ingin katakan kepada kalian berdua ".Ujar Nisa sambil memotong steak makanan yang dia pesan tadi .

" Apa ma ? ".sahut Angga .

" Gini mama sama nek salimah sudah sepakat mau menjodohkan kalian berdua ".Ujar Nisa yang membuat Angga dan Mia kaget mendengar ucapan Nisa . dan membuat Mia yang sedang makan tersedak batuk .

Uhukk..uhukk..

" Aduh sayang kamu kenapa pelan-pelan dong makanya ".Ujar Nisa sambil mengusap tengkuk Mia .

" Mama ini apa-apaan sih ma ,mama main jodohin aku sama Mia ". Ujar Angga yang kaget dengan ucapan ibunya .

" Mama ngelakuin ini karena mama ingin kamu ada yang mengurusmu sayang, umur mu juga sudah pas untuk menikah, mama kepingin melihat kamu bahagia bersama orang yang sangat kamu cintai karena mama tau kamu mencintai Mia kan ".Ujar Nisa yang membuat Mia terdiam.

" Mama tau darimana kalau aku mencintai Mia ma, mama ini jangan mengarang deh ".Ujar Angga .

" Dari Ravi dia yang menceritakan semuanya dan mama semakin yakin kalau kamu mencintai Mia itu karena melihat lukisan seorang gadis yang cantik dan itu Mia kan mama tau lukisan itu mirip sekali dengan wajah Mia iya kan Angga? tanya Nisa sambil menatap Angga tersenyum .

Mia yang mendengar ucapan Nisa seakan tak percaya kalau Angga benar-benar mencintainya sampai-sampai Angga melukis wajahnya dipapan lukisan.

"Ahh..sialan si Ravi kenapa juga dia harus menceritakan semuanya kepada mama sekarang Mia sudah mengetahuinya dan aku harus jawab apa ?. Gumam nya Angga . Angga yang kini tak mau kehilangan cintanya lagi langsung mengatakan .

" Iya ma ,Angga memang mencintai Mia dari awal semenjak Angga mengenal Mia Angga sudah jatuh cinta padanya , tapi itu semua sia-sia ma Angga sudah membuat dia gak percaya lagi sama Angga karena Angga sudah berbohong padanya ".Ujar Angga sambil menatap Mia dengan pandangan penuh penyesalan.

" Tapi aku sudah memaafkan semuanya Ga ,apa yang kamu perbuat dulu padaku sudah aku maafkan , lagipula aku pun tak bisa membohongi perasaanku ini yang masih mencintaimu "Ujar Mia yang menatap Angga .

Angga yang mendengar ucapan Mia barusan seakan membuat hati Angga lega .

"Mama senang sekarang kalian berdua sudah bisa mengungkapkan perasaan kalian yang selama ini kalian pendam ". Ujar Nisa yang senang akhirnya bisa mendengar ungkapan hati dari kedua pasangan yang kini sedang mengutarakan isi hati mereka yang selama ini mereka pendam.

Angga dan Mia sekarang cuma saling tersenyum satu sama lain.

" Gimana keputusan kalian berdua apa kalian menerima perjodohan ini ? tanya nisa kepada kedua pasangan ini .

"Kalau Angga setuju , Angga setuju kalau dijodohkan sama Mia ma ,karena Angga mencintai Mia ". Ujar Angga menatap Mia .

" Kalau Mia gimana sayang kamu setuju atau enggak ? .Ujar Nisa menatap Mia .

"Iya ma Mia setuju ". sahut Mia sambil menatap ke arah Angga .

" Oke fiks ya ini kalian akhirnya setuju mama jodohkan ,mama ingin segera melamar kamu untuk Angga sayang ,gimana kalau besok malam mama kerumahmu untuk melamar kamu kepada nenek kamu ya ? tanya Nisa yang langsung kegirangan.

"Apa gak kecepetan ma ? tanya Mia yang langsung kaget karena Nisa tiba-tiba bilang kalau besok ia akan datang untuk melamarnya untuk menjadi menantunya.

" iya nih mama ,kenapa harus besok malam juga kan kita belum mempersiapkan semuanya ma? tanya Angga yang gak habis pikir kenapa mamanya ini terburu-buru sekali ingin melamar Mia untuknya .

"Lebih cepat lebih baik sayang, udh kalau urusan persiapan melamar biar mama yang atur Ga kamu tinggal siapkan mental mu saja nanti didepan calon besan mama?Ucap Nisa tersenyum bahagia .

" Terserah mama sajalah aku mah ikut saja ".ucap Angga yang pasrah menghadapi mamanya.

" Kalau tante berniat seperti itu nanti Mia sampaikan kepada nenek "ujar Mia tersenyum.

" Iya sayang , Enggak sabar Mama menjadikan kamu nyonya Angga ".sambil memeluk calon menantunya ini .

Mia hanya tersenyum bahagia karena dia mendapatkan calon mertua sebaik Nisa dan calon suami seperti Angga.

Setelah acara makan siang mereka selesai mereka yang sekarang pulang kerumah masing-masing sedangkan Angga tidak langsung pulang dia kembali ke studio untuk melanjutkan pekerjaannya .

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!