"Iya sebentar ,siapa ya".Saat Angga membuka pintu dia kaget ternyata yang datang adalah ..
Lisa mantan kekasihnya Angga.
" Baby ,i miss you ". ucap Lisa sambil memeluk tubuh Angga .
" Lepas!!!,jangan sentuh aku ".Ujar Angga dengan nada membentak.
" Enggak mau baby aku kangen sama kamu,kamu ini kenapa sih enggak mau dengerin penjelasan aku ,aku tuh enggak selingkuh dia cuma temanku kamu tau sendirikan kalau orang-orang luar negeri selalu melakukan hal itu tandanya dia sayang sama temannya baby ". ujar nya yang masih menempel ditubuh Angga .
" LEPAS..!!! dengerin baik-baik aku sudah tidak perduli apapun yang diucapkan sama kamu,aku sudah muak sama kamu,lebih baik sekarang kamu pergi daripada aku menyeret kamu dari rumahku". Ujar Angga yang kesal dan melepaskan pelukan Lisa .
"Aku gak akan pergi sebelum kamu maafin aku dan mau kembali kepadaku ".yang memeluk kembali tubuh Angga .
" Lepas..!!! kini Angga yang mulai benar-benar kelihatan marah sama Lisa dan berusaha melepaskan pelukan Lisa .
"Angga nak siapa yang datang? kok tamunya gak diajak masuk". Nisa yang tiba-tiba muncul bersama Mia yang penasaran dari tadi Angga gak masuk kedalam rumah.
" Tante apa kabar ? aku kangen banget sama tante ".kini pelukan Lisa beralih memeluk Nisa.
" Kamu ,ngapain kamu disini? "tanya Nisa yang melepaskan pelukan Lisa dengan nada tidak suka , ya karena dia tahu apa yang diperbuat oleh Lisa kepada anaknya yang membuat dia membenci gadis yang ada dihadapannya .
" ihh kok tante ketus gitu sama aku gak biasanya tante begini sama aku ".dengan nada manjanya kepada Nisa .
" Kamu pikir saja sendiri apa yang membuat tante berubah begini sama kamu ".ujar Nisa dengan kedua tangan dilipat di depan dadanya .
" Aku tau pasti karena cewe penggoda ini kan ,jadi cuma karena aku melakukan kesalahan dan itu cuma kesalahpahaman terus membuat Angga dan tante berubah sikapnya kepadaku ".Ucap Lisa menatap tajam kepada Mia dan menghampirinya yang berada disamping Nisa dan tiba-tiba Lisa menampar pipi kiri Mia .
Semua yang ada disana kaget apa yang diperbuat Lisa benar-benar keterlaluan ,dan Mia yang tiba-tiba menerima tamparan keras dipipinya merasakan perih dibagian pipinya.
Angga yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Mia dan Lisa .
" Kamu cewe gila ,kamu keluar sekarang ,aku sudah muak sama kamu ,kamu pergi sekarang !!! Angga marah besar yang langsung menyeret tangan Lisa dan mendorong Lisa tepat didepan gerbang pintu rumahnya .
"Aww..sakit , kamu benar-benar jahat Angga ,aku gak terima kamu melakukan ini kepadaku ,kamu akan menyesal melakukan hal ini kepada ku ,aku akan membalasnya ".teriak Lisa didepan pintu gerbang dan Angga langsung pergi masuk kerumahnya tanpa memperdulikan ucapan Lisa .
" Awas kau Angga ,aku gak akan tinggal diam kamu akan kudapatkan kembali ,kalau pun aku tidak mendapatkan kamu siapapun gak boleh memiliki mu ,termasuk wanita itu ".gumam Lisa sambil memasuki mobil mewahnya dan pergi meninggalkan rumah Angga.
Angga yang melihat mamanya yang sedang mengompres bekas tamparan Lisa dipipi Mia menghampiri mereka berdua . Angga langsung berjongkok disamping Mia dan berkata.
" Mia maafin aku ya gara-gara aku kamu jadi begini ". mengadahkan kepalanya melihat Kearah Mia sambil memegang tangan Mia .
" Iya gapapa kok ,lagian ini bukan salah kamu ,ini salahku yang gak menghindar dari tangan Lisa ". sahut Mia yang tersenyum kepada Angga .
" Ini gak bisa dibiarin Angga kamu harus tegas sama Lisa supaya dia gak seenaknya begitu ,main kasar gini ". ujar Nisa sambil tangannya meletakan mangkuk berisi air dan kain bekas kompresan di meja yang ada didepan mereka .
" Iya ma aku juga sudah selalu tegas sama Lisa dianya saja yang gak mengerti dan selalu menggangguku ,dan aku risih sekali kalau berhadapan dengan dia ".sahut Angga yang kini duduk disebelah Mia .kini posisi Mia ada ditengah-tengah Nisa Angga.
" Mama gak habis pikir kenapa anak itu bisa begitu , dulu kelihatannya baik,polos, eh tahu-tahu nya begitu ".Ujar Nisa yang sedikit kesal.
" Sekarang gimana sayang ,masih sakit kah".ujar Nisa sambil membelai pipi Mia.
"Sudah agak mendingan kok ma ". sahutnya sambil tersenyum.
Angga tersenyum melihat keakraban Mia dengan mamanya , Mia yang melihat jam ditangannya sudah menunjukan jam 4 sore pamit pulang kepada Nisa dan Angga.
" Oh ya ma ,Angga aku harus pulang nanti jam 6 aku harus berangkat kerja ".pamit Mia kepada Nisa dan Angga yang kini sudah berdiri dari duduknya .
" Ya sudah ,aku antar ya".ujar Angga.
"Enggak usah Ga ,kamu kan baru saja pulang dari rumah sakit ,kamu harus istirahat ,aku bisa sendiri ". sahut Mia tersenyum.
" Iya Ga kamu itu kan baru saja pulang dari rumah sakit mendingan kamu istirahat saja dirumah , biar mama saja yang antar Mia gimana ? tanya Nisa sama Mia .
"Mm..ya sudah kalau mama yang antar ,Angga nurut saja ", sahut Angga tersenyum.
" gimana sayang mama yang antar kamu mau kan? tanya Nisa karena pertanyaannya yang tadi belum dijawab Mia .
"Ya boleh ma", sahut Mia tersenyum.
Nisa dan Mia yang pamit pulang kepada Angga ,dan kini mereka sudah berada didalam mobil Nisa menuju arah rumah Mia .
Setelah sampai rumah Mia ,Nisa memakirkan mobilnya dihalaman rumah Mia dan mereka berdua turun dari mobil sekarang sudah berada didepan pintu dan mengetuk pintunya.
tok..tok..tok..
" Assalamualaikum nek ,ini Mia nek ".Ujar Mia sambil mengetuk pintunya .
" Iya sebentar cu ".suara nek salimah dari dalam yang terdengar oleh Mia dan Nisa.
" Mia ..eh ada nak Nisa juga silahkan masuk dan duduk nak ".Ujar Nek salimah sopan .
" Makasih bu ".sahut Nisa sambil tersenyum dan duduk .
Nek Salimah yang ikut duduk di didekat samping kursi Nisa sedangkan Mia kedalam mengambil minuman untuk Nisa, nek salimah dan dirinya, kini mia yang keluar dari arah dapur membawa minuman diatas nampan dan meletakannya diatas meja tamu .
" Silahkan diminum ma minumannya ".Ujarnya Mia kepada Nisa sambil tersenyum simpul.
" Iya sayang padahal gak perlu repot-repot ".sahut Nisa tersenyum sambil mengusap puncak rambut Mia .
" Gak ngerepotin kok nak , silahkan diminum".Ucap Nek salimah .
"Iya bu makasih". Sahut Nisa kepada nek salimah .
" Oh ya , bu saya datang kemari juga ada yang ingin saya bicara kepada ibu ".Ujar Nisa .
Mia yang kini sedang berada dikamar mandi belakang dekat dapur . karena setelah mengantar minuman Mia langsung pergi untuk mandi karena dia akan berangkat kerja .
" Ada apa ya nak ? ".tanya nek Salimah yang penasaran dengan apa yang mau dibicarakan oleh Nisa kepadanya .
" Begini nek ,saya melihat Angga anak saya seperti menyukai cucu nenek tapi dia tidak berani mengungkapnya kepada cucu nenek ,saya berniat untuk menjodohkan Mia dengan Angga ,gimana menurut nenek ? tanyanya kepada nek salimah sambil tersenyum.
"Mmm..saya sih setuju saja dengan rencana perjodohan ini tapi saya tidak tahu apa Mia mau dijodohkan dengan Angga , kalau Mia senang saya pun senang ,saya setuju karena saya yakin Angga akan menjadi suami yang baik untuk Mia dan bisa menjaga Mia ". Sahut nek Salimah .
" Kalau nenek setuju saya biar saya yang langsung bicarakan ini kepada anak-anak saya cuma minta restu dari nenek sebagai dari Mia ".Ujar Nisa tersenyum .
Mia yang baru saja keluar dari arah dapur dengan handuk yang ada dibahunya karena dia sudah mengenakan baju .
Mia yang akan masuk kekamar langkahnya terhenti karena ada yang memanggil namanya .
" Mia sayang sini duduk dulu ada yang mama ingin bicara padamu ".Ucap Nisa kepada Mia sambil menepuk kursi yang ada disebelahnya.
" Iya ma ".Sahut Mia yang langsung duduk .
" Oh ya sayang besok mama mau ajak kamu makan siang diresto tempat kamu bekerja bisakan ".Ucap Nisa sambil menatap Mia tersenyum.
" Bisa kok ma besok lagian Mia tidak ada kegiatan dan kebagian shift Malam kerjanya ".sahut Mia tersenyum . Restoran tempat Mia bekerja memang buka 24 Jam .
"Makasih sayang ". Ucap Nisa tersenyum .
" Iya ma , kalau begitu Mia kedalam kamar dulu ya mau siap-siap berangkat kerja ma ".sahut Mia sambil bangkit dari duduknya.
" Ya sudah kalau begitu mama juga harus pulang sudah malam juga ".Ujar Nisa yang sudah bangkit dari duduknya juga .
Setelah Nisa pamit pulang pada Nek Salimah dan juga Mia ,Nisa langsung pulang menuju pulang sebelum itu dia mengirim pesan kepada anak bungsunya yaitu untuk mengajak Angga untuk makan siang besok direstoran Mia bekerja .Dan Angga yang melihat pesan dari mamanya cuma membalas singkat Iya .
" Dasar anak itu selalu aja simpel membalas pesanku ,sifatnya itu emang tidak jauh dari papanya dulu ". Gerutu Nisa yang sedang kesal dan juga bernostalgia mengingat kembali masa muda nya sama suaminya .
Nisa yang kini sudah sampai dirumah mewah besarnya ,tepatnya didepan halaman rumahnya ,kini dia melangkahkan kakinya masuk rumahnya dan disambut kepala pelayan yang membuka pintu rumah itu .
" Tuan sudah pulang? tanyanya Nisa kepada pak toni kepala pelayan dirumahnya.
"Sudah nyonya dia berada diatas sekarang diruangan kerjanya". Ujar pak toni .
" Oh ,baiklah silahkan kembali bekerja pak ".sahut Nisa yang kini menuju anak tangga mengarah ke kamarnya .
Tiba-tiba langkah suaminya menghentikannya .
" Darimana kamu ?pasti habis menemui anak pembangkang itu kan ,untuk apa sih kamu selalu menemuinya itu cuma akan membuat dia semakin besar kepala karena kamu selalu mendukungnya ". Ucap Reyno dengan nada tegas .
" Apa aku salah menemui anak kandungku sendiri, semenjak dia pergi dari rumah ini aku selalu merindukannya dan bikin aku gak betah tinggal dirumah tanpa hadirnya anakku ,Ibu mana yang gak sedih melihat anaknya diusir dari rumahnya sendiri ".Ucap Nisa yang kini terlihat ada bulir air mata dipelupuk matanya .
" Aku mengusirnya karena dia membangkang padaku ,lihat saja sekarang apa yang dia dapat dengan membangkang kepadaku , dia cuma jadi pelukis murahan ".Ucap Reyno dengan sombongnya.
" Cukup mas cukup kamu menghina anakmu sendiri, dia anak kamu darah dagingmu ,kenapa kamu tidak mengerti apa maunya ,dia cuma ingin dimengerti biarkan dia memilih apa yang ingin dia lakukan mas ,seharusnya kamu bangga padanya dia punya bakat yang belum tentu orang lain bisa".Ujar Nisa yang sudah gak tahan melihat sikap suaminya .
"Kamu bilang apa bangga ? apa yang harus aku banggakan darinya yang cuma jadi pelukis gak akan membuat dia menjadi orang besar sepertiku , aku cuma ingin melihat anak-anakku sukses dan meneruskan perusahaanku ". Ujar Reyno yang melangkahkan kakinya menuruni tangga.
" Kamu benar-benar berubah sekarang mas ,kamu bukan mas Rey yang dulu aku kenal,kekuasaan, harta merubah kamu menjadi orang yang gak punya hati ".sahut Nisa yang membuat Reyno berbalik menghadap Nisa dan hampir menamparnya .
" Kamu..".kesal Reyno yang kini dengan posisi menghadap Nisa dan tangan yang hampir menampar Nisa .
"Mau apa mas ..kamu mau menamparku ..silahkan mas ..tampar aku ". sahut Nisa yang kini dengan posisi mendekatkan wajahnya dihadapan suaminya .
Tapi Reyno yang tidak jadi menampar istrinya malah melangkah pergi menjauh dari istrinya .
Nisa yang sudah kesal sekarang lebih memilih melangkahkan kakinya menuju kamarnya .
Hari ini dimana Angga bertemu makan siang bersama ibu nya . sekarang jalan menuju restoran menggunakan Mobilnya yang dia beli sendiri dari usahanya sendiri selama ini.
Angga yang sudah sampai direstoran itu turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya menuju kedalam restoran dan dilihatnya orang yang menunggunya sudah berada disana dengan seorang wanita yang duduk disebelahnya .
" Lohh Mia kamu disini juga ?tanyanya pada Mia yang heran kenapa Mia ada juga disini dia pikir makan siangnya cuma dengan ibunya.
"Iya mama yang mengajakku". sahut Mia tersenyum .
" Iya sayang mama yang meminta dia kesini , oh ya duduk dong sayang masa kamu mau berdiri terus ".Ujar Nisa tersenyum .
" Iya ma ".sahut Angga yang langsung duduk .
" Oh ya mama kamu mau pesan apa kalau mama sama Mia sudah memesannya tadi ".ujar Nisa sambil memberikan menu pada Angga.
" Aku yang biasa aja ma "sahutnyanya pada Nisa .
" Ya sudah ,mbak".ujar Nisa memanggil pelayan yang ada dimeja samping .
"Iya bu ada yang perlu ibu pesan lagi ? tanya pelayan .
" Iya saya pesen Nasi goreng telur ceplok diatasnya dan jus jeruk ".Ujar Nisa yang tau betul apa yang selalu Angga pesan diresto ini Angga memang lebih suka Nasi goreng dibanding dengan menu makanan lainnya ,karena Nasgos disini enak mengingatkan masakan Almarhumah neneknya Angga . Ya betul Restoran ini adalah restoran milik keluarga Angga tepatnya milik neneknya yang sekarang dikelola oleh adik dari papanya yaitu Reyni, dan restoran ini semakin ramai pengunjung sejak diurus oleh Reyni .
" Baik ,silahkan ditunggu ya bu ".Ucap pelayan itu dan pergi meninggalkan mereka .
Tak lama kemudian pesanan Mia dan Nisa datang .
" Ini pesanannya bu silahkan dinikmati ".Ujar pelayan dan langsung pergi.
"Iya makasih " .Sahut Nisa .
" Oh ya sebenarnya ada yang ingin katakan kepada kalian berdua ".Ujar Nisa sambil memotong steak makanan yang dia pesan tadi .
" Apa ma ? ".sahut Angga .
" Gini mama sama nek salimah sudah sepakat mau menjodohkan kalian berdua ".Ujar Nisa yang membuat Angga dan Mia kaget mendengar ucapan Nisa . dan membuat Mia yang sedang makan tersedak batuk .
Uhukk..uhukk..
" Aduh sayang kamu kenapa pelan-pelan dong makanya ".Ujar Nisa sambil mengusap tengkuk Mia .
" Mama ini apa-apaan sih ma ,mama main jodohin aku sama Mia ". Ujar Angga yang kaget dengan ucapan ibunya .
" Mama ngelakuin ini karena mama ingin kamu ada yang mengurusmu sayang, umur mu juga sudah pas untuk menikah, mama kepingin melihat kamu bahagia bersama orang yang sangat kamu cintai karena mama tau kamu mencintai Mia kan ".Ujar Nisa yang membuat Mia terdiam.
" Mama tau darimana kalau aku mencintai Mia ma, mama ini jangan mengarang deh ".Ujar Angga .
" Dari Ravi dia yang menceritakan semuanya dan mama semakin yakin kalau kamu mencintai Mia itu karena melihat lukisan seorang gadis yang cantik dan itu Mia kan mama tau lukisan itu mirip sekali dengan wajah Mia iya kan Angga? tanya Nisa sambil menatap Angga tersenyum .
Mia yang mendengar ucapan Nisa seakan tak percaya kalau Angga benar-benar mencintainya sampai-sampai Angga melukis wajahnya dipapan lukisan.
"Ahh..sialan si Ravi kenapa juga dia harus menceritakan semuanya kepada mama sekarang Mia sudah mengetahuinya dan aku harus jawab apa ?. Gumam nya Angga . Angga yang kini tak mau kehilangan cintanya lagi langsung mengatakan .
" Iya ma ,Angga memang mencintai Mia dari awal semenjak Angga mengenal Mia Angga sudah jatuh cinta padanya , tapi itu semua sia-sia ma Angga sudah membuat dia gak percaya lagi sama Angga karena Angga sudah berbohong padanya ".Ujar Angga sambil menatap Mia dengan pandangan penuh penyesalan.
" Tapi aku sudah memaafkan semuanya Ga ,apa yang kamu perbuat dulu padaku sudah aku maafkan , lagipula aku pun tak bisa membohongi perasaanku ini yang masih mencintaimu "Ujar Mia yang menatap Angga .
Angga yang mendengar ucapan Mia barusan seakan membuat hati Angga lega .
"Mama senang sekarang kalian berdua sudah bisa mengungkapkan perasaan kalian yang selama ini kalian pendam ". Ujar Nisa yang senang akhirnya bisa mendengar ungkapan hati dari kedua pasangan yang kini sedang mengutarakan isi hati mereka yang selama ini mereka pendam.
Angga dan Mia sekarang cuma saling tersenyum satu sama lain.
" Gimana keputusan kalian berdua apa kalian menerima perjodohan ini ? tanya nisa kepada kedua pasangan ini .
"Kalau Angga setuju , Angga setuju kalau dijodohkan sama Mia ma ,karena Angga mencintai Mia ". Ujar Angga menatap Mia .
" Kalau Mia gimana sayang kamu setuju atau enggak ? .Ujar Nisa menatap Mia .
"Iya ma Mia setuju ". sahut Mia sambil menatap ke arah Angga .
" Oke fiks ya ini kalian akhirnya setuju mama jodohkan ,mama ingin segera melamar kamu untuk Angga sayang ,gimana kalau besok malam mama kerumahmu untuk melamar kamu kepada nenek kamu ya ? tanya Nisa yang langsung kegirangan.
"Apa gak kecepetan ma ? tanya Mia yang langsung kaget karena Nisa tiba-tiba bilang kalau besok ia akan datang untuk melamarnya untuk menjadi menantunya.
" iya nih mama ,kenapa harus besok malam juga kan kita belum mempersiapkan semuanya ma? tanya Angga yang gak habis pikir kenapa mamanya ini terburu-buru sekali ingin melamar Mia untuknya .
"Lebih cepat lebih baik sayang, udh kalau urusan persiapan melamar biar mama yang atur Ga kamu tinggal siapkan mental mu saja nanti didepan calon besan mama?Ucap Nisa tersenyum bahagia .
" Terserah mama sajalah aku mah ikut saja ".ucap Angga yang pasrah menghadapi mamanya.
" Kalau tante berniat seperti itu nanti Mia sampaikan kepada nenek "ujar Mia tersenyum.
" Iya sayang , Enggak sabar Mama menjadikan kamu nyonya Angga ".sambil memeluk calon menantunya ini .
Mia hanya tersenyum bahagia karena dia mendapatkan calon mertua sebaik Nisa dan calon suami seperti Angga.
Setelah acara makan siang mereka selesai mereka yang sekarang pulang kerumah masing-masing sedangkan Angga tidak langsung pulang dia kembali ke studio untuk melanjutkan pekerjaannya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments