7.Melamar sang Kekasih

Hari ini hari dimana Angga dan mamanya kerumah Mia untuk melamarnya . sebelumnya Nisa mememinta suaminya ikut untuk lamaran ini tapi suaminya bilang lagi sibuk dengan pekerjaanya dan sudah tak perduli lagi kalau menyangkut Angga ,Nisa yang kesal mendengar ucapan suaminya lebih memilih tidak meladeni ucapan suaminya yang selalu membuat hatinya kesal ,karena Nisa ingin suasana hatinya bahagia sekarang untuk melihat anak bungsunya melamar seorang gadis yang mencintai putranya dan putranya mencintai gadis itu juga . Kini mereka yang sudah kumpul berada dirumah kediaman keluarga Nek salimah untuk acara Lamaran .

"Seperti yang saya kemarin bilang sama Nek Salimah sekeluarga ,maksud kedatangan saya sama anak saya kesini bermaksud untuk melamar Cucu nenek Mia ini ,untuk menjadikannya istri dari Angga putra saya ,apakah niat baik saya diterima oleh nak Mia ?".Ujar Nisa sambil tersenyum .

" Kalau saya gimana anaknya saja nak".sahut nek Salimah pada Nisa.

"Gimana Mia apa kamu menerima lamaran Angga ". Ujar Nisa sambil melihat ke arah Mia .

" Iya ..saya menerimanya".Sahut Mia tersenyum melihat kearah Angga .

Angga yang melihatnya tersenyum karena lamarannya diterima oleh Mia.

"Alhamdulilah semuanya lancar sesuai apa yang diharapkan ". Ujar Nisa tersenyum bahagia .

" Iya Nak ".sahut Nek salimah .

" Dan untuk acara menikahnya kalian biar mama yang urus soal biaya apapun biar mama saja yang menanggungnya ".Ucap Nisa yang menjelaskan.

" Iya makasih ma ".sahut Mia dan Angga.

Setelah selesai acara lamarannya Angga dan Mia pamit untuk pergi berdua , Angga mengajak Mia ketempat dimana Angga selalu datang kalau dia lagi ingin menyendiri tempatnya tidak jauh dari rumahnya yang dulu tepatnya rumah kedua orang tuanya .

Tempat itu didekat danau yang sering Angga kunjungi waktu kecil .akan tetapi sekarang cuma Angga yang sering kesana .disana terdapat rumah pohon ,dan perahu didekat pinggiran danau .

Setelah Angga dan Mia sampai ditempat itu Angga langsung turun dari mobilnya dan diikut oleh Mia dibelakangnya .

" Wow ..indah sekali danaunya ..disini sejuk ". Mia yang melihat kearah danau sambil

merentangkan tangannya .

" Ya kamu benar indah kamu tahu Mi kenapa aku ajak kamu kesini , dulu aku pernah bilang kan sama kamu ,aku punya tempat dimana aku bisa sendiri tanpa orang lain mengangguku .inilah tempatnya aku sering kesini kalau aku lagi sedih,maupun ingin sendiri,aku selalu lari kesini kalau aku ingin tidak diganggu ".Ujar Angga sambil melangkahkan kakinya menuju rumah pohon.

" Benarkah jadi ini tempatnya , apakah aku orang yang pertama kamu ajak kesini ".sambil melangkahkan kakinya mengarah ketempat Angga berada .

" Ya ..kamu benar kamu orang yang pertama aku ajak kesini . ikuti aku ? ujar Angga sambil menggenggam tangan Mia .

Mia yang menuruti perintah Angga kini cuma mengikuti kemana Angga mengajaknya .

Mereka menaiki tangga menuju rumah pohon, rumah pohonnya cukup besar Angga sengaja membuat rumah pohonnya seperti layaknya rumah seperti pada umumnya . ketika Angga sudah sampai di ambang pintu dia membuka gembok yang berada dipintunya ,kemudian membukanya ketika membuka pintu Mia sedikit kaget karena yang ada didalam sana terdapat banyak sekali poto-potonya .

"Kamu benar-benar pysico ya ". Ujarnya yang melangkah mendekati poto-potonya yang berada didekat dinding kayu rumah pohon .

" Aku bukan pysico ,mungkin tepatnya aku terobsesi padamu dulu sampai ketika kamu meminta aku melupakanmu ,aku tidak bisa dan tidak akan pernah bisa ".Ujar Angga memeluk tubuh Mia dari belakang .

" Bagaimana kamu bisa bilang seperti itu, sedangkan saat kamu jauh dariku kamu menemukan pengganti diriku dan menjalin hubungan bersamanya ".sahut Mia yang kemudian melepaskan pelukan Angga dan mendekati jendela rumah pohon yang ada ada di samping poto-potonya yang tertempel didinding rumah pohon itu .

" Ya kamu benar aku menjalin hubungan bersama lisa ,dia datang menyembuhkan hatiku dan juga menghancurkan semuanya ,kamu tahu apa yang aku lakukan setelah aku memergokinya selingkuh dariku aku hampir berpikir semua wanita didunia semuanya sama saja sukanya menyakitiku".Ujar Angga .

" Akan tetapi saat aku melihat poto ini ,wajah ini , aku berpikir aku yang jahat karena telah bodohnya menyianyiakan cinta dari perempuan ini ,cinta yang tulus untukku hanya untukku ".Ucap Angga yang memegang salah satu poto Mia dan sedikit terlihat ada air mata yang mengalir dari pelupuk mata Angga.

" Aku bodoh ya ,sangat bodoh ,aku jahat ,sangat jahat dulu menyakiti perasaanmu ".Kini Angga yang sudah berlutut disamping Mia .

Mia yang melihatnya Angga seperti ini berjonggok dan mengangkat dagu Angga dengan kedua tangannya dan melihat wajah Angga ,wajah yang selalu ingin dilihatnya dulu.

" Kamu ,benar kamu dulu sangat jahat kepadaku ,sangat-sangat jahat sampai membuat hatiku terasa sangat sakit, tapi aku senang ,bahagia sekarang karena bisa bertemu denganmu dan sekarang kita hampir menikah , melihat wajah tampanmu ini, itu kan yang selalu kamu bilang padaku kalau kamu ini tampan ".Ujar Mia yang tersenyum sambil tangan kanannya yang kini mengusap puncak rambut Angga .

" Haha.. kamu masih ingat saja kalau aku pernah bilang begitu ,aku kan bercanda , ya memang sih banyak yang bilang kalau aku ini tampan dan ingin sekali menjadi pacarku tapi ya gimana lagi aku sukanya sama kamu ".sahut Angga yang memegang tangan Mia yang mengusap rambutnya.

" Dasar kepedean, tukang gombal ".ujar Mia yang hendak bangun dari posisi berjongkoknya tapi Angga menahannya sampai membuat Mia terjatuh tepat kearah Angga .dan kini posisi Angga dibawah Mia diatas ,Mia dan Angga kini saling menatap satu sama lain kini detak jantung mereka berdua sama-sama berdetak kencang .

Deg.. deg..deg..

" Duhh ..kenapa dada ini selalu begini sih setiap kali gua berdeketan sama Mia ".Batin Angga .

" Ya tuhan kenapa hatiku ini jadi begini, dadaku selalu berdetak dengan kencang kalau dekat sama Angga ". Batin Mia .

" Eh maaf ".Ujar Mia yang bangun .

" Eh..iya gapapa kok, aku yang salah tadi menarikmu ".Ujar Angga yang bangun juga dari jatuhnya .

Kini suasananya canggung , Mia yang kini melihat kearah jendela melihat sebuah perahu ,dia berpikir ingin naik perahu itu .

" Eh ..mas lihat deh ada perahu kita naik itu yuk ".Ujar Mia sambil menunjuk perahu yang ada dipinggiran danau .Angga yang kaget mendengar Mia memanggilnya dengan sebutan mas .

" Sejak kapan kamu berpikir memanggilku nama itu ".sahut Angga yang tersenyum .

" Eh..sejak tadi memangnya kenapa salah ya kalau aku memanggilmu dengan sebutan itu , ya kan kamu sebentar lagi juga akan jadi suamiku ya aku .. aku memanggilmu dengan sebutan itu saja aku suka memanggilmu dengan sebutan itu ,anggap aja itu panggilan kesayangan dariku ". Ujar Mia mendekati arah Angga dan menarik tangannya Angga menuruni tangga .

" Udah ayo , aku mau naik perahu disana ".Mia yang jalan mengarah ke arah danau dan kini sudah sampai didekat danau .

" Ayo mas naik".ujar Mia .

"Iya ..iya..iya ayo naik sini biar aku bantu kamu naik ". sahut Angga yang kini menaiki perahu dan membantu Mia naik perahunya .

Kini mereka yang sedang menaiki perahunya , Mia terlihat senang tangannya meyentuh air didanau .dan melihat pemandangan sekitar danau yang begitu indah yang masih asri belum tersentuh tangan-tangan manusia-manusia yang selalu merusak keindahan alam.

" Mi aku suka dengan panggilan itu ".Ujar Angga sambil tersenyum dan tangannya yang kini sedang mendayung perahunya .

" Syukurlah kalau kamu suka".Ujar Mia tersenyum .

Hari semakin sore mereka yang sedang asik bermain-main sampai lupa waktu .tiba-tiba ponsel Angga berdering tanda panggilan masuk.

"iya waalaikumsalam ma , ada apa ?". Ucap Angga sambil melihat kearah Mia yang sedang asik melihat bunga-bunga yang ada

didekat rumah pohon.

"kalian ini dimana sih sayang? ini sudah sore kamu harus pulang loh,ini nek salimah nyariin kamu sama Mia ". ujar nisa yang menelpon Angga .

" Iya ma ,sebentar lagi kami pulang kok".Ujar Angga .

"Ya sudah ,mama tutup telponnya ya mama juga ini mau pulang dari rumah nek salimah ". Ujar Nisa .

" Iya ma".sahut Angga .

" Siapa yang menelpon?".tanya Mia yang kini sudah mendekat kearah Angga .

"Mama ,katanya kita disuruh pulang, lagi pula sudah sore juga ". Ujar Angga .

" Ya sudah kalau gitu kita pulang sekarang ". sahut Mia .

" Ya sudah ayo ".sahut Mia .

Kini mereka yang sudah berada di dalam mobil ,menuju pulang .

" Mas mampir dulu yuk didepan supermarket sana ada yang harus aku beli ".Ujar Mia yang menunjuk kearah depan .

" Oh oke ". kini Angga mengarahkan mobilnya didepan supermarket .

" Aku tunggu dimobil saja ya ". Ujar Angga .

" Oh oke bentar ya , cuma sebentar kok ".sahut Mia sambil membuka seatbelts dan membuka pintu mobil ,melangkahkan kakinya menuju supermarket .

Saat Angga menyenderkan kepalanya ke kursi kemudi ,tiba-tiba ada yang mengetuk kaca mobilnya dan pas Angga keluar dari mobil tiba-tiba ada yang membiusnya Angga memberontak akan tetapi dia langsung pingsan, dan dibawanya mobil Angga dan Angga yang duduk dikursi penumpang .

" Beres bos semuanya lancar ".Ucap orang yang membius Angga pada si penelpon yang tak lain adalah Lisa .

" Bagus ,cepat bawa dia ke sini aku menunggunya ".Ucap Lisa sambil tertawa.

" Baik bos saya menuju kesana ".Ujarnya sambil melihat kearah kursi penumpang yaitu Angga yang pingsan .

Mia yang baru saja keluar dari Supermarket ,kaget melihat mobil yang Angga bawa tidak ada .

" Lohh..kok mas Angga gak ada ,coba aku telepon ".ucap Mia sambil memegang ponselnya untuk menghubungi Angga, Namun teleponya tidak aktif ,karena ponselnya Angga sengaja dimatiin supaya tidak ada yang bisa menghubunginya oleh si penculik .

" Tidak aktif lagi, ya tuhan mas Angga kemana ya kok gak dulu kalau memang dia mau pulang duluan , susah dihubungi lagi ,tapi kenapa ya perasaanku gak enak gini ".gumam Mia .

" Ya sudahlah ,mungkin mas Angga ada urusan mendadak ,nanti aku hubungi dia lagi ".gumam Mia .

Mia yang kini pulang menggunakan ojol mengarah pulang , sedangkan Angga yang sudah ada dihotel bersama Lisa, Angga yang sudah terbaring pingsan diatas kasur dan Lisa menghampirinya .

" Angga.. angga kamu itu milikku dan akan tetap menjadi milikku , kamu akan menjadi suamiku karena kamu akan menjadi ayah untuk anak didalam rahimku sayang ". Ujar Lisa sambil membuka kemeja yang Angga gunakan.

Lisa memotret dirinya bersama Angga untuk sebagai bukti nantinya kalau Angga sudah tidur bersamanya ,dia hanya ingin Angga menjadi ayah untuk anaknya nanti.

Pagi pun tiba ,Angga yang mulai sadar dari pingsannya dia lama sekali pingsannya karena anak buah Lisa memberinya obat bius dengan dosis yang cukup banyak .

" Ak..u dimana ".Ucap Angga khas suara serak orang bangun tidur .

Lisa yang baru saja keluar dari kamar mandi ,cuma menggunakan handuk mengagetkan Angga yang melihatnya , dan Lisa melangkahkan kakinya mengarah kearah ranjang sambil tersenyum .

" Pagi sayang, makasih ya untuk semalam kamu benar-benar luar biasa ".ucap Lisa yang kini sudah duduk ranjang sambil tersenyum.

" Ja..di semalam ". Ujar Angga terbata-bata karena kaget . Apa yang dia lakukan semalam dihotel bersama lisa.

" Iya kamu tidur bersamaku dan melakukan hal itu ".Ucap Lisa membelai pipi Angga.

" Enggak..enggak mungkin, kamu pasti bohong ,aku gak mungkin melakukan hal kotor semacam itu , enggak ". Ucap Angga sambil bangun dari tempat tidur dan langsung menyambar kemeja yang digunakan waktu kemarin dan mengambil kunci mobilnya yang ada di meja samping tempat tidur .

" Tapi memang itu yang kamu lakukan semalam, dan kamu harus bertanggung jawab".Ujar Lisa yang ikut bangun dari duduknya .

" Tanggujawab apa kamu yang menjebakku, aku ingat semalam waktu aku lagi menunggu Mia di supermarket ada orang yang datang membiusku sehingga aku pingsan , dan itu kamu yang melakukannya ".Ujar Angga sambil melangkahkan kakinya menuju arah pintu kamar hotel itu .

" Tunggu Angga kamu harus bertanggung jawab jangan pergi ".Ucap Lisa .

Angga yang terus melangkahkan kakinya untuk pergi dari hotel itu tanpa mendengarkan panggilan dari Lisa .

Angga yang kini langsung menuju arah mobilnya dan melajukan mobilnya kearah rumah Mia karena pasti Mia semalam kaget melihat Angga yang tiba-tiba menghilang . Angga melihat ponselnya yang banyak panggilan dari Mia ,langsung menghubunginya.

" Assalamualaikum ,Mia ini aku Angga ,aku minta maaf semalam aku tiba-tiba pergi karena ada urusan ".Ujar Angga yang masih menggemudi .

" Waalaikumsalam ,iya mas gapapa aku ngerti kok kalau kamu ada urusan tapi lain kali kamu kasih tahu aku dulu kalau kamu mau pergi ,biar aku gak mencari-cari kamu mas ".sahut Mia .

" Iya aku benar- benar minta maaf ,lain kali aku gak akan begitu ,oh ya kamu dimana dirumahkan ?" tanya Angga .

" Iya gapapa aku maafin , Aku lagi bekerja mas, ya sudah ya mas aku kembali lagi bekerja ,nanti dilanjut lagi ngobrolnya " .Ujar Mia .

"iya makasih sudah maafin aku, ya sudah semangat ya kerjanya ,maaf ganggu kamu". sahut Angga.

Setelah menghubungi Mia ,Angga pulang ke rumahnya ,dan setelah sampai dirumahnya Angga langsung duduk dikursi sofa nya yang empuk .

" Ahh..sial kenapa gua bisa tidur bersamanya , tapi gak mungkin kan gua menyentuh dia , gua saja pingsan ".Ucap Angga yang saat ini sedang dalam kebingungan.

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!