3.Kembalinya sang Mantan

Sinar matahari pagi menyinari kamar Angga melalui sela-sela jendelanya dengan gorden yang sedikit terbuka .

Angga bangun tidur terus langsung masuk kamar mandinya ,setelah acara mandinya selesai Angga langsung menuju dapur dia membuka Lemari Es nya disana cuma terdapat 1 telur,bawang merah,dan cabai Merah.

"Aaa.. tinggal 1 lagi ini telur , harus ke supermarket kayanya ", Gumam Angga sambil mengambil telur didalam lemari es itu .

Angga mengambil bahan-bahan lainnya yang ada pada lemari es itu , dia mulai memotong-motong bawang dan cabai . Walaupun Angga laki-laki tapi dia pandai sekali memasak karena dari kecil Angga suka sekali membantu masak mamanya didapur meski cuma beberapa masakan saja ,Angga memasak masakannya setelah matang dia makan dimeja makannya .

Setelah acara makannya selesai Angga mengambil tas dan ponsel nya yang ada dikamar dan langsung menuju tempat kerjanya , Ponsel nya berdering tanda ada panggilan masuk Angga menepikan motornya dipinggiran jalan karena mau mengangkat telpon .

" Aaa.. no ini lagi ".Gumam Angga sambil menggeser tombolnya ke Warna hijau .

" Ya Hallo , siapa ya ?Tanya Angga yang penasaran karena kemarin malam juga no ini menghubunginya .

" Hallo sayang ini aku Lisa .. Lisa Meidina".Ucap seorang wanita yang menelpon Angga.

"Lisa ..?". Sahut Angga yang sedikit terkejut .

" Iya sayang ini aku Lisa pacar kamu , besok aku pulang dari Korea sayang kamu besok jemput aku dibandara ya sayang aku tunggu , Miss you baby".Ucap Lisa

"Aku gak bisa jemput ,lagipula kita sudah putus lis .. kamu selingkuh dariku.. dan jangan pernah hubungi no ini lagi kita sudah putus lisa ingat itu".Ucap Angga dengan nada kesalnya .

" Tapi say..".Ucap Lisa yang mau menjelaskan tapi sambungannya diputus oleh Angga .

tut..tut..tut..

"Aaa..kenapa dia begitu sih aku kan belum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu , aku tidak selingkuh, itu cuma salah paham". Gumam Lisa sedikit kesal karena Angga yang tiba-tiba mematikan telponnya.

Angga mengingat kembali kejadian 2 bulan yang lalu ketika Angga menemui Lisa di Korea Selatan tepatnya di kota Seoul , Di Hotel Myeongdong,Seoul . Angga menemui Pacarnya dikamar no 2220 ,Saat dia hendak memasuki kamar hotel itu dia melihat Lisa bersama laki-laki lain sedang bermesraan diatas Sofa panjang yang ada dikamar itu.Disaat itu juga hati Angga merasa hancur untuk kedua kalinya dia merasa dihianati oleh pacarnya disaat itu juga Angga menghajar laki-laki yang berada didekapan pacarnya .

Brukk..brakk..brukk..

Lisa yang kaget tiba-tiba Angga yang datang langsung menghajar selingkuhannya itu

" Ang..ga, kamu kenapa ada disini".Ucap Lisa yang gemeteran yang melihat amarah nya Angga.

"Iya aku ada disini ,siapa dia". Sahut Angga dengan kepalan tangan yang ingin menghajar lelaki yang ada ditangan kirinya yang masih mencengkram kerah baju lelaki itu .

" Aaaa..ku bisa jelaskan dia Lee tae, dia teman..ku dikampus ". Sahut Lisa dengan ekspresi ketakutan .

Wajah lelaki yang ada dihadapan Angga juga sama halnya ketakutan melihat Angga dengan ekspresi wajah yang begitu marah .

" Oh teman..".Sambil melepaskan cengkraman nya pada lelaki itu sampai lelaki itu jatuh kelantai .

"Ada ya teman yang ..mencium temannya didepan pacarnya begitu..!!! Langkah Angga yang sambil mendekati lisa lalu mencengkram tangan Gadis itu .

" Aww..sakit ga lepasin .."Rengek Lisa kepada Angga

"Lebih sakit mana aku dibanding kamu yang SELINGKUH di depan AKU ".Teriak Angga tepat dibagian telinga gadis itu .

" Maaa..aaaf ".Sahut Lisa yang gemetar ketakutan karena baru pertama kalinya melihat Angga Marah begini setahu dia Angga adalah lelaki lembut yang selalu manjain dia .

Angga melepaskan cengkramannya pada Lisa , dia hendak pergi saat didepan pintu kamar hotel Lisa ,Angga membalikan badan dan mengatakan .

" Makasih sudah menunjukan siapa dirimu,dan jangan pernah temuin aku ataupun menghubungiku karena mulai saat ini kita ..Putus ".Ucap Angga sambil membuka pintu dan langsung pergi meninggalkan hotel itu .

Itu adalah kenangan terpahit yang Angga alami setelah kejadian bersama Mia . Ya sebelum Angga menjalin hubungan bersama Lisa Angga menjalin hubungan bersama Mia terlebih dahulu , hubungan dimedsos Angga yang menggunakan medsos menjalin hubungan bersama Mia Gadis SMA yang begitu polos ditipu sama Lelaki brengsek seperti Angga . Mia yang begitu ingin tahu wajah asli Angga karena angga menggunakan poto orang lain buat profil medsos nya namun Angga menolak permintaan Mia untuk mengetahui siapa yang menjalin hubungan bersamanya jangankan Alamat untuk menunjukan wajahnya saja Angga menolak ,Mia yang begitu kesal dan putus asa karena usahanya sia-sia selama ini membujuk Angga supaya jujur padanya bahkan rela menjalin hubungan pacaran bersama Angga dimedsos ,pada akhirnya dia memutuskan untuk putus dari Angga dan menyuruh Angga menjauhi dirinya dan menghilang dari kehidupannya.Namun saat Angga menjauhi hidupnya dia merasa ada yang hilang dan memutuskan mengejar cintanya lagi namun kali ini cinta yang nyata bukan bayang-bayang seperti dulu yang hanya mengenal lewat medsos .

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....". Teriak Angga yang dilihat oleh pengendara lain yang melewati jalanan itu .

Angga baru sadar dia berada dipinggir jalan sekarang .

" Sial kenapa cewe itu harus muncul lagi sih".Gumam Angga sambil menyalakan motornya menuju studio nya .

Setelah sampai didepan studionya Angga langsung masuk ke studionya .

"Mas Angga ". Ucap seorang perempuan yang lain tak Riska sepupunya.

"Lohh..Riska kok ada disini". Sahut Angga yang tiba-tiba kaget ada Riska distudio nya.

" Iya mas Angga apa kabar ,sudah lama loh Riska gak main kesini nemuin mas Angga ".Ucap Riska sambil meluk Angga.

" Mas baik-baik aja kok seperti yang kamu lihat sekarang".membalas pelukan Riska .

"Mas kenapa gak tinggal dirumah tante Nisa kok aku kesana mas katanya gak tinggal disana lagi ". Sambil melepaskan pelukannya pada Angga .

" Kita duduk dulu yuk nanti mas ceritain".Sahut Angga sambil menuju tempat duduk .

"Win tolong beliin minuman dan makanan ya sekalian buat kamu juga ". Ucap Angga pada karyawan satu-satunya sambil memberikan uang nya.

" Baik mas Angga".Sahut Erwin sambil menerima uang dan langsung pergi membeli makanan dan minuman .

"Ayo dong mas cerita kenapa mas pindah". Rengek Riska .

"Mas keluar dari rumah karena mas muak sama hinaan papa sama mas dia selalu mengungkit kerjaan mas ini yang gak seberapa hasilnya dibanding kalau mas kerja sama dia diperusahaan dia ".Ucap Angga lirih sambil melihat ke bawah .

" Kok Om bisa begitu sih ..seharusnya dia bangga dong punya anak berbakat seperti mas ini , aku malahan suka banget sam lukisan mas karena lukisan mas itu selalu indah".Sahut Riska sambil menggenggam tangan Angga .

"Mas pun gak mengerti kenapa papa begitu tidak perduli sama mas padahal mas juga kan anak nya dia selalu membanggakan mas Reyhan dia selalu mengutamakan mas Reyhan dibanding mas ". Ucap Angga yang terlihat sedih .

" Mas yang sabar ya aku mengerti sekarang aku juga dari dulu curiga perilaku Om Rey sama mas itu berbeda".Sahut Riska yang menenangkan Angga sambil menepuk pundak Angga .

Erwin yang datang membawa makanan dan minuman langsung memberikan makanan dan minumannya sama Angga.

"Mas ini makanan dan minumannya". Sambil memberikan 2 kotak makanan yang ada disana yaitu Nasi dan lauknya dan minumannya .

" Makasih ya Win kamu boleh makan itu dulu terus kembali bekerja ya ".Sahut Angga sambil tersenyum.

" Ayo dek makan makanannya ".Ucap Angga sambil menyodorkan makanan dan minumannya.

" Makasih mas ,aku makan ya kebetulan aku kesini aku belum makan heee..".Sahut Riska tersenyum sama kakak lelakinya itu.

"Iya sama-sama ,kamu makan ya dek mas mau lanjutin lukisan mas yang kemarin belum selesai soalnya mas mau jual lukisan itu sama orang ,terus mau diambil sore ini juga". Ucap Angga sambil mau duduk ditempat melukisnya.

" Oke semangka ".Ucap Riska .

" Apaan tuh semangka aku ini manusia Riska bukan makanan".Sahut Angga yang heran karena dipanggil semangka sama adik kecilnya itu walaupun kita Riska sudah tumbuh dewasa usianya juga cuma beda 4 tahun dengannya Angga 24 ,Riska 2masuk.

"Ihh.. mas ini gak gaul semangka itu Semangat kakak ,bukan makanan aja dasar kebanyakan menggambar sih jadinya gitu". Ocehan Riska .

" Ouuhh gitu ,, haha ada-ada saja anak zaman sekarang kata-kata nya".Tawa Angga .

"Yess ..berhasil aku buat mas ku ini Tertawa". Riska yang sambil bangun dari tempat duduknya dan berlari kearah Angga terus memeluknya dari belakang.

" Nahh gitu dong mas tersenyum jangan sedih terus ".Sambil melepaskan pelukannya.

" Iya Adek bawelnya aku".Sambil Mencoret wajah adik kecilnya itu dengan cat kuasnya itu .

"Ihh..mas ini jahat banget wajah aku dicoret-coret ". Rengeknya pada kakak lelakinya itu dan memajukan bibirnya itu .

" Haha lucu tau ..sini-sini mas lap".Tangan Angga yang berusaha ingin melap wajah adiknya tertahan karena tangannya ditangkis terlebih dahulu sama adiknya itu.

"Sudahlah mas aku bisa sendiri , aku mau pulang dulu ya mama pasti nyariin aku soalnya aku tadi bilang mau keluarnya cuma sebentar ". Ucapnya sambil mengambil tisu wajah untuk melap cat yang ada pada wajah cantiknya itu.

" Iya hati-hati ya dijalannya ..oh ya titip salam buat Om&tante ya ".Ucap Angga pada Riska.

" Iya aku pulang ya mas ".Sahut Riska sambil menghilang dibalik pintu .

" Hah ..pergi dehh anak itu , sudah lama juga aku baru bertemu lagi dengan dia ".Gumam Angga sambil melanjutkan acara melukisnya itu .

Angga begitu fokus kalau sedang melukis agar hasil karyanya puas dimata pelanggannya . Angga yang kini sedang melukis pasangan yang sedang prewedding Angga melukis lukisannya lewat Poto yang dikirimkan pelanggannya .

Sore hari pun tiba ,dan lukisan Angga sudah jadi tinggal diambil oleh sang pemilik lukisannya itu .Ponsel Angga berdering tanda ada panggilan masuk.

" Ya Hallo mbak ,iya lukisannya sudah jadi ..oh begitu ya mbak oke nanti saya antar boleh minta Alamatnya ..oke jalan mawar no 7 , iya mbak saya antar sekarang juga ya sudah kalau begitu saya tutup telponnya ya mbak ".Ucap Angga sambil siap-siap mengantar lukisan itu pada pelanggannya.

Angga kini sudah dijalan menuju Jl.Mawar no 7 , setelah sampai didepan rumah pelanggan Angga memencet bel rumah itu .

Ting..ting..ting..

" Iya sebentar".teriak seseorang didalam.

"Siapa ya ". ternyata yang membuka pintu adalah seorang wanita dengan berpakaian baju dress selutut berwarna putih sampai terlihat begitu seksi dimata pria mana pun.

" Dengan mbak siska ,ini lukisan pesanannya mbak".Ujar Angga sambil memberikan lukisannya itu .

"Wow Tampan juga ini kurir ,putih,lihat badannya begitu atletis apa dia ini aktor atau apa badannya begitu bagus ingin sekali aku menyentuh dadanya itu ". Batin wanita itu .

Suara Angga menyadarkan lamunan wanita itu .

" Mbak ini tolong diterima pesanannya ".Sambil melambaikan tangannya dihadapan wanita itu.

" Ehh..iya maaf ,makasih ya sudah diantar ".Sambil menerima lukisan dari tangan Angga.

" Ya sama-sama , ya sudah kalau begitu saya permisi mbak".Ujar Angga pamit pergi .

"Uhhh..Tampan banget sihh kamu". Gumamnya sambil menutup pintu .

Angga yang kini tengah dijalanan mengendarai motornya teringat kalau dia harus ke supermarket dulu untuk membeli bahan makanan untuk dirumah .

Angga membelokan motornya ke arah supermarket . dan langsung masuk mengambil troli untuk meletakan barang-barang yang akan dia beli .Kini dia menuju tempat sayuran dia mengambil Bayam,wortel,tomat,kangkung,dan buncis.

dan sekarang menuju tempat daging, iya mengambil daging ayam saja karena daging ayam kesukaannya. saat hendak mengambil daging ayam tangannya bersamaan dengan seseorang mengambil daging itu .

" Eh..maaf silahkan duluan".Ucap seorang wanita yang tak lain adalah Mia .

Angga melihat siapa wanita yang ada disampingnya sekarang .

"Kamu lagi ". Ucap Angga kaget ,karena ini untuk kesekian kalinya dia bertemu lagi dengannya.

"Angga..wahh ternyata kita ketemu lagi disini".

Sahut Mia yang terlihat senang bertemu lagi dengan Angga .

" Ah..sial kenapa ketemu lagi denganya disini".Batin Angga .

"Haha..iya ketemu lagi kebetulan sekali ya". Tawa Angga yang dipaksakan.

" Kamu belanja, belanja apa ? biasanya Pria paling malas kalau disuruh berbelanja ".Ujar Mia menjelaskan bahwa pria kebanyakan paling malas berbelanja .

" Ya .. stok bahan makanan dirumah habis ".Sambil mengambil daging ayam nya .

" Oh begitu oh ya boleh ku tau alamat rumahmu".Sambil mengambil daging ayam dan juga udang .

" Untuk apa ,lagi pula rumahku jelek sempit ". Ujarnya sambil pergi mendorong trolinya menuju bagian bumbu dapur .

" Eh..tunggu ".mengikuti Angga .

" Ya mainlah apalagi, memangnya salah kalau aku sebagai temanmu tau rumahmu ? tanya Mia

"Ya ,gak salah ,rumahku gak jauh dari sini Jl.Anggrek no 7 warna Putih " sambil mengambil Keju dan susu kaleng 2 dan juga telur .

"Oke makasih" Sahut Mia tersenyum .

Angga yang menuju meja kasir menunggu belanjaannya dihitung. Setelah selesai belanjaannya dihitung Angga menuju motornya .saat hendak menjalankan motornya Mia yang baru saja keluar dari supermarket seperti sedang menunggu taksi Angga langsung menghampirinya .

"Lagi nunggu siapa? Mau bareng?lagipula sudah malam lebih baik aku antar kamu pulang " Angga menawarkan tumpangan ke Mia .

"Iya aku lagi nunggu ojol tapi tadi dicancel". sahut Mia sambil memegang belanjaanya yang berat .

" Ya sudah aku antar daripada nanti kemalaman kamu disini ".Ujar Angga .

"Memang aku gak ngerepotin kamu".

" Tidak,ayo cepat naik".Ujar Angga

"Baiklah kalau kamu tidak keberatan". Sambil naik ke motor Angga .

Angga yang membonceng Mia kini tengah dijalan menyelusuri jalanan yang tak begitu rame .

Deg ..deg..deg..

" Ada apa ini dengan dadaku kenapa berdebar gini ".Batin Angga yang tak mengerti kenapa dadanya tiba-tiba berdebar .

" Andai kamu ini Rangga cowo yang aku cari mungkin aku akan senang bisa bersamamu ".Batin Mia yang masih mencari belahan jiwanya .

" Seandainya kamu tahu aku ini siapa Mi apa kamu masih mau berteman denganku ".Batin Angga yang makin merasa bersalah karena masih belum berani jujur pada Mia menjelaskan bahwa dia Pria yang pernah menyakiti hatinya .

"Ga udah sampai berhenti ". Ucap Mia yang sambil menepuk punggungnya.

" Eh iya ".Sahut Angga .

" Makasih ya sudah mau mengantar aku".Mia yang tersenyum

"Iya sama-sama lagi pula searah ,ya sudah duluan ya". Ucap Angga yang langsung jalan mengendarai motornya .

" Iya hati-hati".Suara Mia sedikit berteriak .

Setelah sampai rumah Angga langsung membawa barang belanjaanya terus meletakannya pada tempatnya , setelah membereskan belanjaanya Angga langsung kamarnya dan tertidur .

Keesokan harinya tepat dimana hari libur Angga melakukan kegiatan seperti biasanya dia jogging pagi di taman dekat rumahnya .

Dia menggunakan Kaos pendek warna putih dan celana olaraga yang panjang warna merah garis putih ,Dia lari-lari pelan sambil memegang handuk kecil yang melingkar dilehernya , setiap mata melihatnya apalagi kau hawa yang melihat seakan ingin memegang dada bidang Angga karena sudah terlihat lekuk tubuh pria itu apalagi kalau cuma pakai kaos warna putih yang sedikit transparan .

Angga yang begitu tak peduli dengan tatapan orang lain yang melihatnya dia terus berlari kecil sampai dia melihat seorang gadis sedang bersama anak kecil yang kelihatannya bingung ,Dia langsung menghampiri gadis itu .

"Mia ..". Ucap Angga yang menghampirinya

"Lohh Angga kamu ngapain disini?". Mia yang langsung berdiri karena tadi posisinya sedang berjongkok menghadap anak kecil .

" Aku sedang jogging ,kamu kenapa ?kelihatannya sedang bingung ". Tanya Angga sambil melihat kearah anak kecil itu .

" Iya nih aku tadi gak sengaja melihat anak ini nangis sendirian ,katanya dia mencari orang tuanya?sambil menggenggam tangan anak kecil itu .

"Oh begitu ..gawat dong harus dilaporkan sama polisi nih siapa tahu orang tuanya mencarinya juga" Ujar Angga memberi saran.

"Iya aku juga berpikir gitu aku mau melaporkan ini sama polisi ". masih menggenggam tangan anak kecil itu.

" Ya sudah ayo biar aku antar kalian ke kantor polisi ".Ucap Angga sambil berjalan menuju kantor polisi ,Saat Angga hendak keluar dari taman itu ada seseorang memanggil namanya.

" Angga..Angga baby".teriakan suara wanita .

Episodes
1 1.Pertemuan yang tak terduga
2 2.Perkenalan keluarga Mia
3 3.Kembalinya sang Mantan
4 4.Kebohongan yang Terungkap
5 5.Perkenalan keluarga Angga
6 6.Rencana Perjodohan
7 7.Melamar sang Kekasih
8 8.Acara Pernikahan
9 9.Pindah Rumah
10 10. Kehamilan
11 11. Kehilangan Memori
12 12. Mengingat Masa lalu
13 13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14 14. Masalah Reva
15 15. Kecurigaan Angga
16 16. Pengenalan tokoh
17 17. Permintaan Papa
18 18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19 19. Pertengkaran hebat
20 20. Ngidam pertama Mia
21 21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22 22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23 23. Marah dan Lemah
24 24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25 25. Masalah Reyhan
26 26. Pelaku Penembakan
27 27. Hilangnya Angga 1
28 28. Hilangnya Angga 2
29 29. Kelahiran Buah Hati
30 30. Dimanakah Dirimu
31 31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32 32. Ayah dan Anak sakit
33 33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34 34. Rencana
35 35. Bertemu keluarga
36 36. Jalan-jalan bersama keluarga
37 37. Mulai dekat
38 38. Pertengkaran kecil
39 39. Ketemu Sahabat
40 40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41 41. Fitting Baju
42 42. Hari Terakhirku Bersamanya
43 43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44 44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45 45. BulanMadu part 1
46 46. BulanMadu part 2
47 47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48 48. Rencana part 1
49 49. Rencana part 2
50 50. Rencana part 3
51 51. Rencana part 4
52 52. Rencana part 5
53 53. Rencana part 6
54 54. Rencana part 7
55 55. Rencana part 8
56 56. Rencana part 9
57 57. Rencana part 10 Terakhir
58 58. Masalah Baru
59 59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60 60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61 61. Menyelesaikan Permasalahan
62 62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63 63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64 64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65 65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66 66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67 67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68 68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69 69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70 70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71 71. Pencarian Adam dan Angga
72 72. IBU
73 73. Kondisi Adam dan Angga
74 74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75 75. Rama Anakku
76 76. Perceraian
77 77. Perceraian 02
78 78. Perceraian 03
79 79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80 80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81 81. Memulai Hidup yang Baru
82 82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83 83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84 84. Bersama Suamiku Angga
85 85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86 86. Kondisi Khanza
87 87. Ingin Bersamamu
88 88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89 89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90 90. Bertemu Kembali Dengannya
91 91. Antara Mia dan Reva
92 92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93 93. Lift
94 94. Terlalu Lelah
95 95. Janji
96 96. Keluarga
97 97. Camping bersama Ayah Ibu
98 98. Rencana Sekolah
99 99. Pertama Masuk Sekolah
100 100. Perasaan Suka
101 101. Perasaan yang Terpendam
102 102. Yang Sebenarnya Terjadi
103 103. Perseteruan Antara Saudara
104 104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105 105. Tiada Nama Seindah Namamu
106 106. Kecemburuan Angga
107 107. Dania
108 108. Hari Bersamanya
109 109. Cinta
110 110. Mendapatkan Masalah
111 111. Terjebak Dalam Keadaan
112 112. Tentang Perasaanku
113 113. Sakit
114 114. Perubahan
115 115. Perubahan Sikap
116 116. Terjebak Bersamanya part 1
117 117. Terjebak Bersamanya part 2
118 118. Terjebak Bersamanya part 3
119 119 . Bisakah Kita Pulang
120 120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121 121. Jangan Berubah
122 122. Benarkah ?
123 123. Kesepakatan
124 124. Bukannya Aku Tak Cinta
125 125. Cobalah Untuk Memahamiku
126 126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127 127. Rasa Penasaran
128 128. Masalah Sudah Selesai
129 129. Permohonan Pembebasan
130 130. Menjauh Darinya
131 131. Berita Dipenjarakannya Reva
132 132. Pergi untuk Kembali
133 133. Pemegang perusahaan yang baru
134 134. Bekerja Di perusahaan
135 135. Bekerjasama lah Denganku
136 136. Pernahkah
137 137. Tidak Percaya
138 138. Percayalah padaku kasih
139 139. Kena Marah
140 140. Harus Melakukan Hal Apa
141 141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142 142. Bekerja Samalah Denganku
143 143. Rencana
144 144. Kenyataan yang Pahit
145 145. Kenyataan yang Menyakitkan
146 146. Menghasutnya
147 147. Rama ke New York
148 148 . Marah
149 149. Rindu Padamu
150 150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151 151. Kenapa Begini
152 152. Nekat
153 153. Aku Bukan Anak Kecil
154 154. Siuman
155 Pertunangan itu Terjadi
156 Akhirnya
Episodes

Updated 156 Episodes

1
1.Pertemuan yang tak terduga
2
2.Perkenalan keluarga Mia
3
3.Kembalinya sang Mantan
4
4.Kebohongan yang Terungkap
5
5.Perkenalan keluarga Angga
6
6.Rencana Perjodohan
7
7.Melamar sang Kekasih
8
8.Acara Pernikahan
9
9.Pindah Rumah
10
10. Kehamilan
11
11. Kehilangan Memori
12
12. Mengingat Masa lalu
13
13. Kebimbangan antara memilih istri atau orang dimasalalu
14
14. Masalah Reva
15
15. Kecurigaan Angga
16
16. Pengenalan tokoh
17
17. Permintaan Papa
18
18. Hari Pertama Bekerja dikantor
19
19. Pertengkaran hebat
20
20. Ngidam pertama Mia
21
21. Kehancuran Perusahaan Pratama
22
22. Bangkrutnya Perusahaan Pratama
23
23. Marah dan Lemah
24
24. Jalan-Jalan Mengidamnya seorang istri
25
25. Masalah Reyhan
26
26. Pelaku Penembakan
27
27. Hilangnya Angga 1
28
28. Hilangnya Angga 2
29
29. Kelahiran Buah Hati
30
30. Dimanakah Dirimu
31
31. Siapa Aku dan Mengapa Aku
32
32. Ayah dan Anak sakit
33
33. Siapa yang Benar dan Siapa yang Salah
34
34. Rencana
35
35. Bertemu keluarga
36
36. Jalan-jalan bersama keluarga
37
37. Mulai dekat
38
38. Pertengkaran kecil
39
39. Ketemu Sahabat
40
40. Perdebatan dan pertengkaran karena cinta
41
41. Fitting Baju
42
42. Hari Terakhirku Bersamanya
43
43. Hari Pernikahanku Bersamanya
44
44. Akhirnya impianku terkabulkan juga
45
45. BulanMadu part 1
46
46. BulanMadu part 2
47
47. BulanMadu part 3 yang Gagal
48
48. Rencana part 1
49
49. Rencana part 2
50
50. Rencana part 3
51
51. Rencana part 4
52
52. Rencana part 5
53
53. Rencana part 6
54
54. Rencana part 7
55
55. Rencana part 8
56
56. Rencana part 9
57
57. Rencana part 10 Terakhir
58
58. Masalah Baru
59
59. Terbongkarnya Semua Kebenaran
60
60. Kebahagian Yang Ditimpa Masalah
61
61. Menyelesaikan Permasalahan
62
62. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 01
63
63. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 02
64
64. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 03
65
65. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 04
66
66. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 05
67
67. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 06
68
68. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part 07
69
69. Siapa Ayah dari Bayi itu ? Part 08
70
70. Siapa Ayah dari Bayi itu ? part terakhir
71
71. Pencarian Adam dan Angga
72
72. IBU
73
73. Kondisi Adam dan Angga
74
74. Kebenaran siapa Ayah dari si jabang bayi
75
75. Rama Anakku
76
76. Perceraian
77
77. Perceraian 02
78
78. Perceraian 03
79
79. Pertanggung Jawaban dari Adam
80
80. Kembalinya ke Kehidupan yang Sesungguhnya
81
81. Memulai Hidup yang Baru
82
82. Khanza Masuk Rumah Sakit
83
83. Permintaan Rujukan Aldo Pada Reva
84
84. Bersama Suamiku Angga
85
85. Nostalgia Skandal Penipuan di Sosmed
86
86. Kondisi Khanza
87
87. Ingin Bersamamu
88
88. Badai Awal dari Kebahagiaan
89
89. Berdosakah Bila Aku Mencintaimu
90
90. Bertemu Kembali Dengannya
91
91. Antara Mia dan Reva
92
92. Takut Kehilangan Lagi dan Lagi
93
93. Lift
94
94. Terlalu Lelah
95
95. Janji
96
96. Keluarga
97
97. Camping bersama Ayah Ibu
98
98. Rencana Sekolah
99
99. Pertama Masuk Sekolah
100
100. Perasaan Suka
101
101. Perasaan yang Terpendam
102
102. Yang Sebenarnya Terjadi
103
103. Perseteruan Antara Saudara
104
104. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
105
105. Tiada Nama Seindah Namamu
106
106. Kecemburuan Angga
107
107. Dania
108
108. Hari Bersamanya
109
109. Cinta
110
110. Mendapatkan Masalah
111
111. Terjebak Dalam Keadaan
112
112. Tentang Perasaanku
113
113. Sakit
114
114. Perubahan
115
115. Perubahan Sikap
116
116. Terjebak Bersamanya part 1
117
117. Terjebak Bersamanya part 2
118
118. Terjebak Bersamanya part 3
119
119 . Bisakah Kita Pulang
120
120. Akankah Kamu Bisa Melihat Kearahku
121
121. Jangan Berubah
122
122. Benarkah ?
123
123. Kesepakatan
124
124. Bukannya Aku Tak Cinta
125
125. Cobalah Untuk Memahamiku
126
126. Ada Apa diantara mereka bertiga ???
127
127. Rasa Penasaran
128
128. Masalah Sudah Selesai
129
129. Permohonan Pembebasan
130
130. Menjauh Darinya
131
131. Berita Dipenjarakannya Reva
132
132. Pergi untuk Kembali
133
133. Pemegang perusahaan yang baru
134
134. Bekerja Di perusahaan
135
135. Bekerjasama lah Denganku
136
136. Pernahkah
137
137. Tidak Percaya
138
138. Percayalah padaku kasih
139
139. Kena Marah
140
140. Harus Melakukan Hal Apa
141
141. Rencana Perjodohan Keluarga Pratama
142
142. Bekerja Samalah Denganku
143
143. Rencana
144
144. Kenyataan yang Pahit
145
145. Kenyataan yang Menyakitkan
146
146. Menghasutnya
147
147. Rama ke New York
148
148 . Marah
149
149. Rindu Padamu
150
150. Perjodohan Yang Dipaksakan
151
151. Kenapa Begini
152
152. Nekat
153
153. Aku Bukan Anak Kecil
154
154. Siuman
155
Pertunangan itu Terjadi
156
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!