Sinar matahari pagi menyinari kamar Angga melalui sela-sela jendelanya dengan gorden yang sedikit terbuka .
Angga bangun tidur terus langsung masuk kamar mandinya ,setelah acara mandinya selesai Angga langsung menuju dapur dia membuka Lemari Es nya disana cuma terdapat 1 telur,bawang merah,dan cabai Merah.
"Aaa.. tinggal 1 lagi ini telur , harus ke supermarket kayanya ", Gumam Angga sambil mengambil telur didalam lemari es itu .
Angga mengambil bahan-bahan lainnya yang ada pada lemari es itu , dia mulai memotong-motong bawang dan cabai . Walaupun Angga laki-laki tapi dia pandai sekali memasak karena dari kecil Angga suka sekali membantu masak mamanya didapur meski cuma beberapa masakan saja ,Angga memasak masakannya setelah matang dia makan dimeja makannya .
Setelah acara makannya selesai Angga mengambil tas dan ponsel nya yang ada dikamar dan langsung menuju tempat kerjanya , Ponsel nya berdering tanda ada panggilan masuk Angga menepikan motornya dipinggiran jalan karena mau mengangkat telpon .
" Aaa.. no ini lagi ".Gumam Angga sambil menggeser tombolnya ke Warna hijau .
" Ya Hallo , siapa ya ?Tanya Angga yang penasaran karena kemarin malam juga no ini menghubunginya .
" Hallo sayang ini aku Lisa .. Lisa Meidina".Ucap seorang wanita yang menelpon Angga.
"Lisa ..?". Sahut Angga yang sedikit terkejut .
" Iya sayang ini aku Lisa pacar kamu , besok aku pulang dari Korea sayang kamu besok jemput aku dibandara ya sayang aku tunggu , Miss you baby".Ucap Lisa
"Aku gak bisa jemput ,lagipula kita sudah putus lis .. kamu selingkuh dariku.. dan jangan pernah hubungi no ini lagi kita sudah putus lisa ingat itu".Ucap Angga dengan nada kesalnya .
" Tapi say..".Ucap Lisa yang mau menjelaskan tapi sambungannya diputus oleh Angga .
tut..tut..tut..
"Aaa..kenapa dia begitu sih aku kan belum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu , aku tidak selingkuh, itu cuma salah paham". Gumam Lisa sedikit kesal karena Angga yang tiba-tiba mematikan telponnya.
Angga mengingat kembali kejadian 2 bulan yang lalu ketika Angga menemui Lisa di Korea Selatan tepatnya di kota Seoul , Di Hotel Myeongdong,Seoul . Angga menemui Pacarnya dikamar no 2220 ,Saat dia hendak memasuki kamar hotel itu dia melihat Lisa bersama laki-laki lain sedang bermesraan diatas Sofa panjang yang ada dikamar itu.Disaat itu juga hati Angga merasa hancur untuk kedua kalinya dia merasa dihianati oleh pacarnya disaat itu juga Angga menghajar laki-laki yang berada didekapan pacarnya .
Brukk..brakk..brukk..
Lisa yang kaget tiba-tiba Angga yang datang langsung menghajar selingkuhannya itu
" Ang..ga, kamu kenapa ada disini".Ucap Lisa yang gemeteran yang melihat amarah nya Angga.
"Iya aku ada disini ,siapa dia". Sahut Angga dengan kepalan tangan yang ingin menghajar lelaki yang ada ditangan kirinya yang masih mencengkram kerah baju lelaki itu .
" Aaaa..ku bisa jelaskan dia Lee tae, dia teman..ku dikampus ". Sahut Lisa dengan ekspresi ketakutan .
Wajah lelaki yang ada dihadapan Angga juga sama halnya ketakutan melihat Angga dengan ekspresi wajah yang begitu marah .
" Oh teman..".Sambil melepaskan cengkraman nya pada lelaki itu sampai lelaki itu jatuh kelantai .
"Ada ya teman yang ..mencium temannya didepan pacarnya begitu..!!! Langkah Angga yang sambil mendekati lisa lalu mencengkram tangan Gadis itu .
" Aww..sakit ga lepasin .."Rengek Lisa kepada Angga
"Lebih sakit mana aku dibanding kamu yang SELINGKUH di depan AKU ".Teriak Angga tepat dibagian telinga gadis itu .
" Maaa..aaaf ".Sahut Lisa yang gemetar ketakutan karena baru pertama kalinya melihat Angga Marah begini setahu dia Angga adalah lelaki lembut yang selalu manjain dia .
Angga melepaskan cengkramannya pada Lisa , dia hendak pergi saat didepan pintu kamar hotel Lisa ,Angga membalikan badan dan mengatakan .
" Makasih sudah menunjukan siapa dirimu,dan jangan pernah temuin aku ataupun menghubungiku karena mulai saat ini kita ..Putus ".Ucap Angga sambil membuka pintu dan langsung pergi meninggalkan hotel itu .
Itu adalah kenangan terpahit yang Angga alami setelah kejadian bersama Mia . Ya sebelum Angga menjalin hubungan bersama Lisa Angga menjalin hubungan bersama Mia terlebih dahulu , hubungan dimedsos Angga yang menggunakan medsos menjalin hubungan bersama Mia Gadis SMA yang begitu polos ditipu sama Lelaki brengsek seperti Angga . Mia yang begitu ingin tahu wajah asli Angga karena angga menggunakan poto orang lain buat profil medsos nya namun Angga menolak permintaan Mia untuk mengetahui siapa yang menjalin hubungan bersamanya jangankan Alamat untuk menunjukan wajahnya saja Angga menolak ,Mia yang begitu kesal dan putus asa karena usahanya sia-sia selama ini membujuk Angga supaya jujur padanya bahkan rela menjalin hubungan pacaran bersama Angga dimedsos ,pada akhirnya dia memutuskan untuk putus dari Angga dan menyuruh Angga menjauhi dirinya dan menghilang dari kehidupannya.Namun saat Angga menjauhi hidupnya dia merasa ada yang hilang dan memutuskan mengejar cintanya lagi namun kali ini cinta yang nyata bukan bayang-bayang seperti dulu yang hanya mengenal lewat medsos .
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....". Teriak Angga yang dilihat oleh pengendara lain yang melewati jalanan itu .
Angga baru sadar dia berada dipinggir jalan sekarang .
" Sial kenapa cewe itu harus muncul lagi sih".Gumam Angga sambil menyalakan motornya menuju studio nya .
Setelah sampai didepan studionya Angga langsung masuk ke studionya .
"Mas Angga ". Ucap seorang perempuan yang lain tak Riska sepupunya.
"Lohh..Riska kok ada disini". Sahut Angga yang tiba-tiba kaget ada Riska distudio nya.
" Iya mas Angga apa kabar ,sudah lama loh Riska gak main kesini nemuin mas Angga ".Ucap Riska sambil meluk Angga.
" Mas baik-baik aja kok seperti yang kamu lihat sekarang".membalas pelukan Riska .
"Mas kenapa gak tinggal dirumah tante Nisa kok aku kesana mas katanya gak tinggal disana lagi ". Sambil melepaskan pelukannya pada Angga .
" Kita duduk dulu yuk nanti mas ceritain".Sahut Angga sambil menuju tempat duduk .
"Win tolong beliin minuman dan makanan ya sekalian buat kamu juga ". Ucap Angga pada karyawan satu-satunya sambil memberikan uang nya.
" Baik mas Angga".Sahut Erwin sambil menerima uang dan langsung pergi membeli makanan dan minuman .
"Ayo dong mas cerita kenapa mas pindah". Rengek Riska .
"Mas keluar dari rumah karena mas muak sama hinaan papa sama mas dia selalu mengungkit kerjaan mas ini yang gak seberapa hasilnya dibanding kalau mas kerja sama dia diperusahaan dia ".Ucap Angga lirih sambil melihat ke bawah .
" Kok Om bisa begitu sih ..seharusnya dia bangga dong punya anak berbakat seperti mas ini , aku malahan suka banget sam lukisan mas karena lukisan mas itu selalu indah".Sahut Riska sambil menggenggam tangan Angga .
"Mas pun gak mengerti kenapa papa begitu tidak perduli sama mas padahal mas juga kan anak nya dia selalu membanggakan mas Reyhan dia selalu mengutamakan mas Reyhan dibanding mas ". Ucap Angga yang terlihat sedih .
" Mas yang sabar ya aku mengerti sekarang aku juga dari dulu curiga perilaku Om Rey sama mas itu berbeda".Sahut Riska yang menenangkan Angga sambil menepuk pundak Angga .
Erwin yang datang membawa makanan dan minuman langsung memberikan makanan dan minumannya sama Angga.
"Mas ini makanan dan minumannya". Sambil memberikan 2 kotak makanan yang ada disana yaitu Nasi dan lauknya dan minumannya .
" Makasih ya Win kamu boleh makan itu dulu terus kembali bekerja ya ".Sahut Angga sambil tersenyum.
" Ayo dek makan makanannya ".Ucap Angga sambil menyodorkan makanan dan minumannya.
" Makasih mas ,aku makan ya kebetulan aku kesini aku belum makan heee..".Sahut Riska tersenyum sama kakak lelakinya itu.
"Iya sama-sama ,kamu makan ya dek mas mau lanjutin lukisan mas yang kemarin belum selesai soalnya mas mau jual lukisan itu sama orang ,terus mau diambil sore ini juga". Ucap Angga sambil mau duduk ditempat melukisnya.
" Oke semangka ".Ucap Riska .
" Apaan tuh semangka aku ini manusia Riska bukan makanan".Sahut Angga yang heran karena dipanggil semangka sama adik kecilnya itu walaupun kita Riska sudah tumbuh dewasa usianya juga cuma beda 4 tahun dengannya Angga 24 ,Riska 2masuk.
"Ihh.. mas ini gak gaul semangka itu Semangat kakak ,bukan makanan aja dasar kebanyakan menggambar sih jadinya gitu". Ocehan Riska .
" Ouuhh gitu ,, haha ada-ada saja anak zaman sekarang kata-kata nya".Tawa Angga .
"Yess ..berhasil aku buat mas ku ini Tertawa". Riska yang sambil bangun dari tempat duduknya dan berlari kearah Angga terus memeluknya dari belakang.
" Nahh gitu dong mas tersenyum jangan sedih terus ".Sambil melepaskan pelukannya.
" Iya Adek bawelnya aku".Sambil Mencoret wajah adik kecilnya itu dengan cat kuasnya itu .
"Ihh..mas ini jahat banget wajah aku dicoret-coret ". Rengeknya pada kakak lelakinya itu dan memajukan bibirnya itu .
" Haha lucu tau ..sini-sini mas lap".Tangan Angga yang berusaha ingin melap wajah adiknya tertahan karena tangannya ditangkis terlebih dahulu sama adiknya itu.
"Sudahlah mas aku bisa sendiri , aku mau pulang dulu ya mama pasti nyariin aku soalnya aku tadi bilang mau keluarnya cuma sebentar ". Ucapnya sambil mengambil tisu wajah untuk melap cat yang ada pada wajah cantiknya itu.
" Iya hati-hati ya dijalannya ..oh ya titip salam buat Om&tante ya ".Ucap Angga pada Riska.
" Iya aku pulang ya mas ".Sahut Riska sambil menghilang dibalik pintu .
" Hah ..pergi dehh anak itu , sudah lama juga aku baru bertemu lagi dengan dia ".Gumam Angga sambil melanjutkan acara melukisnya itu .
Angga begitu fokus kalau sedang melukis agar hasil karyanya puas dimata pelanggannya . Angga yang kini sedang melukis pasangan yang sedang prewedding Angga melukis lukisannya lewat Poto yang dikirimkan pelanggannya .
Sore hari pun tiba ,dan lukisan Angga sudah jadi tinggal diambil oleh sang pemilik lukisannya itu .Ponsel Angga berdering tanda ada panggilan masuk.
" Ya Hallo mbak ,iya lukisannya sudah jadi ..oh begitu ya mbak oke nanti saya antar boleh minta Alamatnya ..oke jalan mawar no 7 , iya mbak saya antar sekarang juga ya sudah kalau begitu saya tutup telponnya ya mbak ".Ucap Angga sambil siap-siap mengantar lukisan itu pada pelanggannya.
Angga kini sudah dijalan menuju Jl.Mawar no 7 , setelah sampai didepan rumah pelanggan Angga memencet bel rumah itu .
Ting..ting..ting..
" Iya sebentar".teriak seseorang didalam.
"Siapa ya ". ternyata yang membuka pintu adalah seorang wanita dengan berpakaian baju dress selutut berwarna putih sampai terlihat begitu seksi dimata pria mana pun.
" Dengan mbak siska ,ini lukisan pesanannya mbak".Ujar Angga sambil memberikan lukisannya itu .
"Wow Tampan juga ini kurir ,putih,lihat badannya begitu atletis apa dia ini aktor atau apa badannya begitu bagus ingin sekali aku menyentuh dadanya itu ". Batin wanita itu .
Suara Angga menyadarkan lamunan wanita itu .
" Mbak ini tolong diterima pesanannya ".Sambil melambaikan tangannya dihadapan wanita itu.
" Ehh..iya maaf ,makasih ya sudah diantar ".Sambil menerima lukisan dari tangan Angga.
" Ya sama-sama , ya sudah kalau begitu saya permisi mbak".Ujar Angga pamit pergi .
"Uhhh..Tampan banget sihh kamu". Gumamnya sambil menutup pintu .
Angga yang kini tengah dijalanan mengendarai motornya teringat kalau dia harus ke supermarket dulu untuk membeli bahan makanan untuk dirumah .
Angga membelokan motornya ke arah supermarket . dan langsung masuk mengambil troli untuk meletakan barang-barang yang akan dia beli .Kini dia menuju tempat sayuran dia mengambil Bayam,wortel,tomat,kangkung,dan buncis.
dan sekarang menuju tempat daging, iya mengambil daging ayam saja karena daging ayam kesukaannya. saat hendak mengambil daging ayam tangannya bersamaan dengan seseorang mengambil daging itu .
" Eh..maaf silahkan duluan".Ucap seorang wanita yang tak lain adalah Mia .
Angga melihat siapa wanita yang ada disampingnya sekarang .
"Kamu lagi ". Ucap Angga kaget ,karena ini untuk kesekian kalinya dia bertemu lagi dengannya.
"Angga..wahh ternyata kita ketemu lagi disini".
Sahut Mia yang terlihat senang bertemu lagi dengan Angga .
" Ah..sial kenapa ketemu lagi denganya disini".Batin Angga .
"Haha..iya ketemu lagi kebetulan sekali ya". Tawa Angga yang dipaksakan.
" Kamu belanja, belanja apa ? biasanya Pria paling malas kalau disuruh berbelanja ".Ujar Mia menjelaskan bahwa pria kebanyakan paling malas berbelanja .
" Ya .. stok bahan makanan dirumah habis ".Sambil mengambil daging ayam nya .
" Oh begitu oh ya boleh ku tau alamat rumahmu".Sambil mengambil daging ayam dan juga udang .
" Untuk apa ,lagi pula rumahku jelek sempit ". Ujarnya sambil pergi mendorong trolinya menuju bagian bumbu dapur .
" Eh..tunggu ".mengikuti Angga .
" Ya mainlah apalagi, memangnya salah kalau aku sebagai temanmu tau rumahmu ? tanya Mia
"Ya ,gak salah ,rumahku gak jauh dari sini Jl.Anggrek no 7 warna Putih " sambil mengambil Keju dan susu kaleng 2 dan juga telur .
"Oke makasih" Sahut Mia tersenyum .
Angga yang menuju meja kasir menunggu belanjaannya dihitung. Setelah selesai belanjaannya dihitung Angga menuju motornya .saat hendak menjalankan motornya Mia yang baru saja keluar dari supermarket seperti sedang menunggu taksi Angga langsung menghampirinya .
"Lagi nunggu siapa? Mau bareng?lagipula sudah malam lebih baik aku antar kamu pulang " Angga menawarkan tumpangan ke Mia .
"Iya aku lagi nunggu ojol tapi tadi dicancel". sahut Mia sambil memegang belanjaanya yang berat .
" Ya sudah aku antar daripada nanti kemalaman kamu disini ".Ujar Angga .
"Memang aku gak ngerepotin kamu".
" Tidak,ayo cepat naik".Ujar Angga
"Baiklah kalau kamu tidak keberatan". Sambil naik ke motor Angga .
Angga yang membonceng Mia kini tengah dijalan menyelusuri jalanan yang tak begitu rame .
Deg ..deg..deg..
" Ada apa ini dengan dadaku kenapa berdebar gini ".Batin Angga yang tak mengerti kenapa dadanya tiba-tiba berdebar .
" Andai kamu ini Rangga cowo yang aku cari mungkin aku akan senang bisa bersamamu ".Batin Mia yang masih mencari belahan jiwanya .
" Seandainya kamu tahu aku ini siapa Mi apa kamu masih mau berteman denganku ".Batin Angga yang makin merasa bersalah karena masih belum berani jujur pada Mia menjelaskan bahwa dia Pria yang pernah menyakiti hatinya .
"Ga udah sampai berhenti ". Ucap Mia yang sambil menepuk punggungnya.
" Eh iya ".Sahut Angga .
" Makasih ya sudah mau mengantar aku".Mia yang tersenyum
"Iya sama-sama lagi pula searah ,ya sudah duluan ya". Ucap Angga yang langsung jalan mengendarai motornya .
" Iya hati-hati".Suara Mia sedikit berteriak .
Setelah sampai rumah Angga langsung membawa barang belanjaanya terus meletakannya pada tempatnya , setelah membereskan belanjaanya Angga langsung kamarnya dan tertidur .
Keesokan harinya tepat dimana hari libur Angga melakukan kegiatan seperti biasanya dia jogging pagi di taman dekat rumahnya .
Dia menggunakan Kaos pendek warna putih dan celana olaraga yang panjang warna merah garis putih ,Dia lari-lari pelan sambil memegang handuk kecil yang melingkar dilehernya , setiap mata melihatnya apalagi kau hawa yang melihat seakan ingin memegang dada bidang Angga karena sudah terlihat lekuk tubuh pria itu apalagi kalau cuma pakai kaos warna putih yang sedikit transparan .
Angga yang begitu tak peduli dengan tatapan orang lain yang melihatnya dia terus berlari kecil sampai dia melihat seorang gadis sedang bersama anak kecil yang kelihatannya bingung ,Dia langsung menghampiri gadis itu .
"Mia ..". Ucap Angga yang menghampirinya
"Lohh Angga kamu ngapain disini?". Mia yang langsung berdiri karena tadi posisinya sedang berjongkok menghadap anak kecil .
" Aku sedang jogging ,kamu kenapa ?kelihatannya sedang bingung ". Tanya Angga sambil melihat kearah anak kecil itu .
" Iya nih aku tadi gak sengaja melihat anak ini nangis sendirian ,katanya dia mencari orang tuanya?sambil menggenggam tangan anak kecil itu .
"Oh begitu ..gawat dong harus dilaporkan sama polisi nih siapa tahu orang tuanya mencarinya juga" Ujar Angga memberi saran.
"Iya aku juga berpikir gitu aku mau melaporkan ini sama polisi ". masih menggenggam tangan anak kecil itu.
" Ya sudah ayo biar aku antar kalian ke kantor polisi ".Ucap Angga sambil berjalan menuju kantor polisi ,Saat Angga hendak keluar dari taman itu ada seseorang memanggil namanya.
" Angga..Angga baby".teriakan suara wanita .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments