Kunjungan Kaisar

"Bagitulah yang saya dengar Ibu Suri"

"Jadi nanti malam putraku memutuskan untuk mengunjunginya?"

"Benar Ibu Suri"

"Baiklah, besok pagi aku juga akan melihat keadaan menantuku sebelum perjamuan menyambut bulan purnama besok malam" Sahut wanita dengan sanggul tinggi dengan hiasan kepala yang hanya boleh dikenakan seorang Permaisuri yang telah naik tahta karena Putranya sudah menjadi penguasa monarki atau seorang Kaisar.

"Baik Ibi Suri, hamba akan menyampaikannya ke kediaman Permaisuri"

Wang Yu Wen, Ibu Suri dari Kerajaan Han adalah Ibu kandung dari Shun Yuan, dia yang berasal dari kaum bangsawan tentu saja tidak pernah menyukai Jian Ying sama seperti putranya. Dia ingin mengunjungi menantunya saat ini hanya karena ingin melihat perubahan Jian Ying yang ia dengar dari dayang-dayang di sekitarnya.

Yu Wen juga penasaran, sejauh mana Jian Ying merubah diri saat ini karena setau Yu Wen, wanita itu sudah layak di sebut gila karena cintanya pada Shun Yuan.

Sebagai seorang Ibu, harusnya dia senang karena putranya begitu di cintai oleh seorang wanita, tapi bagi Yu Wen, jika bukan dari kaumnya, maka sama saja dengan musuhnya. Jika saja keluarga Jian Ying tidak memiliki pasukan perang yang banyak dan hebat, maka Yu Wen juga tidak sudi menerima Jian Ying memiliki gelar seorang Permaisuri.

Malam hari pun tiba....

Sesuai dengan pesan dari Shun Yuan, kabar akan datangnya Kaisar ke kediaman Permaisuri malam ini tentunya sudah di sampaikan Kasim pada Shuwan.

"Sebentar lagi Kaisar pasti segera tiba, apa Permaisuri tidak ingin bersiap untuk menyambutnya?" Tanya Shuwan yang sudah menyiapkan hanfu cantik milik Jian Ying.

"Dia sendiri yang ingin ke sini, aku tidak menyuruhnya datang Shuwan, jadi untuk apa aku menyambutnya?" Jian Ying terlihat acuh sambil terus menggores tintanya ke atas kertas.

Sejak dulu Jian Ying memang pandai melukis. Namun yang ia lukis sejak dulu hanyalah wajah Kaisar saja. Tapi sekarang, dia bahkan sudah meminta Shuwan untuk membakar semua lukisan tak berguna itu.

"Kaisar yang Agung telah tibaaa!!" Suara teriakan kasim dari luar membuat Shuwan berjalan keluar, memberikan waktu bagi Permaisuri dan Kaisar untuk berdua.

Sreeekkkk...

Shuwan menggeser pintu kamar Jian Ying untuk mempersilahkan Kaisar masuk ke dalam. Dia menunduk dengan dalam sambil menekuk sedikit kakinya kedua tangan berada di atas perutnya untuk memberi hormat bagi penguasa itu.

"Segala puji dai Hamba untuk Kaisar" Jian Ying pun melakukan yang sama.

"Hmm" Sahut Shun Yuan dengan singkat yang membuat Jian Ying mengangkat kepalanya menatap Shun Yuan.

Untuk beberapa saat tatapan keduanya saling terkunci. Jian Ying yang seolah memancarkan ketidakpedulian dalam tatapan kosongnya serta Shun Yuan yang tetap diam karena menunggu reaksi Jian Ying yang sudah sangat ia hafal.

Wanita kaum rendahan di depannya itu tak lama lagi pasti akan berlari kearahnya, menghambur ke pelukannya dengan rengekannya yang menjijikkan.

"Silahkan duduk Kaisar" Suara datar Jian Ying membuat Shun Yuan sedikit mengerutkan keningnya.

Tapi Shun Yuan yang pada dasarnya berkepribadian dingin tak terlalu memikirkannya. Dia memilih duduk di hadapan Jian Ying yang di batasi oleh meja tempat Jian Ying meletakkan tinta dan kuasnya untuk melukis tadi.

Shun Yuan tampak melihat lukisan Jian Ying yang hampir rampung dengan sekilas. Meski hanya sekilas, tapi Shun Yuan bisa tau dengan jelas apa yang sedang di lukis Jian Ying di selembar kertas itu.

Sebuah tusuk konde yang bentuknya sangat Shun Yuan hafal. Tapi ada yang aneh dalam lukisan itu, Jian Ying menggambar bagian tusuknya sedang di bakar di atas perapian.

Namun Shun Yuan kembali tak peduli, bahkan Shun Yuan sering kali mengabaikan lukisan wajahnya yang di lukis oleh Jian Ying.

"Apa kata tabib tentang keadaanmu?" Seperti biasa, aura dingin dari pria tampan itu mengaur kemana-mana.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan Kaisar" Suara Jain Ying yang begitu rendah membuat Shun Yuan menatap wanita di depannya dengan dalam.

Memang benar saat ini Jian Ying yang ada di depannya terlihat berbeda. Sorot matanya yang biasanya berbinar ketika menatapnya, kini terlihat kosong dan datar. Wajah yang biasanya di rias dengan berbagai warna sekarang tampak polos, begitu pun juga dengan rambut yang di sanggul sederhana tanpa perhiasan. Shun Yuan bahkan tak melihat tusuk konde burung phoenix pemberiannya yang selalu di pakai wanita itu sejauh satu tahun pernikahan mereka.

"Baguslah kalau begitu" Kaisar beranjak dari duduknya.

"Jangan lupa besok malam kau harus menghadiri perjamuan makan malam menyambut bulan purnama!"

"Hamba tidak akan lupa Kaisar" Jian Ying ikut berdiri.

"Hemm" Kaisar berbalik meninggalkan Jian Ying.

Hanya sepatah kata yang Shun Yuan katakan untuk menanyakan keadaan Jian Ying. Itu pun pastinya hanyalah sebuah basa basi karena tak mau di anggap Kaisar yang tak mempedulikan Permaisurinya. Sungguh miris ternyata.

Langkah Shun Yuan melambat, merasa ada yang aneh. Jian Ying sama sekali tak mencegah kepergiannya. Padahal jarang sekali Kaisar datang ke kediaman Permaisuri, seharusnya wanita itu senang dan menunjukkan sisi bodoh dan murahan seperti biasa. Nampaknya rumor yang mengatakan jika Jian Ying telah berubah itu benar.

Shun Yuan menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang tanpa memutar tubuhnya.

"Apa otakmu bermasalah karena benturan di kepalamu?"

"Maaf Kaisar, Hamba tidak mengerti apa yang Kaisar maksud tapi saya dalam keadaan baik-baik saja"

Shun Yuan semakin di buat bingung dengan cara bicara Jian Ying kepadanya. Wanita itu bahkan begitu formal kepadanya meski hanya beruda.

Tanpa mengatakan apapun lagi, Kaisar kembali melangkah keluar. Kembali meninggalkan Jian Ying seorang diri seperti biasanya. Tak ada kata menginap dan bermalam dengan Permaisuri, dia tidak pernah mau menyentuh Jian Ying sama sekali. Shun Yuan lebih suka bermalam di kediaman selir kesayangannya Li Mei.

"Apa yang kau bawa?"

Shun Yuan tiba-tiba berhenti dan tertarik dengan apa yang Shuwan bawa. Tumpukan kertas yang sudah di lukis dan begitu tebal.

"I-ini semua lukisan dari Permaisuri Kaisar" Shuwan mendadak ketakutan mengingat perintah yang Jian Ying berikan kepadanya.

"Mau kau bawa kemana?"

"Permaisuri meminta saya untuk mem-membakarnya Kaisar"

"Apaa? Dia meminta lukisan itu untuk dibakar?" Kaisar benar-benar terkejut begitupun dengan Kasim Bao.

"B-benar Kaisar" Jawab Shuwan dengan gugup.

"Bawa itu semua!!" Perintah Kaisar pada Kasim Bao.

"Baik Kaisar" Kasim Bao merebut semua lukisan itu dari Shuwan.

Shuwan hanya bisa pasrah dan tak bisa menentang daripada kepalanya terlepas dari badannya

"Sebenarnya apa yang sedang dia rencanakan?" Batin hati Kaisar sambil berlalu di ikuti dengan Kasim Bao yang membawa seluruh lukisan dirinya.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

pikir kan aja tuh selir kesayangan mu itu .. utk apa juga kaget saat melihat lukisan diri mu mau di bakar bahkan sejak sakit pun tak kau jenguk ..

2024-11-09

0

Oi Min

Oi Min

cih..... kaisar bastard kek lu kagak pantes di perjuangkan cinta nya

2025-03-13

0

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

nah loh kaisar siap siap lu yg bakal ngemis cinta ke permaisuri

2024-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan ke dua
2 Bukan sekedar mimpi
3 Tolong bertahanlah
4 Perubahan besar
5 Kunjungan Kaisar
6 Sumpah Jian Ying
7 Biarkan kami pergi
8 Mencari tau
9 Tuduhan Kaisar
10 Mulai berani
11 Ibu Suri Agung
12 Tidak penting
13 Bermalam dengan Permaisuri
14 Asal kau tau!!
15 Tunggu aku kembali
16 Mencurigakan
17 Tak sejahat itu
18 Semuanya berubah
19 Fitnah
20 Siapa yang lebih rendah?
21 Percaya padamu?
22 Ancaman Shun Yuan
23 Tak penting lagi!
24 Penyelidikan
25 Pencemburu
26 Aku membencimu!!
27 Maafkan aku
28 Aku mencintaimu!!
29 Penyusup
30 Cemburu
31 Pria misterius
32 Selir Li Mei
33 Kisah yang mirip
34 Pergilah!!
35 Dejavu
36 Kisah yang sama
37 Keraguan
38 Kebohongan Li Mei
39 Bahagia?
40 Ancaman Shun Yuan
41 Kemarahan Jian Ying
42 Mengenalmu, petaka bagiku!!
43 Sangkar emas mengerikan
44 Bayangan yang nyata
45 Bukan salahnya!
46 Dia tau semuanya!
47 Sumpah
48 Kebohongan Li Mei
49 Mendarah daging
50 Pria misterius lagi
51 Pergi dari Istana
52 Pemberontakan
53 Pemberontakan
54 Permaisuri dari kaum kafir
55 Reinkarnasi pertama l
56 Reinkarnasi pertama ll
57 Reinkarnasi pertama lll
58 Reinkarnasi ke dua l
59 Reinkarnasi ke dua ll
60 Reinkarnasi ke dua lll
61 Reinkarnasi ke dua lV
62 Reinkarnasi ke tiga l
63 Reinkarnasi ke empat l
64 Reinkarnasi ke empat ll
65 Reinkarnasi ke empat lll
66 Reinkarnasi ke empat lV
67 Reinkarnasi ke empat V
68 Reinkarnasi ke empat Vl
69 Reinkarnasi ke lima l
70 Reinkarnasi ke lima ll
71 Reinkarnasi ke lima lll
72 Reinkarnasi ke lima lV
73 Reinkarnasi ke lima V
74 Reinkarnasi ke lima Vl
75 Reinkarnasi ke lima Vll
76 Reinkarnasi ke lima Vlll
77 Reinkarnasi ke lima lX
78 Reinkarnasi ke enam
79 Lukisan
80 Aku sangat merindukan mu
81 Seperti mimpi
82 Balas dendam
83 Aku merindukannya
84 Tak ingin kau pergi sendirian
85 Takdir yang rumit
86 Cinta yang setara
87 Bertemu calon mertua
88 Kedua kalinya
89 Bolehkah sayang?
90 Apa yang kau lakukan?
91 Mencapai puncak
92 Jadi dirimu sendiri
93 Cincin pernikahan
94 Masa lalu
95 Wanita beruntung
96 Mengulang masa lalu
97 Hidangan penutup
98 Pesta
99 Terjebak
100 Orang dari masa lalu
101 Aku akan membantumu
102 Rencana mereka
103 Ketakutan
104 Bencana
105 Ketakutan
106 Masa lalu yang janggal
107 Keadaan Chan Su
108 Dia orang yang baik
109 Dokter untuk Chan Su
110 Chan Su dan Qian Jin
111 Awal mula
112 Menghancurkan sekutu
113 Menggali lubang sediri
114 Pergilah!!
115 Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116 Dokter yang profesional
117 Bisakah kita berteman?
118 Perawat Chan Su
119 Aku akan pergi lagi
120 Pasangan serasi
121 Setitik harapan
122 Semakin cepat semakin takut
123 Nistalgia
124 Bodohnya aku
125 Tidak bangun lagi
126 Jangan salah paham!
127 Kecurigaan Jian Ying
128 Waktunya hampir tiba
129 Bertemu Shuwen
130 Permintaan Qian Jin
131 Cinta atau terbiasa?
132 Melawan logika
133 Luluh lantah
134 Apa maksudnya ini?
135 Tak direstui takdir
136 Selamat tinggal
137 Alasan Shuwen pergi
138 Karena dia mencintaimu
139 Penyesalan
140 Benar-benar pergi
141 Membuka rahasia
142 Kelahiran Pangeran
143 Hari ulang tahun
144 Kisah nyata
145 Gelandangan
146 Wanita misterius
147 Tak berdaya
148 Asal kau memaafkan ku
149 Hanya pergi, bukan menyerah
150 Aku pergi
151 Penguntit
152 Hampir mati
153 Obat ku di sini
154 Hati mengalahkan logika
155 Harus terpisah
156 Hadiah perpisahan
157 Kejutan
158 Restu
159 Suami istri
160 Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161 Pelengkap kebahagiaan
162 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Kesempatan ke dua
2
Bukan sekedar mimpi
3
Tolong bertahanlah
4
Perubahan besar
5
Kunjungan Kaisar
6
Sumpah Jian Ying
7
Biarkan kami pergi
8
Mencari tau
9
Tuduhan Kaisar
10
Mulai berani
11
Ibu Suri Agung
12
Tidak penting
13
Bermalam dengan Permaisuri
14
Asal kau tau!!
15
Tunggu aku kembali
16
Mencurigakan
17
Tak sejahat itu
18
Semuanya berubah
19
Fitnah
20
Siapa yang lebih rendah?
21
Percaya padamu?
22
Ancaman Shun Yuan
23
Tak penting lagi!
24
Penyelidikan
25
Pencemburu
26
Aku membencimu!!
27
Maafkan aku
28
Aku mencintaimu!!
29
Penyusup
30
Cemburu
31
Pria misterius
32
Selir Li Mei
33
Kisah yang mirip
34
Pergilah!!
35
Dejavu
36
Kisah yang sama
37
Keraguan
38
Kebohongan Li Mei
39
Bahagia?
40
Ancaman Shun Yuan
41
Kemarahan Jian Ying
42
Mengenalmu, petaka bagiku!!
43
Sangkar emas mengerikan
44
Bayangan yang nyata
45
Bukan salahnya!
46
Dia tau semuanya!
47
Sumpah
48
Kebohongan Li Mei
49
Mendarah daging
50
Pria misterius lagi
51
Pergi dari Istana
52
Pemberontakan
53
Pemberontakan
54
Permaisuri dari kaum kafir
55
Reinkarnasi pertama l
56
Reinkarnasi pertama ll
57
Reinkarnasi pertama lll
58
Reinkarnasi ke dua l
59
Reinkarnasi ke dua ll
60
Reinkarnasi ke dua lll
61
Reinkarnasi ke dua lV
62
Reinkarnasi ke tiga l
63
Reinkarnasi ke empat l
64
Reinkarnasi ke empat ll
65
Reinkarnasi ke empat lll
66
Reinkarnasi ke empat lV
67
Reinkarnasi ke empat V
68
Reinkarnasi ke empat Vl
69
Reinkarnasi ke lima l
70
Reinkarnasi ke lima ll
71
Reinkarnasi ke lima lll
72
Reinkarnasi ke lima lV
73
Reinkarnasi ke lima V
74
Reinkarnasi ke lima Vl
75
Reinkarnasi ke lima Vll
76
Reinkarnasi ke lima Vlll
77
Reinkarnasi ke lima lX
78
Reinkarnasi ke enam
79
Lukisan
80
Aku sangat merindukan mu
81
Seperti mimpi
82
Balas dendam
83
Aku merindukannya
84
Tak ingin kau pergi sendirian
85
Takdir yang rumit
86
Cinta yang setara
87
Bertemu calon mertua
88
Kedua kalinya
89
Bolehkah sayang?
90
Apa yang kau lakukan?
91
Mencapai puncak
92
Jadi dirimu sendiri
93
Cincin pernikahan
94
Masa lalu
95
Wanita beruntung
96
Mengulang masa lalu
97
Hidangan penutup
98
Pesta
99
Terjebak
100
Orang dari masa lalu
101
Aku akan membantumu
102
Rencana mereka
103
Ketakutan
104
Bencana
105
Ketakutan
106
Masa lalu yang janggal
107
Keadaan Chan Su
108
Dia orang yang baik
109
Dokter untuk Chan Su
110
Chan Su dan Qian Jin
111
Awal mula
112
Menghancurkan sekutu
113
Menggali lubang sediri
114
Pergilah!!
115
Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116
Dokter yang profesional
117
Bisakah kita berteman?
118
Perawat Chan Su
119
Aku akan pergi lagi
120
Pasangan serasi
121
Setitik harapan
122
Semakin cepat semakin takut
123
Nistalgia
124
Bodohnya aku
125
Tidak bangun lagi
126
Jangan salah paham!
127
Kecurigaan Jian Ying
128
Waktunya hampir tiba
129
Bertemu Shuwen
130
Permintaan Qian Jin
131
Cinta atau terbiasa?
132
Melawan logika
133
Luluh lantah
134
Apa maksudnya ini?
135
Tak direstui takdir
136
Selamat tinggal
137
Alasan Shuwen pergi
138
Karena dia mencintaimu
139
Penyesalan
140
Benar-benar pergi
141
Membuka rahasia
142
Kelahiran Pangeran
143
Hari ulang tahun
144
Kisah nyata
145
Gelandangan
146
Wanita misterius
147
Tak berdaya
148
Asal kau memaafkan ku
149
Hanya pergi, bukan menyerah
150
Aku pergi
151
Penguntit
152
Hampir mati
153
Obat ku di sini
154
Hati mengalahkan logika
155
Harus terpisah
156
Hadiah perpisahan
157
Kejutan
158
Restu
159
Suami istri
160
Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161
Pelengkap kebahagiaan
162
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!