Fitnah

"Hamba ingin menyampaikan pemeriksaan keuangan yang telah kami lakukan kepada seluruh penghuni Istana. Di sini kami menemukan bahwa Permaisuri Jian Ying telah melakukan penggelapan dan pemerasan terhadap para siswa dengan meminta upeti. Kami menemukan bukti di kamar Permaisuri Jian Ying yaitu koin yang terkumpul dari hasil pemerasan san penggelapan itu Kaisar"

"A-apa?!!!! Aku tidak pernah melakukan itu semua!!" Bantah Jian Ying.

Kaisar pun ikut menoleh pada Jian Ying yang sedang membantah tuduhan yang di berikan Menteri keuangan.

"Atas dasar apa kau menuduh Permaisuri melakukan itu Menteri Cen?"

"Saya tidak menuduh Kaisar. Tapi kamu memiliki bukti"

Beberapa orang kasim membawa kotak berisi ratusan koin milik Jian Ying.

"Ini koin yang di temukan di kamar Permaisuri. Kami juga memiliki saksi yang akan menguatkan laporan kami Kaisar. Semua bukti memang mengarah pada Permaisuri" Ujar menteri keuangan.

Sementara itu Jian Ying dan Shuwen saling menatap. Bagaimana mungkin koin yang ia miliki itu di tuduh sebagai hasil dari penggelapan. Tapi diam-diam Shuwen mulai mundur dan pergi meninggalkan Jian Ying.

"Apa kau mengakui tuduhan itu Permaisuri?" Shun Yuan meminta jawaban dari Jian Ying.

"Saya tidak pernah melakukan itu!!" Tegas Jian Ying dengan kilat kebencian di matanya pada Shun Yuan.

Pertanyaan Shun Yuan pada Jian Ying seolah menunjukkan bahwa Shun Yuan seolah tidak mempercayai Jian Ying.

"Bawa mereka masuk!" Pinta Menteri Cen pada penjaga.

Perhatian mereka semua kini teralihkan pada beberapa wanita yang di bawa masuk oleh para prajurit.

"Hormat kami Kaisar yang Agung" Lima wanita itu memberi salam pada Shun Yuan.

"Siapa kalian? Aku tak mengenal kalian semua!!" Sela Jian Ying yang merasa tak mengenal mereka sama sekali.

"Jelaskan siapa mereka Menteri Cen!" Pinta Shun Yuan.

"Mereka adalah wanita-wanita yang ingin masuk ke dalam lembaga wanita, mereka sudah membayar uang masuk namun sampai sekarang mereka tidak di berikan kejelasan bahkan mereka tidak di ijinkan masuk ke dalam lembaga wanita. Mereka sudah meminta uang mereka kembali namun mereka justru di usir. Ada sebagian dari mereka yang di minta biaya tambahan agar diijinkan masuk dengan cepat. Bukankah itu termasuk pemerasan Kaisar?"

"Tidak!! Itu tidak benar!!" Bantah Jian Ying.

Dia tidak pernah meminta uang masuk di muka. Dia selalu memberikan kesempatan pada anggotanya untuk mencicilnya bahkan menunggu bantuan dari teman-teman mereka yang bersedia membantu. Jelas ini adalah fitnah untuk menjatuhkannya.

"Katakan dengan jujur jika Permaisuri, mungkin aku masih bisa mengampuni mu jika kau mau mengakuinya!"

Jian Ying menatap Shun yuan dengan tajam. Memangnya apa yang harus ia akui kalau kenyatannya dia tidak pernah melakukan apapun.

"Kau percaya dengan apa yang mereka tuduhkan kepadaku Kaisar?" Jian Ying benar-benar kecewa dengan Shun Yuan yang mudah sekali percaya dengan sebelah pihak.

"Bukti ini sudah cukup kuat Permaisuri. Jadi tidak ada salahnya Kaisar untuk mempercayainya" Sahut Menteri Wang yang sejak tadi diam. Sementara Menteri yang lain hanya diam begitu pun Ibu Suri yang seolah tak peduli dengan Jian Ying.

Jian Ying berdiri dengan tegak tanpa rasa takut sedikitpun.

"Bukti kuat macam apa yang Menteri Cen bawa ini? Hanya koin dalam peti ini juga wanita yang tak pernah aku lihat ini?" Tanya Jian Ying pada Menteri yang menyeretnya dalam masalah besar itu.

"Baiklah kalau kalian semua ingin tau dari mana aku mendapatkan koin-koin itu!!"

Jian Ying tersenyum tipis ketika melihat Shuwen sudah kembali lagi dengan wajah penuh keringat.

"Bawa kemari Shuwen!" Pinta Jian Ying pada Shuwen.

Sementara orang-orang di sana masih bertanya-tanya tentang apa yang akan Jian Ying tunjukkan pada mereka.

Shuwen menyerahkan beberapa kertas yang berisi lukisan milik Jian Ying.

"Semua koin ini aku dapatkan dari hasil penjualan semua barang berharga milikku. Semua yang ku jual sudah ku lukis di sini beserta hasil penjualannya. Kalau ada yang pernah datang ke kamarku, entah itu Kaisar, dayang atau yang lainnya pasti tau kalau di kamarku sudah tidak ada lagi barang-barang berharga seperti vas bunga, batu giok, kristal dan perhiasan lainnya. Aku sudah menjual semuanya, benar begitu Shuwen?"

"Benar Kaisar, saya sendiri yang menjual semua barang milik Permaisuri Jian Ying kepada pengerajin batu giok, ada juga para bangsawan yang membelinya. Saya mencatat semua barang yang saya jual dan pembelinya. Semua ada di dalam kertas yang di bawa Permaisuri itu" Jelas Shuwen. Ternyata tadi dia berlari kembali ke kamar Jian Ying untuk mengambil kertas-kertas yang telah di siapkan oleh Jian Ying sebelumnya.

Entah kenapa waktu itu Jian Ying seperti sudah menduga hal seperti ini akan terjadi..

Semua orang mulai bisa sedikit di bungkam dengan bukti yang Jian Ying bawa itu.

"Lalu, apa bisa kau jelaskan siapa mereka?" Pinta Kaisar pada Jian Ying.

Shun Yuan baru tau kalau ternyata Jian Ying menjual semua barangnya. Pantas saja saat Shun Yuan datang ke kamar Jian Ying, terlihat ada yang berbeda di sana. Ternyata semua hiasan mahal di kamar itu telah di jual seluruhnya.

"Kalian" Jian Ying mendekat pada kelima wanita muda itu.

"Kalau kalian memang sudah membayar uang itu, kalian membayarnya pada siapa dan dimana kalian membayarnya?"

"K-kami membayarnya pada seorang petugas yang berjaga di depan lembaga wanita Permaisuri" Jawab salah satunya dengan begitu gugup.

"Petugas? Yang mana mereka, tunjuk saja salah satunya karena hanya mereka penjaga yang aku minta untuk bekerja denganku" Tunjuk Jian Ying pada empat orang penjaga yang berdiri tak jauh dari mereka.

Kelima wanita itu tampak semakin gugup dan ketakutan.

"D-dia tidak ada diantara mereka Permaisuri"

"Lalu yang mana? Aku tidak punya penjaga lain selain mereka. Benarkan penjaga?" Tanya Permaisuri.

"Benar Permaisuri!!" Jawab mereka berempat secara serempak.

"Lalu, kalian membayarnya pada siapa?" Pertanyaan Permaisuri membuat kelima wanita itu bungkam bersama dengan Menteri Wang.

"Aku tidak tau Menteri Cen mendapatkan informasi rendahan tanpa bukti dan fakta seperti ini dari siapa sampai rela memfitnahku seperti ini. Tapi yang jelas, harusnya Menteri Wang lebih pintar lagi kalau ingin memasukkan ku ke dalam penjara. Cari tau dulu dan siapkan bukti yang kuat dari pada harus malu sendiri karena tuduhan yang jelas-jelas tak terbukti ini!"

Menteri Cen tampak terdiam. Dia memang tak melakukan penyelidikan terlebih dahulu dan langsung mengadukan informasi yang ia terima dari seorang informan. Terlebih dia memang menemukan kotak berisi banyak koin di kamar Permaisuri sehingga membuat Menteri Cen percaya begitu saja.

"Dan untuk Kaisar, silahkan kalau ingin memasukkan ku ke dalam penjara, tapi carilah bukti yang kuat dulu karena aku tidak mau di penjara hanya karena fitnah rendah macam ini. Satu lagi, jadilah pemimpin yang lebih bijak dan cerdas. Jangan mudah percaya dan mudah dibohongi hanya dengan mendengar dari sebelah pihak!"

Ucapan Jian Ying itu cukup menampar Shun Yuan. Dia memang hampir percaya apa yang Menteri Wang sampaikan itu benar adanya.

"Permaisuri, aku.."

"Saya permisi Kaisar!"

Jian Ying segera memotong ucapan Shun Yuan dan memilih undur diri dari perjamuan makan malam itu. Dia tak kuat lagi menahan kemarahannya yang sebentar lagi ingin meledak.

*

*

*

Satu dulu, yang satunya otw ya....

Terpopuler

Comments

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

hadehh, kaisar durjana ini ternyata labil banget.
udah kek anak abg aja gak pernah tetap pada pendiriannya

2025-01-31

0

Endang Sulistia

Endang Sulistia

gini baru mantul...permaisurinya mandiri..pinter cari uang.

2025-03-20

0

Siti solikah

Siti solikah

bagus Jian ying

2025-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan ke dua
2 Bukan sekedar mimpi
3 Tolong bertahanlah
4 Perubahan besar
5 Kunjungan Kaisar
6 Sumpah Jian Ying
7 Biarkan kami pergi
8 Mencari tau
9 Tuduhan Kaisar
10 Mulai berani
11 Ibu Suri Agung
12 Tidak penting
13 Bermalam dengan Permaisuri
14 Asal kau tau!!
15 Tunggu aku kembali
16 Mencurigakan
17 Tak sejahat itu
18 Semuanya berubah
19 Fitnah
20 Siapa yang lebih rendah?
21 Percaya padamu?
22 Ancaman Shun Yuan
23 Tak penting lagi!
24 Penyelidikan
25 Pencemburu
26 Aku membencimu!!
27 Maafkan aku
28 Aku mencintaimu!!
29 Penyusup
30 Cemburu
31 Pria misterius
32 Selir Li Mei
33 Kisah yang mirip
34 Pergilah!!
35 Dejavu
36 Kisah yang sama
37 Keraguan
38 Kebohongan Li Mei
39 Bahagia?
40 Ancaman Shun Yuan
41 Kemarahan Jian Ying
42 Mengenalmu, petaka bagiku!!
43 Sangkar emas mengerikan
44 Bayangan yang nyata
45 Bukan salahnya!
46 Dia tau semuanya!
47 Sumpah
48 Kebohongan Li Mei
49 Mendarah daging
50 Pria misterius lagi
51 Pergi dari Istana
52 Pemberontakan
53 Pemberontakan
54 Permaisuri dari kaum kafir
55 Reinkarnasi pertama l
56 Reinkarnasi pertama ll
57 Reinkarnasi pertama lll
58 Reinkarnasi ke dua l
59 Reinkarnasi ke dua ll
60 Reinkarnasi ke dua lll
61 Reinkarnasi ke dua lV
62 Reinkarnasi ke tiga l
63 Reinkarnasi ke empat l
64 Reinkarnasi ke empat ll
65 Reinkarnasi ke empat lll
66 Reinkarnasi ke empat lV
67 Reinkarnasi ke empat V
68 Reinkarnasi ke empat Vl
69 Reinkarnasi ke lima l
70 Reinkarnasi ke lima ll
71 Reinkarnasi ke lima lll
72 Reinkarnasi ke lima lV
73 Reinkarnasi ke lima V
74 Reinkarnasi ke lima Vl
75 Reinkarnasi ke lima Vll
76 Reinkarnasi ke lima Vlll
77 Reinkarnasi ke lima lX
78 Reinkarnasi ke enam
79 Lukisan
80 Aku sangat merindukan mu
81 Seperti mimpi
82 Balas dendam
83 Aku merindukannya
84 Tak ingin kau pergi sendirian
85 Takdir yang rumit
86 Cinta yang setara
87 Bertemu calon mertua
88 Kedua kalinya
89 Bolehkah sayang?
90 Apa yang kau lakukan?
91 Mencapai puncak
92 Jadi dirimu sendiri
93 Cincin pernikahan
94 Masa lalu
95 Wanita beruntung
96 Mengulang masa lalu
97 Hidangan penutup
98 Pesta
99 Terjebak
100 Orang dari masa lalu
101 Aku akan membantumu
102 Rencana mereka
103 Ketakutan
104 Bencana
105 Ketakutan
106 Masa lalu yang janggal
107 Keadaan Chan Su
108 Dia orang yang baik
109 Dokter untuk Chan Su
110 Chan Su dan Qian Jin
111 Awal mula
112 Menghancurkan sekutu
113 Menggali lubang sediri
114 Pergilah!!
115 Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116 Dokter yang profesional
117 Bisakah kita berteman?
118 Perawat Chan Su
119 Aku akan pergi lagi
120 Pasangan serasi
121 Setitik harapan
122 Semakin cepat semakin takut
123 Nistalgia
124 Bodohnya aku
125 Tidak bangun lagi
126 Jangan salah paham!
127 Kecurigaan Jian Ying
128 Waktunya hampir tiba
129 Bertemu Shuwen
130 Permintaan Qian Jin
131 Cinta atau terbiasa?
132 Melawan logika
133 Luluh lantah
134 Apa maksudnya ini?
135 Tak direstui takdir
136 Selamat tinggal
137 Alasan Shuwen pergi
138 Karena dia mencintaimu
139 Penyesalan
140 Benar-benar pergi
141 Membuka rahasia
142 Kelahiran Pangeran
143 Hari ulang tahun
144 Kisah nyata
145 Gelandangan
146 Wanita misterius
147 Tak berdaya
148 Asal kau memaafkan ku
149 Hanya pergi, bukan menyerah
150 Aku pergi
151 Penguntit
152 Hampir mati
153 Obat ku di sini
154 Hati mengalahkan logika
155 Harus terpisah
156 Hadiah perpisahan
157 Kejutan
158 Restu
159 Suami istri
160 Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161 Pelengkap kebahagiaan
162 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Kesempatan ke dua
2
Bukan sekedar mimpi
3
Tolong bertahanlah
4
Perubahan besar
5
Kunjungan Kaisar
6
Sumpah Jian Ying
7
Biarkan kami pergi
8
Mencari tau
9
Tuduhan Kaisar
10
Mulai berani
11
Ibu Suri Agung
12
Tidak penting
13
Bermalam dengan Permaisuri
14
Asal kau tau!!
15
Tunggu aku kembali
16
Mencurigakan
17
Tak sejahat itu
18
Semuanya berubah
19
Fitnah
20
Siapa yang lebih rendah?
21
Percaya padamu?
22
Ancaman Shun Yuan
23
Tak penting lagi!
24
Penyelidikan
25
Pencemburu
26
Aku membencimu!!
27
Maafkan aku
28
Aku mencintaimu!!
29
Penyusup
30
Cemburu
31
Pria misterius
32
Selir Li Mei
33
Kisah yang mirip
34
Pergilah!!
35
Dejavu
36
Kisah yang sama
37
Keraguan
38
Kebohongan Li Mei
39
Bahagia?
40
Ancaman Shun Yuan
41
Kemarahan Jian Ying
42
Mengenalmu, petaka bagiku!!
43
Sangkar emas mengerikan
44
Bayangan yang nyata
45
Bukan salahnya!
46
Dia tau semuanya!
47
Sumpah
48
Kebohongan Li Mei
49
Mendarah daging
50
Pria misterius lagi
51
Pergi dari Istana
52
Pemberontakan
53
Pemberontakan
54
Permaisuri dari kaum kafir
55
Reinkarnasi pertama l
56
Reinkarnasi pertama ll
57
Reinkarnasi pertama lll
58
Reinkarnasi ke dua l
59
Reinkarnasi ke dua ll
60
Reinkarnasi ke dua lll
61
Reinkarnasi ke dua lV
62
Reinkarnasi ke tiga l
63
Reinkarnasi ke empat l
64
Reinkarnasi ke empat ll
65
Reinkarnasi ke empat lll
66
Reinkarnasi ke empat lV
67
Reinkarnasi ke empat V
68
Reinkarnasi ke empat Vl
69
Reinkarnasi ke lima l
70
Reinkarnasi ke lima ll
71
Reinkarnasi ke lima lll
72
Reinkarnasi ke lima lV
73
Reinkarnasi ke lima V
74
Reinkarnasi ke lima Vl
75
Reinkarnasi ke lima Vll
76
Reinkarnasi ke lima Vlll
77
Reinkarnasi ke lima lX
78
Reinkarnasi ke enam
79
Lukisan
80
Aku sangat merindukan mu
81
Seperti mimpi
82
Balas dendam
83
Aku merindukannya
84
Tak ingin kau pergi sendirian
85
Takdir yang rumit
86
Cinta yang setara
87
Bertemu calon mertua
88
Kedua kalinya
89
Bolehkah sayang?
90
Apa yang kau lakukan?
91
Mencapai puncak
92
Jadi dirimu sendiri
93
Cincin pernikahan
94
Masa lalu
95
Wanita beruntung
96
Mengulang masa lalu
97
Hidangan penutup
98
Pesta
99
Terjebak
100
Orang dari masa lalu
101
Aku akan membantumu
102
Rencana mereka
103
Ketakutan
104
Bencana
105
Ketakutan
106
Masa lalu yang janggal
107
Keadaan Chan Su
108
Dia orang yang baik
109
Dokter untuk Chan Su
110
Chan Su dan Qian Jin
111
Awal mula
112
Menghancurkan sekutu
113
Menggali lubang sediri
114
Pergilah!!
115
Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116
Dokter yang profesional
117
Bisakah kita berteman?
118
Perawat Chan Su
119
Aku akan pergi lagi
120
Pasangan serasi
121
Setitik harapan
122
Semakin cepat semakin takut
123
Nistalgia
124
Bodohnya aku
125
Tidak bangun lagi
126
Jangan salah paham!
127
Kecurigaan Jian Ying
128
Waktunya hampir tiba
129
Bertemu Shuwen
130
Permintaan Qian Jin
131
Cinta atau terbiasa?
132
Melawan logika
133
Luluh lantah
134
Apa maksudnya ini?
135
Tak direstui takdir
136
Selamat tinggal
137
Alasan Shuwen pergi
138
Karena dia mencintaimu
139
Penyesalan
140
Benar-benar pergi
141
Membuka rahasia
142
Kelahiran Pangeran
143
Hari ulang tahun
144
Kisah nyata
145
Gelandangan
146
Wanita misterius
147
Tak berdaya
148
Asal kau memaafkan ku
149
Hanya pergi, bukan menyerah
150
Aku pergi
151
Penguntit
152
Hampir mati
153
Obat ku di sini
154
Hati mengalahkan logika
155
Harus terpisah
156
Hadiah perpisahan
157
Kejutan
158
Restu
159
Suami istri
160
Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161
Pelengkap kebahagiaan
162
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!