Asal kau tau!!

"Mau ke mana kau?" Tanya Shun Yuan ketika Jian Ying malah berjalan ke arah pintu untuk keluar dari sana.

"Kalau Kaisar ingin tidur di sini silahkan. Saya bisa tidur di tempat lain. Di perpustakaan misalnya"

Shun Yuan langsung terbangun. Dia benar-benar heran dengan Jian Ying saat ini.

Kemana sebenarnya Jian Ying yang selalu mengemis cinta kepadanya. Kenapa saat dia merendahkan diri datang untuk menginap di kamar Jian Ying, wanita itu malah menolaknya mentah-mentah dengan memilih tidur di luar.

"Apa otak mu itu benar-benar bermasalah karena terjatuh Permaisuri Jian Ying?" Shun Yuan menatap Jian Ying dengan geram.

"Apa kau tidak berpikir kalau apa yang kau lakukan itu akan membuat orang di luar sana berpikir yang tidak-tidak tentang kita?

"Saya tidak peduli lagi dengan omongan orang Kaisar. Silahkan istirahat di sini, aku akan keluar"

Jian Ying kembali berbalik, namun Shun Yuan buru-buru menahan tangan Jian Ying.

Sreett...

Shun Yuan menarik tubuh Jian Ying hingga Jian Ying menabrak meja rias.

Brak...

Pranggg....

Beberapa benda yang berada di atas meja rias berjatuhan termasuk sebuah kotak berwarna merah hingga isi di dalamnya terlempar keluar.

Mata Jian Ying pun langsung tertuju pada benda itu. Benda yang sudah tak mau ia pakai lagi. Begitupun dengan Shun Yuan. Pria itu juga menatap benda yang tergolek di lantai.

Mata Shun Yuan memicing menatap benda itu. Benda yang ia berikan sendiri pada Jian Ying satu tahun yang lalu. Tapi yang membuatnya menatap seperti itu adalah warna dari bagian benda itu yang berubah, menghitam seperti terbakar.

Shun Yuan melepaskan tangannya dari lengan Jian Ying, dia bergerak mengambil benda itu di atas lantai.

"Kenapa tusuk konde ini jadi seperti ini? Kau membakarnya seperti dalam lukisanmu itu?" Shun Yuan ingat waktu pertama kali mengunjungi Jian Ying setelah wanita itu tersadar kembali, Jian Ying sedang melukis benda itu di bakar di atas perapian.

Srettt....

Jian Ying merebut tusuk konde yang berada di tangan Shun Yuan.

"Kenapa? Harusnya kau tanya pada dirimu sendiri!" Gigi Jian Ying saling mengatup menahan kemarahannya.

"Maksudmu?" Shun Yuan tak mengerti apa pun.

"Tidak penting!" Sahut Jian Ying berbalik memunggungi Shun Yuan.

"Silahkan kalau Kaisar masih ingin bermalam di sini. Biar aku yang pergi dari kamar ini!"

Jian Ying menggenggam erat tusuk konde itu di tangannya.

"Tidak akan ada yang pergi dari kamar ini. Kau dan aku aka tetap di sini meski kita tidak tidur bersama!" Keputusan Shun Yuan sudah bulat.

Malam ini dia memang tetap berada di kamar Jian Ying dan menahan wanita itu. Keputusannya berada di sana untuk mengawasi Jian Ying justru bertambah satu masalah lagi yaitu tentang tusuk konde itu.

Tak ada sahutan apapun dari Jian Ying. Wanita itu masih terdiam memunggungi Shun Yuan.

"Sebenarnya apa yang tidak aku tau dari semua perubahan Jian Ying ini?" Shun Yuan menatap rambut panjang Jian Ying yang tergerai indah dengan warna hitam legamnya.

"Besok di saat pemasangan perisai, aku tetap ingin kau yang memasangkannya untukku!"

"Hmm" Sahut Jian Ying dengan acuh seraya menyimpan tusuk kondenya itu lagi.

"Apa karena tusuk konde itu rusak makanya kau tidak memakainya lagi? Kalau iya, kau bisa memintanya lagi padaku!" Entah mengapa sekarang yang terlalu banyak bicara justru Shun Yuan.

"Tidak, bukan karena itu" Tampik Jian Ying.

"Lalu?"

"Aku memang tidak ingin memakainya!" Tegas Jian Ying.

"Jangan asal bicara Permaisuri! Kau tau betul kalau melepasnya itu bisa di artikan kau telah melepaskan gelar mu sebagai Permaisuri Kerajaan ini!!" Shun Yuan menaikkan suaranya beberapa oktaf.

"Memang itu yang aku inginkan!! Apakah kurang jelas??!!!" Balas Jian Ying dengan suara tak kalah meninggi.

Grep...

Shun Yuan mencengkeram dagu Jian Ying dengan satu tangannya. Dia yang marah dan gelap mata langsung menyatukan bibirnya dengan Jian Ying. Membungkam bibir Jian Ying dengan ciumannya yang kasar.

"Hemmmbbttt!!" Jian Ying memberontak dengan memukul dan mendorong dada Shun Yuan tapi tenaga pria itu jauh lebih kuat.

Jian Ying tentunya marah dan semakin membenci Shun Yuan saat ini. Jian Ying tak menyangka jika Shun Yuan akan menciumnya untuk pertama kalinya dengan cara kasar seperti itu ditambah lagi Shun Yuan menciumnya di saat Jian Ying telah membenci pria itu di dalam hidupnya.

"Shhhh!!!"

Shun Yuan mendesis melepaskan ciumannya. Dia merasakan bibirnya perih dan terasa asin karena Jian Ying mengigit bibir bawahnya dengan kuat.

Jika dulu Jian Ying sangat mengharapkan ciuman itu dan akan begitu senang dengan sentuhan itu, tapi berbeda dengan sekarang. Dia tidak sudi lagi di sentuh Kaisarnya itu meski di adalah suaminya sendiri.

"Kenapa kau menolaknya? Bukannya ini yang kau inginkan dari dulu? Menyentuhmu dan tidur denganmu?" Shun Yuan mengusap bibirnya yang berdarah dengan ibu jarinya sambil tersenyum sinis.

"Jangan munafik Permaisuri, kau bahkan sudah berkali-kali membuatku meminum ramuan dari tabib agar aku menyentuhmu. Kau terlihat begitu rendahan saat itu, apa kau lupa?"

Plakkkk.....

Tangan Jian Ying melayang begitu saja dan mendarat di pipi kiri Shun Yuan.

Wajah Shun Yuan samapi berpaling ke samping karena tamparan dari tangan halus Jian Ying.

"Kalau menurutmu mengemis perhatian dan meminta di tiduri oleh suaminya sendiri itu adalah hal yang rendahan. Aku menerima semua hinaan itu Kaisar. Aku juga mengakuinya kalau waktu itu aku memang rendahan, murahan, aku bodoh dan sudah seperti wanita yang tidak waras karena tergila-gila dengan pria macam Iblis sepertimu!!" Jian Ying meluapkan semua kemarahan dan kebencian yang ia pendam selama kembali ke masa lalu.

"Aku bahkan rela menukar keluargaku sendiri hanya demi pria yang tak pernah bisa mencintaiku!! Maka dari itu, aku tidak ingin menyia-nyiakan hidupku lagi untuk hal yang tak berguna seperti ini!!! Aku tidak ingin lagi merendahkan diri di depanmu!! Aku ingin melepaskan semuanya!! Jika bukan karena Orang tua dan Kakakku, aku pasti sudah pergi dari sini, ASAL KAU TAUUUU!!!" Sentak Jian Ying di iringi dengan air matanya yang perlahan mulai turun membasahi pipinya namun dengan biru-buru dia mengusapnya dengan kasar.

Sementara Shun Yuan yang menerima kemarahan Jian Ying hanya diam. Dia terpaku dengan segala perasaan terpendam Jian Ying yang telah tumpah saat ini.

Meski dia marah karena tamparan yang dia terima dari Jian Ying, tapi dia tak mengeluarkan sepatah katapun. Dia justru merasakan sakit pada bagian lubuk hatinya yang paling dalam.

Jian Ying yang sudah tidak tahan lagi berada di sana, dia memilih pergi daru hadapan Shun Yuan. Membawa rasa sakit hati dan kebencian di dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

wah jangan jangan kaisar juga difitnah nih

2024-12-17

0

Siti solikah

Siti solikah

duh bagus banget Jian ying

2025-03-23

0

neng ade

neng ade

abaikan terus . tapi aku penasaran siapa yg telah melakukan nya sampai kulit lengan nya Jian Ying terluka bakar. dari tusuk konde nya

2024-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan ke dua
2 Bukan sekedar mimpi
3 Tolong bertahanlah
4 Perubahan besar
5 Kunjungan Kaisar
6 Sumpah Jian Ying
7 Biarkan kami pergi
8 Mencari tau
9 Tuduhan Kaisar
10 Mulai berani
11 Ibu Suri Agung
12 Tidak penting
13 Bermalam dengan Permaisuri
14 Asal kau tau!!
15 Tunggu aku kembali
16 Mencurigakan
17 Tak sejahat itu
18 Semuanya berubah
19 Fitnah
20 Siapa yang lebih rendah?
21 Percaya padamu?
22 Ancaman Shun Yuan
23 Tak penting lagi!
24 Penyelidikan
25 Pencemburu
26 Aku membencimu!!
27 Maafkan aku
28 Aku mencintaimu!!
29 Penyusup
30 Cemburu
31 Pria misterius
32 Selir Li Mei
33 Kisah yang mirip
34 Pergilah!!
35 Dejavu
36 Kisah yang sama
37 Keraguan
38 Kebohongan Li Mei
39 Bahagia?
40 Ancaman Shun Yuan
41 Kemarahan Jian Ying
42 Mengenalmu, petaka bagiku!!
43 Sangkar emas mengerikan
44 Bayangan yang nyata
45 Bukan salahnya!
46 Dia tau semuanya!
47 Sumpah
48 Kebohongan Li Mei
49 Mendarah daging
50 Pria misterius lagi
51 Pergi dari Istana
52 Pemberontakan
53 Pemberontakan
54 Permaisuri dari kaum kafir
55 Reinkarnasi pertama l
56 Reinkarnasi pertama ll
57 Reinkarnasi pertama lll
58 Reinkarnasi ke dua l
59 Reinkarnasi ke dua ll
60 Reinkarnasi ke dua lll
61 Reinkarnasi ke dua lV
62 Reinkarnasi ke tiga l
63 Reinkarnasi ke empat l
64 Reinkarnasi ke empat ll
65 Reinkarnasi ke empat lll
66 Reinkarnasi ke empat lV
67 Reinkarnasi ke empat V
68 Reinkarnasi ke empat Vl
69 Reinkarnasi ke lima l
70 Reinkarnasi ke lima ll
71 Reinkarnasi ke lima lll
72 Reinkarnasi ke lima lV
73 Reinkarnasi ke lima V
74 Reinkarnasi ke lima Vl
75 Reinkarnasi ke lima Vll
76 Reinkarnasi ke lima Vlll
77 Reinkarnasi ke lima lX
78 Reinkarnasi ke enam
79 Lukisan
80 Aku sangat merindukan mu
81 Seperti mimpi
82 Balas dendam
83 Aku merindukannya
84 Tak ingin kau pergi sendirian
85 Takdir yang rumit
86 Cinta yang setara
87 Bertemu calon mertua
88 Kedua kalinya
89 Bolehkah sayang?
90 Apa yang kau lakukan?
91 Mencapai puncak
92 Jadi dirimu sendiri
93 Cincin pernikahan
94 Masa lalu
95 Wanita beruntung
96 Mengulang masa lalu
97 Hidangan penutup
98 Pesta
99 Terjebak
100 Orang dari masa lalu
101 Aku akan membantumu
102 Rencana mereka
103 Ketakutan
104 Bencana
105 Ketakutan
106 Masa lalu yang janggal
107 Keadaan Chan Su
108 Dia orang yang baik
109 Dokter untuk Chan Su
110 Chan Su dan Qian Jin
111 Awal mula
112 Menghancurkan sekutu
113 Menggali lubang sediri
114 Pergilah!!
115 Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116 Dokter yang profesional
117 Bisakah kita berteman?
118 Perawat Chan Su
119 Aku akan pergi lagi
120 Pasangan serasi
121 Setitik harapan
122 Semakin cepat semakin takut
123 Nistalgia
124 Bodohnya aku
125 Tidak bangun lagi
126 Jangan salah paham!
127 Kecurigaan Jian Ying
128 Waktunya hampir tiba
129 Bertemu Shuwen
130 Permintaan Qian Jin
131 Cinta atau terbiasa?
132 Melawan logika
133 Luluh lantah
134 Apa maksudnya ini?
135 Tak direstui takdir
136 Selamat tinggal
137 Alasan Shuwen pergi
138 Karena dia mencintaimu
139 Penyesalan
140 Benar-benar pergi
141 Membuka rahasia
142 Kelahiran Pangeran
143 Hari ulang tahun
144 Kisah nyata
145 Gelandangan
146 Wanita misterius
147 Tak berdaya
148 Asal kau memaafkan ku
149 Hanya pergi, bukan menyerah
150 Aku pergi
151 Penguntit
152 Hampir mati
153 Obat ku di sini
154 Hati mengalahkan logika
155 Harus terpisah
156 Hadiah perpisahan
157 Kejutan
158 Restu
159 Suami istri
160 Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161 Pelengkap kebahagiaan
162 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Kesempatan ke dua
2
Bukan sekedar mimpi
3
Tolong bertahanlah
4
Perubahan besar
5
Kunjungan Kaisar
6
Sumpah Jian Ying
7
Biarkan kami pergi
8
Mencari tau
9
Tuduhan Kaisar
10
Mulai berani
11
Ibu Suri Agung
12
Tidak penting
13
Bermalam dengan Permaisuri
14
Asal kau tau!!
15
Tunggu aku kembali
16
Mencurigakan
17
Tak sejahat itu
18
Semuanya berubah
19
Fitnah
20
Siapa yang lebih rendah?
21
Percaya padamu?
22
Ancaman Shun Yuan
23
Tak penting lagi!
24
Penyelidikan
25
Pencemburu
26
Aku membencimu!!
27
Maafkan aku
28
Aku mencintaimu!!
29
Penyusup
30
Cemburu
31
Pria misterius
32
Selir Li Mei
33
Kisah yang mirip
34
Pergilah!!
35
Dejavu
36
Kisah yang sama
37
Keraguan
38
Kebohongan Li Mei
39
Bahagia?
40
Ancaman Shun Yuan
41
Kemarahan Jian Ying
42
Mengenalmu, petaka bagiku!!
43
Sangkar emas mengerikan
44
Bayangan yang nyata
45
Bukan salahnya!
46
Dia tau semuanya!
47
Sumpah
48
Kebohongan Li Mei
49
Mendarah daging
50
Pria misterius lagi
51
Pergi dari Istana
52
Pemberontakan
53
Pemberontakan
54
Permaisuri dari kaum kafir
55
Reinkarnasi pertama l
56
Reinkarnasi pertama ll
57
Reinkarnasi pertama lll
58
Reinkarnasi ke dua l
59
Reinkarnasi ke dua ll
60
Reinkarnasi ke dua lll
61
Reinkarnasi ke dua lV
62
Reinkarnasi ke tiga l
63
Reinkarnasi ke empat l
64
Reinkarnasi ke empat ll
65
Reinkarnasi ke empat lll
66
Reinkarnasi ke empat lV
67
Reinkarnasi ke empat V
68
Reinkarnasi ke empat Vl
69
Reinkarnasi ke lima l
70
Reinkarnasi ke lima ll
71
Reinkarnasi ke lima lll
72
Reinkarnasi ke lima lV
73
Reinkarnasi ke lima V
74
Reinkarnasi ke lima Vl
75
Reinkarnasi ke lima Vll
76
Reinkarnasi ke lima Vlll
77
Reinkarnasi ke lima lX
78
Reinkarnasi ke enam
79
Lukisan
80
Aku sangat merindukan mu
81
Seperti mimpi
82
Balas dendam
83
Aku merindukannya
84
Tak ingin kau pergi sendirian
85
Takdir yang rumit
86
Cinta yang setara
87
Bertemu calon mertua
88
Kedua kalinya
89
Bolehkah sayang?
90
Apa yang kau lakukan?
91
Mencapai puncak
92
Jadi dirimu sendiri
93
Cincin pernikahan
94
Masa lalu
95
Wanita beruntung
96
Mengulang masa lalu
97
Hidangan penutup
98
Pesta
99
Terjebak
100
Orang dari masa lalu
101
Aku akan membantumu
102
Rencana mereka
103
Ketakutan
104
Bencana
105
Ketakutan
106
Masa lalu yang janggal
107
Keadaan Chan Su
108
Dia orang yang baik
109
Dokter untuk Chan Su
110
Chan Su dan Qian Jin
111
Awal mula
112
Menghancurkan sekutu
113
Menggali lubang sediri
114
Pergilah!!
115
Kehancuran Li Mei dan Weisheng
116
Dokter yang profesional
117
Bisakah kita berteman?
118
Perawat Chan Su
119
Aku akan pergi lagi
120
Pasangan serasi
121
Setitik harapan
122
Semakin cepat semakin takut
123
Nistalgia
124
Bodohnya aku
125
Tidak bangun lagi
126
Jangan salah paham!
127
Kecurigaan Jian Ying
128
Waktunya hampir tiba
129
Bertemu Shuwen
130
Permintaan Qian Jin
131
Cinta atau terbiasa?
132
Melawan logika
133
Luluh lantah
134
Apa maksudnya ini?
135
Tak direstui takdir
136
Selamat tinggal
137
Alasan Shuwen pergi
138
Karena dia mencintaimu
139
Penyesalan
140
Benar-benar pergi
141
Membuka rahasia
142
Kelahiran Pangeran
143
Hari ulang tahun
144
Kisah nyata
145
Gelandangan
146
Wanita misterius
147
Tak berdaya
148
Asal kau memaafkan ku
149
Hanya pergi, bukan menyerah
150
Aku pergi
151
Penguntit
152
Hampir mati
153
Obat ku di sini
154
Hati mengalahkan logika
155
Harus terpisah
156
Hadiah perpisahan
157
Kejutan
158
Restu
159
Suami istri
160
Benih Pak dokter ( Promo karya baru )
161
Pelengkap kebahagiaan
162
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!