Bab 19

Arjuna menghidupkan mesin motornya. Arjuna melajukan motornya pergi meninggalkan rumah Friska. Arjuna sangat menyanyangkan sifat angkuh Mama nya Friska.

Friska belum menyadari kalau Arjuna sudah pergi. Friska berjalan menuruni anak tangga dan berjalan keruang tamu. Sampai diruang tamu Friska tidak melihat Arjuna melainkan Mamanya.

" Mama liat teman Friska nggak?."

" Sudah Mama usir?!."

" Maksud Mama?."

" Mama ngusir teman kamu yang miskin itu."

" Mama keterlaluan banget si?!."

" Cowok miskin itu hanya mau memanfaatkan kamu Friska."

" Arjuna bukan orang seperti itu!!" membentak.

" Bagus?, sekarang kamu sudah berani membentak Mama. Apa anak miskin itu yang ngajarin kamu seperti itu?!.

" Tidak, Arjuna tidak pernah ngajarin hal buruk sama aku."

" Aku mohon sama Mama berhentilah untuk ikut campur dengan urusan ku."

Friska pun pergi meninggalkan Mamanya dan pergi kebagasi mengambil mobilnya dan pergi mengejar Arjuna.

" Friska mau kemana kamu!!" teriak Alira.

Friska tidak mendengarkan teriakan Mamanya. Dia terus memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.

" Kamu sudah berani melawan Mama, maka jangan salahkan Mama kalau terjadi sesuatu dengan teman miskin kamu" tersenyum licik.

Arjuna menepikan motornya disebuah supermarket. Saat Arjuna mau masuk kedalam supermarket tiba-tiba ada suara seseorang memanggilnya.

" Juna."

Sontak Arjuna menghentikan langkahnya. Arjuna menoleh kebelakang.

" Friska."

Friska tersenyum berjalan menghampiri Arjuna.

" Kok kamu bisa ada disini?" tanya Arjuna.

" Bisa dong. Aku bawa mobilnya agak ngebut supaya bisa ngejar kamu" jawab Friska.

" Kenapa kamu lakuin itu Fris."

" Kita duduk dulu ya."

Arjuna membawa Friska duduk dikursi dibawah pohon.

" Juna."

" Hmmmm."

" Aku minta maaf atas nama Mama ku."

" Aku nggak apa-apa Fris, lagian apa yang dibilang sama Mama kamu itu benar."

" Terlepas dari siapapun kamu. Mama tidak pantas bersikap kayak gitu sama kamu."

" Sudah lupakan soal itu. Kamu kesini mau ngapain?."

" Mau ikut kamu pergi kepanti. Kitakan sudah sama-sama janji."

" Kalau gitu kita beli snack dan kue dulu buat mereka?."

" Siap bos."

Arjuna dan Friska masuk kedalam supermarket. Mereka pun memilih-milih snack yang akan dibeli.

" Kita mencar aja yuk biar cepat kelarnya?" kata Friska.

" Ok."

Mereka pun mulai berpencar. Saat Friska sedang memilih-milih snack. Friska melihat tunangannya dengan seorang wanita, tapi Friska tidak bisa melihat dengan jelas siapa wanita itu. Karena posisi wanita itu sedang membelakangi Arya saat wanita itu akan menunjukkan barang yang akan dia beli pada Arya barulah terlihat jelas wajah wanita itu.

" Claudia. Jadi cowok yang disuka sama Claudia adalah Arya. Sejak kapan mereka dekat."

Friska mencoba sembunyi. Friska mencoba menghubungi Arya.

" Hallo sayang" suara Arya.

" Kamu lagi dimana?."

" Dikantor sayang? kenapa?."

" Nggak apa-apa. Aku cuma kangen aja" jijik.

" Gimana kalau nanti malam aku kerumah kamu sayang."

" Nanti malam nggak bisa. Aku mau belajar kan dua hari lagi aku mau ujian. Aku tutup telponnya dulu."

Belum sempat Arya menjawab Friska sudah mematikan telponnya.

" Padahal lagi selingkuh bilang dikantor. Menjijikkan" kesal Friska.

Friska kembali melanjutkan belanjanya, tapi sebelum itu Friska mengambil beberapa jepretan foto Arya dan Claudia nanti akan dia tunjukkan pada Papanya.

Arjuna telah selesai membeli beberapa snack dan kue. Arjuna pergi menuju kasir. Ternyata disana sudah ada Friska berdiri dengan Anggunnya.

" Maaf Juna. Bolekah kali ini aku aja yang bayar semua belanjaanny. bukan bermaksud apa-apa si Juna."

" Boleh, tapi cuma buat hari ni aja ya" kata Arjuna sambil tersenyum.

" Makasih Juna."

Friska membayar semua belanjaan yang sudah meraka ambil tadi. Selesai membayar semua belanjaan tadi Arjuna dan Friska meninggalkan minimarket.

" Aku ikut kamu naik motor ya" kata Friska.

" Terus mobil kamu gimana?."

" Mobil aku tinggal disini aja?."

" Nanti ada mobil kamu dicuri sama orang kalau ditinggal disini."

" Aku suruh jemput sama sopir aku dulu."

Friska pun menelpon sopirnya untuk membawa mobilnya pulang.

" Aku udah telpon sopir aku. Yuk kita jalan."

" Kita tunggu sampai sopir kamu datang."

Mereka duduk dikursi dibawa pohon tadi. Tak berapa lama sopir Friska pun datang dan membawa mobil nona nya pulang. Arjuna melakukan mobilnya menuju panti asuhan.

Sesampainya mereka dipanti asuhan. Arjuna langsung disambut sama anak-anak yang panti.

" Kak Juna datang sama siapa ni?" tanya Ridho.

" Teman Kakak" jawab Arjuna.

Arjuna mengenalkan Friska pada anak-anak yang ada disana.

" Masuk yuk Kak" ucap Ridho.

Arjuna dan Friska pun masuk kedalam dan disambut dengan ramah oleh Buk Ranti.

" Siapa nona cantik ini Nak Juna."

" Kenal Buk ini Friska teman aku."

Friska memperkenalkan dirinya kepada Buk Ranti. Setelah mengobrol dengan Buk Ranti Arjuna dan Friska bermain dengan anak panti. Friska sangat bahagia berada disana. Sejenak Friska bisa melupakan kejadian disupermarket tadi.

To be continue.

HAPPY READING GUYS... 😉😉

Terpopuler

Comments

Elin Parlina Thamrin

Elin Parlina Thamrin

semangat....

2020-10-21

2

Dewie

Dewie

lanjut thor..

2020-10-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!