Bab 17

Friska benar-benar kaget melihat pemandangan yang ada didepan matanya. tapi Friska mencoba untuk tetap berbaik sangka. Mungkin mereka ketemu dijalan, lagian nggak mungkin Claudia akan menikungnya.

Saat mobil Arya sudah pergi, Friska melajukan mobilnya kembali menuju kampusnya. Friska memakirkan mobilnya diparkiran kampus. Claudia kaget melihat mobil Friska yang baru datang tak lama setelah mobil Arya pergi.

" Apa Friska melihat aku turun dari mobil Arya?."

" Hai Beib" sapa Friska.

" Eh, hai juga Beib."

Friska pura-pura mencari mobil Claudia.

" Kamu nggak bawa mobil beib?."

" Nggak Beib, tadi aku diantar sama kekasih aku."

Deg

Friska kaget mendengar ucapan Claudia.

" Jadi cowok yang disuka Claudia selama ini adalah Arya."

" Hei, kenapa loe begong" kata Claudia.

" Eh nggak apa-apa Clau, yuk jalan."

Friska dan Claudia pun berjalan kekelas dengan menyusuri karidor kampus. Sepanjang pelajaran berlangsung Friska tidak bisa konsentrasi, karena kepikiran sama Arya dan Claudia.

Jam pelajaran telah usai, para mahasiswa pun pada berhamburan keluar dan pergi menyerbu kantin kampus.

" Fris, kantin yuk" ajak Claudia.

" Loe aja deh Clau, gue mau keperpus dulu" tolak Friska.

" Oh ya udah, gue kekantin dulu ya."

Friska pun menganggukan kepalanya. Setelah Claudia pergi Friska pun pergi keperpustakaan. Sesampainya diperpustakaan Friska mencari buku yang akan dia baca. Karena letak buku yang akan dia baca itu terlalu tinggi, terpaksa Friska menloncat untuk mengambil buku itu.

Dikejauhan Arjuna yang melihat Friska kesusahan mengambil buku, datang menghampiri Friska.

" Butuh bantuan nona."

Friska sontak menoleh kesumber suara.

" Juna."

Arjuna tersenyum tipis kepada Friska.

" Mau aku bantuin nggak?."

" Boleh deh."

Arjuna pun mengambilkan buku yang ingin dibaca Friska.

" Nih, kamu harus sering loncat-loncat biar bisa tinggi" ucap Arjuna sambil mengacak rambut Friska.

" Juna !!," teriak Friska.

Sontak semua mata pun menoleh kearah Friska.

" Maaf, kalian bisa lanjutkan lagi membacanya" ucap Friska.

" Makanya kalau mau teriak-teriak lihat tempat dulu?."

" Habisnya kamu sih rese bange?!."

" Maaf tuan putri, sekarang kita duduk disana yuk" tawar Arjuna.

Walaupun masih kesal sama Arjuna tapi Friska masih saja ngikutin Arjuna. Mereka duduk dikursi pojokan. Arjuna tidak lagi tertarik melihat buku pelajarannya. Arjuna asik memandangi wajah cantik Friska.

" Jangan menatap ku seperti itu."

Arjuna langsung memalingkan wajahnya karena kepergok sedang memandang Friska.

" Ck tadi kamu memandangku, sekarang kamu mengacuhkan aku, dasar cowok kutub."

" Apa kamu bilang tadi?."

" Kamu salah dengar kali?."

" Bener nih kamu nggak mau bilang?."

Arjuna mulai mendekatkan wajahnya.

" Ka-kamu mau apa?."

" Menurut kamu" ucap Arjuna sambil menaik turunkan alisnya.

Saat wajah Arjuna cuma berjarak hanya satu jengkal. Sontak Friska menutup matanya. Arjuna yang melihat Friska menutup matanya pun tersenyum. Setelah seperkian detik Friska tidak merasakan apapun. Friska mencoba membuka matanya.

" Apa kamu berharap aku menciummu?."

Wajah Friska pun berubah menjadi merah karena malu mendengarkan ucapan Juna tadi.

" Aduh kok gue bisa kefikiran hal begituan ya, otak mesum gue lagi kambuh kek nya."

Arjuna yang melihat wajah Friska memerah pun semakin gemas dan ingin lagi menggoda Friska.

Hening....

" Fris."

" Hmmm."

" Apa Weekend besok kamu ada acara?."

" Nggak, kenapa?."

" Rencananya aku mau ngajak kamu melihat Adik-adik aku."

" Boleh, emang renovasinya sudah selesai."

" Belum, sekarang mereka tinggal dikompleks perumahan di daerah C."

" Itukan kompleks perumahan elit Juna."

" Iya, bos ditempat aku kerja yang beliin rumah buat mereka."

" Waah baik banget bos kamu Juna."

" Gimana, apa kamu mau."

" Mau banget, benaran ya."

" Iya, Sabtu sore aku jemput kamu ya."

" Ok, tapi aku mau kamu jemput aku pakai motor bukan pakai mobil."

" Siap tuan putri."

" Apaan sih kamu Juna?, Oh iya Juna, mobil yang kamu bawa itu bukannya mobil keluaran terbaru dan cuma ada 5 didunia ya?."

" Benar, tapi itu bukan punya aku, tapi punya bos aku."

" Baik banget bos kamu sampai minjamin mobil mewah itu kekamu?."

" Ya begitulah Fris."

" Aku tau kamu bohong Juna, Sebenarnya kamu itu siapa Arjuna."

" Hei kenapa bengong?."

" Siapa yang bengong."

Mereka pun menghabiskan waktu dengan mengobrol dan sesekali diselingi dengan candaan.

To be continue...

Sorry ya guys cuma bisa UP segini... 🙏🙏🙏

Happy Reading Guys... 😉😉😉

Terpopuler

Comments

Nafa Aisyah

Nafa Aisyah

arjuna udah ada rasa rasa ke frisa 😂😂😂😂

2021-06-11

0

Santi

Santi

adu dunia haluku sepertinya kambuh
thor tanggung jawab
(canda thor)

2021-01-12

1

BIRU

BIRU

ayo semangat thor dah mulai seru

2020-10-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!