Pagi hari jam sudah menunjukkan pukul 7 Juna pun sudah berpakaian rapih lengkap dengan jasnya. Ya pagi ini Juna akan berangkat kekantor dan bertemu dengan kliennya.
Juna pun turun kebawah untuk sarapan bareng mama nya. Sesampai nya dibawah Dini yang melihat anaknya sudah berpakaian rapih, dia pun tersenyum kepada anaknya.
" Kamu mau kemana nak dengan berpakaian rapih begitu? tanya Dini."
" Juna mau kekantor mah, soal nya nanti mau ketemu klien penting jawab Juna."
" Mama nggak nyangka sekarang anak mama adalah seorang CEO, tetap rendah hati ya nak."
" Insya allah mah, minta doa dan restu mama yah buat Juna."
" Pasti sayang, mama akan selalu berdoa untuk kamu, yuk kita sarapan nanti keburu dingin".
Juna pun menikmati sarapan nya dengan lahap.
Dirumah Friska.
Friska yang sedang malas-malasan dikamar nya, karena hari ini Friska nggak ada mata kuliah.
" Bosan banget sih dirumah seharian, gue ajak Claudia kemall kali ya "
Friska pun mengirim pesan pada Clara.
Friska: " Clau kemall yuk 😇😇".
Caudia: " Sorry fris gue lagi nemenin mama nih".
Friska: " Ya deh, kalau gitu gue pergi sendiri aja 😔😔".
Claudia: " Lain kali deh kita pergi bareng, Ok.. 😉😉".
Friska pun nggak membalas pesan Claudia lagi.
Friska pun melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sesampai di kamar mandi Friska mengisi bathup dengan air, setelah bathup terisi cukup air tidak lupa Friska menuangkan Bubble bath cair beraroma Vanilla kedalamnya.
Friska pun mulai ritual mandi nya, karena rasa nyaman ditambah dengan lilin aroma terapi membuat Friska nyaman dan Friska pun tertidur dibathup.
Dimall.
Arjuna yang baru selesai meeting dengan klien luar negeri, dengan hasil meeting yang sangat memuaskan.
" Terimakasih atas kerjasama nya tuan Arjuna ucap Andrew sambil mengulurkan tangannya".
" Sama-sama, justru saya yang berterimakasih karena anda sudah percaya dan memilih perusahaan saya ucap Juna sambil menjabat tangan rekan bisnisnya".
Setelah itu Andrew dan sekretaris nya meninggalkan restoran yang ada dimall terbesar di kota itu.
" Waah loe benar-benar hebat bro, bisa meyakinkan klien kita buat berinvestasi di perusahaan kita".
" Loe terlalu memuji ndra, gue cuma menjabarkan keuntungan apa aja yang akan mereka dapat kalau mereka bergabung diproyek kita yang baru ini ucap Juna".
Ya Juna akan membuka hotel berbintang 5 di kota xx, perusahaan Juna memang sangat diminati oleh Investor asing, tapi Juna juga tidak boleh gegabah karena tak hayal dia bisa tertipu.
Arya yang hari ini berniat untuk mengajak tunangannya pergi jalan-jalan. Arya pun mengambil kunci mobil.
Saat diperjalanan menuju rumah Friska, tiba-tiba Arya melihat Claudia temannya Friska, Arya menepikan mobilnya dan menemui Claudia.
" Hai Cloudia sapa Arya".
" Arya, kapan kamu pulang ucap Claudia sambil memeluk Arya".
Ya Claudia memang suka sama Arya, disaat Friska temannya memperkenalkan dia dengan Arya semenjak itu lah Claudia selalu mencari cara buat dekat dengan Arya.
Arya kaget karena tiba-tiba Claudia memeluknya.
" Aku pulangnya kemarin sore, kamu ngapain disini sendirian tanya Arya tanpa membalas pelukan Claudia".
Claudia pun melepaskan pelukannya dari Arya.
" Aku nggak sendiri, aku lagi nemenin mama jawab Claudia".
" Oh ya udah, aku jalan dulu yah Clau".
" Eh ya, hati-hati ya ".
Arya pun masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalannya kembali menuju rumah tunangannya.
" Aku akan merebut kamu dari Friska, karena aku sudah lama menyukai kamu Arya gumam Claudia".
Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, akhirnya Arya sampai juga dirumah Friska.
Arya yang melihat calon mertuanya duduk ditaman, mencoba menghampiri nya.
" Selamat sore mah ucap Arya".
Mama Friska yang lagi sibuk membaca majalah pun menoleh kearah suara.
" Eh ada nak Arya, kapan kamu sampai nak tanya mama Friska".
" Aku baru aja nyampe mah, dan aku melihat mama sedang asyik membaca, jadi aku kesini deh nemuin mama jawab Arya".
" Tumben kamu jam segini udah main kesini?".
" Iya mah, rencananya aku mau ngajak Friska jalan".
" Oh ya udah kamu samperin aja Friska nya, dia nggak keluar kamar dari tadi".
" Ya udah, kalau gitu aku kedalam dulu ya mah mau liat Friska ucap Arya".
Arya pun berlalu meninggalkan calon mertuanya, dan pergi menemui calon istrinya.
Sesampai dipintu kamar Friska, Arya pun mengetuk pintu, karena dia nggak ingin Friska marah kalau dia masuk begitu saja.
Tok tok
" Sayang ini aku ucap Arya dari luar".
namun tidak ada jawaban dari Friska, Arya pun mencoba membuka pintu, yang ternyata tidak dikunci.
Ceklek
Setelah pintu terbuka Arya masuk kedalam tapi orang yang dia cari tidak ada disana.
" Pergi kemana dia, kata mama tadi dia nggak ada keluar kamar".
Arya pun melihat-lihat isi kamar calon istrinya yang sangat rapih dan wangi.
Setelah beberapa menit melihat-lihat kamar Friska tiba-tiba mata nya melihat kearah kamar mandi.
" Apa dia tertidur dikamar mandi".
Arya pun berjalan mendekati pintu kamar mandi.
Tok tok
" Sayang apa kamu didalam ucap Arya".
Friska yang mendengar suara Arya pun terbagun.
" Ya ampun, aku ketiduran dari tadi dikamar gumam Friska".
Karena Arya tak mendengar jawaban dari Friska, Arya pun mengetuk kembali pintu kamar mandinya.
" Sayang apa kamu didalam".
" Tunggu sebentar ucap Friska sambil memakai handuknya".
Ceklek
Akhirnya pintu kamar mandi terbuka, Arya yang melihat tubuh Friska yang hanya memakai handuk pun dengan susah payah menahan salivanya.
" Aduh kenapa tubuh nya menggairahkan banget sih gumam Arya dalam hati".
Friska pun keluar dari kamar mandi dan berlalu meninggalkan Arya yang masih mematung didepan pintu kamar mandi.
" Sampai kapan kamu mau berdiri disina, cepatan keluar aku mau pakai baju ucap Friska".
Arya pun tersadar dalam lamunan nya yang membayangkan tubuh Friska.
" Oh iya sayang aku keluar, pakai baju yang cantik aku mau ngajak kamu jalan ucap Arya sambil berjalan keluar kamar Friska".
Setelah Arya keluar, Friska memakai dress lengan pendek dan panjang nya dibawah lutut. Friska memakai make up yang tipis kewajahnya dan tak lupa dengan lipstik.
Setelah selesai Friska keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk menemui Arya. Friska menuruni tangga dengan gaya Anggun nya.
Arya yang melihat Friska udah turun pun terpesona dengan kecantikan Friska.
" Cantik satu kata itu lolos begitu saja dari mulut Arya".
Friska yang mendengar ucapan Arya pun tersenyum.
" Yuk katanya mau jalan ucap Friska".
" O iya ayo, kita minta ijin dulu sama mama ucap Arya".
Mereka pun berjalan menuju taman dengan bergandeng tangan, sesampai nya ditaman.
" Mah, kita jalan dulu ya ucap Arya".
" Oh udah mau pergi, kalau gitu hati-hati aja, dan kamu Arya jaga putri mama baik-baik ucap mama Friska".
" Tanpa mama minta pun Arya akan selalu menjaga Friska mah".
Friaka dan Arya pun bersalaman secara bergantian dengan mama Friska.
" Kita berangkat dulu mah, ucap Friska dan Arya.
Mereka pun pergi meninggalkan mama Friska ditaman.
Jangan lupa tinggalkan jejak sayang kalian buat Author ya, dengan cara Like, Komen dan Vote. Terimakasih sebelumnya... 🙏🙏🙏
HAPPY READING GUYS.. 😉😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Dek Jihan
1
2021-11-25
0
Violla
nex semangat....
2020-09-06
0