Berjalan Lancar

Baby langsung merebahkan tubuhnya. Di atas kasur empuk sana. Setelah keluarga Nikki pulang dan telah menentukan tanggal pernikahan mereka. Bahkan membuat Baby tak bisa untuk menghindarnya lagi, karena, ia juga tidak mau kehilangan Nikki.

"Aku akan menikah? ". Gumam Baby sambil menatap warna sprei kasur ukuran queen size nya tersebut.

"Astaga, apa aku sedang bermimpi?" tanyanya pada diri sendiri,"Aku sudah dilamar oleh duda hot itu. Hahaha". Baby bergumam sambil tertawa puas. Ia tak menyangka jika dirinya akan secepat ini di lamar.

Bahkan, semuanya malah berjalan mulus begitu saja. Harapannya semakin dekat, dia juga tak harus repot-repot lagi untuk mencari cara demi mengambil hati pria tersebut.

Meskipun awalnya ia juga sempat terkejut, akan ucapan  Nikki dan tiba-tiba membawa keluarganya datang melamar di hadapan Papanya. Tetapi, setelah di pikir- pikir Baby mulai waras, Ia juga tidak di rugikan akan hal ini. Ditambah lagi putri Nikki yaitu Mentari malah sangat menerimanya dengan sangat baik.

"Oh Tuhan, aku akan jadi ibu sambung sekaligus ibu tiri. Di usia ku yang masih muda ini". Lirih Baby yang sudah memikirkan masa depan nya nanti.

"Tapi, tenang saja Mentari!. Meskipun aku akan jadi ibu tirimu, aku tidak akan menggoreng mu atau merebus anak sambungnya sendiri . Aku akan belajar jadi ibu yang baik untuk kamu nantinya!. Ya, aku Baby bukan ibu yang kejam". Gadis itu terus bergumam sendiri.

Tanpa Baby sadari, jika sejak tadi Papanya berdiri di ambang pintu, mendengar semua celotehan yang lirih itu. Karena, posisi Baby saat ini tengah membelakangi nya. Baby juga sampai lupa, kalau pintu kamar itu masih tersingit, dan belum ia kunci dari dalam.

"Semoga keputusan Papa ini adalah jalan kebahagiaan untukmu sayang!". Batin Pak Gunawan sambil menarik sudut bibir nya.

Tak mau membuat Baby merasa tak nyaman. Pak Gunawan memilih pergi dari depan kamar putrinya. Dan ia pun segera turun ke lantai bawah menuju ruangan kerjanya sana.

Setelah sampai di dalam ruangan kerjanya. Pak Gunawan membuka laci. Yang ada tepat dibawah meja kerja sana. Lebih tepatnya lagi di dalam sebuah brankas. Sebuah map sekarang berada di tangannya.

Di dalam map itu ada selembar foto. Dimana ada seorang pria dengan seorang wanita cantik sedang berpose layaknya sebuah keluarga pada umumnya. Terlihat wanita cantik itu sedang mengandung karena perutnya yang terlihat menonjol.

Tatapan pria paruh baya itu terlihat berkaca-kaca. Saat ia mengingat kembali kejadian dua puluh tahun yang lalu. Saat dimana dirinya terpuruk dan juga di jebak oleh wanita yang sangat ia cintai.

Ia menyerahkan semua hatinya, serta begitu percaya padanya. Kalau dia adalah wanita sekaligus istri yang akan selalu menemani hidupnya sampai maut memisahkan. Namun, pada kenyataannya, wanita itu hadir di dalam hidupnya hanya untuk menghancurkan dia dan perusahaan yang telah ia bangun dengan jerih payahnya sendiri.

Flashback on... 

Dua puluh tahun yang lalu. Hidup sepasang suami istri yang selalu nampak bahagia, sang suami yang memang seorang pengusaha dan memiliki beberapa asset, selain peninggalan orang tuanya. Pria itu juga memiliki beberapa cabang restoran di kotanya.

Hidupnya semakin bahagia, kala ia berhasil menikahi seorang gadis cantik. Yang memang telah menjalin kasih dengannya sejak mereka duduk di bangku kuliah. Namun, setelah mereka di beri satu orang anak perempuan yang baru saja dilahirkan satu minggu.

Pria itu harus menelan pil pahit. Dimana, istrinya ternyata tak benar-benar mencintainya. Semua yang ia lakukan selama ini, hanya untuk suatu jalan balas dendam nya saja. Yang katanya, kedua orang tuanya meninggal karena ulah kedua orang tua suaminya tersebut.

Bahkan, semua bisnis keluarga nya hancur. Begitu pula dengan  bisnis kakaknya. Dimana kebohongan satu persatu muncul. Jika, istrinya ternyata memiliki seorang kakak laki laki yang merupakan pesaing bisnisnya sendiri.

Istrinya pergi dengan membawa semua harta yang ia miliki. Bahkan, Pria itu juga harus mendekam di penjara. Karena di anggap sebagai penipu,serta di tuduh dengan bisnis haram. Sebab Menjual barang-barang terlarang dan selundupan.

Saat itu ia benar-benar hancur. Sampai ia pun harus berpisah dengan buah hatinya. Yang usianya masih sangat bayi, dimana art nya yang rela mengurus putrinya selama ia berada di sel penjara. Atas semua tuduhan yang tak pernah ia lakukan sama sekali.

Jangan kan untuk menyewa pengacara. Orang kepercayaan nya pun malah memberikan kesaksian palsu. Dan membuat hukuman semakin bertambah. Hingga pada suatu hari datang seorang pria yang tampak begitu gagah. Untuk menemuinya di penjara, Sebelum sidang kedua berlangsung.

Ia memberikan sebuah tawaran untuknya. Namun, pada saat itu pria tersebut tidak mengatakan secara detail. Apa yang harus ia lakukan. Setelah ia bebas nanti pria itu hanya mengatakan satu hal.

"Tidak ada orang baik, yang tidak memiliki musuh".

Flashback off... 

"Tak di sangka, ternyata sekarang putriku malah akan menjadi bagian dari keluarga anda tuan". Lirih Pak Gunawan menghela nafasnya pelan, dan mendaratkan bokongnya di  atas kursi kerjanya.

Lalu ia membuka surat perjanjian kerjasama. Dengan perusahaan yang dulu adalah orang yang sangat berjasa baginya. Dimana didalam surat perjanjian itu masih dengan nama CEO "NIKO ERLANGGA". 

"Semoga, meskipun aku telah tiada nanti. Aku berharap Baby tidak akan pernah bertemu dengan  wanita itu lagi!". Guman Pak Gunawan yang masih saja merasa sesak. Saat ia kembali mengingat, bagaimana hidupnya dulu.

Hal paling menyakitkan baginya. Saat di khianati oleh wanita yang sangat ia cintai dan sangat ia percaya. Bahkan, Wanita itu pun sampai tega mengucapkan sebuah kalimat.

"Ambilah anak itu!. Karena aku tak sudi merawat anak yang di dalam nya mengalir darah pria seperti mu!. Dan sampai mati pun, aku tidak akan pernah menganggap nya sebagai anakku". 

"Kau akan menyesalinya, Rosa". Pak Gunawan mengepalkan kedua tangannya.

Ia tahu, Wanita itu sudah tidak tinggal lagi di Negara ini. Begitu juga dengan  keluarga besarnya. Karena Mereka telah pergi keluar Negeri, setelah mengambil alih perusahaan serta semua asset yang ia miliki dulu. Dan sejak saat itulah, Pak Gunawan tak pernah lagi melihat nya dan Pak Gunawan juga tak berniat untuk mencari tahu tentang keberadaan nya.

“Setelah kematian ku pun, kau tak akan pernah ku izinkan untuk mendekati putriku!”

Rasa kecewa setelah dikhianati begitu saja, sementara cintanya begitu tulus. Dan, pak Gunawan sempat memohon untuk tidak akan pernah lagi mengungkit apapun lagi, walaupun semua yang di lakukan oleh istrinya adalah salah paham semata.

Tetapi, sepertinya sang istri lebih sadis dan kejam daripada yang ia pikirkan. Bahkan, tak memiliki hati nurani ketika tega membuang darah dagingnya sendiri. Disanalah rasa marah dan kebencian pak Gunawan timbul.

“Huh, maafkan papa sayang!, Papa bukan orang tua yang baik untukmu!” lirih pak Gunawan pelan seraya mendarat kan bokongnya di atas kursi kerjanya sana.

Terpopuler

Comments

Atik Sunarti

Atik Sunarti

sedih kali

2024-12-25

0

Dien Elvina

Dien Elvina

serasa gak nyangka mama Rosa begitu kejam ke pak Gunawan dan putri nya Baby..

2024-08-18

1

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

ahh semoga om Nikki bisa melindungi baby dari ibu kandung nya

2024-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2 Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3 Di buat Pusing
4 Merubah Penampilan
5 Tepat Sasaran
6 Gas Terus
7 Kesayangan Om Duda
8 Panas Dingin
9 Om!?
10 Calon Pasangan Somplak
11 Bab 11 Tamu Jauh
12 Rahasia Keluarga Baby
13 Kekecewaan Baby
14 Tebakan Papa
15 Lamaran Dadakan
16 Berjalan Lancar
17 Ujung-ujungnya Malah Lubang
18 Bikin Anak!
19 Rubah Betina
20 Kesedihan
21 Berduka
22 Pemakaman
23 Istri Mesum
24 Somplak
25 Pesona Pengantin Baru
26 Tenaga Kuda
27 Di anterin Paksu
28 Mendadak di Akui
29 Istri Somplak Vs Suami Mesum
30 Tanpa Rem
31 Gara-gara Es Krim
32 Kekacauan Di Rumah Gunawan
33 Istri Sembrono Nikki
34 Jatuh Pingsan
35 Mulai Romantis
36 Kelakuan Bumil
37 Kelakuan Bumil
38 Mantan Sudah Basi
39 Tak Terduga
40 Mandi Bersama
41 Dekapan Hangat Suami matang Ku
42 Baru Keluar Sebentar Saja
43 Ada Maunya
44 Masuk Rumah Sakit Kembali
45 Rumah Sakit Kembali
46 Tak Tahu Malu
47 Bersenda Gurau
48 Gagal Mengurus Skripsi
49 Bagai Seorang Detektif Saja
50 Terpojok
51 Makan Siang Berdua
52 Rahasia Tersembunyi Maya
53 Sindiran buat Nikki
54 Pulang Ke Jakarta
55 Kumpul Keluarga
56 Kejutan
57 Olahraga di rumah Baru
58 Berita Duka
59 Musibah Tak Berbau
60 Koma
61 Jeritan Tengah Malam
62 Gagal gara-gara ibu mertua
63 Mengulang Lagi
64 Rumah Baru
65 Serangan di Jalan
66 Cotehan di Pagi Hari
67 Menghadiri Pesta
68 Rumah Sakit
69 Kedatangan Maya
70 Bunda Yang Serba Bisa
71 Hanya Diam!
72 Keinginan Tari
73 Kepergok Om Dave
74 Kesempatan Bagus!
75 Tak Mau Kalah
76 Niat Baik
77 Kegugupan Tari
78 Keponakan Nikki
79 Hubungan Diam-Diam
80 Trauma Lama Dave
81 Rumah Sakit
82 Ibu Sambung Yang Langka
83 Penampilan Baru Tari
84 Hanya Pura-pura
85 Kekesalan Tari
86 Mati Rasa
87 Semakin Harmonis
88 Ponsel Berendam
89 Kembali Ke Jakarta
90 Kepergok sepupu
91 Cinta Ugal-ugalan Dave
92 Kembalinya Masa Lalu Dave
93 Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94 Godaan Yasmine
95 Kemurkaan Nikki
96 Jebakan Untuk Dave
97 Ada yang terlewat kan
98 Salah Orang
99 Panas Sendiri
100 Calon Papi Mertua
101 Jemput Pacar
102 Misi Awal Dave
103 103 Mata-mata papi Mertua
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2
Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3
Di buat Pusing
4
Merubah Penampilan
5
Tepat Sasaran
6
Gas Terus
7
Kesayangan Om Duda
8
Panas Dingin
9
Om!?
10
Calon Pasangan Somplak
11
Bab 11 Tamu Jauh
12
Rahasia Keluarga Baby
13
Kekecewaan Baby
14
Tebakan Papa
15
Lamaran Dadakan
16
Berjalan Lancar
17
Ujung-ujungnya Malah Lubang
18
Bikin Anak!
19
Rubah Betina
20
Kesedihan
21
Berduka
22
Pemakaman
23
Istri Mesum
24
Somplak
25
Pesona Pengantin Baru
26
Tenaga Kuda
27
Di anterin Paksu
28
Mendadak di Akui
29
Istri Somplak Vs Suami Mesum
30
Tanpa Rem
31
Gara-gara Es Krim
32
Kekacauan Di Rumah Gunawan
33
Istri Sembrono Nikki
34
Jatuh Pingsan
35
Mulai Romantis
36
Kelakuan Bumil
37
Kelakuan Bumil
38
Mantan Sudah Basi
39
Tak Terduga
40
Mandi Bersama
41
Dekapan Hangat Suami matang Ku
42
Baru Keluar Sebentar Saja
43
Ada Maunya
44
Masuk Rumah Sakit Kembali
45
Rumah Sakit Kembali
46
Tak Tahu Malu
47
Bersenda Gurau
48
Gagal Mengurus Skripsi
49
Bagai Seorang Detektif Saja
50
Terpojok
51
Makan Siang Berdua
52
Rahasia Tersembunyi Maya
53
Sindiran buat Nikki
54
Pulang Ke Jakarta
55
Kumpul Keluarga
56
Kejutan
57
Olahraga di rumah Baru
58
Berita Duka
59
Musibah Tak Berbau
60
Koma
61
Jeritan Tengah Malam
62
Gagal gara-gara ibu mertua
63
Mengulang Lagi
64
Rumah Baru
65
Serangan di Jalan
66
Cotehan di Pagi Hari
67
Menghadiri Pesta
68
Rumah Sakit
69
Kedatangan Maya
70
Bunda Yang Serba Bisa
71
Hanya Diam!
72
Keinginan Tari
73
Kepergok Om Dave
74
Kesempatan Bagus!
75
Tak Mau Kalah
76
Niat Baik
77
Kegugupan Tari
78
Keponakan Nikki
79
Hubungan Diam-Diam
80
Trauma Lama Dave
81
Rumah Sakit
82
Ibu Sambung Yang Langka
83
Penampilan Baru Tari
84
Hanya Pura-pura
85
Kekesalan Tari
86
Mati Rasa
87
Semakin Harmonis
88
Ponsel Berendam
89
Kembali Ke Jakarta
90
Kepergok sepupu
91
Cinta Ugal-ugalan Dave
92
Kembalinya Masa Lalu Dave
93
Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94
Godaan Yasmine
95
Kemurkaan Nikki
96
Jebakan Untuk Dave
97
Ada yang terlewat kan
98
Salah Orang
99
Panas Sendiri
100
Calon Papi Mertua
101
Jemput Pacar
102
Misi Awal Dave
103
103 Mata-mata papi Mertua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!