Ujung-ujungnya Malah Lubang

Nikki duduk bersandar pada kursi yang ada di depan jendela kamarnya. Jendela itu ia biarkan terbuka dengan satu batang rokok yang menemani.

Pernikahan sudah berada di depan matanya. Namun, Ia juga masih belum bisa mengubur perasaan di hati, yang mana hanya di isi oleh mendiang istrinya seorang.

Rasa cinta nya yang begitu besar membuat Nikki kadang merasa bersalah akan Luna. Ia seolah sedang selingkuh saja dibelakang mendiang istrinya tersebut.

"Apa kau marah padaku, Luna? ". Lirihnya bertanya sendiri. Seolah ada Luna yang saat ini menatapnya.

"Kau pasti sangat kecewa padaku, karena aku telah gagal menjaga hatiku sendiri. Aku gagal menjadi pria yang setia, Honey!".

Ingatan Nikki kembali mengingat momen kebahagiaan mereka dulu. Yang tak pernah terpikir akan secepat itu berlalu.

Flashback on... 

"Honey, Sarapan sudah siap!". Teriak seorang wanita cantik yang sedang menata piring di atas meja makan.

Sebuah ruangan sederhana, di dalam rumah yang mereka tinggali setelah mereka menikah. Yaitu sebuah asrama dengan kata lain rumah dinas Nikki selama ini.

Grepp!?

"Aku ingin sarapan yang enak-enak saja!".

Nikki memeluk tubuh ramping istrinya dari belakang. Dan menciumi ceruk leher Luna. Membuta Luna hanya bisa terkekeh geli akan ulah suaminya itu.

"Tidak bisakah kau libur barang sehari saja?. Hem?".

Luna membalikkan tubuh nya, Dan kini mereka berdua tampak saling tatap satu sama lain. Nikki dengan konyolnya malah langsung menggeleng kan kepala. Membuat istrinya hanya terkekeh.

"Kalau seperti itu, aku rasa kita akan segera punya bayi". Sahutnya mengedipkan matanya sebelah.

"Dan itu yang aku harapkan". Jawab Nikki dengan senyum smirknya.

Luna kembali tersenyum dan menangkup kedua pipi suaminya. Mengecup bibir itu dengan sedikit lama.

"Aku tidak melihat jiwa playboy mu lagi sekarang". Godanya setelah mengecup bibir suaminya.

"Apa kau rela, jika aku kembali seperti dulu lagi?. Hm? ". Goda Nikki balik, sambil menunggu reaksi Luna ketika mendengar kekonyolan dia pagi ini.

Luna langsung melotot tajam. Dan mencubit gemas dada bidang suaminya itu. Baginya, mencintai Nikki adalah hal yang terindah dalam hidup nya. Walaupun, Nikki sejak dulu selalu di sebut buaya. Lantaran genitnya tak kunjung hilang.

"Kalau kau berani menduakan ku, atau berani menyimpan wanita lain di belakang ku. Maka aku akan membunuhmu!?". Jawabnya tegas.

"Waw, takut". Sahut Nikki tersenyum menggoda. " Apa ada pengecualian?". Tambah Nikki lagi jahil.

"No!".

"Bagaimana kalau kamu meninggal duluan?. Apa aku harus jadi duda selama nya?. Kan kasian beo nya, Kalau nganggur gak ada yang elus-elus lagi". Seloroh Nikki, yang tiba-tiba malah bersikap konyol. Tapi, juga tak sadar jika semua itu bukan hanya kebetulan saja.

"Hm, tetap saja nggak boleh nikah lagi!. Kalau kau berani melanggarnya, aku juga akan menjadi hantu dan mengganggu hidup kalian!". Jawab Luna asal.

"Hahaha, aku bercanda honey. Mana mungkin aku seperti itu".

Lalu, Luna menangkup pipi suaminya dan mengecup bibir Nikki begitu lembut dan penuh ketulusan. Sebab, tak ada rasa terpaksa sama sekali. Ketika ia memutuskan untuk menerima lamaran Nikki di hadapan kedua orang tuanya sendiri.

“Honey, seandainya kematian memisahkan kita. Dan aku yang duluan di panggil tuhan. Jangan batasi dirimu dengan cinta kita!"

“Honey jangan—”

“Kamu berhak bahagia, honey!. Aku akan mendukung penuh pernikahan keduamu nanti!. Dan asalkan wanita pilihanmu kelak bisa menerima kamu dan semua kekurangan mu!”

Hsssssttt!?

“Hentikan!. Jangan bicara sembarangan lagi!. Aku tidak ingin membahas kekonyolan ini lagi!” seru Nikki mencegah ucapan lebih dalam Luna.

Dimana Luna, malah menanggapinya dengan sedikit serius. Padahal, ia sendiri cuma bercanda dan tak ada niat untuk bermimpi sedikitpun.

“Aku hanya ingin bersamamu selamanya, honey!"

Flashback Off.... 

“Huh...!?" helaan nafas begitu kasar, setelah lamunan tentang masa lalunya kembali mengisi pikiran dia saat ini.

Nikki kembali, mengisap rokoknya. Dan mengepulkan asap ke udara. Ia tak sadar jika sejak tadi sepasang mata tengah mengawasinya.

“Kau kembali merokok lagi, sekarang?"

Suara teguran seorang pria gagah, di usianya yang sudah tak muda lagi itu. Membuat Nikki sontak menoleh dan melihat Daddy nya berdiri tepat di belakang punggung gagah dia.

“Daddy belum tidur?" tanyanya berusaha mengalihkan perhatian Anton.

Namun, Anton tersenyum dan menepuk pelan punggung putra keduanya itu. Ia tahu dan paham bagaimana rasanya kehilangan. Terlebih lagi, kehilangan orang yang paling dicintai.

Masa lalu Anton memang tak sepahit Nikki, yang di tinggalkan oleh wanita di dalam hidupnya. Wanita yang begitu amat ia cintai dan sayangi. Tetapi, kepahitan yang Nikki alami karena sang wanita merasa tak ada kepastian di hubungan mereka. Makanya, wanita yang ia cintai pergi.

Bahkan, hal yang menyakitkan lagi bagi Nikki wanita itu menikah dengan pria lain. Pria tersebut pun sangat ia kenal.

“Yang lalu biarkan berlalu!. Masa depan kalian masih panjang!, Yang pergi tak akan pernah kembali lagi. Karena dia sudah tenang di sisi sang pencipta sana!" ujar Anton berusaha memberikan semangat untuk putranya.

Mereka bukanya tidak tahu, seberat dan serapuh apa Nikki selama ini. Namun, mereka sengaja bersikap tega supaya Nikki bisa bangkit dengan sendirinya, dari semua keterpurukan yang ia alami.

“Daddy yakin, Luna pasti ikut bahagia saat ini. Karena pria yang ia cintai bisa menemukan wanita pengganti dirinya. Yang mampu menjaga dan menerima kalian dengan hati terbuka!”

Lagi-lagi Anton tampak mendukung hubunganya dengan Baby. Karena penilaian mereka tidak akan salah. Apalagi pak Gunawan adalah orang baik dan bijaksana.

“Percayalah bang!. Baby adalah wanita baik!. Dan dia pasti akan jadi ibu serta istri yang baik pula. Sama halnya dengan mendiang Luna dulu!”

“Usia baby masih sangat muda, Dad. Apa dia sanggup hidup sederhana bersama kami?"

Anton tersenyum, lalu ia kembali menepuk bahu putranya. “Jika keinginan istri mu nanti banyak!. Kau bisa kembali ke Jakarta dan menjalankan perusahaan bersama bang Niko, bukan?"

“Dad... "

“Apa?. Kau masih ingin menjadi seorang polisi sampai tua nanti, begitu?”

Anton sudah bisa menebaknya, jika Nikki adalah pria yang bertanggungjawab. Walaupun, kadang putranya ini suka bikin mommy nya darah tinggi.

“Ada satu hal yang belum Nikki katakan pada kalian, Dad"

Dahi Anton mulai bekerut bingung. Dengan ucapan putranya barusan. Sebetulnya, Nikki sudah sangat mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Karena, Nikki bukanlah anak muda lagi. Tetapi, sebagai orang tua yang masih sangat lengkap. Sudah sepantasnya mereka turun tangan juga.

“Pak Gunawan sebenarnya sakit parah, dia di vonis tidak akan bertahan lama, Dad"

“Apa...?!"

Anton sangat terkejut akan penuturan Nikki saat ini. Sampai ia pun melotot setengah tak percaya. Dengan satu masalah serius ini.

“Jadi, semua ini atas permintaan pak Gunawan juga?" tebak Anton mulai mencecar putranya.

“Itu hanya salah satunya, Dad. Selebihnya memang aku akan bertanggungjawab pada Baby setelah—"

Nikki menggantung ucapan nya lagi, lalu ia menatap Daddy Anton yang terlihat menunggu ia melanjutkan ucapan nya itu.

“Ck dasar anak nakal!. Kau masih saja bermain gila sampai sekarang?. Hah?"

“Dad, Nikki hanya—"

“Apa?. Kau ingin bilang jika hanya iseng, begitu?" potong Anton sampai menjewer telinga Nikki.

“Dad hentikan!. Nikki bukan anak kecil lagi!" mohon Nikki yang masih saja di jewer oleh Anton.

“Kau beruntung dia masih gadis dan cantik. Kalau kau apes bisa dapat ani-ani kamu!" ledek Anton menahan tawanya.

“Hais, Dad. Nikii juga tidak sembarangan cari lubang" timpal Nikki dengan santainya.

Pletak!?

“Daddy!?"

Terpopuler

Comments

Arsyad Al Ghifari 🥰

Arsyad Al Ghifari 🥰

mantannya Anton kalau ga salah dulu itu Reva sepupunya rayen Bagaskara .yang pada akhirnya menikah dengan Revan asisten rayen

2024-08-24

2

Dien Elvina

Dien Elvina

Daddy gak amnesia kan ?? Nikki 11/12 sama Daddy suka cari lubang kenikmatan 😂 untung Nikki dpt yng masih orisinil 🤣 🤣🤣

2024-08-20

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

wkwk si om bisa kena jewer juga sama daddy

2024-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2 Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3 Di buat Pusing
4 Merubah Penampilan
5 Tepat Sasaran
6 Gas Terus
7 Kesayangan Om Duda
8 Panas Dingin
9 Om!?
10 Calon Pasangan Somplak
11 Bab 11 Tamu Jauh
12 Rahasia Keluarga Baby
13 Kekecewaan Baby
14 Tebakan Papa
15 Lamaran Dadakan
16 Berjalan Lancar
17 Ujung-ujungnya Malah Lubang
18 Bikin Anak!
19 Rubah Betina
20 Kesedihan
21 Berduka
22 Pemakaman
23 Istri Mesum
24 Somplak
25 Pesona Pengantin Baru
26 Tenaga Kuda
27 Di anterin Paksu
28 Mendadak di Akui
29 Istri Somplak Vs Suami Mesum
30 Tanpa Rem
31 Gara-gara Es Krim
32 Kekacauan Di Rumah Gunawan
33 Istri Sembrono Nikki
34 Jatuh Pingsan
35 Mulai Romantis
36 Kelakuan Bumil
37 Kelakuan Bumil
38 Mantan Sudah Basi
39 Tak Terduga
40 Mandi Bersama
41 Dekapan Hangat Suami matang Ku
42 Baru Keluar Sebentar Saja
43 Ada Maunya
44 Masuk Rumah Sakit Kembali
45 Rumah Sakit Kembali
46 Tak Tahu Malu
47 Bersenda Gurau
48 Gagal Mengurus Skripsi
49 Bagai Seorang Detektif Saja
50 Terpojok
51 Makan Siang Berdua
52 Rahasia Tersembunyi Maya
53 Sindiran buat Nikki
54 Pulang Ke Jakarta
55 Kumpul Keluarga
56 Kejutan
57 Olahraga di rumah Baru
58 Berita Duka
59 Musibah Tak Berbau
60 Koma
61 Jeritan Tengah Malam
62 Gagal gara-gara ibu mertua
63 Mengulang Lagi
64 Rumah Baru
65 Serangan di Jalan
66 Cotehan di Pagi Hari
67 Menghadiri Pesta
68 Rumah Sakit
69 Kedatangan Maya
70 Bunda Yang Serba Bisa
71 Hanya Diam!
72 Keinginan Tari
73 Kepergok Om Dave
74 Kesempatan Bagus!
75 Tak Mau Kalah
76 Niat Baik
77 Kegugupan Tari
78 Keponakan Nikki
79 Hubungan Diam-Diam
80 Trauma Lama Dave
81 Rumah Sakit
82 Ibu Sambung Yang Langka
83 Penampilan Baru Tari
84 Hanya Pura-pura
85 Kekesalan Tari
86 Mati Rasa
87 Semakin Harmonis
88 Ponsel Berendam
89 Kembali Ke Jakarta
90 Kepergok sepupu
91 Cinta Ugal-ugalan Dave
92 Kembalinya Masa Lalu Dave
93 Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94 Godaan Yasmine
95 Kemurkaan Nikki
96 Jebakan Untuk Dave
97 Ada yang terlewat kan
98 Salah Orang
99 Panas Sendiri
100 Calon Papi Mertua
101 Jemput Pacar
102 Misi Awal Dave
103 103 Mata-mata papi Mertua
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2
Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3
Di buat Pusing
4
Merubah Penampilan
5
Tepat Sasaran
6
Gas Terus
7
Kesayangan Om Duda
8
Panas Dingin
9
Om!?
10
Calon Pasangan Somplak
11
Bab 11 Tamu Jauh
12
Rahasia Keluarga Baby
13
Kekecewaan Baby
14
Tebakan Papa
15
Lamaran Dadakan
16
Berjalan Lancar
17
Ujung-ujungnya Malah Lubang
18
Bikin Anak!
19
Rubah Betina
20
Kesedihan
21
Berduka
22
Pemakaman
23
Istri Mesum
24
Somplak
25
Pesona Pengantin Baru
26
Tenaga Kuda
27
Di anterin Paksu
28
Mendadak di Akui
29
Istri Somplak Vs Suami Mesum
30
Tanpa Rem
31
Gara-gara Es Krim
32
Kekacauan Di Rumah Gunawan
33
Istri Sembrono Nikki
34
Jatuh Pingsan
35
Mulai Romantis
36
Kelakuan Bumil
37
Kelakuan Bumil
38
Mantan Sudah Basi
39
Tak Terduga
40
Mandi Bersama
41
Dekapan Hangat Suami matang Ku
42
Baru Keluar Sebentar Saja
43
Ada Maunya
44
Masuk Rumah Sakit Kembali
45
Rumah Sakit Kembali
46
Tak Tahu Malu
47
Bersenda Gurau
48
Gagal Mengurus Skripsi
49
Bagai Seorang Detektif Saja
50
Terpojok
51
Makan Siang Berdua
52
Rahasia Tersembunyi Maya
53
Sindiran buat Nikki
54
Pulang Ke Jakarta
55
Kumpul Keluarga
56
Kejutan
57
Olahraga di rumah Baru
58
Berita Duka
59
Musibah Tak Berbau
60
Koma
61
Jeritan Tengah Malam
62
Gagal gara-gara ibu mertua
63
Mengulang Lagi
64
Rumah Baru
65
Serangan di Jalan
66
Cotehan di Pagi Hari
67
Menghadiri Pesta
68
Rumah Sakit
69
Kedatangan Maya
70
Bunda Yang Serba Bisa
71
Hanya Diam!
72
Keinginan Tari
73
Kepergok Om Dave
74
Kesempatan Bagus!
75
Tak Mau Kalah
76
Niat Baik
77
Kegugupan Tari
78
Keponakan Nikki
79
Hubungan Diam-Diam
80
Trauma Lama Dave
81
Rumah Sakit
82
Ibu Sambung Yang Langka
83
Penampilan Baru Tari
84
Hanya Pura-pura
85
Kekesalan Tari
86
Mati Rasa
87
Semakin Harmonis
88
Ponsel Berendam
89
Kembali Ke Jakarta
90
Kepergok sepupu
91
Cinta Ugal-ugalan Dave
92
Kembalinya Masa Lalu Dave
93
Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94
Godaan Yasmine
95
Kemurkaan Nikki
96
Jebakan Untuk Dave
97
Ada yang terlewat kan
98
Salah Orang
99
Panas Sendiri
100
Calon Papi Mertua
101
Jemput Pacar
102
Misi Awal Dave
103
103 Mata-mata papi Mertua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!