Bikin Anak!

“Kalian sedang bahas apaan?"

Keributan kecil anak dan ayah itu, sontak langsung redup ketika sang ibu ratu sudah mulai nimbrung bersama mereka saat ini. Nikki dan Anton hanya memasang wajah santai, seakan tak terjadi apapun sejak tadi.

“Obrolin apaan sih?, kok kayaknya sama-sama jutek begitu?" tanya Mom Cinta sekali lagi.

“Tidak ada, Mom!" sahut keduanya secara bersamaan.

“Yakin?"

“Hm...!" keduanya kembali menganggukkan kepalanya, seolah memang tak sedang membicarakan apapun sejak tadi.

Anton langsung merangkul bahu istri nya, saat di rasa Mom Cinta mulai menaruh curiga akan sikap putra dan suami nya itu.

“Sudah malam, ayo istirahat!. Kita harus hemat energi buat acara pernikahan putramu itu!" Anton sedikit sinis melirik putranya.

Tapi, justru itu malah membuat Mom Cinta terkekeh pelan. Sikap suami dan putranya satu ini, memang kalau dekat selalu seperti kucing dan anjing saja. Tidak pernah akur barang sebentar pun.

Namun, dibalik sikap kekanak-kanakan mereka berdua. Cinta selalu yakin, kasih sayang dan etika putranya tak pernah luntur. Ia memang sedikit konyol dan kadang menyebalkan sekali. Akan tetapi, Nikki tahu batasan bergurau dan seriusnya. Serta paham cara menghormati dan menghargai orang tua.

“Sana para tetua tidur!, udah malam soalnya!. Nanti asam uratnya kambuh gimana?"

Seru Nikki, malah dengan sengajanya menggoda mommy nya. Yang kadang sering ngeluh jika kaki nya nyeri dan kram. Padahal, itu semua hanya akal-akalan Mom Cinta saja. Untuk mendapatkan perhatian dari suaminya.

“Hais, dasar duda kurang layan!" Balas Mom Cinta tak mau kalah.

“Ayo sudah!, jangan hiraukan putramu itu!. Dia tak akan mau mengalah!" lerai Anton menggiring istri nya, untuk segera pergi dan memilih untuk masuk ke kamar mereka sendiri.

Sementara, besan mereka yaitu kedua orang tua mendiang istri Nikki. Sudah masuk kedalam kamar sejak beberapa menit yang lalu. Pasangan itu memang tak pernah banyak protes. Mereka, juga kehilangan salah satu putrinya. Namun, mereka akan selalu mendukung apapun keputusan Nikki nantinya.

Kedua mertua Nikki tersebut, tidak akan egois dengan kehidupan Nikki. Sebab, mereka tahu Nikki tidak akan pernah mengambil keputusan yang salah. Dan, ia tak akan sembarangan memilih wanita, yang akan dia jadikan pasangan hidupnya.

*

*

*

Beberapa Hari Kemudian...

Waktu terus berjalan kini Nikki sudah harus menata hidupnya kembali. Karena ia juga telah memutuskan untuk menikahi Baby. Bahkan, Nikki telah berjanji untuk berusaha semampunya menjaga Baby. Meskipun ia sendiri juga belum sadar dengan perasan yang ia rasakan sekarang. Dimana dia sudah mulai memiliki benih perasaan untuk gadis itu.

Rasa cemburu dan juga posesif nya, tak membuat Nikki menyadari akan hal tersebut. Ada perasaan kesal dan juga jengkel ketika Baby di lirik oleh pria lain.Tapi, Nikki malah mencoba membatasi diri, dan juga menyangkal perasaannya sendiri.

Satu Minggu lagi seharusnya adalah hari pernikahan mereka segera di langsung kan. Nikki dan Baby juga beberapa hari ini telah sibuk mengurus berkas untuk nikah kantor. Dimana keduanya telah melewati sidang pranikah yang memang harus di jalani. Saat memutuskan untuk menikah dengan seorang anggota kepolisian. Apalagi, Nikki adalah seorang perwira. Meskipun ia seorang duda beranak satu peraturan instansi tidak bisa mereka hindari. Dan itu juga wajib di laksanakan. Lantaran nama Baby juga akan terdaftar sebagai istri sah dari Nikki.

Namun, entah kenapa Nikki tiba-tiba meminta kedua orang tuanya untuk mempercepat acara pernikahan nya dengan Baby, bahkan Baby saja sampai syok juga, karena Nikki akan memajukan hari pernikahan nya menjadi besok.

Baby bukannya menolak. Namun, anehnya sang Papa juga malah menyetujui begitu saja. Baby tidak bisa berkata kata lagi. Sebab, Papanya sudah ambil keputusan itu bersama dengan keluarga Nikki juga.

"Om, Kenapa harus besok sih?. Baju pengantin ku saja belum kelar". Cecar Baby yang tak habis pikir dan mulai mengajukan protesnya.

"Kita bisa menyelenggarakan pesta kapan pun. Tapi, aku maunya kita menikah besok!, titik!,tidak ada protes lagi! ". Jawab Nikki penuh penekanan.

"Aaa... Aku tahu kenapa om maunya kita cepat-cepat menikah?."

"Apa?"

Baby mendekat kan dirinya tepat di samping Nikki. Lalu senyum gadis itu langsung mekar seketika.Membuat Nikki memicingkan matanya penuh kewaspadaan.

"Karena om maunya kita begituan tiap hari kan?."

Baby dengan gamblangnya bicara, seakan ia tengah menebak hal yang benar saja, sehingga Nikki semakin tak habis pikir dengan isi kepala calon istrinya ini. Sikapnya dan juga tingkahnya sangat berbeda dengan mendiang istrinya dulu. Walaupun, wajah keduanya sedikit ada kemiripan juga.

Pletak!.

“Aww...!?" Baby mengusap jidatnya, yang malah di jitak oleh Nikki.

"Jangan ngawur kamu! ".

Nikki menggeleng tak percaya,dengan apa yang ada di dalam otak gadis cantik itu. Sehingga ia malah berpikir jika dirinya hanya menginginkan hal itu saja. Meskipun, sebenarnya tak dapat Nikki tolak, jika sedang berhadapan dengan Baby otaknya malah sering kali geser begini.

Sungguh, Baby adalah wanita kedua yang berhasil membuat beo nya cenat-cenut. Apalagi, jika gadis itu sudah mulai memperlihatkan bagian-bagian tubuhnya. Yang mampu mengundang hasrat dalam dirinya muncul tanpa permisi.

"Hahaha, wajah om merona. Itu artinya iya kan-kan" Goda Baby lagi.

Nikki bangkit dari tempat duduknya. Karena, saat ini keduanya sedang ada di sebuah cafe tak jauh dari kampus Baby. Pria itu segera beranjak dan menarik tangan Baby.

"Ayo kita pergi!! ". Ajaknya tiba-tiba.

"Kemana?."

"Bikin anak!!! ". Jawab Nikki kesal.

"Ayo!".

"What? ". Nikki melotot sempurna, saat mendengar jawaban dari Baby. Gadis itu benar- benar tidak ada takut- takutnya sama sekali.

"Giliran di ajak bikin dosa aja, langsung jawab ayo! . Dasar gadis aneh!". Cibir Nikki menatap dengan tatapan datarnya.

Baby malah menempelkan tubuhnya tepat di depan dada bidang Nikki. Bahkan, Baby sama sekali tak terusik akan tatapan semua pengunjung yang sejak tadi telah memperhatikan mereka berdua.

"Siapa juga yang mau nolak kalau di ajak ena-ena!.Hitung -hitung sekalian olahraga lah om buang keringat". balas Baby tersenyum menggoda. Lalu ia kembali menempelkan tubuhnya lagi.

"Keringat kenikmatan ". Bisiknya pelan di susul kekeh han kecilnya.

Nikki sampai memijat kepalanya sendiri. Tak tahu lagi akan jadi apa rumah tangganya kelak. Setelah mereka menikah, bisa-bisa otot-ototnya akan terus di latih. Karena kebanyakan olahraga ranjang, melihat bagaimana mesum nya Baby saat di pancing akan hal- hal cabul seperti ini.

“Ayo, Om!" kini giliran Baby yang menarik tangan Nikki. Dan, senyum menggodanya pun tak lepas dari bibir mungil merah muda tersebut.

“Dasar tak tahu malu!" bisik Nikki hampir tak di dengar, tapi tidak dengan Baby, yang malah terkekeh dengan sikap Nikki saat ini.

Terpopuler

Comments

Dien Elvina

Dien Elvina

Nikki langsung tepok jidat..pusing dgn calon istrinya yng sangat encum 🤣🤣🤣

2024-08-21

0

Sumawita

Sumawita

gimana kabarnya anak tia ya kak

2024-08-21

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

udah pasrah ya om

2024-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2 Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3 Di buat Pusing
4 Merubah Penampilan
5 Tepat Sasaran
6 Gas Terus
7 Kesayangan Om Duda
8 Panas Dingin
9 Om!?
10 Calon Pasangan Somplak
11 Bab 11 Tamu Jauh
12 Rahasia Keluarga Baby
13 Kekecewaan Baby
14 Tebakan Papa
15 Lamaran Dadakan
16 Berjalan Lancar
17 Ujung-ujungnya Malah Lubang
18 Bikin Anak!
19 Rubah Betina
20 Kesedihan
21 Berduka
22 Pemakaman
23 Istri Mesum
24 Somplak
25 Pesona Pengantin Baru
26 Tenaga Kuda
27 Di anterin Paksu
28 Mendadak di Akui
29 Istri Somplak Vs Suami Mesum
30 Tanpa Rem
31 Gara-gara Es Krim
32 Kekacauan Di Rumah Gunawan
33 Istri Sembrono Nikki
34 Jatuh Pingsan
35 Mulai Romantis
36 Kelakuan Bumil
37 Kelakuan Bumil
38 Mantan Sudah Basi
39 Tak Terduga
40 Mandi Bersama
41 Dekapan Hangat Suami matang Ku
42 Baru Keluar Sebentar Saja
43 Ada Maunya
44 Masuk Rumah Sakit Kembali
45 Rumah Sakit Kembali
46 Tak Tahu Malu
47 Bersenda Gurau
48 Gagal Mengurus Skripsi
49 Bagai Seorang Detektif Saja
50 Terpojok
51 Makan Siang Berdua
52 Rahasia Tersembunyi Maya
53 Sindiran buat Nikki
54 Pulang Ke Jakarta
55 Kumpul Keluarga
56 Kejutan
57 Olahraga di rumah Baru
58 Berita Duka
59 Musibah Tak Berbau
60 Koma
61 Jeritan Tengah Malam
62 Gagal gara-gara ibu mertua
63 Mengulang Lagi
64 Rumah Baru
65 Serangan di Jalan
66 Cotehan di Pagi Hari
67 Menghadiri Pesta
68 Rumah Sakit
69 Kedatangan Maya
70 Bunda Yang Serba Bisa
71 Hanya Diam!
72 Keinginan Tari
73 Kepergok Om Dave
74 Kesempatan Bagus!
75 Tak Mau Kalah
76 Niat Baik
77 Kegugupan Tari
78 Keponakan Nikki
79 Hubungan Diam-Diam
80 Trauma Lama Dave
81 Rumah Sakit
82 Ibu Sambung Yang Langka
83 Penampilan Baru Tari
84 Hanya Pura-pura
85 Kekesalan Tari
86 Mati Rasa
87 Semakin Harmonis
88 Ponsel Berendam
89 Kembali Ke Jakarta
90 Kepergok sepupu
91 Cinta Ugal-ugalan Dave
92 Kembalinya Masa Lalu Dave
93 Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94 Godaan Yasmine
95 Kemurkaan Nikki
96 Jebakan Untuk Dave
97 Ada yang terlewat kan
98 Salah Orang
99 Panas Sendiri
100 Calon Papi Mertua
101 Jemput Pacar
102 Misi Awal Dave
103 103 Mata-mata papi Mertua
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2
Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3
Di buat Pusing
4
Merubah Penampilan
5
Tepat Sasaran
6
Gas Terus
7
Kesayangan Om Duda
8
Panas Dingin
9
Om!?
10
Calon Pasangan Somplak
11
Bab 11 Tamu Jauh
12
Rahasia Keluarga Baby
13
Kekecewaan Baby
14
Tebakan Papa
15
Lamaran Dadakan
16
Berjalan Lancar
17
Ujung-ujungnya Malah Lubang
18
Bikin Anak!
19
Rubah Betina
20
Kesedihan
21
Berduka
22
Pemakaman
23
Istri Mesum
24
Somplak
25
Pesona Pengantin Baru
26
Tenaga Kuda
27
Di anterin Paksu
28
Mendadak di Akui
29
Istri Somplak Vs Suami Mesum
30
Tanpa Rem
31
Gara-gara Es Krim
32
Kekacauan Di Rumah Gunawan
33
Istri Sembrono Nikki
34
Jatuh Pingsan
35
Mulai Romantis
36
Kelakuan Bumil
37
Kelakuan Bumil
38
Mantan Sudah Basi
39
Tak Terduga
40
Mandi Bersama
41
Dekapan Hangat Suami matang Ku
42
Baru Keluar Sebentar Saja
43
Ada Maunya
44
Masuk Rumah Sakit Kembali
45
Rumah Sakit Kembali
46
Tak Tahu Malu
47
Bersenda Gurau
48
Gagal Mengurus Skripsi
49
Bagai Seorang Detektif Saja
50
Terpojok
51
Makan Siang Berdua
52
Rahasia Tersembunyi Maya
53
Sindiran buat Nikki
54
Pulang Ke Jakarta
55
Kumpul Keluarga
56
Kejutan
57
Olahraga di rumah Baru
58
Berita Duka
59
Musibah Tak Berbau
60
Koma
61
Jeritan Tengah Malam
62
Gagal gara-gara ibu mertua
63
Mengulang Lagi
64
Rumah Baru
65
Serangan di Jalan
66
Cotehan di Pagi Hari
67
Menghadiri Pesta
68
Rumah Sakit
69
Kedatangan Maya
70
Bunda Yang Serba Bisa
71
Hanya Diam!
72
Keinginan Tari
73
Kepergok Om Dave
74
Kesempatan Bagus!
75
Tak Mau Kalah
76
Niat Baik
77
Kegugupan Tari
78
Keponakan Nikki
79
Hubungan Diam-Diam
80
Trauma Lama Dave
81
Rumah Sakit
82
Ibu Sambung Yang Langka
83
Penampilan Baru Tari
84
Hanya Pura-pura
85
Kekesalan Tari
86
Mati Rasa
87
Semakin Harmonis
88
Ponsel Berendam
89
Kembali Ke Jakarta
90
Kepergok sepupu
91
Cinta Ugal-ugalan Dave
92
Kembalinya Masa Lalu Dave
93
Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94
Godaan Yasmine
95
Kemurkaan Nikki
96
Jebakan Untuk Dave
97
Ada yang terlewat kan
98
Salah Orang
99
Panas Sendiri
100
Calon Papi Mertua
101
Jemput Pacar
102
Misi Awal Dave
103
103 Mata-mata papi Mertua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!