Bab 2 Benar-benar Mati Muda

Baby menggeliat dan mulai mengerjapkan matanya. Ia membelalak sempurna. Kala ia mulai sadar, Jika saat ini ia bukan berada di dalam kamarnya. Kamar luas dengan dominan cat warna monokrom itu. Membuat Baby langsung menoleh ke arah samping kanan nya.

Matanya kembali melotot sempurna. Saat ia mendapati seorang pria yang masih bertelanjang dada. Tidur tenang di sampingnya. Baby menyibak selimut yang mereka kenakan berdua. Lagi lagi baby menganga dengan mata yang semakin melotot tak percaya.

Tetapi, Gadis itu tak bersuara apapun. Ia terkejut dengan tubuh pria sangat sempurna itu. Apalagi ketika ia melihat benda di bawah sana. Yang merupakan alat tempur pria tersebut.

"Oh my god. Apa yang telah terjadi padaku? ". Gumamnya pelan dan nyaris tak terdengar.

Otaknya mulai memflashback tentang kejadian semalam. Dimana awal nya ia berada di club malam dan samar-samar otaknya kembali mengingat ia menerima tawaran seorang pria.

"Aduh... Kenapa jadi begini sih? ". Baby menepuk jidadnya sendiri. Dan langsung beranjak perlahan dari tempat tidur itu.

Ia mencari baju apapun yang bisa ia pakai. Agar ia bisa keluar dari tempat itu. Namun, Ia berjalan  sedikit terseok-Seok karena area inti tubuhnya masih saja terasa perih dan kram.

“Astagah, ini sakit sekali” lirihnya pelan sambil meringis menahan sesuatu.

"Aku bisa di gantung Papa, Kalau begini ceritanya". Guman nya terus menepuk-nepuk kepalanya.

Gara gara mencoba minuman setan semalam. Ia malah berakhir di dalam kamar bersama seorang pria. Yang tak ia ketahui siapa namanya.

"Sial, mana dia tampan banget lagi". Lirih Baby yang malah memperhatikan wajah tampan Nikki. Bahkan, Gadis itu menjeda langkahnya untuk mencari barang dalam miliknya.

Baby kembali menundukkan kepala nya. Dan sedikit membuka selimut. Untuk melihat ulang alat tempur Nikki. Yang malah semakin membuat nya penasaran. Karena, miliknya sungguh sangat perih sekali sampai saat ini.

"Tidak begitu besar, Kenapa rasanya masih saja begitu sakit di sini". Lirihnya dengan konyol.

Baby yang otaknya mulai tercemari akan video-video dewasa. Yang telah ia koleksi sejak satu bulan lalu. Karena ia merasa awam akan hal seperti itu. Sekarang, Ia malah mulai tak waras otaknya sekalinya mendayung Baby malah menepi pada pria yang telah berpengalaman.

"Aduh, dimana penutup dadaku ya? ". Gadis itu kembali mencari penyanggah dua bukit sintal miliknya yang sejak tadi tak ia temukan sama sekali.

Gadis itu sekarang tak memikirkan lagi apa yang telah terjadi semalam dengannya. Meskipun, otaknya masih mengingat akan kegiatan yang telah mereka ulangi sampai dua kali. Setelah mereka melakukan nya pertama di dalam mobil.

Baby menggigit bibir bawahnya. Saat ia mulai menerawang akan ingatan semalam. Bukannya menangis ataupun berteriak histeris karena kesuciannya telah di ambil oleh pria asing yang tak ia kenal. Baby malah saat ini tersenyum geli.

Ia seolah senang dan bahagia, karena ia telah tidak suci lagi. Dan ia seolah bangga lantaran telah berhasil melakukan hal gila untuk pertama kalinya.

"Sadar Baby!!. Setelah ini kau harus bagaimana? ".

Ia bukanlah tipe gadis yang cengeng dan juga bukan pula, Gadis yang mudah bersedih. Tetapi, sekuat apapun seorang perempuan,jika kesuciannya telah di ambil pasti akan mewek juga. Namun, Sepertinya hal itu tidak berlaku untuk Baby.

"Hais, kenapa semalam aku berpikir dia Dani sih? ". Guman nya pelan. Sambil menoleh kembali kearah Nikki. Yang saat ini masih tetap memejamkam matanya.

“Lihatlah dia itu!.Dasar pria hidung belang. Enak sekali tidur bebas dan pulas setelah mengambil kesucian ku!?". Gerutu Baby yang tak sadar jika semalam adalah ulahnya juga, memancing Nikki untuk melanjutkan aksi gilanya.

Gadis itu kembali sibuk, mencari pakaiannya. Setelah puas menggerutu dan memaki Nikki. Tanpa sadar, Jika Nikki sejak tadi ingin sekali tertawa,akan sikap Baby saat ini.

Nikki bangun dan duduk di atas ranjang, sambil terus memperhatikan Baby. Dimana gadis itu tampak sedikit menyeret kakinya untuk berjongkok. Mencari penutup bukit kembarnya.

Baby mendongakkan kepalanya , saat ia sedang berjongkok dibawah ranjang. Tiba tiba benda yang ia cari malah ada di hadapan nya. Senyum gadis itu terbit, namun segera hilang, saat ia melihat wajah Nikki ikut menatap kearahnya.

"Ambil!. Ini kan yang kau cari?". Ucap Nikki dengan wajah mengejeknya.

Dengan mencebikkan bibir nya, Baby langsung menarik kasar benda itu dari tangan Nikki. Dan tanpa rasa malu lagi gadis itu malah memakai nya di hadapan Nikki.

”Dasar tidak punya malu”.Cibir Nikki menggeleng kan kepalanya.

Baby yang mendengar jika dirinya sedang di ledek. Gadis itu langsung menatap Nikki dengan tajam.

"Om bilang apa?. Tidak punya malu? ". Ketus Baby mulai geram. " Bukannya sejak semalam menikmati tubuh gadis yang Om bilang tidak tahu malu ini? ". Balas Baby sinis.

"Ck,Kau sendiri yang memberikan nya pada ku. Dan jangan pura pura lupa!. Jika kaulah yang jauh lebih menikmati nya". Jawab Nikki tak mau kalah.

Baby mengurungkan niatnya untuk memakai bajunya. Dan ia malah menghampiri Nikki yang saat ini masih duduk santai di atas ranjang empuk itu. Tanpa Nikki duga Baby malah mendudukkan tubuhnya di atas perut sixpack pria tersebut.

"Mau apalagi kau? ". Sentak Nikki menatap tajam Baby. Tetapi, Sepertinya urat malu Baby memang sudah putus. Mungkin gadis itu telah lelah selalu di bully oleh teman- temannya lantaran ia masih sangat polos akan hubungan orang dewasa.

Dan sekarang sifat bar-bar nya malah keluar begitu saja. Bahkan, membuat Nikki nampak sedikit ngeri akan sikap gadis ini.

"Tidak usah berpose seperti itu!. Dadamu ini masih sangat kecil". Cibir Nikki tersenyum mengejek.

" Kalau begitu bantu aku membesarkan nya, Om! ". Jawab Baby dengan sangat santai.

" What? ". Nikki dibuat melotot akan sikap Baby. Ia tak menyangka ada gadis bodoh seperti dia. Bukannya kabur ataupun menangis. Baby malah bersikap sangat prontal saja.

”Kenapa terkejut begitu?". Tanya Baby santai. Ia menarik tangan Nikki dan ia arahkan pada bagian melon kembar berjejer tersebut.Menggerakkan telapak tangan lebar itu untuk memilan salah satunya.

Nikki tercengang akan ulah bodoh Baby saat ini. Apalagi, Baby malah mulai mengeluarkan suara syahdu. Akan tetapi, di saat Nikki mulai ikut terpancing. Baby malah menghempaskan tangan kekar Nikki begitu saja.

"Dasar cabul, baru begitu saja sudah tergoda. Tadi sok- sok an bilang punyaku kecil segala". Sinis Baby dan langsung turun dari atas tubuh Nikki.

"Sial". Umpat Nikki dalam hatinya. Baru kali ini ia bertemu wanita sekonyol Baby. Bahkan, Ia juga sampai di kerjai segala.

" Pokoknya Om harus tanggung jawab!. Karena telah memperkosaku! ". Tegas Baby menatap Nikki dengan  tatapan tajamnya.

”Apa?. Jangan gila kamu!". Jawab Nikki tak terima, jika dirinya di bilang seperti itu oleh baby. Karena ia adalah aparat penegak hukum, apa kata dunia nantinya jika seorang perwira seperti dirinya terkena kasus pelecehan?.

Baby hanya menarik sudut bibirnya licik. Lalu ia menyambar dompet milik Nikki. Yang ada di atas nakas. Membuat Nikki langsung bangkit dari tempat tidurnya. Untuk merebut kembali dompetnya itu.

Tetapi, Gerakan Baby yang cepat dan sigap. Tak membuat Nikki berhasil mengambil nya. Gadis itu membuka dompetnya dan mulai mengeluarkan seluruh isinya.

Baby sempat terkejut saat ia melihat kartu anggota milik Nikki. Dan gadis itu pun menatap Nikki tak percaya.

Glegg...

Baby menelan salivanya dengan sedikit susah. Dan ia pun menatap wajah Nikki kembali.

"Kembalikan  padaku!! ". Sentak Nikki lagi sambil menyodorkan tangannya.

"Kali ini aku benar-benar akan mati muda". Guman Baby pelan,yang masih bisa di dengar oleh Nikki.

”Apa Om, Duda yang kesepian?”

"Hah?”

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

wkwkwk🤣🤣🤣😂duren(duda keren)yg sll kesepian butuh belain dan sentuhan wanita....

2024-11-20

1

snow Dzero

snow Dzero

awalan yg menarik

2024-10-04

0

Marlina

Marlina

baru mampir.

2024-08-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2 Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3 Di buat Pusing
4 Merubah Penampilan
5 Tepat Sasaran
6 Gas Terus
7 Kesayangan Om Duda
8 Panas Dingin
9 Om!?
10 Calon Pasangan Somplak
11 Bab 11 Tamu Jauh
12 Rahasia Keluarga Baby
13 Kekecewaan Baby
14 Tebakan Papa
15 Lamaran Dadakan
16 Berjalan Lancar
17 Ujung-ujungnya Malah Lubang
18 Bikin Anak!
19 Rubah Betina
20 Kesedihan
21 Berduka
22 Pemakaman
23 Istri Mesum
24 Somplak
25 Pesona Pengantin Baru
26 Tenaga Kuda
27 Di anterin Paksu
28 Mendadak di Akui
29 Istri Somplak Vs Suami Mesum
30 Tanpa Rem
31 Gara-gara Es Krim
32 Kekacauan Di Rumah Gunawan
33 Istri Sembrono Nikki
34 Jatuh Pingsan
35 Mulai Romantis
36 Kelakuan Bumil
37 Kelakuan Bumil
38 Mantan Sudah Basi
39 Tak Terduga
40 Mandi Bersama
41 Dekapan Hangat Suami matang Ku
42 Baru Keluar Sebentar Saja
43 Ada Maunya
44 Masuk Rumah Sakit Kembali
45 Rumah Sakit Kembali
46 Tak Tahu Malu
47 Bersenda Gurau
48 Gagal Mengurus Skripsi
49 Bagai Seorang Detektif Saja
50 Terpojok
51 Makan Siang Berdua
52 Rahasia Tersembunyi Maya
53 Sindiran buat Nikki
54 Pulang Ke Jakarta
55 Kumpul Keluarga
56 Kejutan
57 Olahraga di rumah Baru
58 Berita Duka
59 Musibah Tak Berbau
60 Koma
61 Jeritan Tengah Malam
62 Gagal gara-gara ibu mertua
63 Mengulang Lagi
64 Rumah Baru
65 Serangan di Jalan
66 Cotehan di Pagi Hari
67 Menghadiri Pesta
68 Rumah Sakit
69 Kedatangan Maya
70 Bunda Yang Serba Bisa
71 Hanya Diam!
72 Keinginan Tari
73 Kepergok Om Dave
74 Kesempatan Bagus!
75 Tak Mau Kalah
76 Niat Baik
77 Kegugupan Tari
78 Keponakan Nikki
79 Hubungan Diam-Diam
80 Trauma Lama Dave
81 Rumah Sakit
82 Ibu Sambung Yang Langka
83 Penampilan Baru Tari
84 Hanya Pura-pura
85 Kekesalan Tari
86 Mati Rasa
87 Semakin Harmonis
88 Ponsel Berendam
89 Kembali Ke Jakarta
90 Kepergok sepupu
91 Cinta Ugal-ugalan Dave
92 Kembalinya Masa Lalu Dave
93 Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94 Godaan Yasmine
95 Kemurkaan Nikki
96 Jebakan Untuk Dave
97 Ada yang terlewat kan
98 Salah Orang
99 Panas Sendiri
100 Calon Papi Mertua
101 Jemput Pacar
102 Misi Awal Dave
103 103 Mata-mata papi Mertua
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 Bangkit nya Pemain ulung
2
Bab 2 Benar-benar Mati Muda
3
Di buat Pusing
4
Merubah Penampilan
5
Tepat Sasaran
6
Gas Terus
7
Kesayangan Om Duda
8
Panas Dingin
9
Om!?
10
Calon Pasangan Somplak
11
Bab 11 Tamu Jauh
12
Rahasia Keluarga Baby
13
Kekecewaan Baby
14
Tebakan Papa
15
Lamaran Dadakan
16
Berjalan Lancar
17
Ujung-ujungnya Malah Lubang
18
Bikin Anak!
19
Rubah Betina
20
Kesedihan
21
Berduka
22
Pemakaman
23
Istri Mesum
24
Somplak
25
Pesona Pengantin Baru
26
Tenaga Kuda
27
Di anterin Paksu
28
Mendadak di Akui
29
Istri Somplak Vs Suami Mesum
30
Tanpa Rem
31
Gara-gara Es Krim
32
Kekacauan Di Rumah Gunawan
33
Istri Sembrono Nikki
34
Jatuh Pingsan
35
Mulai Romantis
36
Kelakuan Bumil
37
Kelakuan Bumil
38
Mantan Sudah Basi
39
Tak Terduga
40
Mandi Bersama
41
Dekapan Hangat Suami matang Ku
42
Baru Keluar Sebentar Saja
43
Ada Maunya
44
Masuk Rumah Sakit Kembali
45
Rumah Sakit Kembali
46
Tak Tahu Malu
47
Bersenda Gurau
48
Gagal Mengurus Skripsi
49
Bagai Seorang Detektif Saja
50
Terpojok
51
Makan Siang Berdua
52
Rahasia Tersembunyi Maya
53
Sindiran buat Nikki
54
Pulang Ke Jakarta
55
Kumpul Keluarga
56
Kejutan
57
Olahraga di rumah Baru
58
Berita Duka
59
Musibah Tak Berbau
60
Koma
61
Jeritan Tengah Malam
62
Gagal gara-gara ibu mertua
63
Mengulang Lagi
64
Rumah Baru
65
Serangan di Jalan
66
Cotehan di Pagi Hari
67
Menghadiri Pesta
68
Rumah Sakit
69
Kedatangan Maya
70
Bunda Yang Serba Bisa
71
Hanya Diam!
72
Keinginan Tari
73
Kepergok Om Dave
74
Kesempatan Bagus!
75
Tak Mau Kalah
76
Niat Baik
77
Kegugupan Tari
78
Keponakan Nikki
79
Hubungan Diam-Diam
80
Trauma Lama Dave
81
Rumah Sakit
82
Ibu Sambung Yang Langka
83
Penampilan Baru Tari
84
Hanya Pura-pura
85
Kekesalan Tari
86
Mati Rasa
87
Semakin Harmonis
88
Ponsel Berendam
89
Kembali Ke Jakarta
90
Kepergok sepupu
91
Cinta Ugal-ugalan Dave
92
Kembalinya Masa Lalu Dave
93
Di Lema oleh Perasaan Sendiri
94
Godaan Yasmine
95
Kemurkaan Nikki
96
Jebakan Untuk Dave
97
Ada yang terlewat kan
98
Salah Orang
99
Panas Sendiri
100
Calon Papi Mertua
101
Jemput Pacar
102
Misi Awal Dave
103
103 Mata-mata papi Mertua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!