Ikut Dengar Amel Bercerita

Bukan hanya Aswin saja yang teringat dengan kejadian tadi saat di kamar mandi. Tapi Amel juga teringat saat dirinya mau jatuh dan memeluk Aswin dengan kencang karena takut hampir jatuh.

"Ya Tuhan, kenapa aku sampai berani memeluknya begitu erat sih. Aku takut Pak Aswin mengira aku cari kesempatan lagi. Padahal aku saat itu benar benar merasa takut karena mau jatuh."

Amel bicara dalam hatinya sambil memakaikan baju pada Khairan.

"Semoga Pak Aswin tidak berpikir tidak tidak tentang aku. Karena aku bekerja di sini sudah cukup nyaman."

Setelah memakaikan baju pada Khairan, Amel gantian mandi. sebelum masuk kamar mandi, Amel menyalakan tv agar Khairan nonton film kartun.

Malam harinya semua makan malam bersama. Amel seperti biasa mengambil makanan untuk Khairan. Setelah itu Amel menyuapi Khairan. Amel lebih banyak diam. biasanya Amel menyuapi Khairan sambil bercerita biar Khairan bisa makan banyak. Tapi kali ini Amel terus diam. Aswin juga sering melirik ke Amel, membuat Amel makin ngga bisa bicara. Karena merasa grogi.

Selesai makan, Aswin mengajak Khairan bermain di ruang keluarga karena Amel mau makan.

Amel makan di dapur bersama mba. Amel makan tidak buru buru. Tidak seperti biasanya yang buru buru. karena Khairan sedang bermain dengan Papahnya, jadi Amel sedikit bisa santai.

Amel sudah selesai makan. Amel mendekat ke Khairan yang sedang menyusun Lego dengan Papahnya.

"Mba sini. Lihat Khailan bisa bikin mobil."

"Wah iya. Khairan pintar," Amel duduk di dekat Khairan.

"Iya dong Mba. Khailan di bantu Papah. Coba Mba buat," sambil memberikan Lego ke Amel.

"Mba ngga bisa. Khairan aja yang bikin ya."

"Ayo Mba coba. Nanti Papah bantu Mba bikin kok. Iya kan Pah, Papah mau bantu Mba?" Aswin jawab Iya.

Amel lalu menyusun Lego, tapi kesulitan untuk buat mobil. Aswin masih melihat saja, lalu Aswin membantu Amel. Saat Aswin mau ambil Lego yang ada rodanya, ternyata Amel juga mau ambil Lego yang sama. jadi tangan keduanya saling pegang untuk beberapa detik. Amel langsung menariknya karena kaget tangannya bersentuhan dengan tangan Aswin. Aswin melihat Amel yang refleknya terlalu cepat hanya tertipis.

Aswin lalu mengambil lego nya dan memasang agar jadi mobil.

"Sudah jadi," kata Aswin.

"Wah bagus Pah," Khairan lalu mengambilnya dari tangan Aswin.

Amel hanya diam dan melihat saja saat Aswin dan Khairan asik main mobil mobil lan Lego.

"Mba, Khailan mau minum."

"Mau minum, tunggu ya Mba ambil dulu."

"Sekalian saya buatkan kopi hitam ya," Aswin minta sekalian Amel buatkan kopi.

"Baik Pak."

Amel lalu pergi ke dapur untuk ambil minum juga buat kopi.

Setelah kopi jadi, Amel membawanya keruang keluarga. Bukan hanya kopi saja tapi juga air putih buat Khairan.

Amel memberikan cangkir berisi kopi pada Aswin. Setelah itu baru gelas berisi air minum ke Khairan.

"Manis dan pas," kata Aswin setelah meminum kopi buatan Amel. Dan Aswin sambil menatap Amel membuat Amel salah tingkah.

Amel yang takut tidak bisa mengatur detak jantungnya langsung mengajak Khairan ke kamar untuk tidur.

"Nanti Mba ceritakan kancil lagi ya," kata Khairan.

"Iya siap. Nanti Mba akan ceritakan tentang kancil," Amel sambil merapikan Lego ke dalam tempatnya.

"Papah boleh ikut denger ceritanya ngga Sayang?"

"Papah mau dengar cerita kancil juga?"

"Iya. Boleh kan Papah ikut dengar?" dalam hati Amel mati aku kalau Khairan mengizinkan Papah nya ikut dengar cerita.

"Boleh. Ayo Pah kita ke kamar."

Khairan berdiri dan mengajak Papahnya. Amel yang dalam hatinya merasa tidak setuju kalau Aswin ikut pura pura sibuk merapikan Lego. padahal dalam hatinya merasa gimana gitu.

Aswin melihat ke Amel. Tapi Amel terus menunduk. Aswin bersama Khairan pergi ke kamar.

"Ih ngapain sih ikut segala. Mana bisa coba aku bercerita ada tuh orang. aduh gimana ini," Amel kesal sendiri setelah Aswin dan Khairan pergi.

"Aku tuh merasa gimana gitu kalau dia menatapku. Bukanya apa apa, kalau dia menatapku, aku ngga kuat iman. Hatiku lama lama meleleh gimana. Ngga mungkin kan aku sama dia. status aja bagai langit dan bumi."

Amel bicara sendiri dan ternyata Oma mendengar nya. Oma merasa aneh melihat Amel bicara sendiri lalu menegurnya.

"Mba. Kamu bicara sama siapa?" Amel langsung menengok dengan kaget.

"Oh ngga Bu. Saya tidak sedang bicara dengan siapa siapa. Saya sedang nyanyi kok."

"Nyanyi. Kok aneh," Amel langsung berdiri dan menata mainan Khairan. Takut Oma banyak tanya, Amel langsung pamit untuk pergi ke kamar Khairan.

Sampai di kamar Khairan, rupanya Aswin sudah mengganti baju Khairan dengan baju tidur.

"Mba ayo mulai cerita. Khailan sudah selesai ganti baju."

"Sudah gosok gigi belum?"

"Sudah tadi sama Papah."

Amel melirik ke Aswin yang sedang duduk di kasur. setelah itu Amel dengan pelan berjalan mengambil buku cerita di meja.

Aswin benar benar bikin Amel makin grogi. Aswin lalu tiduran bersama Khairan. Seakan Aswin juga menunggu cerita yang akan di bacakan nya.

"Ayo Mba, Khailan sudah ngga sabar dengar cerita kancil."

"I... Iya tunggu dulu."

Amel biasanya ikut tiduran. Tapi karena ada Aswin, Amel duduk di pinggir kasur.

"Mba kenapa duduk. Mba tiduran dong kata biasanya," Khairan sambil menarik tangan Amel biar tiduran.

"Ngga sayang. Mba duduk aja ya. nanti kalau Mba tiduran kasurnya ngga muat."

"Muat kok. Ini kan masih lebar. Sudah tiduran aja seperti biasa, biar Khairan cepat tidur," kata Aswin sambil menepuk kasur di samping Khairan.

"Iya Mba, ayo tiduran."

Amel benar benar di bikin pusing sama Aswin. Amel dengan rasa kikuk nya tiduran di kasur. Badan Amel terlihat kaku.

"Ayo Mba mulai ceritanya?" Khairan sudah tidak sabar.

Amel lalu mulai bercerita. Amel awalnya sedikit gagap karena grogi Aswin yang terus menatapnya. Tapi lama lama Amel bercerita seperti biasanya. Amel rupanya tidak pedulikan tatapan Aswin. Amel terus fokus ke buku cerita. Amel sampai tidak tau kalau ternyata Khairan sudah tidur.

"Sudah selesai deh ceritanya," kata Amel sambil melihat ke Khairan. Tapi ternyata Khairan sudah tidur. Aswin lah yang dari tadi mendengarkan dan terus menatap Amel. Mata keduanya akhirnya saling tatap.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

kak Duda bikin si mbak grogi euy....

2024-07-17

2

Mrs.Riozelino Fernandez

Mrs.Riozelino Fernandez

🤣🤣🤣🤣🤣 sabar ya Mel...tuan mu lagi pedekate

2024-07-16

2

Mrs.Riozelino Fernandez

Mrs.Riozelino Fernandez

jodoh gak ada yang tahu Mel...tapi ya gpp kamu coba membentengi diri...takut baper ya ...

2024-07-16

3

lihat semua
Episodes
1 Aswin Al Nur
2 Amelia Subkhi
3 Ambar Ikan Nemo
4 Khairan Mau Sama Amel
5 Pangeran Tampan
6 Grogi
7 Ikut Ke Kantor
8 Mantan Suami
9 Membuatkan Minuman
10 Mau Jatuh
11 Ikut Dengar Amel Bercerita
12 Ketahuan Memgintip
13 Khairan Demam
14 Belum Mukhrim
15 Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16 Amel Diam
17 Egois
18 Pergi Ke Mall
19 Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20 Makan Es Krim
21 Ikan Bakar
22 Khairan Mau
23 Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24 Sudah Dapat Cincin
25 Mengetahui Kebenaran
26 Diam
27 Menjelaskan
28 Ini Mimpi
29 Memasang Dasi
30 Ziarah
31 Ketemu Mantan Mertua
32 Khairan Ngambek
33 Posesif
34 Pulang Malam
35 Sampai Di semarang
36 Minta Izin
37 Bantal Guling
38 Di Bawah Pohon Durian
39 Ikan Lele
40 Sampai Di Jakarta
41 Ikut Ke Kantor
42 Sama Sama Kaget
43 Gaun Pengantin
44 Satpam Komplek
45 300 Perak
46 Sah
47 Sudah Tidak Bisa Menolak
48 Merah Pun Datang
49 Josua vs Leo
50 Ngga Jadi Ambil Cuti
51 Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52 Sudah Sampai Di Raja Ampat
53 Udara Yang Sangat Dingin
54 Badan Pada Sakit
55 Sampai Rumah
56 Amel Merasa Semuanya Berputar
57 Dua Titik
58 Amel Tersenyum Lebar
59 Amel Merasa Sedih
60 Merasa Takut Dan Was Was
61 Jadi Ceria
62 Aswin Sampai Menangis Bahagia
63 Aswin Bikin Mamah Marah
64 Azzam Dan Azura
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Aswin Al Nur
2
Amelia Subkhi
3
Ambar Ikan Nemo
4
Khairan Mau Sama Amel
5
Pangeran Tampan
6
Grogi
7
Ikut Ke Kantor
8
Mantan Suami
9
Membuatkan Minuman
10
Mau Jatuh
11
Ikut Dengar Amel Bercerita
12
Ketahuan Memgintip
13
Khairan Demam
14
Belum Mukhrim
15
Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16
Amel Diam
17
Egois
18
Pergi Ke Mall
19
Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20
Makan Es Krim
21
Ikan Bakar
22
Khairan Mau
23
Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24
Sudah Dapat Cincin
25
Mengetahui Kebenaran
26
Diam
27
Menjelaskan
28
Ini Mimpi
29
Memasang Dasi
30
Ziarah
31
Ketemu Mantan Mertua
32
Khairan Ngambek
33
Posesif
34
Pulang Malam
35
Sampai Di semarang
36
Minta Izin
37
Bantal Guling
38
Di Bawah Pohon Durian
39
Ikan Lele
40
Sampai Di Jakarta
41
Ikut Ke Kantor
42
Sama Sama Kaget
43
Gaun Pengantin
44
Satpam Komplek
45
300 Perak
46
Sah
47
Sudah Tidak Bisa Menolak
48
Merah Pun Datang
49
Josua vs Leo
50
Ngga Jadi Ambil Cuti
51
Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52
Sudah Sampai Di Raja Ampat
53
Udara Yang Sangat Dingin
54
Badan Pada Sakit
55
Sampai Rumah
56
Amel Merasa Semuanya Berputar
57
Dua Titik
58
Amel Tersenyum Lebar
59
Amel Merasa Sedih
60
Merasa Takut Dan Was Was
61
Jadi Ceria
62
Aswin Sampai Menangis Bahagia
63
Aswin Bikin Mamah Marah
64
Azzam Dan Azura

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!