Khairan Mau Sama Amel

Khairan akhirnya mau bersama Amel sampai Amel ngga bisa pulang untuk ambil bajunya.

"Soal baju kamu gampang nanti di ambilnya. Sekarang yang penting Khairan sudah mau sama kamu. Nanti Khairan kan tidur siang, baru kamu ambil baju."

"Iya Bu."

"Khairan sayang, sana ajak Mba Amel ke kamar Khairan. Khairan kan harus ganti baju."

"Iya Oma. Ayo Mba kita ke kamal Khailan."

Khairan sambil menggandeng tangan Amel. Amel pun mengikutinya. Tangan Amel yang satu membawa tas Khairan.

Oma dan Opa langsung tersenyum lega karena akhirnya Khairan sudah dapat pengasuh.

"Sepertinya Amel sudah berpengalaman Mah. Apa dia biasa kerja ngurusin anak ya Mah?"

"Bisa jadi Pah karena sudah biasa kerja mengurus anak. Semoga aja ya Pah Amel betah."

"Iya Mah."

Amel melihat kamar Khairan yang identik dengan kamar laki laki. Lalu Khairan meminta Amel membantu nya ganti baju. Amel langsung membuka baju Khairan.

"Baju Khairan sebelah mana?"

"Di situ mba," Khairan sambil menunjuk ke lemari.

"Oh di situ. Mba ambil baju dulu ya."

Amel membuka lemari dan mengambil baju Khairan. Setelah itu Amel memakaikannya.

Setelah pakai baju, Khairan minta menggambar lagi, dan Amel pun menemaninya.

Saat Khairan menggambar, mata Amel melihat ke sekeliling kamar. Amel melihat bingkai foto di mana Khairan di gendong seorang laki laki.

"Sepertinya itu Papahnya. Tapi kok hanya foto berdua saja ngga ada Mamah nya," kata Amel dalam hatinya.

Tapi Amel langsung tidak peduli dengan foto itu. Yang penting sekarang dirinya kerja biar dapat uang. Amel punya cicilan rumah, jadi harus rajin bekerja.

Selesai menggambar, Amel mengajak Khairan untuk makan siang. Khairan pun mau dan keduanya keluar dari kamar sambil bergandengan tangan.

Sampai di meja makan, Oma.sama Opa juga sedang makan siang.

"Cucu Oma mau makan ya?"

"Iya Oma. Khailan mau makan di suapi Mba Amel."

"Duh yang sudah punya Mba Amel, Oma sampai di lupakan," Oma di buat buat seperti sedih.

"Ngga Oma. Khailan tetep sayang Oma kok."

Oma tersenyum dan setelah itu Oma bilang ke Amel apa aja yang biasa Khairan makan.

Amel mengikuti apa kata Oma. Amel mengambil kuah sup dan juga udang goreng tepung. Khairan kalau makan harus ada kuah, kalau ngga ada kuahnya Khairan makanya lama.

Amel pun menyuapi Khairan dengan telaten.

"Nanti setelah makan siang kamu ajak dia tidur siang ya Mba."

"Baik Bu."

Amel menyuapi Khairan dengan telaten. Setelah Khairan selesai makan, Oma menyuruh Amel makan. Tapi Amel belum mau dan bilang nanti saja.

Amel lalu mengajak Khairan bermain sebentar di ruang keluarga. Amel tidak langsung mengajak Khairan tidur karena baru selesai makan. Setelah bermain setengah jam, baru Amel mengajaknya ke kamar.

"Khairan kalau mau bobo suka denger cerita ngga?"

"Ngga. Cus Siti ngga pernah bacain cerita."

"Oh gitu. Sekarang Mba mau bacain cerita Khairan mau ngga?"

"Mau Mba. Celita ikan ya Mba."

"Boleh."

Khairan tiduran, lalu Amel sambil mengusap punggung Khairan menceritakan tentang Ikan.

Dalam hati Amel harus banyak banyak buat cerita tentang ikan. Karena Khairan suka sekali dengan ikan.

Baru 20 menit Amel bercerita, Khairan sudah tertidur. Dengan pelan Amel bangun dari duduknya.

Setelah itu Amel keluar dari kamar Khairan. Amel mencari Oma karena mau pamit pulang untuk ambil baju.

"Kamu ngga makan dulu Mba?"

"Ngga Bu, nanti saja. Saya takut Khairan nanti bangun. Jadi saya mau pulang ambil baju."

"Ya sudah sana kamu pulang ambil baju. Di antar pak supir ya biar kamu cepat sampai."

"Ngga usah Bu. Saya naik taksi aja."

Akhirnya Amel pulang naik taksi. padahal Oma terus memaksa Amel di antar supir.

Sampai di rumah, Amel memberikan baju bajunya ke dalam tas.

"Ngga papa libur sebulan sekali juga. Yang penting aku masih bisa bayar rumah sama nengok rumah," Amel bicara sendiri sambil merapikan bajunya.

Seminggu Yang Lalu

"Mel, saya suka sama kamu sudah dari satu tahun yang lalu. Tapi kenapa kamu selalu menolak saya. apa sih kurangnya saya?"

"Terimakasih Pak karena Bapak menyukai saya. Bapak tidak ada kekurangan. Bapak baik, pekerja keras dan tampan. Tapi kalau bapak suka sama saya, istri dan anak bapak mau gimana? Jangan menjandakan istri demi seorang janda pak. Itu tidak lah benar. permisi."

Setelah selesai bicara Amel pergi meninggalkan laki laki itu. Ternyata Amel di sukai oleh pemilik yayasan panti jompo.

Amel memang sudah sangat risih karena terus di ganggunya. Bukan di ganggu sih, tapi lebih di perhatikan. Yang Amel tidak bisa suka dengannya karena pemilik yayasan itu sudah punya anak dan istri. Amel ngga mau jadi pelakor. Amel yang sebenarnya nyaman kerja di panti jompo itu akhirnya mengundurkan diri.

Amel menyerahkan surat pengunduran diri nya kepada staf panti jompo.

"Kamu bener Mel mau keluar dari sini?" tanya staf nya.

"Iya. ya sudah ya aku pergi."

Amel buru buru pergi dari panti jompo takut pemilik yayasan datang. Amel sudah berpamitan pada semua orang di panti jompo. Semua sedih tapi mau gimana lagi.

Amel pulang ke rumah dengan lemas. Karena cicilan rumah masih dua tahun lagi dan sekarang nganggur.

"Aku harus cepat cari kerja. Biar bisa bayar rumah nih," kata Amel sambil duduk di sofa rumahnya.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Terpopuler

Comments

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2024-07-09

3

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

lanjut lah kak Tuti

2024-07-09

1

Rina

Rina

Semoga betah ya Mel jadi pengasuh Khairan dan menjadi berkat buat kehidupan kamu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

2024-07-09

2

lihat semua
Episodes
1 Aswin Al Nur
2 Amelia Subkhi
3 Ambar Ikan Nemo
4 Khairan Mau Sama Amel
5 Pangeran Tampan
6 Grogi
7 Ikut Ke Kantor
8 Mantan Suami
9 Membuatkan Minuman
10 Mau Jatuh
11 Ikut Dengar Amel Bercerita
12 Ketahuan Memgintip
13 Khairan Demam
14 Belum Mukhrim
15 Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16 Amel Diam
17 Egois
18 Pergi Ke Mall
19 Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20 Makan Es Krim
21 Ikan Bakar
22 Khairan Mau
23 Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24 Sudah Dapat Cincin
25 Mengetahui Kebenaran
26 Diam
27 Menjelaskan
28 Ini Mimpi
29 Memasang Dasi
30 Ziarah
31 Ketemu Mantan Mertua
32 Khairan Ngambek
33 Posesif
34 Pulang Malam
35 Sampai Di semarang
36 Minta Izin
37 Bantal Guling
38 Di Bawah Pohon Durian
39 Ikan Lele
40 Sampai Di Jakarta
41 Ikut Ke Kantor
42 Sama Sama Kaget
43 Gaun Pengantin
44 Satpam Komplek
45 300 Perak
46 Sah
47 Sudah Tidak Bisa Menolak
48 Merah Pun Datang
49 Josua vs Leo
50 Ngga Jadi Ambil Cuti
51 Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52 Sudah Sampai Di Raja Ampat
53 Udara Yang Sangat Dingin
54 Badan Pada Sakit
55 Sampai Rumah
56 Amel Merasa Semuanya Berputar
57 Dua Titik
58 Amel Tersenyum Lebar
59 Amel Merasa Sedih
60 Merasa Takut Dan Was Was
61 Jadi Ceria
62 Aswin Sampai Menangis Bahagia
63 Aswin Bikin Mamah Marah
64 Azzam Dan Azura
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Aswin Al Nur
2
Amelia Subkhi
3
Ambar Ikan Nemo
4
Khairan Mau Sama Amel
5
Pangeran Tampan
6
Grogi
7
Ikut Ke Kantor
8
Mantan Suami
9
Membuatkan Minuman
10
Mau Jatuh
11
Ikut Dengar Amel Bercerita
12
Ketahuan Memgintip
13
Khairan Demam
14
Belum Mukhrim
15
Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16
Amel Diam
17
Egois
18
Pergi Ke Mall
19
Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20
Makan Es Krim
21
Ikan Bakar
22
Khairan Mau
23
Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24
Sudah Dapat Cincin
25
Mengetahui Kebenaran
26
Diam
27
Menjelaskan
28
Ini Mimpi
29
Memasang Dasi
30
Ziarah
31
Ketemu Mantan Mertua
32
Khairan Ngambek
33
Posesif
34
Pulang Malam
35
Sampai Di semarang
36
Minta Izin
37
Bantal Guling
38
Di Bawah Pohon Durian
39
Ikan Lele
40
Sampai Di Jakarta
41
Ikut Ke Kantor
42
Sama Sama Kaget
43
Gaun Pengantin
44
Satpam Komplek
45
300 Perak
46
Sah
47
Sudah Tidak Bisa Menolak
48
Merah Pun Datang
49
Josua vs Leo
50
Ngga Jadi Ambil Cuti
51
Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52
Sudah Sampai Di Raja Ampat
53
Udara Yang Sangat Dingin
54
Badan Pada Sakit
55
Sampai Rumah
56
Amel Merasa Semuanya Berputar
57
Dua Titik
58
Amel Tersenyum Lebar
59
Amel Merasa Sedih
60
Merasa Takut Dan Was Was
61
Jadi Ceria
62
Aswin Sampai Menangis Bahagia
63
Aswin Bikin Mamah Marah
64
Azzam Dan Azura

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!