Mau Jatuh

Amel mendengar pertanyaan Aswin dengan santai menjawab.

"Sebelum saya kerja jadi pengasuh Khairan, saya hanya bekerja sebagai perawat di sebuah yayasan panti jompo. Saya ini hanya orang biasa, dan ngga mungkin di kenal orang di luar sana Pak."

"Yayasan panti jompo. Oh pantas."

"Pantas kenapa Pak?"

"Ngga papa. kamu betah kan kerja jadi pengasuh anak saya? Soalnya kamu biasa mengurus orang tua tapi sekarang mengurus anak kecil, pasti sangat berbeda."

"Pasti sangat berbeda Pak. Tapi kalau saya memang punya niat bekerja, kerjaan apa saja akan saya tekuni. Karena semua kerjaan ada enaknya dan ada tidak enaknya."

"Betul sih, semua kerjaan tergantung dari diri kita. Kalau kita memang punya niat bekerja, kerjaan seberat apa pun pasti akan kita lewati."

Sampai di sekolah Khairan, Amel dan Khairan turun dari mobil Aswin. Khairan cium tangan dulu sebelum turun. Amel yang mengajarkan Khairan seperti itu.

Amel menggandeng tangan Khairan setelah turun dari mobil. Aswin langsung menjalankan mobilnya meninggalkan sekolah Khairan.

Aswin lalu mengambil telfonnya. Aswin menelfon seseorang.

"Halo. Saya butuh data tentang wanita bernama Amelia Subkhi. cari tau tentang dia sedetail mungkin. Mengerti."

Rupanya Aswin sangat penasaran dengan Amel. Karena sudah ada dua laki laki yang mengenal Amel. dua laki laki itu sama sama mengagumi Amel.

Sampai di kantor Aswin langsung kerja. Aswin orang yang sangat gila kerja dan serius dalam setiap mengerjakan pekerjaannya.

Jam sudah menunjukan pukul 4 sore. Aswin sedang menunggu informasi tentang Amel dari orang suruhannya. Karena orang suruhannya bilang sore hasilnya pasti sudah ada. Rupanya Aswin sudah tidak sabar.

Saat Aswin sedang melihat ke jam tangannya, hp nya berbunyi tanda panggilan. Aswin langsung mengangkatnya.

"Gimana hasilnya?"

Aswin langsung mendengarkan orang suruhannya bicara. setelah telfon mati, Aswin melihat email. Orang suruhannya sangat pintar. Data Amel semuanya ada dan komplit.

Aswin membaca dari atas dengan teliti. Dari awal Amel bekerja di rumah sakit sebagai perawat dan sampai hubungannya dengan Josua orang lapangan yang bekerja di kantornya.

"Ternyata Pak Josua itu mantan suami Amel. Dan bercerai sudah 4 tahun lalu. Tapi kenapa Amel bilang tidak mengenal Pak Josua. sepertinya mereka bercerai karena ada masalah."

Aswin juga membaca tentang orang tua Amel yang sudah tiada. Dan mendapat alamat rumah Amel dengan komplit.

Setelah membaca semuanya, Aswin memutuskan untuk pulang. Aswin jadi makin penasaran Amel itu wanita seperti apa.

Leo teman Aswin semalam saat mabuk banyak bicara tentang Amel. Leo sampai menunjukan foto Amel di hp nya. Makanya Aswin langsung bisa tau kalau Amel yang di maksud Leo adalah Amel yang bekerja di rumahnya.

Sampai di rumah jam sudah menunjukan pukul lima sore. Saat Aswin masuk ke rumah, Aswin melihat Amel yang sedang menggendong Khairan dari arah belakang rumah.

"Khairan."

Khairan yang sedang di gendong menengok ke sumber suara.

"Papah. Papah sudah pulang?"

"Iya sayang," Aswin mendekati Amel. Dan jarak Aswin dengan Amel cukup dekat. Karena Aswin mau menggendong Khairan.

"Kok di gendong Mba. Nanti Mba kecapean loh. Sini sama Papah aja."

Aswin mengambil Khairan dari gendongan Amel.

"Sudah mandi belum?"

"Belum Pah."

"Kok belum mandi sih? Ini sudah sore loh."

"Ini mau mandi."

"Oh gitu. Papah temani mandi ya," Khairan langsung merasa senang. Karena selama ini Aswin tidak pernah menemani Khairan mandi. Aswin selalu pulang malam dari kantor.

Khairan dan Aswin masuk ke kamar Khairan dan Amel mengikuti dari belakang. Mamah melihat Aswin seperti itu tersenyum senang. Aswin sudah terlihat perhatian pada Khairan.

Sampai di kamar Khairan, Aswin yang melepaskan baju Khairan. Amel ke kamar mandi untuk menyiapkan air.

Setelah air siap, Aswin dan Khairan masuk ke kamar mandi. Sedang Amel menyiapkan baju untuk Khairan pakai nanti.

Aswin dan Khairan di kamar mandi rupanya justru mainan air. Baju Aswin sampai basah. keduanya main ikan ikan an yang suka di mainkan Khairan kalau sedang mandi.

Amel mengintip di pintu, dan Amel melihat cukup lama. Amel sampai berpikiran kalau dirinya juga ingin punya anak dan suami yang seperti Aswin dan Khairan. Memang Amel ingin punya anak, tapi belum bertemu jodohnya.

Amel berhenti melamun saat Khairan memanggil Amel untuk ikut main bareng.

"Mba ayo sini, main ikan bareng sama Papah."

"Khairan saja yang main. Mba di sini aja lihat aja."

Baju Aswin basah, Amel pergi ke lemari untuk ambil handuk untuk Aswin nanti kalau sudah selesai bermain ikan dengan Khairan.

"Khairan sudah ya main nya. Ini sudah sore, nanti dingin," Amel masuk ke dalam kamar mandi. Saat mau mendekat ke Khairan, Amel terpeleset. Aswin yang melihatnya langsung bangun dari duduknya dan menarik tangan Amel. Amel akhirnya tidak jatuh ke lantai, tapi Amel jatuh ke pelukan Aswin.

Dengan perasaan kaget dan takut jatuh, Amel reflek tangan satunya memeluk Aswin dengan kencang. Jantung Amel berdetak cukup kencang samapi Aswin bisa merasakannya. Sekitar 2 menitan Amel memeluk Aswin, dan tangan Aswin juga masih memegang tangan Amel.

Amel lalu sadar dan melepaskan pelukannya. Amel juga menarik tanyanya yang di genggam Aswin. Mata keduanya bertemu.

"Kamu ngga papa?"

"Ngga Pak. Terimakasih karena sudah menolong saya."

"Iya sama sama. Ya sudah mandikan Khairan," Amel mengangguk.

Saat Aswin mau keluar, Amel memanggilnya.

"Pak tunggu," Aswin menengok.

"Ini handuk. Baju bapak basah, takut dingin," Amel memberikan handuk ke Aswin.

"Oh iya. Makasih."

Aswin mengambilnya lalu menggosok ke bajunya yang basah. Setelah itu Amel memandikan Khairan.

Aswin sebelum keluar dari kamar mandi menengok ke belakang. Aswin melihat Amel yang memandikan Khairan. Terlihat Amel sangat sayang.

Aswin keluar dari kamar Khairan dan langsung ke kamarnya. Aswin bukanya langsung mandi karena bajunya sudah basah, tapi justru menjatuhkan badanya di kasur. Aswin rupanya masih merasakan pelukan Amel dan di telinga Aswin masih terdengar detak jantung Amel yang berdetak kencang.

"Ini gila," kata Aswin pelan sambil menggeleng kepalanya karena terus mengingat kejadian tadi di kamar mandi dengan Amel.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih....

Untuk cerita lainya, maaf up nya jarang. Aku lagi flu, mau nulis banyak otak lagi ngga bisa mikir😊🙏

Terpopuler

Comments

Miaa Gintingg

Miaa Gintingg

efek kelamaan duda😂

2025-01-26

0

nonsk2711

nonsk2711

smg kk othor cpt sehat lg,byk minum air hangat kk,lanjut

2024-07-16

2

nonsk2711

nonsk2711

huhuy 🤭

2024-07-16

1

lihat semua
Episodes
1 Aswin Al Nur
2 Amelia Subkhi
3 Ambar Ikan Nemo
4 Khairan Mau Sama Amel
5 Pangeran Tampan
6 Grogi
7 Ikut Ke Kantor
8 Mantan Suami
9 Membuatkan Minuman
10 Mau Jatuh
11 Ikut Dengar Amel Bercerita
12 Ketahuan Memgintip
13 Khairan Demam
14 Belum Mukhrim
15 Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16 Amel Diam
17 Egois
18 Pergi Ke Mall
19 Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20 Makan Es Krim
21 Ikan Bakar
22 Khairan Mau
23 Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24 Sudah Dapat Cincin
25 Mengetahui Kebenaran
26 Diam
27 Menjelaskan
28 Ini Mimpi
29 Memasang Dasi
30 Ziarah
31 Ketemu Mantan Mertua
32 Khairan Ngambek
33 Posesif
34 Pulang Malam
35 Sampai Di semarang
36 Minta Izin
37 Bantal Guling
38 Di Bawah Pohon Durian
39 Ikan Lele
40 Sampai Di Jakarta
41 Ikut Ke Kantor
42 Sama Sama Kaget
43 Gaun Pengantin
44 Satpam Komplek
45 300 Perak
46 Sah
47 Sudah Tidak Bisa Menolak
48 Merah Pun Datang
49 Josua vs Leo
50 Ngga Jadi Ambil Cuti
51 Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52 Sudah Sampai Di Raja Ampat
53 Udara Yang Sangat Dingin
54 Badan Pada Sakit
55 Sampai Rumah
56 Amel Merasa Semuanya Berputar
57 Dua Titik
58 Amel Tersenyum Lebar
59 Amel Merasa Sedih
60 Merasa Takut Dan Was Was
61 Jadi Ceria
62 Aswin Sampai Menangis Bahagia
63 Aswin Bikin Mamah Marah
64 Azzam Dan Azura
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Aswin Al Nur
2
Amelia Subkhi
3
Ambar Ikan Nemo
4
Khairan Mau Sama Amel
5
Pangeran Tampan
6
Grogi
7
Ikut Ke Kantor
8
Mantan Suami
9
Membuatkan Minuman
10
Mau Jatuh
11
Ikut Dengar Amel Bercerita
12
Ketahuan Memgintip
13
Khairan Demam
14
Belum Mukhrim
15
Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16
Amel Diam
17
Egois
18
Pergi Ke Mall
19
Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20
Makan Es Krim
21
Ikan Bakar
22
Khairan Mau
23
Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24
Sudah Dapat Cincin
25
Mengetahui Kebenaran
26
Diam
27
Menjelaskan
28
Ini Mimpi
29
Memasang Dasi
30
Ziarah
31
Ketemu Mantan Mertua
32
Khairan Ngambek
33
Posesif
34
Pulang Malam
35
Sampai Di semarang
36
Minta Izin
37
Bantal Guling
38
Di Bawah Pohon Durian
39
Ikan Lele
40
Sampai Di Jakarta
41
Ikut Ke Kantor
42
Sama Sama Kaget
43
Gaun Pengantin
44
Satpam Komplek
45
300 Perak
46
Sah
47
Sudah Tidak Bisa Menolak
48
Merah Pun Datang
49
Josua vs Leo
50
Ngga Jadi Ambil Cuti
51
Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52
Sudah Sampai Di Raja Ampat
53
Udara Yang Sangat Dingin
54
Badan Pada Sakit
55
Sampai Rumah
56
Amel Merasa Semuanya Berputar
57
Dua Titik
58
Amel Tersenyum Lebar
59
Amel Merasa Sedih
60
Merasa Takut Dan Was Was
61
Jadi Ceria
62
Aswin Sampai Menangis Bahagia
63
Aswin Bikin Mamah Marah
64
Azzam Dan Azura

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!