Grogi

Pagi hari seperti biasa Amel membangunkan Khairan untuk mandi dan berangkat sekolah. Aswin keluar kamar masih pakai baju tidur. Aswin hanya cuci muka dan gosok gigi saja. Hari ini Aswin ke kantor agak siang, jadi bisa santai.

Aswin mencari Mamahnya. Aswin mau tanya siapa wanita yang tidur di kamar Khairan. Aswin mencari Mamah nya di taman belakang rumah. Karena Mamah setiap pagi pasti menyiram tanaman bunganya.

"Pagi Mah," Oma menengok.

"Pagi. Semalam sampai rumah jam berapa?"

"Jam 10 lewat Mah," Aswin lalu duduk di kursi dan melihat ke Mamahnya.

"Malam banget sih. Khairan nungguin loh."

"Aswin dapat tiketnya jam malam, ngga dapat yang sore. Makanya sampai rumah jadi kemalaman."

"Pantas aja sampai rumah malam."

"Mah."

"Apa?"

"Wanita yang tidur di kamar Khairan siapa?"

"Oh itu Mba Amel. Dia pengasuh Khairan yang baru."

"Pengasuh?" Aswin seakan tidak percaya. Karena dari wajah Amel tidak terlihat seperti pengasuh.

"Iya. Kenapa memangnya? Semalam kamu lihat Amel tidur sama Khairan kan?"

"Iya Mah."

"Khairan pertama lihat Amel dan tau mau jadi pengasuhnya ngamuk. Khairan tetap mau suster Siti. Tapi Amel sangat pintar mengambil hati Khairan. Dan Khairan akhirnya mau sama Amel. Sekarang Khairan sangat dekat dengan Amel. Amel pintar mengambil hati dan juga telaten mengurus Khairan. Amel sangat berpengalaman. Padahal Amel belum punya anak," Aswin mendengar perkataan Mamahnya yang sedang membicarakan Amel dan Khairan.

Oma sudah selesai menyiram bunga. Lalu Oma mengajak Aswin masuk. Keduanya ke meja makan untuk sarapan. Opa juga keluar dari kamar dan ke meja makan. Ketiganya menikmati teh manis hangat sambil mengobrol. Aswin dan Opa membicarakan tentang pekerjaan. Opa sudah tidak kerja di kantor, karena Aswin yang sudah memegang perusahaan. Tapi Aswin tetap selalu minta pendapat Papah nya.

Khairan dan Amel keluar dari kamar. Pagi ini Khairan terlihat manja pada Amel. Khairan minta gendong. Amel pun menggendongnya. Khairan kira Papah nya belum pulang, makanya tadi pagi Khairan bete.

Sampai di meja makan, Khairan melihat Papahnya yang sedang duduk langsung memanggilnya dan minta turun dari gendongan Amel.

Amel lalu menurunkan Khairan. Amel tetap berdiri di tempat saat melihat Papah Khairan. Rupanya Amel sedang mengingat pernah melihat Papah Khairan tapi di mana gitu.

"Papah bawa oleh oleh ngga buat Khailan?"

"Bawa dong. Kan Papah dah janji mau belikan Khairan oleh oleh."

Khairan di pangku Papahnya sambil berbicara. Amel rupanya sudah ingat pernah melihat dimana.

"Ya Tuhan aku pernah melihatnya di mimpi. Tapi semalam itu benar mimpi apa bukan ya. Jangan jangan aku ngga mimpi, tapi semalam Papah nya Khairan masuk ke kamar. Ya Tuhan semalam aku bicara kaya gitu, kira kira Papah Khairan dengar ngga ya. Bisa malu aku kalau Papah Khairan ternyata dengar," Amel masih tetap berdiri sambil terus bicara dalam hatinya.

"Gila sih itu orang, tampannya kelewatan," kata Amel lagi dalam hatinya saat Amel melihat ke Papah Khairan.

"Mba, kok berdiri aja. Khairan kan mau sekolah, suruh sarapan dulu mba," Amel langsung kaget.

"I...iya Bu," Amel terlihat kaget. Oma melihatnya.

Aswin sebenarnya melihat Amel yang kaget, tapi pura pura ngga lihat. Amel lalu mengambil makanan untuk Khairan sarapan. Setelah piring di isi, Amel menyuruh Khairan duduk di kursi sendiri. Tapi Khairan tidak mau. Dan tetap minta di pangkuan Papahnya.

"Sudah Mba, Mba duduk di kursi sini aja. Biar suapi Khairan nya enak. Khairan mungkin masih kangen sama Papah nya," Oma sambil menunjuk kursi sebelah Aswin.

Amel terpaksa mau duduk di dekat Aswin. Amel terlihat grogi. Itu sangat terlihat. Oma dan Opa juga Aswin melihat melihatnya.

Amel menyuapi Khairan dan Amel jadi sangat dekat dengan Aswin.

"Sayang, ayo makan yang bener. kasihan Mba susah suapi nya," kata Aswin. Khairan menurut jadi diam tapi tetap duduk di pangkuan Aswin.

Ekor mata Aswin sambil melirik ke Amel. Rupanya Aswin melihat Amel berbeda.

"Sayang, duduk di kursi ya. Papah mau siap siap dulu. Biar Papah yang antar Khairan sekolah."

Khairan langsung jawab iya. Khairan turun dari pangkuan Aswin dan duduk di bangku lainya. Amel mengikuti Khairan.

Aswin pergi ke kamarnya untuk bersiap. Khairan masih di suapi Amel makanan.

Aswin mandi sebentar agar lebih segar. Setelah itu pakai baju dan sisir rambut. Aswin pakai baju rumahan. Setelah selesai Aswin keluar dari kamar dan menuju ruang makan.

Khairan sudah selesai makan. Tapi Amel masih makan di dapur.

Khairan dan Aswin menunggu Amel di mobil. Amel buru buru menghabiskan makannya karena tidak enak di tunggu.

Sampai di mobil Aswin, Amel naik di belakang. Aswin melihat Amel naik dan duduk di bangku belakang langsung menengok.

"Saya bukan supir kamu. Pindah depan."

Amel mendengar perkataan Aswin cukup kaget. Lalu Amel pindah ke depan. Sebenarnya Amel merasa ngga enak kalau duduk di depan. Karena sudah ada Khairan.

Jadinya Khairan di pangku oleh Amel. Aswin membawa mobilnya menuju sekolah Khairan. Di jalan Khairan dan Amel terus bicara. Keduanya biasa bicara soal ikan.

Aswin sesekali melirik kepada Amel dan Khairan.

"Papah kata Mba, di kampung kakek nya mba punya kolam ikan. Ikanya banyak. Khailan juga pengin punya kolam ikan Pah."

"Ya besok kita bikin di belakang rumah. Tapi bilang Oma sama Opa dulu boleh apa ngga ya."

"Iya Pah."

Khairan terlihat senang. lalu Khairan bersandar pada Amel terlihat sangat nyaman.

"Papah, nanti jemput Khailan pulang sekolah ya."

"Ngga bisa Sayang. Papah harus ke kantor."

"Tapi Khailan pengin papah jemput."

Amel yang melihat Khairan seperti ngambek langsung bisa merayunya.

"Bener ya Mba, nanti pulang sekolah kita beli buku cerita."

"Iya. Kita nanti beli buku cerita. Mba kan sudah di kasih uang sama Oma. Jadi Lahiran bisa beli buku cerita yang banyak."

"Yeeeee...." Khairan terlihat senang.

"Memangnya dari kapan Khairan suka buku cerita? Setau saya Khairan ngga pernah suka buku cerita." tanya Aswin pada Amel.

"Semenjak saya kerja Pak. saya coba agar lebih dekat dengan Khairan, makanya saya pakai buku cerita. Ternyata Khairan menyukainya. Jadi sekarang kalau mau tidur, Khairan suka di bacain buku cerita."

"Oh pantas salam saya lihat kamu pegang buku cerita saat tidur."

Deg...

"Mati aku. Berarti benar semalam dia masuk ke kamar Khairan. Aduh dengar ngga ya yang aku katakan."

jangan lupa like komentar dan vote terimakasih....

Terpopuler

Comments

Siti Marwah

Siti Marwah

pas deh duda ketemu janda

2024-08-05

2

Siti Marwah

Siti Marwah

duren sawit duda keren sarang duwit..

2024-08-05

2

Fitria Syafei

Fitria Syafei

kk kereeen 😘😘😘

2024-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 Aswin Al Nur
2 Amelia Subkhi
3 Ambar Ikan Nemo
4 Khairan Mau Sama Amel
5 Pangeran Tampan
6 Grogi
7 Ikut Ke Kantor
8 Mantan Suami
9 Membuatkan Minuman
10 Mau Jatuh
11 Ikut Dengar Amel Bercerita
12 Ketahuan Memgintip
13 Khairan Demam
14 Belum Mukhrim
15 Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16 Amel Diam
17 Egois
18 Pergi Ke Mall
19 Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20 Makan Es Krim
21 Ikan Bakar
22 Khairan Mau
23 Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24 Sudah Dapat Cincin
25 Mengetahui Kebenaran
26 Diam
27 Menjelaskan
28 Ini Mimpi
29 Memasang Dasi
30 Ziarah
31 Ketemu Mantan Mertua
32 Khairan Ngambek
33 Posesif
34 Pulang Malam
35 Sampai Di semarang
36 Minta Izin
37 Bantal Guling
38 Di Bawah Pohon Durian
39 Ikan Lele
40 Sampai Di Jakarta
41 Ikut Ke Kantor
42 Sama Sama Kaget
43 Gaun Pengantin
44 Satpam Komplek
45 300 Perak
46 Sah
47 Sudah Tidak Bisa Menolak
48 Merah Pun Datang
49 Josua vs Leo
50 Ngga Jadi Ambil Cuti
51 Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52 Sudah Sampai Di Raja Ampat
53 Udara Yang Sangat Dingin
54 Badan Pada Sakit
55 Sampai Rumah
56 Amel Merasa Semuanya Berputar
57 Dua Titik
58 Amel Tersenyum Lebar
59 Amel Merasa Sedih
60 Merasa Takut Dan Was Was
61 Jadi Ceria
62 Aswin Sampai Menangis Bahagia
63 Aswin Bikin Mamah Marah
64 Azzam Dan Azura
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Aswin Al Nur
2
Amelia Subkhi
3
Ambar Ikan Nemo
4
Khairan Mau Sama Amel
5
Pangeran Tampan
6
Grogi
7
Ikut Ke Kantor
8
Mantan Suami
9
Membuatkan Minuman
10
Mau Jatuh
11
Ikut Dengar Amel Bercerita
12
Ketahuan Memgintip
13
Khairan Demam
14
Belum Mukhrim
15
Seperti Istri Yang Sedang Ngambek
16
Amel Diam
17
Egois
18
Pergi Ke Mall
19
Aswin Mengajak Amel Berjuang Bersama
20
Makan Es Krim
21
Ikan Bakar
22
Khairan Mau
23
Aswin Mengajak Amel Ke Mall
24
Sudah Dapat Cincin
25
Mengetahui Kebenaran
26
Diam
27
Menjelaskan
28
Ini Mimpi
29
Memasang Dasi
30
Ziarah
31
Ketemu Mantan Mertua
32
Khairan Ngambek
33
Posesif
34
Pulang Malam
35
Sampai Di semarang
36
Minta Izin
37
Bantal Guling
38
Di Bawah Pohon Durian
39
Ikan Lele
40
Sampai Di Jakarta
41
Ikut Ke Kantor
42
Sama Sama Kaget
43
Gaun Pengantin
44
Satpam Komplek
45
300 Perak
46
Sah
47
Sudah Tidak Bisa Menolak
48
Merah Pun Datang
49
Josua vs Leo
50
Ngga Jadi Ambil Cuti
51
Aswin Dan Amel Pergi Ke Raja Ampat
52
Sudah Sampai Di Raja Ampat
53
Udara Yang Sangat Dingin
54
Badan Pada Sakit
55
Sampai Rumah
56
Amel Merasa Semuanya Berputar
57
Dua Titik
58
Amel Tersenyum Lebar
59
Amel Merasa Sedih
60
Merasa Takut Dan Was Was
61
Jadi Ceria
62
Aswin Sampai Menangis Bahagia
63
Aswin Bikin Mamah Marah
64
Azzam Dan Azura

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!