"Daniella! Direktur memintamu menemuinya!" ujar seorang wanita yang menjabat sebagai sekertaris-nya. Selain menjadi sekretaris wakil direktur. Cia merupakan teman dekat Daniella selama tinggal di Beijing.
"Baiklah! Terima kasih untuk informasinya, Cia" tukas Daniella sebelum keluar dari ruangannya.
Tok
Tok
Tok
Ceklek
"Permisi Tuan! Saya dengar Anda memanggil saya. Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Daniella dengan ramah.
"Aku baru saja membaca biodata pribadimu. Ternyata Kau lahir di Italia dan sudah terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Italia." tukas direktur Lu Han dengan wajah ramah.
Sudah 5 tahun berlalu. Namun entah mengapa setiap kali mendengar nama negara tersebut. Daniella merasa dadanya sesak.
"Ah! Ya Tuan Lu. Saya hampir lupa dengan negara kelahiran saya." cicit Daniella sedikit canggung.
"Pemilik perusahaan akan melakukan mutasi kepada 5 orang karyawan. Anda adalah salah satu diantara kelimanya. Anda akan menjabat sebagai direktur baru di salah satu cabang perusahaan Arnold di salah satu kota besar di negara Italia. Namun saya belum tahu dengan pasti. Anda akan di mutasi ke kota mana." ujar Direktur Lu dengan wajah ramah.
"Tuan Lu. Tidak bisakah saya tetap berada di kota ini? Saya memiliki keluarga yang tidak bisa ditinggalkan."balas Daniella ingin menolak mutasi yang diinginkan CEO perusahaan tempatnya bekerja.
"Jangan khawatir Nona Ella. CEO perusahaan juga sudah menyiapkan rumah sederhana untuk para karyawan yang dimutasi. Bukankah mutasi ini merupakan kabar baik untuk Anda. Selain mendapatkan jabatan baru. Anda juga bisa kembali ke kampung halaman Anda bersama keluarga besar Anda." kata Direktur Lu membuat Daniella habis akal.
"Hanya itu yang ingin saya sampaikan. Anda hanya memiliki 2 opsi untuk tawaran mutasi ini. Anda menerima tawaran mutasi seperti keinginan CEO perusahaan atau Anda bisa resign dari perusahaan ini." lanjut direktur Lu kembali melanjutkan pekerjaannya.
"Baiklah direktur Lu. Saya akan mempertimbangkan kabar baik ini." jawab Daniella pada akhirnya. Ia tahu direktur Lu juga tidak bisa berbuat apa-apa apabila pemimpin perusahaan sudah bertindak.
Daniella kembali ke ruangannya dengan wajah lesu. Ia tidak tahu harus berbuat apa untuk saat ini.
"Sudah lima tahun berlalu. Mengapa bayang-bayangan rasa bersalah itu masih terus saja menghantui ku." gumam Daniella meneteskan air mata.
"Jika saat itu aku memutuskan mempertahankan hubungan kita tanpa memikirkan statusku. Kurasa aku tidak perlu hidup dalam rasa bersalah dan harus bekerja keras seperti sekarang ini." lanjut Daniella menatap kosong kearah luar jendela. Gumam itu membuat Cia mengurungkan niatnya masuk ke dalam ruangan Daniella.
Setelah beberapa tahun bertemu dekat dengan Daniella. Cia mulai paham bagaimana suasana hati Daniella di saat-saat tertentu.
#
#
Hari mulai gelap. Namun Daniella masih sibuk dengan pekerjaannya. Hingga dering panggilan dari ponselnya menghentikan aktivitasnya.
"Halo"
[Aku sudah ada di parkiran menjemput kakak. Cepat turun. Zayan dan Xavi sedari tadi merengek mencari keberadaan kakak.]
Deg
Daniella melirik sekilas kearah jam yang ada di komputernya. Ternyata jam pulang kantor sudah berlalu 1 jam yang lalu.
Daniella menghela napas panjang sebelum menjawab perkataan adiknya. "Baiklah. Aku akan turun ke bawah."
"Sudah 2 tahun berlalu. Mengapa kakak selalu sibuk bekerja tanpa memperhatikan kesehatan Kakak." omel Zayn sembari mengendarai mobil sederhana yang dibeli Daniella 2 tahun lalu.
"Semua demi masa depan kalian." jawab Daniella sembari menatap lurus ke depan.
"Bagaimana dengan masa depan Kakak? Apa Kakak tidak berniat menikah dan memberikan orang tua lengkap untuk Zayan dan Xavi." celetuk Zayn membuat raut wajah Daniella berubah masam.
"Stop Zayn! Jangan pernah bahas masalah mengenai pernikahan! Aku bisa berperan menjadi ayah dan ibu sekaligus untuk kedua anakku!" bentak Daniella dengan wajah frustasi.
Zayn meminggirkan mobilnya ke pinggir jalan agar tidak menganggu pengendara lain.
"Kak! Sebenarnya apa yang terjadi lima tahun lalu! Mengapa kakak bisa hamil tanpa seorang suami! Lalu siapa ayah dari si kembar!" tanya Zayn to the point.
Daniella merasa bibirnya terkunci mendengar pertanyaan adiknya.
"Dia harus bertanggung jawab menafkahi kedua anaknya agar kakak tidak perlu lelah mencari nafkah. Bukan hanya itu. Putra-putri kakak juga membutuhkan sosok ayah di dalam hidup mereka." lanjut Zayn membuat air mata Daniella luruh.
Zayn dan kang Danil tidak pernah tahu mengenai kehidupan Xia Fei dan Daniella selama tinggal di Italia. Jadi, mereka tidak tahu masalah yang menimpa keduanya lima tahun lalu hingga membuat Xia Fei dan Daniella harus kembali ke China.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi di malam itu. Yang aku ingat malam itu aku mabuk berat dan saat terbangun, aku sudah berada di atas kasur tanpa busana. Aku juga kehilangan kesucian ku saat itu hingga dua bulan kemudian aku di diagnosa hamil 1 bulan 2 Minggu." jawab Daniella dengan suara serak. Ia juga tidak tahu apa yang terjadi lima tahun lalu disaat dia mabuk. Yang Daniella ingat seorang pria membawanya ke sebuah kamar dan ingatannya terputus hanya sampai disitu saja.
"Zayn! Berhenti menuntut ku dan memaksaku membahas masalah yang terjadi dimasa lalu. Aku sudah bahagia dengan hidupku yang sekarang. Sebentar lagi kau akan lulus. Aku harap kau tidak akan mengecewakan Kakak."
Zayn bungkam setelah mendengar peringatan kakaknya. Namun jauh di lubuk hatinya. Zayn masih penasaran dengan kedua ayah kandung kedua keponakannya.
Zayn melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah yang selama ini mereka tinggali. Meskipun rumah itu terlihat sangat sederhana. Namun banyak kenangan bahagia yang tercipta disana.
Saat Zayn dan Daniella masuk ke dalam rumah. Mereka hanya melihat kedua orang tuanya sedang duduk di ruang tamu menunggu kepulangan Zayn dan Daniella.
"Apa pekerjaan di kantor sangat banyak hingga membuatmu lupa dengan keluargamu yang sedang menghawatirkan mu?" omel Kang Danil membuat Daniella menghela napas panjang.
"Daniella memiliki beberapa pekerjaan yang harus Daniella selesaikan sebelum dimutasi ke luar negeri, Pa." jawab Daniella membuat semuanya terkejut.
"Dimana si kembar? Apa mereka sudah makan?" tanya Daniella celingak-celinguk mencari keberadaan kedua anak kembarnya.
"Tunggu! Kakak akan dimutasi kemana?" tanya Zayn tanpa bisa menyembunyikan keterkejutannya.
"Italia. Kakak akan dimutasi ke Italia dan menjabat sebagai direktur baru di salah satu cabang perusahaan Arnold." ujar Daniella sebelum berlalu dari sana.
Xia Fei menatap suami dan putranya dengan wajah pucat. Ia tidak tahu. Apakah kabar ini baik atau buruk. Yang pasti kembali ke Italia bukanlah hal yang baik.
"Mengapa kamu terkejut saat mendengar negara Italia? Apa ada hal yang kalian sembunyikan dari kami berdua?" cecar Kang Danil dengan penuh kecurigaan menatap wajah cemas istrinya.
"Bukan hanya dengan negara itu. Namun nama perusahaan itu juga terdengar sangat familiar di telinga Mama. Mama merasa perusahaan itu masih ada kaitannya dengan mantan tunangan Daniella 6 tahun yang lalu." jawab Xia Fei membuat Danil terdiam mencerna perkataan istrinya.
"Sebenarnya sebelum kembali ke China. Daniella sudah bertunangan dengan putra pertama seorang pengusaha di Italia. Namun saat itu identitas Daniella sebagai putri tunggal Catherine dan Tuan Lee."
"Daniella memutuskan pertunangan mereka setelah mengetahui identitasnya yang sebenarnya dan ikut dengan Mama kembali ke China. Mereka sudah pacaran selama bertahun-tahun. Bahkan mereka sebentar lagi akan menikah. Namun hubungan mereka harus berakhir sebelum hari bahagia itu tiba." jelas Xia Fei membuat suami dan putranya mulai paham dengan kejadian enam tahun lalu.
"Mengenai kehamilan Daniella hanya dia yang tahu. Mama tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah mendengar kenyataan menyedihkan yang selama ini membuat Papa berubah." timpal Xia Fei lagi membuat Danil merasa bersalah.
"Sudahlah... kita tidak perlu membahas masalah masa lalu lagi. Bukankah kita sudah sepakat memperbaikinya semuanya dan melupakan masa lalu." lanjut Xia Fei tidak mau berlarut-larut dengan masa lalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Nadiyah1511
ternyata menghasilkan 2 sekaligus..kasihan Daniella
2024-06-25
0
Soraya
lanjut bca, mencarikan apa mencairkan thor
2024-06-25
0
Soraya
Oo Daniella hamil toh kirain gak hamil
2024-06-24
0