Sebelum pergi keperusahaan Smith, Kate bekerja seperti biasa, dia harus mengundurkan diri terlebih dahulu karena dia telah memutuskan untuk bekerja diperusahaan Smith nanti.
Tapi sebelum mengundurkan diri dia bekerja seperti biasanya, dia harus mengambil gajinya barulah dia berhenti.
Waktu sudah menunjukan pukul 12 siang, Kate baru saja keluar dari ruangan managernya, tentu dia berada disana untuk memberikan surat pengunduran diri.
Setelah mendapatkan gajinya, Kate keluar dari sana dan mencari sahabatnya yang sudah bekerja lama seperti dirinya, dia harus mengatakan pada sahabatnya jika ini adalah hari terakhirnya.
Kate mencari diruang istirahat dan didalam sana sahabatnya baiknya sedang makan siang, dia segera menghampiri sahabatnya dan duduk disampingnya.
"Kate,dari mana saja? Ayo kita makan siang bersama." ajak sahabatnya itu yang bernama Hellen.
"Oh tidak Hellen, aku akan segera pergi."
"Loh, kau mau pergi kemana? Jam kerja kita belum selesai loh."
"Hmm Hellen, mulai besok aku tidak bekerja disini lagi."
"Kenapa Kate? Apa kau dipecat?" tanya Hellen tidak percaya.
Kate tersenyum dan menyomot kentang goreng milik Helleh.
"Tidak, aku berhenti dari sini karena aku akan mencoba bekerja ditempat lain."
"Wow, dimana? kenapa kau baru mengatakannya padaku?"
"Sory Hellen ini sangat mendadak, tadinya aku tidak mau bekerja disana tapi mereka bilang akan menawarkan gaji yang tinggi untukku jadi aku harus mengambil yang terbaik karena kau tahu, kedua anakku sudah pandai meminta barang sekarang."
"Oh hahahaha.....aku bisa mengerti, menjadi single mother sepertimu tidak mudah. Aku harap kau bisa lebih sukses ditempat baru tapi bolehkah nanti aku bertemu dengan dikembar? Mereka sangat mengemaskan, kau tahu?"
"Tentu saja Hellen, jika kau punya waktu mainlah kerumah."
"Ah..sepertinya aku juga harus pindah dari sini, tidak ada dirimu rasanya tidak menyenangkan lagi."
Hellen memajukan bibirnya sedangkan Kate hanya terkekeh melihat tingkah sahabatnya yang sedikit kekanak-kanakan padahal usia mereka sama.
"Jika ada pekerjaan yang lebih bagus, kau bisa pindah Hellen dan sepertinya aku sudah harus pergi."
"Kenapa begitu cepat?"
"Sebentar lagi aku ada janji Hellen, jadi aku tidak bisa lama-lama."
"Oh Kate aku pasti akan sangat merindukanmu."
Hellen langsung memeluki Kate begitu juga dengan Kate, dia juga memeluki sahabat baiknya itu.
Mereka sudah lama bekerja disana bersama-sama, rasanya sangat berat berpisah dan tidak bekerja ditempat yang sama lagi.
Setelah berpamitan pada sahabatnya, Kate segera pergi, dia tidak punya banyak waktu lagi karena dia harus segera tiba diperusahan Smith sebelum jam satu tepat.
Supaya cepat dia menaiki sebuah taxi dan saat tiba Kate segera berlari masuk kedalam perusahaan itu, dia berharap keputusannya untuk bekerja disana tidaklah salah dan tentu saja dia berharap tidak bertemu dengan pria yang sangat mirip dengan kedua putranya.
Saat itu dia diantarkan kedalam sebuah ruangan dan diminta untuk menungu didalam, Kate menunggu tanpa curiga sedangkan dua orang pria sedang merencanakan sesuatu diatas sana.
Charlos segera menjawab saat telephone yang ada diatas meja berbunyi, senyum menyeringgai langsung menghiasi bibirnya saat mendapat laporan jika Kate sudah datang dan sudah menungunya.
Dia segera meletakkan telephone itu kembali dan berkata:
"Master,bkelincimu sudah datang."
Senyum langsung menghiasi wajah Albert, setelah kelinci tertangkap maka dia akan bermain dengan sikelinci untuk menghilangkan kebosanannya.
"Segera tangkap kelinci itu untukku." Albert melemparkan setumpuk kertas yang telah dijepit dengan rapi keatas meja.
Charlos mengangguk dan mengambil kertas itu, dia segera melangkah keluar dari ruangan itu untuk menemui Kate dibawah sana.
Setelah kepergian Charlos dari ruangannya, Albert segera bangkit berdiri, dia segera berjalan kearah jendela dan menatap langit cerah diluar sana.
"Pencuri bodoh, kau telah berani masuk kedalam rumahku dan daerah kekuasaanku maka dari itu, aku akan bermain-main denganmu." gumamnya.
Dibawah sana Kate menunggu dengan gugup, dia kembali berpikir, apakah keputusannya bekerja disana sudah tepat?
Dia benar-benar merasa tidak seharusnya dia berada disana dan entah mengapa instingnya berkata dia harus segera pergi, tapi saat mengingat komputer yang diinginkan oleh kedua putranya dia menepis perasaan itu.
Dia sudah berjanji akan membelikan komputer itu pada kedua putranya dan dia tidak mau mengingkari janjinya dan pasti akan mendapatkan uang untuk memenuhi permintaan kedua putranya, dia tidak akan menyerah untuk apapun yang terjadi didepannya nanti.
Saat Charlos masuk kedalam ruangan itu,Kate langsung bangkit berdiri, matanya membulat saat melihat Charlos, pria yang bersama dengan pria yang sangat mirip dengan kedua putranya saat dilift dan jujur dia jadi takut untuk menerima pekerjaan itu.
"Nona Kate." Charlos meletakkan kertas yang dia bawa dan duduk dihadapan Kate.
Kate mengangguk dan berusaha tersenyum, entah kenapa tiba-tiba dia jadi gugup.
"Aku Charlos, terima kasih sudah memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan ini." ujar Charlos basa basi.
"Tidak perlu berterima kasih tuan, aku belum menyetujui apapun disini."
"Anda benar nona, anda bisa melihat surat perjanjian ini dan menandatanganinya." Charlos mendorong kertas yang berada diatas meja kehadapan Kate.
Kate melihat Charlos dan setelah itu dia mengambil kertas yang ada diatas meja untuk mempelajarinya.
Matanya terbelalak kaget saat melihat gaji yang tertera dipoin pertama yang terdapat diatas kertas.
Charlos menyunggingkan bibirnya melihat reaksi Kate, untuk menjebak kelinci harus dengan wortel impor berkualitas tinggi begitu juga untuk menjebak Kate, dia yakin pasti Kate tidak akan menolak bekerja disana saat melihat gaji yang akan didapatkannya nanti.
"Boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Kate padanya.
"Silahkan."
"Kenapa gaji yang diberikan begitu tinggi? Apa posisi dan pekerjaanku nanti?"
"Nona Kate anda tidak perlu khawatir, kau akan bekerja seperti pegawai lainnya."
"Jika begitu apa tidak salah gaji yang tertera disini?" tanya Kate curiga.
"Kenapa? Apa angkanya kurang?"
"Hm..tidak bukan begitu. Aku rasa gaji ini terlalu berlebihan untuk seorang karyawan yang baru melamar bekerja, kalian belum tahu bagaimana kinerja dan hasil kerjaku nanti tapi kalian sudah berani menggajiku dengan tinggi dan jika aku tidak salah lihat, aku dikontrak selama dua tahun disini. Perusahaan ini tidak sembarangan mengambil karyawan bukan apalagi menggaji seorang amatiran dengan gaji yang cukup tinggi!"
"Wow, kelinci ini pintar." gumam Charlos dalam hati.
"Nona Kate, kau tidak perlu memikirkan hal itu, bos kami memang memberikan gaji yang tinggi apalagi untuk karyawan yang berbakat." dusta Charlos.
Kate diam saja karena masih sibuk membaca setiap poin yang terdapat disana, dia sedikit meresa aneh setiap selesai membaca peraturan yang terdapat didalam sana.
Poin no 6 tertulis: tidak boleh membantah perintah bos jika melanggar akan diberi penalty dua kali lipat dari gaji bulanan yang didapat.
"Ini gila!" gumam Kate dalam hati.
"Bagaimana nona Kate? Aku beri kau waktu lima detik, tanda tangani surat kontrak itu atau tidak sama sekali."
"Bolehkan aku mempelajarinya terlebih dahulu?"
"Lima." tiba-tiba Charos mulai menghitung, jangan sampai Kate membaca semua isi perjanjian itu.
Kate masih sibuk membaca dan pada saat itu Charlos kembali menghitung:
"Dua."
"Oh my God, kemana empat dan tiganya?" gumamnya dan dia mulai tampak panik.
Dengan cepat, Kate segera meraih pulpen yang ada diatas meja, demi kedua putranya maka dia akan menerima pekerjaan itu dan akan mematuhi setiap poin yang terdapat didalam surat perjanjian itu.
Dengan cepat pula Kate menandatangani surat perjanjian itu sedangkan Charlos tampak tersenyum puas.
"Bagus, anda mengambil keputusan yang bijak."
Kate melihat Charlos dan berkata dalam hati, benarkah?
"Selamat nona Kate,anda sudah menjadi pegawai disini dan besok anda sudah bisa mulai bekerja."
Charlos mengambil surat yang ditandatangani oleh Akte dan memberikan surat lainnya.
"Yang ini untuk perusahaan dan yang ini untuk nona, silahkan pelajari dirumah."
Kate mengangguk sedangkan Charlos bangkit berdiri, setelah mengucapkan selamat kepada Kate lagi, dia segera keluar dari sana dan menuju keatas untuk memberikan laporan kepada bosnya.
Saat tiba didepan ruangan bosnya Charlose segera masuk kedalam sana dan berkata:
"Master, kelinci malang sudah masuk kedalam kandang singa."
"Bagus!" jawab Albert sampai tersenyum puas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
..qwerty248..
*Kate
2023-07-02
1
..qwerty248..
jadii Inget Samantha hahaha..
udah gitu pas doii pengen baca lagii kontraknya, kertasnya udah dijadi'in tugas karya Edward..😂😂
2023-07-02
0
lestari saja💕
samantha
2023-06-28
0