Kate menelan ludahnya saat dia melihat pria yang berdiri disamping tempat tidur tanpa pakai baju, cahaya remang-remang yang menerangi kamar membuatnya agak sulit melihat wajah pria itu dan entah kenapa dia jadi teringat dengan kejadian lima tahun yang lalu.
Disebuah kamar yang gelap dimana seorang pria merengut kesuciannya dan situasi yang dia hadapi saat ini hampir sama.
Dia merasa seperti menghadapi situasi seperti itu lagi apalagi dia tidak bisa melihat wajah pria itu dengan jelas.
"Hei kau! Katakan padaku apa yang kau cari dalam lemariku?" tanya Albert lagi.
Sungguh orang ini punya nyali,berani masuk kedalam rumahnya dan ini kejadian yang baru pertama kali dia alami, memangnya dirumahnya ada apa?
Dia juga bukan orang bodoh yang akan menyimpan barang berharga didalam lemari pakaian apalagi dia jarang tidur dirumahnya karena dia selalu pulang kerumah orang tuanya tapi malam ini,entah kenapa dia ingin tidur dirumahnya sendiri.
Tapi siapa yang menyangka, seorang pencuri berani masuk kedalam rumahnya, melewati anak buahnya dan mengacak isi lemarinya, sepertinya pencuri ini cari mati!
Albert bertambah kesal kerena pencuri itu tidak juga menjawab pertanyaannya, dia segera berjalan menghampiri Kate sedangkan Kate tampak panik, habislah dia.
Jika dia bisa lolos dari sini maka ini akan menjadi hari baiknya dan sebaiknya dia berpikir ulang untuk mencuri dari pria itu lagi.
Kate memutar otaknya dan mencari cara agar dia bisa lari dari sana, tapi pria itu semakin mendekat sehingga dia tidak menemukan alasan bagus untuk melarikan diri.
"Peter Parker itukah kau?" tanya Kate pura-pura, dia tidak menemukan cara yang bagus lagi selain berpura-pura.
"Hah?" Albert menghentikan langkahnya dan menatap Kate dengan tajam, seorang perempuan!
Tapi sayang karena lampu kamar yang remang-remang membuatnya tidak bisa memandangi wajah pencuri itu apalagi pencuri itu memakai topeng.
"Hei siapa yang kau panggil Peter Parker?" tanya Albert dengan dingin.
"Apakah itu bukan kau?"
"Jangan coba-coba menipuku dan katakan padaku apa yang kau cari dirumahku?"
Albert semakin mendekati Kate tapi Kate melangkah mundur, dia harus mencapai pintu dan lari dari sana.
"Oh maaf aku salah masuk rumah."
"Oh ya, kenapa kau bisa salah masuk rumah, jelaskan?"
"Aku kira ini rumah pamanku Peter Parker." Kate semakin panik, ini gawat!
"Bagus! Kau masuk kedalam rumah pamanmu dengan penampilan seorang pencuri, lalu apa yang ingin kau curi dari pamanmu?"
"Hei aku hanya ingin mengetes pamanku saja dengan berpura-pura menjadi seorang pencuri."
"Oh aku sangat ingin mendengarnya jadi bisa kau jelaskan?"
"Apa kau akan mempercayai ucapanku dan membiarkan aku pergi?"
"Akan aku pertimbangkan setelah mendengar ceritamu."
Kate menarik nafasnya sedangkan matanya terus melihat kamar itu dengan teliti, dia harus keluar dari tempat itu bagaimanapun caranya.
Tadinya dia kira Albert Smith adalah pria tua tapi walaupun samar-samar dia bisa melihat bahwa pria itu masih muda.
"Kanapa kau diam saja? Apa kau tidak mau pergi dari sini."
"Oke baiklah, tapi bisa kau berhenti!" pinta Kate karena dia sudah terpojok ditembok.
Albert menghentikan langkahnya sedangkan senyum menyeringgai menghiasi wajahnya, dasar pencuri bodoh!
"Jadi bisa kau jelaskan kenapa kau bisa salah masuk rumah?" tanyanya.
"Itu, pamanku Peter Parker pemain film spiderman, dia sangat hebat difilm jadi aku ingin mengetes kehebatannya dengan berpura-pura menjadi seorang pencuri dirumahnya." ucapnya asal.
Perduli setan pria itu mau percaya atau tidak yang penting dia bisa melarikan diri dari sana.
"Wow, bravo! Kau sangat hebat jadi anggaplah aku pamanmu dan mari tidur dengan paman dasar pencuri bodoh!!"
Kate menelan ludahnya dengan kasar, sialan!Jangan sampai dia tertangkap jika tidak bagaimana dengan nasib anaknya nanti?
Selama karirnya menjadi seorang pencuri baru kali ini dia kepergok oleh pemilik rumah, sepertinya kemampuannya sudah menurun.
Dia memandangi jendela kaca yang ada dikamar itu, mungkin sebaiknya dia melarikan diri dari tempat itu dengan cara melompati kaca jendela itu, sepertinya dia tidak punya pilihan lain.
"Maaf aku salah masuk rumah!" teriaknya.
Kate berlari hendak menuju jendela kamar tapi Albert menghadangi langkahnya mengunakan kakinya, hal itu membuat Kate mulai kehilangan keseimbangan, dia mulai berteriak dan tangannya mulai mengapai mencoba mencari pegangan agar tidak jatuh keatas lantai.
Dia merasa sudah mengapai sesuatu tapi sayang dia tetap terjatuh diatas lantai sehingga menimbulkan suara.
Kate meringis kesakitan karena hidungnya terbentur lantai sedangkan Albert mendecakkan lidahnya.
"Ck..ck..ck..dasar kau pencuri bodoh! Ternyata kau masuk kemari hanya untuk mencuri celanaku? Pantas saja kau mengacak isi lemari pakaianku!"
"Siapa yang mau mengambil celanamu!" teriak Kate kesal.
Dia segera mengangkat kepalanya dan pada saat itu juga matanya melotot melihat Albert tidak memakai celana, dia langsung menarik tangannya dengan cepat dari celana Albert yang dipegangnya.
Sungguh sial karena benda yang tergapai olehnya malah celana pria itu hingga menariknya turun kebawah dan lihatlah, pria itu tidak memakai celana dan oh my God, walaupun remang-remang tapi dia bisa melihat tubuh telanjang pria itu apalagi jarak mereka yang begitu dekat, untung saja celana dalam yang dipakai oleh Albert tidak ikut tertarik jika tidak, oh dia tidak sanggup melihatnya.
"Jika kau memang ingin mengambil celanaku maka aku akan berikan!" Albert melepaskan celananya dan melemparkannya kearah Kate.
Kate mengumpat dalam hati saat celana Albert mendarat tepat diwajahnya, sialan!
Dia segera bangkit berdiri dan pada saat itu juga Albert menangkap tangannya dan menguncinya kebelakang hingga dia tidak bisa bergerak.
Albert menarik topeng yang dipakai oleh Kate hingga terlepas dan pada saat itu Kate sangat panik, habislah jika wajahnya terlihat.
"Cepat katakan padaku siapa yang membayarmu dan apa yang ingin kau curi?"
Kate kembali menelan ludahnya dengan kasar, sepertinya dia tidak akan mudah lari dari saja.
"Jawab, jika tidak akan aku patahkan tanganmu!" ancam Albert lagi.
"Tidak, tidak ada yang membayarku." jawab Kate dengan cepat.
"Lalu apa yang ingin kau curi?"
Kate memutar otaknya dan melihat celana yang berada diatas lantai, persetan!
"Aku..aku pencuri celana."
"Ha..ha..ha..ha...ha...ha..!!" Albert langsung tertawa terbahak- bahak sedangkan wajah Kate merah padam, sungguh ini sangat memalukan.
"Kau pencuri paling bodoh dan jangan kira aku akan percaya dengan mudah jadi katakan dengan jujur apa yang ingin kau curi dirumahku!"
"Aku sudah bilang aku pencuri celana!"
Kate menginjak kaki Albert dengan sekuat tenaga hingga pegangan Albert terlepas karena dia memegangi telapak kakinya yang baru saja diinjak oleh Kate, pada saat itu juga Kate langsung melarikan diri dan segera meraih celana yang ada diatas lantai, setelah mendapatkan celana itu Kate segera berlari kearah jendela.
"Bye, terima kasih untuk celananya!" teriaknya.
Dia segera membuka Jendela dan melompat keluar sebelum Albert dapat mengejarnya dan menangkapnya.
Albert tampak kesal dan berlari kearah jendela untuk melihat Kate yang berlari melewati anak buahnya begitu saja bahkan dia bisa melihat Kate melompati tembok yang tinggi dan melompat keluar sana.
Yang pasti setelah ini dia akan menghukum anak buahnya karena telah lalai sampai seorang pencuri masuk kedalam rumahnya walaupun hanya celananya saja yang diambil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
MALAH NAMA SPIDERMAN YG DIPANGGIL KATE..
2024-05-20
1
雅那
wkwkwkwkk
2024-03-25
1
Reni Ajja Dech
😄😄😄😂😂😂🤣🤣🤣🤔🤔🤔🙈🙈🙈🙊🙊🙊
Benar banget tu Al pencuri paling bodok sedunia.
2023-11-27
0