Suasana didalam lift terasa begitu mencekam, itu bagi Kate tapi tidak dengan dua orang pemuda yang melihatnya dengan heran.
Siapa wanita berkaca mata tebal yang tiba-tiba menerobos masuk kedalam lift?tidak hanya itu, wajah wanita itu terlihat begitu pucat seperti sedang melihat hantu!
Sebelum pintu lift tertutup, Kate memunguti map yang dia jatuhkan diatas lantai dengan tangan bergetar, dia tidak bisa berlama-lama disana dan sebaiknya dia keluar saja jika tidak, mungkin dia tidak akan sanggup menopang tubuhnya dengan kedua kakinya.
"Nona,anda mau kemana?" tanya salah satu pria lainnya.
Kate menggeleng sedangkan matanya masih setia menatap pria yang lainnya lagi, bagaimana mungkin wajah pria itu?
Tidak, ini tidak mungkin terjadi!bagaimana mungkin wajah pria yang dia lihat saat ini begitu mirip dengan kedua putranya?
Ini pasti hanya kebetulan belaka saja bukan? Kejadian itu di Las Vegas dan dia yakin ini hanya sebuah kebetulan saja.
"Hei nona aku bertanya padamu!." salah satu pria itu bertanya lagi.
Kate kembali menggeleng, dengan kaki yang terasa berat dia langkahkan, dia segera memutar langkahnya dan berlari keluar menerobos pintu lift yang hampir menutup.
Dia benar-benar terlihat ketakutan, itu terbukti dari tangannya yang bergetar saat memeluk map yang dia bawa dan wajahnya yang pucat.
Kedua pria itu saling pandang, apa wanita itu benar-benar melihat hantu sampai ketakukan seperti itu?
Ya pemuda yang dilihat oleh Kate adalah Albert Smith dan pemuda yang ada disampingnya adalah Charlos, asisten pribadinya.
Itu lift pribadinya dan mereka hendak menuju keatas tapi siapa sangka seorang wanita langsung menerobos masuk kedalam sana.
Yang lebih membuat Albert heran, kenapa wanita itu keluar lagi dengan wajah ketakutan saat melihatnya? Apa mereka saling mengenal? Atau wanita tadi mantan pacarnya? Tapi seingatnya, dia tidak punya mantan pacar yang memakai kaca mata tebal dan terlihat agak lusuh seperti wanita tadi.
Tapi walaupun begitu, wanita itu tidak perlu ketakutan seperti itu bukan saat melihat wajahnya.
"Charlos apa diwajahku ada sesuatu?" tanya Albert pada asisten pribadinya.
"Tidak master."
"Apa wajahku jelek?"
"Tidak, jika wajahmu jelek lalu bagaimana dengan wajahku? Apa aku harus disebut siburuk rupa?"
"Lalu kenapa wanita itu ketakutan melihatku?"
"Mungkin dia takut karena menyadari dia salah masuk lift."
Albert tampak berpikir sejenak, tidak mungkin hanya karena salah masuk lift membuat wanita itu ketakutan seperti itu. Dia jadi penasaran dengan wanita berkaca mata tebal tadi, kenapa wanita itu ketakutan melihat wajahnya? Apa mereka pernah bertemu sebelumnya? Sungguh dia sangat ingin tahu.
"Charlos apa wanita tadi karyawan disini?"
"Aku rasa bukan, ini pertama kalinya aku melihatnya disini."
"Lalu? Apa dia hanya orang yang kebetulan lewat?"
"Master, hari ini banyak calon karyawan baru yang akan melakukan interview dan aku rasa wanita itu salah satu calon karyawan baru yang hendak bekerja disini."
"Oke baiklah, aku ingin melihatnya."
Charlos mengangguk dan menekan angka yang terdapat didekat pintu lift, sesuai permintaan bosnya mereka akan menuju ruangan dimana para calon karyawan baru akan mengadakan interview.
Dibawah sana Kate masih berdiri didepan lift dan tampak ragu, apa dia harus melanjutkan interviewnya atau tidak?
Dia masih memikirkan tentang pria yang dia temui dilift tadi, dalam hatinya berkata jika dia harus pergi dari sana tapi kakinya enggan melangkah pergi.
Dia sungguh sangat ingin tahu, apakah pria itulah yang telah tidur dengannya di Las Vegas? Jika benar dia juga ingin tahu alasannya, kenapa begitu tega melakukan hal itu padanya?
Dia juga ingin tahu berapa banyak uang yang telah diberikan oleh Casey untuk pria itu hingga begitu tega menjebaknya.
Jujur dia sangat takut untuk mengetahui kebenarannya tapi tidak ada salahnya bukan mencari tahu siapa ayah dari kedua putranya?
Sepertinya dia harus berusaha mendapatkan pekerjaan disana, bukan saja dia harus mencari informasi mengenai kalung itu tapi dia jadi penasaran dengan pria itu.
Kate menarik nafasnya dan menghembuskannya dengan perlahan, dia sudah berada disana dan dia tidak mau usahanya menjadi sia-sia. Dia harus melangkah maju dan tidak boleh menyerah, dia yakin pria itu pasti bekerja disana maka dari itu dia akan mencari tahu, apa pria itu benar-benar ayah dari kedua putranya?
Bukannya dia ingin meminta pria itu untuk bertanggung jawab, dia tidak akan meminta hal itu, dia hanya ingin tahu, hanya itu saja.
Pada saat pintu lift terbuka Kate segera masuk kedalam, dia akan tetap mengikuti interview hari ini walaupun belum tentu dia diterima disana, tapi dia akan tetap berusaha dan mengenai hasil akhir itu urusan belakangan.
Saat dia sudah tiba ditempat tujuannya, Kate segera berlari menuju sebuah ruangan dimana dia akan melakukan interview hari ini.
Didalam sana sudah banyak yang menunggu dan akan melakukan interview seperti dirinya, dia benar-benar banyak saingan dan jika dia diterima bekerja disana maka ini akan dia anggap sebagai sebuah keberuntungan.
Satu persatu para calon karyawan mulai dipanggil dan Albert ada didalam bersama dengan para karyawannya, dia berada disana karena dia ingin melihat wanita berkaca mata tebal yang ketakutan saat melihatnya tadi.lagi pula dia sedang bosan jadi apa salahnya jika dia melihat-lihat para calon karyawan yang hendak bekerja diperusahaannya?
Tapi para calon karyawan baru yang harus diinterview begitu banyak dan dia benar-benar sudah bosan, mungkin sebaiknya dia pergi saja tapi pada saat itu, wanita berkaca mata tebal yang ingin dilihatnya masuk kedalam ruangan itu dan menunduk dengan hormat.
Wanita berkaca mata tebal itu dipanggil Kate dan dia memperhatikan wanita itu baik-baik, apa mereka pernah bertemu sebelumnya? Walaupun Kate memakai kaca mata tebal tapi samar-samar sepertinya dia pernah melihat Kate dan rasanya dia ingin melepaskan kaca mata tebalnya dan melihat wajah asli wanita itu.
Dia juga melihat ekspresi Kate yang kaget saat melihatnya disana, Kate juga tampak tidak mau melihat kearahnya dan entah kenapa, dia jadi sangat penasaran dengan Kate.
Saat mendengar suara Kate yang sedang diwawancarai, Albert langsung menyunggingkan bibirnya dan berkata dalam hati:
"Oh beraninya,ini sungguh menyenangkan!"
Kate mengikuti wawancara itu dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan untuknya dengan perasaan tidak menentu, dia sungguh sangat ingin tahu siapa pria yang melihatnya sedari tadi.
Sesekali dia melihat kearah Albert dan dia semakin yakin, wajah Matthew dan Michael tidak jauh berbeda dengan wajah pria itu.
Rasanya dia ingin tertawa didalam ruangan itu, apa Tuhan sedang mempermainkan hidupnya? Hidupnya sudah tentram dan bahagia dengan kedua putranya selama lima tahun belakangan ini, tapi kenapa tiba-tiba Peter datang dan memintanya mencuri dari Albert Smith hingga membawanya ketempat ini? Tapi tidak hanya itu saja, kenapa dia harus bertemu dengan pria yang begitu mirip dengan kedua putranya?
Dia sungguh ingin tertawa, mungkin ini adalah dosa yang harus dia bayar atas perbuatan yang dia lakukan dulu, tapi biarpun pria itu adalah ayah dari anak-anaknya jangan sampai pria itu tahu mengenai kedua putranya dan jangan sampai kedua putranya diambil darinya.
Saat Kate sudah keluar dari ruangan itu Albert bangkit berdiri, sebelum pergi dia juga berkata pada asisten pribadinya.
"Charlos, bawa data wanita itu dan letakkan diatas mejaku."
"Baik master."
Albert segera keluar dari sana sedangkan Kate sudah masuk kedalam lift, dia berharap dia bisa diterima diperusahaan itu dan sekarang misinya bertambah, dia harus mencari tahu, apakah benar pria itu yang tidur dengannya di Las Vegas?
Tapi Kate tidak tahu jika Albert sudah mengetahui bahwa dialah pencuri yang telah berani masuk kedalam rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
NAHH LO KATE,, SI BEBET SDH TAU KLO LO MALINGNYA
2024-05-20
0
Sulaiman Efendy
TERNYATA ALBERT YG MNODAI KATE. TRUS SIAPA PRIA YG DIBAYAR CASEY.
2024-05-20
1
Stephanie Kilanmasse
ya ampun Penasaraaaaaaaan
2023-09-11
1