California 01.00 Am.
Setelah menyusun rencana dan mengetahui lokasi dimana rumah Albert Smith berada, malam ini Kate akan mencuri ketiga kalung yang dipinta oleh sahabatnya dari Albert Smith.
Dia memang sengaja beraksi pada saat jam 1 pagi karena pada waktu itu, orang-orang sudah terlelap sehingga dia bisa melancarkan aksinya dengan mulus.
Lagi pula mana ada pencuri yang mencuri barang pada siang hari? Walau begitu dia sedikit ragu dengan kemampuannya apalagi dia sudah lama tidak mencuri lagi.
Dia harap dia bisa mencuri ketiga benda itu dengan mudah tapi sekarang, Kate menelan ludahnya dengan kasar saat melihat rumah megah didepannya.
Bukan pagar tinggi yang jadi penghalangnya tapi bisa dia prediksi, rumah semewah itu pasti banyak cctv didalamnya.
Dia jadi ragu dan bertanya dalam hati,siapa Albert Smith sebenarnya dan kenapa Peter memintanya mencuri dari pria itu?
Dia sangat yakin Albert bukan orang biasa, dilihat dari rumahnya semua orang juga bakal tahu, jika dia pria kaya apalagi ketiga kalung dengan harga fantastis bisa berada ditanggannya, mungkin dia pria tua yang kelebihan harta.
Sesungguhnya dia tidak mau melakukan profesi ini lagi karena dia sudah meninggalkan profesi itu begitu lama dan dia tidak mau kembali lagi, dia juga tidak mau anaknya tahu profesi yang dia jalankan selama ini.
Dia tidak mau membuat anaknya malu karena profesi yang dijalaninya dulu, sebab itu dia berusaha hidup normal tapi malam ini dia harus kembali kejalan ini lagi.
Tapi walau begitu Kate harus melakukannya demi membalas budi baik sahabatnya dan dia berharap misinya berhasil malam ini sehingga ini akan menjadi aksi terakhirnya untuk mencuri.
Kate menarik nafasnya dengan panjang sebelum memulai aksinya, dia juga memakai sebuah topeng untuk menutupi wajahnya, jangan sampai wajahnya terlihat oleh kamera cctv yang ada dirumah itu.
Alat-alatnya sudah siap didalam tas,dia juga memakai sarung tangan supaya sidik jarinya tidak tertinggal ditempat itu, dia menebak Albert adalah seorang pejabat tua.
Dia mengeluarkan sebuah senjata,senjata itu dia perlukan untuk memanjat tembok yang tinggi karena saat senjata itu ditembakkan akan mengeluarkan tali, tapi tidak perlu khawatir karena senjata itu tidak akan mengeluarkan suara sama sekali saat ditembakkan.
Kate mengambil barang-barang yang diperlukan dan bersiap-siap, setelah itu dia meninggalkan tasnya diluar sana, dia juga mulai melihat situasi dan mencari tempat bagus untuk menembakkan talinya.
Saat telah menemukan tempat yang cocok dia segera menembakkan senjatanya dan pada saat itu juga sebuah tali langsung meluncur dan menancap pada tembok rumah itu dengan tepat.
Kate segera menaiki tembok itu menggunakan tali yang dia tembakkan dan pada saat dia berada diatas sana,Kate memaki dalam hati saat sebuah cctv berada tepat disampingnya, cctv itu tidak terlihat dari bawah sana dan untungnya kamera cctv itu tidak sedang mengarah kearahnya.
"Oh damn! Hampir saja!"
Dia segera mengambil permen karet yang memang sedari tadi dia kunyah untuk menutupi kamera cctv yang ada disampingnya.
Setelah itu Kate melihat sekelilingnya dan saat merasa sudah aman, dia segera melompat turun dari atas tembok.
Dengan mengendap-endap dia berjalan mendekati rumah megah itu dan bahkan sesekali melewati penjaga yang sedang tidur.
Oke fine, sekarang dia beranggapan jika Albert memang seorang pria tua yang kaya hingga menempatkan begitu banyak penjaga dirumahnya.
Mungkin didalam sana banyak terdapat barang berharga hingga rumah itu dijaga dengan begitu ketat, tapi dia sudah pernah melewati semua ini sehingga dia bisa masuk kedalam rumah itu dengan mudah.
Dengan sebuah alat,bKate melubangi kaca jendela yang ada, setelah itu dia memasukkan tangannya untuk membuka kunci jendela didalam sana.
Sebelum memasuki rumah itu, Kate melihat sekelilingnya, dengan tubuh kecil dan lenturnya, Kate masuk kedalam rumah mewah itu dengan mudah.
"Wow." gumamnya dalam hati saat sudah masuk kedalam sana.
Seperti dugaannya kamera cctv terlihat dimana-dimana bahkan disetiap sudut rumah tapi dia sangat yakin jika didalam kamar nanti tidak ada cctv.
Orang bodoh mana yang akan meletakkan cctv didalam kamarnya sendiri? Jadi dia harus cepat, menemukan kamar utama dan mengambil barang-barang incarannya.jangan sampai dia ketahuan jika tidak dia akan mengalami masalah dari penjaga-penjaga yang ada diluar sana.
Kate berjalan dengan mengendap-endap, menghampiri kamar yang dia yakini sebagai kamar utama dan dia yakin disanalah benda-benda incarannya berada.
Dia membuka pintu kamar itu dengan pelan dan masuk kedalam kamar itu, didalam sana tampak remang-remang yang disinari dengan lampu tidur saja.
Kate menelan ludahnya saat melihat seorang pria sedang tidur diatas sebuah ranjang besar, sebaiknya dia segera cepat sebelum pria itu terbangun dari tidurnya dan menyadari kehadirannya.
Dia segera berjalan kearah lemari, tentu untuk mencari brankas didalam sana karena biasanya brankas selalu disimpan didalam lemari.
Dengan pelan Kate mulai membuka pintu lemari, tidak lupa dia juga menoleh kearah ranjang, jangan sampai pria itu terbangun dan mengetahui aksi yang sedang dia lakukan.
Dia mulai mengacak isi lemari bahkan mengeluarkan isinya satu persatu, tapi yang dia dapati hanya pakaian saja disana.
"Sialan, dimana ketiga benda itu berada?Dimana pria itu menyimpan kalungnya?" katanya dalam hati.
Kate kembali mencari dari satu tempat ketempat lain dan kembali mengacak isinya, dia harus cepat jika tidak mau ketahuan.
"Oh Peter, jangan-jangan kau salah informasi dan betapa bodohnya aku tidak mencari tahu terlebih dahulu apakah benar ketiga kalung itu ada bersama pria ini atau tidak?"
"Tapi aku tidak boleh menyerah, sudah masuk kemari maka harus cari sampai dapat dan jangan sampai aksi malam ini menjadi sia-sia." katanya dalam hati.
Kate kembali sibuk mencari benda yang memang tidak ada disana, dia mulai tampak tidak sabar dan membuang baju yang ada didalam lemari keatas lantai.
Dia sedang berpacu dengan waktu dan juga dalam situasi yang menegangkan dimana seorang pria sedang tidur dikamar itu,pria itu bisa bangun sewaktu-waktu dan memergoki dirinya yang sedang mengacak isi lemarinya hanya untuk mencari sebuah brankas.
Setelah mengacak isi lemari itu dan tidak mendapatkan apa yang dia mau, Kate menghampiri lemari lainnya dan membukanya dengan pelan.
Dia sungguh tidak tahu bahwa pria yang sedang tidur sudah bangun sedari tadi dan melihat apa yang dia lakukan.
Albert menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya dan segera turun dari atas ranjang, dia sudah cukup menyaksikan aksi orang yang sangat berani masuk kedalam kamarnya dan mengacak isi lemari pakaiannya.
"Hei siapa kau?"
Kate terperanjat kaget saat mendengar suara seorang pria, dia segera memutar tubuhnya, matanya langsung melotot saat melihat seorang pria sedang berdiri disisi ranjang.
"Oh tidak!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
^__daena__^
ini nih yg bikin kangen kisah Albert ..tragedi pencurian yg salah paham😂
2023-10-05
1
Lilisdayanti
kate yg nyuri aqu yg tegang,,tapi aqu ngakak juga 🤣🤣 ga ke bayang kalau kate di terkam lagi 🤭 sama tu albret,,bukan nya nyuri malah kate yg ke colongan lagi 🤭🤭🤭🙈
2023-05-27
0
🍁K3yk3y🍁
tegangggg adughh
2023-02-02
0