Didalam ruangannya, Albert melihat data seseorang yang sedang dipegangnya,itu adalah data Kate yang diberikan oleh Charlos untuknya.
Saat melihat Kate dilify memang dia belum menyadarinya tapi saat mendengar suara Kate dan melihat wanita itu dengan teliti, dia yakin bahwa wanita itulah yang masuk kedalam kamarnya, walaupun dalam keadaan gelap tapi dia sempat melihat wajah Kate sekilas saat dia membuka topengnya.
Dia semakin yakin saat mendengar suara Kate dan dia yakin bahwa memang wanita itulah yang masuk kedalam kamarnya walaupun Kate sedang memakai kaca mata tebal untuk menipu dirinya tapi dari data-datanya, wajah Kate sangat jelas karena tanpa kaca mata dan dia sangat yakin,Kate adalah pencuri bodoh yang masuk kedalam kamarnya.
Dia benar-benar ingin tahu, kenapa Kate berani melamar pekerjaan diperusahaan miliknya? Dia juga ingin tahu apa sebenarnya yang ingin Kate ambil darinya.
Pasti Kate mengincar sesuatu yang sangat berharga hingga membuatnya begitu berani masuk kedalam daerah kekuasaannya,apa Kate tidak tahu siapa dirinya?
Ini sungguh menyenangkan,dia akan bermain-main dengan pencuri bodoh ini dan pastinya dia tidak akan membiarkan pencuri bodoh ini mengambil apapun darinya.
Albert melemparkan kertas yang dia pegang keatas meja dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.
"Charlos."
"Yes master."
"Apa kau belum menemukannya?"
"Maaf master, sampai sekarang para anak buahku tidak bisa menemukannya."
Albert menghembuskan nafasnya kembali, ini sudah lima tahun berlalu dan dia sudah berusaha hanya untuk mencari seorang wanita yang tidak dia kenal bahkan dia tidak tahu wajah wanita itu sama sekali.
Hanya kedua anak buahnya yang tahu bagaimana wajah wanita itu, mungkin sebaiknya dia berhenti mencari wanita itu dan memerintahkan para anak buahnya untuk kembali.
"Charlos, perintahkan para anak buahmu untuk kembali, kita sudahi saja pencariannya karena aku merasa tidak akan menemukannya disana."
"Baik master, tapi ada laporan dari anak buahku yang berada di New York."
"Apa?"
"Ini mengenai tuan Mark, mereka bilang tuan Mark sedang menyusun rencana untuk membalas perbuatanmu karena telah menghabisi putrinya."
Albert menyunggingkan bibirnya, Mark ingin membalas perbuatannya? Apa dia tidak tahu apa yang telah putrinya lakukan padanya lima tahun lalu hingga membuatnya harus menodai seorang wanita yang tidak bersalah?
Walaupun dia sudah menghabisi putri Mark, tapi rasa bersalah terhadap wanita itu menghantuinya selama lima tahun ini dan dia sudah berusaha mencari tapi sayang, sampai sekarang dia tidak bisa menemukannya apalagi hanya bermodalkan dengan ciri-ciri yang diberikan oleh kedua anak buahnya.
Dia sudah menggeledah kota itu tapi dia juga tidak bisa menemukan wanita yang telah dia nodai dan ini sudah lima tahun berlalu, dia juga tidak tahu apa wanita itu masih hidup atau tidak!
Albert bangkit berdiri dan berjalan kearah jendela, jika saja dia tahu siapa wanita yang telah dia nodai mungkin dia akan menemukan wanita itu dengan mudah.
Amerika negara yang luas dan terdapat banyak kota, bagaimana dia bisa menemukan seorang wanita apalagi hanya bermodalkan ciri-ciri yang diberikan oleh kedua anak buahnya?
Apalagi tidak ada yang tahu,dari mana wanita itu berasal, siapa namanya dan dari keluarga mana wanita itu berasal, bahkan sekarang dia merasa pencariannya selama ini sia-sia.
"Charlos, kau harus melakukan sesuatu untukku."
"Apa yang harus aku lakukan master?"
Albert berjalan kembali kemejanya dan mengambil data diri Kate.
"Hubungi wanita itu dan terima dia bekerja, ingat jangan sampai dia menolak, kau harus menjebaknya hingga dia tidak bisa pergi dari sini dengan mudah!"
"Baik master, tapi untuk apa?"
"Aku ingin bermain dengannya." jawab Albert sambil tersenyum dengan licik.
"Baik master,aku akan segera menghubunginya dan menangkap kelinci malang ini untukmu."
"Bagus, kau tahu bukan apa yang harus kau lakukan, jadi kerjakan!"
Charlos segera mengambil data Kate dan keluar dari sana, dia akan segera menjalankan perintah bosnya untuk menjebak Kate supaya masuk kedalam tempat itu.
Albert tampak tersenyum, rasanya sudah tidak sabar ingin bermain-main dengan sipencuri bodoh ini.
Sementara saat itu didalam bus, Kate masih memikirkan pria tadi, siapa dia sebenarnya?
Instingnya mengatakan jika sebaiknya dia tidak bekerja disana karena ini sangat beresiko untuknya, mungkin dia harus berpikir lagi untuk bekerja disana.
Walaupun dia sangat ingin tahu mengenai pria itu, walaupun tadi dia sempat berpikir untuk mencari kebenarannya, apakah pria itu benar-benar ayah dari kedua anaknya? Tapi setelah dipikir lagi ini sangat beresiko untuknya dan anaknya.
Entah kenapa dia jadi merasa takut, takut jika pria itu tahu mengenai kedua anaknya, bagaimana jika sampai Matthew dan Michael diambil darinya?
Dia tidak akan pernah bisa menerima hal itu karena hanya Matthew dan Michael yang dia punya, selama ini dia berjuang untuk kedua putranya dan jika sampai mereka diambil darinya maka lebih baik dia mati saja.
Lebih baik dia mengatakan pada Peter nanti jika dia tidak diterima bekerja ditempat itu, ya mungkin ini akan lebih baik tapi jujur saja, dia sangat penasaran, apa benar pria itu yang telah tidur dengannya di Las Vegas?
Saat ini banyak pertanyaan yang bermunculan didalam otaknya, mirip belum tentu ada hubungan darah bukan? Walaupun Kate menyangkal dalam hati tapi dia tidak bisa menipu apa yang dia lihat, Matthew dan Michael, sangat mirip dengan pria itu.
Tanpa terasa bus yang dia tumpangi berhenti disekolah kedua putranya, Kate turun dari bus itu dan berjalan menghampiri sekolah kedua putranya.
Itu sekolah khusus orang kaya dan kedua putranya bisa bersekolah disana karena kepintaran mereka dan itu gratis, dia sangat bersyukur setidaknya itu sangat membantu keuangannya walaupun sebenarnya dia masih mampu untuk menyekolahkan kedua putranya.
Tapi sekolah itu adalah sekolah terbaik yang ada dikota itu dan tentu saja dia sangat senang kedua putranya bisa bersekolah ditempat yang bagus.
Jam sekolah sudah hampir tiba jadi dia menunggu didepan gerbang karena para orang tua tidak di ijinkan masuk kedalam sana.
Pada saat itu seorang wanita cantik keluar dari sekolah itu sambil menggandeng seorang gadis cantik disampingnya, wanita cantik itu adalah Marry.
Dia berada disekolah itu untuk memindahkan putri kecilnya dari sekolah lamanya, dia baru selesai dan sekarang dia sudah harus pergi apalagi putri kecilnya baru bisa bersekolah besok.
Marry berjalan melewati gerbang untuk menuju mobil pribadinya, tapi pada saat melihat Kate disana, dia segera menghentikan langkahnya dan melihat Kate dengan teliti.
Dia masih ingat dengan pegawai restoran yang dia jumpai lima tahun lalu, Marry segera menghampiri Kate dan menyapanya.
"Hai,masih ingat denganku?"
Kate melihat Marry dengan teliti dan mencoba mengingat-ingat, siapa wanita cantik yang berdiri didepannya ini?
Tapi tidak lama kemudian dia tampak tersenyum, tamu yang memberitahunya jika dia sedang hamil lima tahun lalu.
"Oh hai, nyonya apa kabar?" tanyanya basa basi.
"Hei bukankah sudah aku katakan, panggil aku Marry."
"Tapi kau terlihat lebih tua dariku."
"Oh hahahaha...kau benar, aku memang lebih tua darimu dan ini putriku yang aku kandung waktu itu."
"Hai." Kate melambaikan tanganya kearah putri Marry.
"Bagaimana degan anak yang kau kandung waktu itu?" tanya Marry.
"Baik, mereka sangat baik."
"Mereka? apa anakmu kembar?"
"Benar, mereka kembar."
"On Tuhan, aku sangat ingin punya anak kembar tapi aku tidak bisa mendapatkanya, apakah anakmu sekolah disini?"
"Benar."
"Oh my God, bagaimana jika kita berteman, mulai besok putriku juga akan mulai bersekolah disini."
"Boleh saja, aku Kate."
Kate mengulurkan tangannya kepada Marry dan pada saat itu Marry langsung menyambut uluran tangan Kate, dia tidak menyangka akang bertemu dengan pegawai restoran yang dia temui lima tahun lalu.
Mereka berdua langsung terlihat akrab dan mulai bertukar nomor ponsel satu sama lain, hal itu membuat Kate senang,entah kenapa dia senang bisa berteman dengan Marry.
Setelah Marry pergi Kate kembali menunggu kedua putranya dan tidak lama kemudian, lonceng sekolah berbunyi dan anak-anak mulai berlari keluar.
Senyum mengembang diwajah kate saat melihat kedua putranya, dia segera merentangkan kedua tangannya untuk memeluk kedua putranya.
Kate berkata dalam hati, biarpun pria itu adalah ayah dari kedua putranya tapi dia tidak akan membiarkan siapapun mengambil kedua putranya darinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
sandi Gelau
ternyata Albert yg merenggut mahkota Kate
2024-08-01
0
Lilisdayanti
aqu nyimak dulu lah thur,,ko aqu mumet ya 🤕🤕apa memang nama2 tokoh yg sama, atau aqu pernah baca tapi lupa 🤔 thur apa semua judul leluhurnya keluarga samith,,jadi penasaran aqu,,aqu mikir tapi ko kaga ada yg nyambubg 😂😂 kebanyakan mikir malah tumbuh uban atu atu 😂😂
2023-05-27
1
Lilisdayanti
aqu nyimak dulu lah thur,,ko aqu mumet ya 🤕🤕apa memang nama2 tokoh yg sama, atau aqu pernah baca tapi lupa 🤔 thur apa semua judul leluhurnya keluarga samith,,jadi penasaran aqu,,aqu mikir tapi ko kaga ada yg nyambubg 😂😂 kebanyakan mikir malah tumbuh uban atu atu 😂😂
2023-05-27
0