Kate segera melompat turun saat melihat ayahnya, dia harap Casey tidak bermain drama didepan ayahnya nanti karena bukan dia yang menyebabkan Casey terjatuh dari anak tangga.
Untunglah posisi mereka tidak terlalu tinggi jadi dia yakin Casey tidak akan apa-apa hanya karen jatuh dan terguling dibeberapa anak tangga saja.
Ibu Casey berteriak saat melihat putri kesayangannya terjatuh dari anak tangga dan menghampiri Casey, wanita paruh baya itu juga terlihat membantu Casey supaya bangkit berdiri.
"Casey, apa kau baik-baik saja?"
Casey berusaha bengkit berdiri sambil memegangi pinggangnya, tubuhnya terasa sangat sakit dan pada saat melihat wajah putrinya, ibunya langsung tampak panik.
"Casey,apa yang terjadi padamu? Kenapa kau bisa jatuh dari anak tangga?"
Casey mengusap wajahnya dan tersenyum dengan licik, ini saatnya dia bermain drama dan dia akan menghasut ayahnya supaya ayahnya memukuli Casey menggantikan dirinya maka dari itu dia akan merasa puas.
"Mom, aku tidak tahu kenapa Kate tiba-tiba memukulku padahal aku hanya menasehatinya saja tapi dia tidak terima dan memukuli wajahku bahkan mendorongku dari tangga." dustanya.
Saat mendengar itu Bart sangat kaget, matanya melotot kearah Kate sedangkan Kate diam saja, dia tahu Casey pasti akan memainkan dramanya, dia sudah tahu Casey pasti akan melakukan hal itu karena begitulah Casey, selalu memainkan Sebuah drama untuk memojokkan dirinya.
Ibu Casey sangat marah, beraninya Kate melukai putri kesayangannya!!
"Bart, sebaiknya kau urus anak ja**ng itu baik-baik dan berikan pelajaran untuknya! Aku tidak mau hal ini terulang lagi."
"Casey, apa kau tidak sedang berbohong?" Bart menatap putri kesayangannya itu.
"Tidak dad, kami hanya berbicara diatas tangga dan aku sedang menasehati Kate tapi dia tidak terima nasehat dariku bahkan mendorongku!" tipunya.
"Apa yang kau katakan?" tanya Bart pada putrinya.
"Daddy selama di Las Vegas, Kate menjual dirinya pada seorang pria. Aku hanya memperingatinya supaya tidak melakukan hal itu untuk mempermalukanmu!"
Kate terbelalak kaget mendengar ucapan Casey, sungguh Casey bagaikan ular berlidah dua.
"Daddy jangan percaya padanya, aku tidak melakukan hal itu." Kate mencoba membela dirinya.
"Diam kau!" Bart berteriak dan menatap Kate dengan tajam.
Kate langsung ciut, sejak dulu dia tidak mau membuat ayahnya marah dan membencinya jadi sebaiknya dia diam terlebih dahulu.
"Casey kau jangan asal bicara! Apa kau punya bukti jika adikmu menjual dirinya?"
"Tentu saja aku punya buktinya dad."
Casey mengeluarkan sesuatu dari saku celananya, dia mengeluarkan beberapa lembar foto dari sana dan memberikan foto itu pada ayahnya.
Bart mengambil foto yang diberikan Casey padanya dan terbelalak kaget sedangkan Casey tersenyum dengan liciknya, itu adalah foto hasil editannya yang memperlihatkan Kate sedang tidur dengan seorang lelaki diatas ranjang.
Mata Bart berkilat marah sedangkan Kate sangat penasaran, apa yang diberikan oleh Casey pada ayahnya?
Bart berjalan kearahnya dengan emosi menguasai hatinya, dia melemparkan foto yang diberikan Casey kewajah Kate dengan kasar.
Kate memejamkan matanya sedangkan foto yang dilemparkan oleh ayahnya jatuh diatas lantai.
"Dasar anak ja**ng sialan! Bukan saja ibumu yang Ja**ng tapi sekarang kau mengikuti jejak ibumu menjadi seorang ja**ng!" maki Bart marah.
Kate berjongkok memunguti foto yang ada diatas lantai, matanya terbelakak kaget saat melihat foto dirinya sedang tidur dengan seorang pria tanpa busana, wajahnya sangat terlihat jelas sedangkan wajah pria itu tidak terlihat.
Tapi dia masih ingat, malam itu kamarnya sangat gelap sampai dia tidak bisa melihat wajah pria yang telah merenggut kesuciannya.
Apa foto itu diambil saat dia sedang tertidur? Semua bisa saja terjadi dan lagi-lagi Kate tidak menyangka jika Casey telah menyiapkan semua ini untuk menghancurkannya.
"Lihatlah itu Bart, anak haram yang kau bawa pulang,sekarang mengikuti jejak ibunya menjadi seorang ja**ng untuk mempermalukanmu!" ujar ibu Casey.
Kate mencengkram foto yang ada ditangannya dengan erat, apa benar dia anak seorang ja**ng?
Kini air matanya mulai mengalir, Casey sukses besar memfitnah dirinya dan mempermalukannya.
"Daddy ini bukan aku, bukan aku!" ucapnya dengan lirih.
Dia bisa menerima semuanya tapi dia tidak bisa menerima jika ayahnya membencinya karena hanya ayahnya yang dia punya didunia ini.
"Diam kau anak ja**ng!" teriak Bart marah.
Mata Kate membulat, jadi benar dia anak seorang ja**ng? Selama ini dia selalu bertanya pada ayahnya, siapa ibunya tapi Bart tidak pernah mau mengatakan siapa wanita yang telah melahirkannya.
"Jadi aku anak seorang ja**ng?" tanyanya dengan berderai air mata.
"Benar, ibumu menggodaku sehingga aku tidur dengannya, dia wanita yang selalu menjual dirinya dirumah pelacuran dan pada saat kau lahir, dia bilang bahwa kau anakku! Aku tidak percaya padanya tapi sija**ng sialan itu selalu meneror hidupku dan berkata ingin menghancurkan rumah tanggaku!aku tidak punya pilihan selain menerimamu dan membawamu kemari!"
Kate sangat shock mendengarnya, dia menatap ayahnya dengan air mata yang terus mengalir dari matanya.
Selama bertahun-tahun dia menanyakan hal ini pada ayahnya dan ayahnya tidak mau menjawabnya, tapi sekarang dia sangat terpukul mendengar bahwa ibunya seorang ja**ng. Entah kenapa dia jadi berpikir, jangan-jangan Bart Willson bukan ayah kandungnya.
Tapi walau begitu, apa dia punya pilihan? Apa dia bisa memilih saat dia dilahirkan?
Semua orang tentu ingin dilahirkan dari rahim wanita cantik dan terhormat, serta kaya raya. Diberikan kasih sayang yang melimpah, jadi apa dia bisa memilih waktu dia dilahirkan?
Dia juga tidak mau dilahirkan dari rahim seorang ja**ng, jika dia bisa memilih dia juga tidak mau disana dan dia juga tidak mau menjadi seorang pencuri, itu jika dia bisa memilih.
Kate mengusap air matanya yang terus mengalir sedangkan Casey menonton pertunjukkan itu dengan perasaan puas.
Inilah yang dia harapkan,ayahnya membenci Kate dan dia juga berharap Kate diusir oleh ayahnya hingga dia menjadi sebatang kara diluar sana.
Casey berjalan menghampiri ayahnya, memegangi tangannya dan berpura-pura bersikap manis.
"Daddy sudahlah jangan marah, buah selalu jatuh tidak jauh dari pohonnya."
"Kau benar." Bart mengusap kepala putri kesayangnnya dengan lembut.
"Tidak perlu dibahas lagi, aku memaafkannya walaupun dia memukuliku dan mendorongku dari anak tangga."
"Apa kau baik-baik saja Casey?"
"Seperti yang daddy lihat, ini sangat sakit."
Casey memegangi Wajahnya yang tampak membengkak karena dipukul oleh Kate, amarah Bart kembali menguasai hatinya saat melihat wajah putri kesayangannya yang babak belur.
"Pergi obati wajahmu, daddy akan menghajarnya menggantikanmu!"
Casey mengangguk dan tersenyum dengan penuh kemenangan, inilah yang sangat dia nantikan.
"Habislah riwayatmu Kate!" katanya dalam hati .
Bart memutar langkahnya, membuka ikat pinggangnya dan berjalan kearah Kate dengan kemarahan yang kembali menguasai hatinya.
Kate tampak ketakutan saat melihatnya, ikat pinggang adalah benda yang paling dia takuti karena sedari dulu, ayahnya selalu memukulnya dengan benda itu.
"Daddy jangan, aku mohon ampun." pintanya dengan suara bergetar tapi Bart tidak memperdulikan permohonan Kate.
"Daddy, maafkan aku. Aku tidak akan mengulanginya lagi, daddy lihat, aku mendapatkan cincin yang daddy mau."
Kate mengangkat tangannya yang bergetar dan memperlihatkan jarinya, dia berharap saat ayahnya melihat cincin dijarinya ayahnya mengurungkan niatnya untuk menghukumnya .
Tapi matanya langsung terbelakak kaget saat melihat jarinya, kemana cincin hasil curiannya? Kate menelan ludahnya dan semakin ketakutan saat ayahnya semakin mendekatinya dengan ikat pinggang ditangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
mardiana sari
katenya bodoh bukanya prg aj dr rmh itu diakan ud dewasa prg cari kerjaan rubah hidupnya nt kl jd org kaya bales perbuatan org2 yg telah jahat sm kate.lemah bgt katenya.
2025-02-20
0
Lahwan Wala'iban
lah...lah...masak gk kerasa pakai cincin atau gak???
awal bab sdh janggal...yg bermutu dikit napa thor...🤦🤦🤦
2023-08-26
1
Lilisdayanti
kalau memang bener itu papanya kate 😥😥 aqu doa in biar jadi arca di batas kota 🙊sebel deh sama bapa modelnya kaya gitu 😔
2023-05-27
0