EPISODE •19•
---------------------------------------------------------------
Disebuah ruangan seoarang gadis harus menerima nasib terkapar lemah di atas brangkar. Lehernya di gips karena rahangnya yang bergeser. Semua serba sudah makan, minum, bahkan ke kamar mandi pun harus dia jalani dengan tangisan terlebih dulu.
Pengacara Sherly
Lawan kita sangat berat, Nyonya.
Sophia Tom
Berat bagaimana?!
Pengacara Sherly
Saudari Hazel Parker menggandeng seorang pengacara terkenal. Yang saya sendiri tidak yakin bisa mengalahkan nya.
Andrew Johnson
Putri saya tidak salah dalam hal apapun, tentu kita akan menang melawan bocah tengil itu.
Pengacara Sherly
[bersandar pada sandaran sofa]
Pengacara Sherly
Sayangnya Tuan, Nyonya, tidak tahu kejadian aslinya.
Sophia Tom
Walaupun tidak tahu, dari bukti yang kita lihat sudah jelas Sherly menjadi korban perundungan
Sophia Tom
[menunjuk Sherly]
Pengacara Sherly
Tuan, Nyonya, saudari Hazel mempunyai bukti akurat percakapan itu.
Pengacara Sherly
Jikalau niat jahat putri anda terlaksana dan berhasil, bukankah putri anda yang akan masuk penjara? Putri anda bisa di tuntut karena semua itu disusun secara rapi.
Pengacara Sherly
Lagipula mereka mempunyai bukti lain kalau putri kalian berdua adalah tukang bully. Jika mereka mau, mereka akan membawa para saksi di kantor pengadilan kelak.
Pengacara Sherly
[mengeluarkan sebuah berkas]
Pengacara Sherly
Putri anda juga telah menjual teman sendiri.
Sherly Johnson
[mengepalkan tangan]
Andrew Johnson
M-menjual teman?
Pengacara Sherly
Iya, menjual teman. Sherly menjual gadis bernama Alessa yang tidak lain adalah orang yang hampir di celakai putri anda.
Pengacara Sherly
[membuka satu halaman pada berkas]
Pengacara Sherly
Mobil Ferrari GTC4Lusso dengan harga dua belas miliar. Apa anda berdua memiliki nya di rumah?
Pengacara Sherly
Disini Alessa berperan sebagai korban, Tuan. Kalau mau, dia bisa membantu saudari Hazel bahkan menuntut putri Anda karena telah menjualnya.
Pengacara Sherly
[melepas kaca mata dan memijat pelipis]
Pengacara Sherly
Apa kalian masih tidak percaya bagaimana sifat putri kalian dibelakang? Apa saya perlu membuka lembar berikut nya agar kalian percaya?
Andrew Johnson
[tidak bisa berkata-kata]
Pengacara Sherly
Baik, saya tunjukan satu hal. Dan mungkin ini hal terakhir yang akan menentukan apakah kalian akan lanjut menuntut saudari Hazel atau memilih memcabut tuntutan.
Pengacara Sherly
[membuka lembar berikut nya]
Pengacara Sherly
Putri kalian, Sherly, adalah pelanggan setia di tempat hiburan malam. Dia sering menyewa kamar dengan seorang pria, yang sayangnya... selalu berbeda di setiap malamnya.
Sophia Tom
[menatap Sherly]
Sophia Tom
Apakah yang dikatakan pengacara itu benar semua, Sherly?
Sophia Tom
SHERLY! APA SEMUA ITU BENAR?!
Sherly Johnson
[menggerakan tangan kekiri dan ke kanan]
Pengacara Sherly
Baiklah, karena Sherly menyangkal, maka kasus ini akan tetap berjalan. Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan Sherly segera mendapatkan keadilan.
Pengacara Sherly
[bangkit berdiri]
Pengacara Sherly
[menjabat tangan Sophia dan Andrew bergantian]
Pengacara Sherly
Selamat siang, Tuan, Nyonya. Semoga putri kalian segera diberikan kesembuhan.
Pengacara Sherly
[keluar ruangan]
Sophia Tom
[mendekati Sherly]
Sherly Johnson
[melirik Sophia]
Sophia Tom
[membelai lembut rambut Sherly]
Sophia Tom
Mommy tahu kamu tidak seburuk itu, Sayang. Kamu yang sabar ya, orang baik memang selalu diuji.
Sherly Johnson
[tersenyum]
Sherly Johnson
{Hazel, sebelum aku menghabisi Alessa, aku akan menghabisi mu terlebih dulu}
--------------------------------------------------------------
Alexander Faith
[keluar dari toilet]
Alessandra Eve Faith
Kakak!
Arthur De Luca
[mencengkram erat lengan Alessa]
Alexander Faith
[menaikan sebelah alis]
Alessandra Eve Faith
[mengalihkan pandangan)
Alessandra Eve Faith
[melihat seorang gadis duduk di kursi]
Alessandra Eve Faith
Kak Naomi disini juga? Sudah lama, Kak?
Naomi Simmons
[mengangguk kecil]
Naomi Simmons
[membenarkan kacamata]
Alessandra Eve Faith
[mengangguk]
Alessandra Eve Faith
[menatap Arthur]
Alessandra Eve Faith
Ini Kak Naomi, Kekasih Kakak.
Naomi Simmons
[mengulurkan tangan]
Arthur De Luca
[menjabat tangan Naomi]
Arthur De Luca
[melepaskan tangan]
Alessandra Eve Faith
Ayo duduk di sini, Ar.
Alessandra Eve Faith
[mempersilahkan Arthur duduk di depan Naomi]
Arthur De Luca
[melepas cengkraman dan duduk]
Alessandra Eve Faith
[hendak duduk]
Alexander Faith
Tumben tidak peluk Kakak dulu?
Alexander Faith
[berjalan mendekat]
Alessandra Eve Faith
[berniat memeluk Alex]
Alessandra Eve Faith
[mengingat perkataan Arthur]
" Tidak ada sayang-sayangan, tidak ada pelukan, tidak ada cium-ciuman "
" Tapi kan itu Kakak aku sendiri! "
" Menurut atau aku lempar ke sungai?"
Alessandra Eve Faith
[mengurungkan niat]
Alexander Faith
Sini, Sayang.
Alexander Faith
[berhambur memeluk erat Alessa]
Arthur De Luca
[kepanasan]
Alexander Faith
[tersenyum]
Alexander Faith
[melepas pelukan]
Alexander Faith
[mengecup seluruh wajah Alessa kecuali bibir]
Arthur De Luca
[wajah merah padam]
Alexander Faith
Ini siapa?
Alessandra Eve Faith
Namanya Arthur.
Alessandra Eve Faith
[menatap Arthur)
Alessandra Eve Faith
Ar, Ini Kakak aku, namanya Alex.
Arthur De Luca
[mengangguk]
Arthur De Luca
Apa kalian saudara tiri?
Alessandra Eve Faith
[melotot]
Alexander Faith
[terkekeh]
Alexander Faith
[menepuk puncak kepala Alessa]
Alexander Faith
Ajak Kak Naomi keluar mencari makanan ringan. Kakak ada perlu dengan Arthur.
Alessandra Eve Faith
Mau apa? [berbisik]
Alessandra Eve Faith
Kakak jangan nekat, ya. Nanti hukuman Kakak di tambah lagi.
Alexander Faith
[tersenyum]
Alexander Faith
Kemarin kata kamu suruh beri dia pela----
Alessandra Eve Faith
[membekap mulut Alex]
Alessandra Eve Faith
[tersenyum lebar pada Arthur]
Arthur De Luca
[melotot tajam pada Alessa]
Alessandra Eve Faith
Ya sudah, Alessa keluar dulu ya sama Kak Naomi.
Alessandra Eve Faith
[melambai pada Naomi]
Alessandra Eve Faith
Ayo, Kak.
Naomi Simmons
[mengangguk dan bangkit berdiri]
Arthur De Luca
Siapa yang mengizinkan mu pergi?!
Alessandra Eve Faith
[langkah terhenti]
Alessandra Eve Faith
[mengerucut kan bibir]
Alessandra Eve Faith
[menatap Arthur dan Alex bergantian]
Alexander Faith
Pergi saja, biar Kakak yang urus.
Alexander Faith
[duduk di depan Arthur]
Alessandra Eve Faith
[melangkah pergi]
Alexander Faith
Dia adikku, kenapa kau yang jadi kepanasan?
Alexander Faith
[mendorong kepala Arthur dengan satu jari]
Arthur De Luca
[ menyerang Alex]
Alexander Faith
[menahan tangan Arthur dan memelintir ke belakang]
Alexander Faith
Itu hukuman karena kau mengganggu hidup adikku.
Alexander Faith
[melepas cengkraman]
Arthur De Luca
[memijat lengan]
Arthur De Luca
Orang yang di ganggu happy-happy saja.
Alexander Faith
[menaikan sebelah alis]
Alexander Faith
Adikku happy? Bukannya kau yang happy karena bisa melecehkan dia berulang kali tanpa mendapat hukuman?
Arthur De Luca
{dasar gadis mulut ember}
Alexander Faith
[memajukan wajah]
Alexander Faith
Kalau aku tidak sedang di penjara, aku pastikan kau mati ditanganku.
Arthur De Luca
Tidak takut!
Arthur De Luca
[mendongakan kepala angkuh]
Arthur De Luca
Kau kira kekuatan mu itu sebesar apa? Tidak bisa membengkokkan besi, kan?
Alexander Faith
[terbahak]
Alexander Faith
[menghentikan tawa]
Alexander Faith
[menghela nafas panjang]
Alexander Faith
Aku ingin bertanya, bagaimana Alessa bisa mau dengan lelaki seperti mu?
Alexander Faith
Aku hanya ingin tahu yang sebenarnya, jadi aku harap kau tidak mengada-ada atau malah mengamuk di hadapan ku.
Arthur De Luca
Aku sudah berjanji akan terus menjaganya. Tapi dengan syarat dia tidak boleh meninggal kan ku. Dan dia mau.
Alexander Faith
Oh, pantas. Kemarin bilangnya tidak suka, tapi sekarang malah di bawa ke sini. [bergumam]
Arthur De Luca
Apa ada masalah?
Alexander Faith
Alessa memang membutuhkan pelindung. Jadi saat kau bilang seperti itu, dia langsung setuju.
Alexander Faith
[bersandar pada sandaran kursi]
Arthur De Luca
[mengangguk]
Alexander Faith
Aku titip Alessa sebentar, setelah keluar dari sini aku akan mengambilnya lagi.
Arthur De Luca
Tidak! Lebih baik kau jaga istrimu saja. Siapa tadi namanya? Naomi.
Alexander Faith
Istri? Apa telingamu kemasukan kecoa sampai tidak dengar perkataan Alessa yang memperkenalkan Naomi?
Arthur De Luca
Sialan! Tidak ada kecoa yang berani masuk ke telingaku.
Alexander Faith
Aku baru akan melamar Naomi setelah keluar dari sini. Dan aku bukan duda.
Alexander Faith
[wajah datar)
Arthur De Luca
{Tapi kata Nathan, Kakak Alessa sudah memiliki istri. sial! Lelaki itu ikut membodohi ku}
Alexander Faith
[menghela napas]
Alexander Faith
Alessa perlu dijaga. Karena keselamatan nya terancam gara-gara aku.
--------------------------------------------------------------
Comments
✧👑🐰𝕷𝖊𝖙𝐋𝐢𝐜𝐞🐰👑✧
kalo saudara tiri pasti Alex mau Arthur gebukin 😭
2024-07-13
1
jay is mine
plis deh gw kesel banget sama si Arthur sampe sampe layar hp retak/Sob/
2024-07-06
0
Arum Sekar
lanjut kak
2024-07-01
0