EPISODE •17•
--------------------------------------------------------------
Darren mengganti perban ditangan Hazel dengan penuh kehati-hatian. Tak terhitung sudah berapa kali dia meringis kala mengobati luka itu.
Hazel Parker
Nanti main badminton, yuk!
Hazel Parker
Aku tidak mengajakmu.
Darren Smith
[fokus dengan luka Hazel]
Darren Smith
Kau mau jari mu hilang sekalian?
Hazel Parker
Yang sakit tangan kiri, pegang raket tangan kanan.
Darren Smith
Lalu kok nya kau pegang pakai apa? Mulut?
Hazel Parker
[memutar bola mata malas]
Hazel Parker
Kau jadi lelaki ribet sekali.
Darren Smith
[memegang kepala Hazel dan membuka mulut seakan ingin melahap]
Hazel Parker
[tertawa Terpingkal-pingkal]
Alessandra Eve Faith
[geleng-geleng]
Alessandra Eve Faith
Lagipula benar kata Darren, kau ada-ada saja jadi orang. Sudah tahu kondisi sedang tidak memungkinkan, masih saja mencari cara biar celaka.
Hazel Parker
Bukan biar celaka, biar lelaki ini ada kerjaan dari pada hanya melihat ku dari jauh saja.
Hazel Parker
[menunjuk Darren dengan dagu]
Darren Smith
[salah tingkah]
Darren Smith
Darren tertangkap basah, dulu sebelum berpacaran dia memang selalu mencuri pandang pada Hazel. Sejujurnya Darren sendiri sudah menyukai Hazel jauh sebelum gadis itu menembaknya.
Lily Robert
[tertawa Terpingkal-pingkal]
Lily Robert
Rese sekali kau jadi pacar!
Lily Robert
[memegang perut]
Darren Smith
Memang rese temanmu!
Darren Smith
Aku cencel semua jadwal demi dia, tapi dia malah seperti ini.
Hazel Parker
Utututu... terimakasih, Pacar.
Hazel Parker
[mencubit pipi Darren]
Hazel Parker
[menaikan kaki di atas kursi]
Darren Smith
[menurunkan kaki Hazel]
Hazel Parker
[menaikan lagi]
Darren Smith
[kembali menurunkan]
Hazel Parker
[menaikan kembali]
Darren Smith
[meraih kedua kaki Hazel ke pangkuan]
Darren Smith
Alessa, kau tidak merindukan Arthur? Sudah tiga hari dia tidak berangkat.
Alessandra Eve Faith
[senyuman luntur]
Alessandra Eve Faith
Tidak.
Hazel Parker
Seperti ini, Dar.
Hazel Parker
[mempraktekkan gerakan memijat]
Darren Smith
[memijat kaki Hazel]
Darren Smith
[kembali menatap Alessa]
Darren Smith
Kirimi dia pesan lah, dia pasti menunggu pesan darimu.
Alessandra Eve Faith
[menyelipkan rambut kebelakang telinga]
Alessandra Eve Faith
Kurang kerjaan sekali, ayo masuk kelas, Li. Aku bawa brownies tadi. Mau tidak?
Lily Robert
[mengangguk semangat]
Sepeninggalan mereka berdua, bangku depan kelas hanya diisi oleh Hazel dan Darren.
Hazel Parker
Alessa tidak menyukai Arthur.
Darren Smith
[menaikan sebelah alis]
Darren Smith
Benarkah? Tapi aku lihat dia sudah mulai membuka hati untuk Arthur.
Hazel Parker
Itu karena dia lelah menentang Arthur terus, makanya dia menurut saja dengan apa yang di inginkan teman mu itu.
Hazel Parker
[menurunkan kedua kaki]
Hazel Parker
[menyerahkan tangan untuk di pijat]
Darren Smith
{untung saja Arthur belum menembak, kalau sudah terlanjur dan di tolak, dia akan membeli bom untuk menghancurkan sekolah}
Hazel Parker
Bilang pada teman mu itu untuk mencari gadis lain saja, jangan Alessa. Kasihan dia, kesana kemari di bully terus sama orang. Lalu Sherly juga begitu terobsesi pada Arthur, keselamatan Alessa jadi terancam.
Hazel Parker
Aku belum tentu selalu di samping Alessa, aku juga punya kehidupan sendiri. punya kau juga, tidak mungkin aku dengannya terus.
Hazel Parker
[menggigit gemas lengan Darren)
Darren Smith
Argh! Zel, astaga. Kalem sedikit kenapa?
Darren Smith
[mengusap lengan]
Hazel Parker
Kamu menggemaskan.
Hazel Parker
[memeluk erat Darren]
Darren Smith
[mengusap lembut rambut Hazel]
Darren Smith
[mengecup puncak kepalanya]
Darren Smith
Nanti aku bicara pada Arthur.
--------------------------------------------------------------
Di sebuah mobil dua orang lelaki bernyanyi menirukan suara musik yang ada di dalamnya. Arthur bernyanyi dengan santai, sedangkan Delon sudah seperti reog menggerak-gerakan tubuhnya dengan lincah hingga membuat mobil bergoyang-goyang.
Hal itu tak luput dari perhatian orang sekitar, mobil berhenti di pinggir jalan raya dan bergoyang-goyang? Pikiran negatif pasti bersarang diotak mereka.
Arthur De Luca
Delon! Ini lagu melow, bisa-bisanya kau kesurupan!
Delon Blake
Aku olahraga, anjir!
Delon Blake
[tetap melanjutkan aksi]
Arthur De Luca
[keluar dari mobil]
Arthur De Luca
[duduk di pinggir trotoar jalan]
Mereka tengah menunggu Nathan yang sedang ada urusan dengan ayahnya. Sahabat-sahabatnya tidak di perbolehkan ikut, hanya boleh menunggu dipinggir jalan.
Arthur De Luca
Tidak ada tanda-tanda kangen dari Alessa.
Arthur De Luca
[menggaruk kepala yang tidak gatal]
Arthur De Luca
[menatap kontak Alessa]
Arthur De Luca
[menghela napas]
Darren Smith
💬: Sudah! Jangan memikirkan Alessa terus.
Arthur De Luca
💬: Terserah aku lah, ingin memikirkan siapa. Kau tidak memberiku makan juga.
Darren Smith
💬: Cari gadis lain saja.
Arthur De Luca
💬: Aku mau Alessa, tidak mau yang lain.
Darren Smith
💬: Tapi dia tidak mau dengan mu.
Arthur De Luca
💬: Tau dari mana kau?
Darren Smith
💬: Dari kekasihku.
Arthur De Luca
[menggertakan gigi]
Arthur De Luca
💬: Suka tidak suka, aku tidak peduli. Alessa tetap milikku.
Darren Smith
💬: Kau menyiksa Alessa, anj*ng!
Arthur De Luca
💬: Kenapa kau marah? Jangan-jangan kau menyukai Alessa? Kau berpacaran dengan Hazel hanya untuk bisa dekat dengan Alessa, kan? Mengaku kau.
Darren Smith
💬: Susah berbicara dengan upil kuda!
Nathan lee Christopher
Bro! Sedang apa disini? Seperti gembel saja kau.
Nathan lee Christopher
[menepuk keras bahu Arthur]
Arthur De Luca
[terperanjat]
Arthur De Luca
Teman mu kesurupan.
Nathan lee Christopher
[menatap mobil Arthur]
Nathan lee Christopher
Kesurupan bagaimana?
Arthur De Luca
[bangkit berdiri]
Arthur De Luca
[mendekati mobil]
Arthur De Luca
Sudah ngorok dia.
Arthur De Luca
[geleng-geleng]
Arthur De Luca
[masuk ke mobil]
Nathan lee Christopher
[duduk di sebelah Arthur]
Nathan lee Christopher
Ya sudah, ayo! Jadi ke basecamp kan?
Arthur De Luca
[memakai sabuk pengaman]
Arthur De Luca
[menyalakan mesin dan melaju]
Nathan lee Christopher
By the way, kau sudah memikirkan nasib Darren?
Arthur De Luca
Iya, aku sudah memikirkan nya.
Arthur De Luca
Nasib ku saja tidak pernah dia pikirkan. [bergumam]
Nathan lee Christopher
Maksudnya?
Arthur De Luca
[menggeleng]
Arthur De Luca
Orang-orang ku sudah mendapat banyak bukti untuk menghancurkan Sherly. Perempuan itu sudah tidak bisa bergerak kemanapun.
Arthur De Luca
[mengerem mobil di lampu merah]
Arthur De Luca
[Kembali melihat kontak Alessa.]
Arthur De Luca
💬: Hai, Sayang.
Arthur De Luca
{centang satu?}
Arthur De Luca
[tidak melihat foto profil Alessa]
Arthur De Luca
Nathan, coba kau telfon ke nomor lamaku.
Nathan lee Christopher
[mengeluarkan ponsel]
Nathan lee Christopher
Kenapa?
Arthur De Luca
Lakukan saja.
Arthur De Luca
[melajukan kembali mobil kala lampu hijau]
Nathan lee Christopher
Ini.
Nathan lee Christopher
[menunjukan layar ponsel]
Arthur De Luca
Sh*t! Aku di blok!
--------------------------------------------------------------
Comments
aysellandriane
busetttt dahh
2025-01-21
0
Kumhotire-Canada
q ikut ngakak🤣
2025-01-17
0
+86
plok2! alter datang!
2024-07-01
1