EPISODE •8•
---------------------------------------------------------------
Arthur De Luca
[menarik masuk Alessa]
Alessandra Eve Faith
Motorku bagaimana, Ar?
Arthur De Luca
Ck! Cerewet! Sudah ada di rumah mu.
Arthur De Luca
[mengangkat tangan memanggil pelayan]
Arthur De Luca
[mulai memesan dua porsi makanan]
Alessandra Eve Faith
Mana buktinya?
Alessandra Eve Faith
[menggigit lidah]
Arthur De Luca
Aku akan menghubungi Delon kalau kau tidak percaya.
Arthur De Luca
[meraba saku celana]
Arthur De Luca
[mengernyit]
Arthur De Luca
[bangkit berdiri]
Arthur De Luca
[memeriksa semua saku]
Alessandra Eve Faith
Kau cari apa?
Arthur De Luca
[menatap tajam Alessa]
Alessandra Eve Faith
[meneguk salive susah payah]
Arthur De Luca
Kau mencuri ponsel ku.
Alessandra Eve Faith
Kenapa aku?
Arthur De Luca
Jelas! Di dalam ponsel ku ada foto-foto mu dan juga video yang baru saja aku ambil saat kau mengganti pakaian. Untuk menghilangkan itu semua, kau mengatur strategi untuk mencurinya.
Alessandra Eve Faith
Aku tidak melakukan apa-apa, Ar.
Alessandra Eve Faith
[bangkit berdiri]
Alessandra Eve Faith
[mengeluarkan semua saku]
Alessandra Eve Faith
Lihat ini kalau tidak percaya!
Arthur De Luca
[menatap tubuh Alessa dari atas sampai bawah]
Arthur De Luca
[meneguk saliva kasar]
Arthur De Luca
[menggeleng]
Arthur De Luca
[mengambil tas Alessa]
Arthur De Luca
[mengeluarkan semua isinya ke lantai]
Alessandra Eve Faith
[menghela nafas]
Sekarang mereka menjadi pusat perhatian banyak orang karena kelakuan konyol Arthur. Belum lagi Alessa yang harus menanggung malu memunguti seluruh alat tulisnya yang di sebar lelaki itu.
Arthur De Luca
Tidak ada, jadi di mana? [bergumam]
Alessandra Eve Faith
Di tas mu mungkin!
Alessandra Eve Faith
[bibir mengerucut sambil memungut buku dan alat tulis]
Pelayan Restoran
[menghampiri Alessa]
Pelayan Restoran
Biar saya bantu, ya.
Alessandra Eve Faith
[tersenyum lalu mengangguk]
Pelayan Restoran
[hendak berlutut]
Arthur De Luca
[menarik kerah pelayan]
Pelayan Restoran
[kembali berdiri]
Arthur De Luca
Berani-beraninya kau mendekati gadisku! ❄
Pelayan Restoran
S-saya hanya ingin membantu nya.
Arthur De Luca
[mendorong tubuh pelayan]
Arthur De Luca
Kau berniat ingin merebutnya, kan?
Arthur De Luca
[hendak memukul]
Alessandra Eve Faith
[menghalangi Arthur]
Alessandra Eve Faith
Sudah, Ar. Dia hanya berniat membantu.
Arthur De Luca
[menepis tangan Alessa]
Arthur De Luca
Kau juga sama saja! Senang kan kau di dekati lelaki lain?!
Alessandra Eve Faith
[mengernyit]
Alessandra Eve Faith
Kau bicara apa?
Arthur De Luca
Dadar gadis murahan!
Alessandra Eve Faith
{deg}
Alessandra Eve Faith
[menghela nafas sabar]
Alessandra Eve Faith
Ya sudah, sini kau bantu aku.
Alessandra Eve Faith
[menarik Arthur berjongkok]
Arthur De Luca
[membantu memungut buku-buku dan memasukkan ke dalam tas]
Arthur De Luca
[bangkit berdiri sambil menarik Alessa]
Arthur De Luca
[meletakan beberapa lembar uang di atas meja]
Arthur De Luca
[membawa pergi Alessa]
Alessandra Eve Faith
Alat tulis ku masih disana, Ar!
Arthur De Luca
Hanya alat tulis, aku juga mampu membelinya. Kalau perlu akan aku belikan dengan tokonya.
Arthur De Luca
[berhenti di depan motor]
Arthur De Luca
Yang penting ponsel ku ketemu dulu.
Arthur De Luca
[memakai kan Alessa helm]
Alessandra Eve Faith
[merasa bersalah]
Alessandra Eve Faith
Kenapa sampai pusing seperti itu? Kau kan bisa membeli ponsel baru.
Arthur De Luca
[menaiki motor]
Arthur De Luca
[mengulurkan tangan]
Alessandra Eve Faith
[meraih tangan Arthur dan ikut naik]
Arthur De Luca
Ini bukan masalah ponsel, tapi masalah data-data yang ada didalam nya.
Arthur De Luca
[mengarahkan kedua tangan Alessa ke perut]
Alessandra Eve Faith
Kau punya M-banking di ponsel itu?
Arthur De Luca
[melajukan motor]
Arthur De Luca
M-banking bukan masalah besar buatku, tinggal ke bank dan urusan selesai. Masalah nya ada foto dan video mu disana, aku takut jika di salah gunakan oleh orang lain.
Alessandra Eve Faith
[tersentak]
Alessandra Eve Faith
{deg deg deg}
Alessandra Eve Faith
[menggeleng]
Mereka sampai di sekolah dengan posisi gerbang yang sudah tertutup.
Alessandra Eve Faith
[menoleh ke arah jalanan]
Alessandra Eve Faith
[khawatir jika memory card di ponsel Arthur tidak hancur]
Arthur De Luca
[berada di atas pagar]
Arthur De Luca
[mengulurkan tangan]
Alessandra Eve Faith
[menatap lutut]
Alessandra Eve Faith
Aku tidak bisa, Ar. Lututku sakit.
Arthur De Luca
[kembali turun]
Alessandra Eve Faith
Kau cari saja di tempat terakhir kau memegang ponsel, aku tunggu didepan gerbang.
Arthur De Luca
Tidak! Kau akan melarikan diri kalau aku tinggal.
Alessandra Eve Faith
[memutar bola mata malas]
Alessandra Eve Faith
Bagaimana caranya aku bisa melarikan diri? Tidak ada kendaraan sekarang. Angkutan umum juga sudah tidak beroperasi di jam begini.
Alessandra Eve Faith
[menyelipkan rambut ke belakang telinga]
Alessandra Eve Faith
{tapi kalau di pikir-pikir, aku bisa memesan Ojol, kan?}
Arthur De Luca
Mana ponselmu? Aku mau menghubungi Darren.
Arthur De Luca
[mengulurkan tangan]
Alessandra Eve Faith
[memberikan ponsel]
Arthur De Luca
[menghubungi Darren]
Darren Smith
📞: Ada apa kau menelpon ku? Tumben, ingin bermohon lagi agar aku membantumu lepas dari Arthur?
Arthur De Luca
[menatap tajam Alessa)
Alessandra Eve Faith
[menggaruk kepala belakang]
Arthur De Luca
Oh jadi selama ini kau bekerja sama dengan Darren agar bisa lepas dariku?
Alessandra Eve Faith
[menggeleng kuat]
Darren Smith
📞: Eh? Ini Arthur?!
Arthur De Luca
Kenapa? Terkejut? Kau memang Srigala berbulu domba. Kau tidak suka melihat ku senang?
Alessandra Eve Faith
[mendekat]
Alessandra Eve Faith
Ar, Darren bicara sembarang. Jangan percaya.
Arthur De Luca
[memeluk pinggang Alessa]
Alessandra Eve Faith
[menunduk malu]
Darren Smith
📞: Dia hanya bertanya, Ar. Tujuan mu mendekati dia itu apa? Kalau hanya untuk bermain-main dia meminta bantuan ku agar bisa lepas dari mu.
Alessandra Eve Faith
[melotot]
Arthur De Luca
[menatap lekat Alessa]
Alessandra Eve Faith
[sedikit mendorong dada Arthur]
Alessandra Eve Faith
Aku tidak pernah berbicara seperti itu, sumpah. Jangan percaya padanya.
Arthur De Luca
[mengalihkan pandangan]
Arthur De Luca
Tujuan ku tentu ingin memiliki Alessa seutuhnya.
Arthur De Luca
[kembali menatap Alessa]
Arthur De Luca
Jadi sudah jelas kan? Kau tidak bisa pergi karena aku tidak sedang main-main.
Alessandra Eve Faith
[meneguk saliva susah payah]
Darren Smith
📞: [tertawa terpingkal-pingkal]
Darren Smith
📞: Kalau sudah seperti ini kan drama nya enak di tonton.
Arthur De Luca
Sedang apa kau disana?
Darren Smith
📞: Hah? Apa? Kau bilang apa tadi?
Arthur De Luca
Ck! Dasar tuli! Kau sedang apa?
Darren Smith
📞: Yeee, tidak perlu pakai tenaga dalam juga lah! Aku sedang makan cemilan oleh-oleh dari Papa.
Darren Smith
📞: Mau? Sini datang saja.
Arthur De Luca
[melepas pelukan]
Arthur De Luca
[berjalan menjauh]
Alessandra Eve Faith
[bernafas lega]
Arthur De Luca
Aku hanya mau bilang, ponsel ku hilang.
Darren Smith
📞: Bagaimana bisa?
Arthur De Luca
Jatuh di jalan mungkin, Cepat bantu aku cari.
Darren Smith
📞: Aku tadi tidak ke sekolah, tidak tau kau pergi ke mana saja. Tanya Delon dan Nathan saja sana!
Arthur De Luca
Mereka sedang ada urusan, tidak bisa di ganggu.
Arthur De Luca
[mengusap kasar wajah]
Darren Smith
📞: Minta bantuan Alessa, kan ada orang di dekatmu. Kenapa malah mengadu padaku yang posisinya jauh?
Arthur De Luca
Ck! Sahabat tidak berguna kau!
Arthur De Luca
[memutus panggilan]
Arthur De Luca
[menghampiri Alessa]
Alessandra Eve Faith
[duduk di atas motor)
Arthur De Luca
Ini ponsel mu.
Alessandra Eve Faith
[mengambilnya]
Alessandra Eve Faith
Sudah coba telpon ke nomor mu sendiri? Siapa tahu jatuh nya di sekitar sini.
Arthur De Luca
Benar juga, coba telpon.
Arthur De Luca
[tangan bersandar di jok motor belakang Alessa]
Alessandra Eve Faith
[gugup]
Arthur De Luca
[mencium puncak kepala Alessa]
Alessandra Eve Faith
[menghubungi nomor Arthur]
Alessandra Eve Faith
Tidak aktif, Ar. Apa mungkin sudah di ambil orang?
Alessandra Eve Faith
[mendongak]
Arthur De Luca
[mendengus kesal]
Alessandra Eve Faith
[mencari lokasi ponsel Arthur tapi tidak terdeteksi]
Arthur De Luca
[menghela nafas]
Arthur De Luca
Ya sudah, ayo cari makan.
Alessandra Eve Faith
[mundur ke jok belakang]
Arthur De Luca
[menaiki motor]
Arthur melaju meninggal kan sekolah dan mencari tempat untuk makan. dia tidak enak sendiri membiarkan anak orang kelaparan akibat dari ulahnya.
---------------------------------------------------------------
Comments
Nabilla Adiliana_putri
wkwkwkwkwkwk🤣🤣🤣
aduh🤦🏻
2025-03-05
0
keanna zahira aprillia
/Sob//Sob//Sob/
2024-09-03
3
Lex alias lexxa😘💅
hah? dadar?? 🗿
telor dadar❓❓🗿
2024-07-28
2