EPISODE •18•
--------------------------------------------------------------
???
💬: Buka blok nya, anj*ng!
Alessandra Eve Faith
[meletakan ponsel di atas kasur]
Alessandra Eve Faith
[manggigit jari panik]
Alessandra Eve Faith
Aduh, jadi takut sekolah. Apa besok aku bolos saja, ya?
Alessandra Eve Faith
[mondar-mandir]
Alessandra Eve Faith
Tapi aku sudah pernah absen, kalau absen terus nanti di beri surat panggilan wali murid.
Alessandra Eve Faith
[terduduk]
Alessandra Eve Faith
[kembali mengambil ponsel)
???
💬: Woi! Cepat buka blokir nya.
???
💬: Apa salah ku, anjir!
???
💬: Bukannya menanyakan kabar, malah di blok.
???
💬: Kangen di cium kau?
???
💬: Lihat saja kalau ketemu, aku makan bibir mu sampai mampus!
Alessandra Eve Faith
Huaa! Kakaakk!
Alessandra Eve Faith
[menghentakkan kaki ke lantai]
Alessandra Eve Faith
[teringat sesuatu]
Alessandra Eve Faith
[melotot]
Alessandra Eve Faith
[menghampiri jendela]
Alessandra Eve Faith
[mengintip di balik tirai]
Alessandra Eve Faith
Aku harus kunci pintu dulu.
Alessandra Eve Faith
[berjalan cepat keluar kamar]
Alessandra Eve Faith
Berhasil.
Alessandra Eve Faith
[bernapas lega]
Alessandra Eve Faith
[bersandar di pintu]
???
Nah, begitu. Agar tidak ada pencuri yang masuk. Yah walaupun harta berharga yang kau miliki hanya ginjal.
Alessandra Eve Faith
{deg}
Alessandra Eve Faith
[menoleh]
Arthur De Luca
[duduk santai di ruang tamu]
Alessandra Eve Faith
[melotot]
Alessandra Eve Faith
A-arthur?
Arthur De Luca
[bangkit berdiri]
Arthur De Luca
[mendekati Alessa]
Alessandra Eve Faith
[membuka pintu dengan tangan gemetar]
Alessandra Eve Faith
[berlari keluar]
Alessandra Eve Faith
[mencoba membuka gerbang rumah]
Arthur De Luca
Ya sudah, pergilah! Aku ingin tidur didalam saja, dingin-dingin begini enaknya bergelut dengan selimut.
Arthur De Luca
[menutup pintu dan mengunci dari dalam]
Alessandra Eve Faith
[terperangah]
Alessandra Eve Faith
Terus aku harus kemana?
Alessandra Eve Faith
[berkacak pinggang]
Alessandra Eve Faith
Sial!
Alessandra Eve Faith
[kembali mendekati pintu]
Alessandra Eve Faith
ARTHUR! INI RUMAHKU! KELUAR KAU!
Alessandra Eve Faith
[menggedor pintu]
Alessandra Eve Faith
AR! ARTHUR!
Alessandra Eve Faith
ARTHUR, KELUAR! ATAU AKU AKAN BERTERIAK MALING AGAR KAU DI KEROYOK WARGA SINI!
Alessandra Eve Faith
[menghela napas]
Alessandra Eve Faith
MALIIINGGG! TO----
Arthur De Luca
[membuka pintu dan menarik masuk Alessa]
--------------------------------------------------------------
Hazel dan Lily masuk ke halaman sekolah sambil berdebat karena Hazel berani-beraninya sudah mengendarai motor sendirian dengan kondisi tangan belum sepenuhnya sembuh.
Darren sudah mengabari akan sedikit terlambat menjemput Hazel, tapi gadis itu terlanjur tidak sabar. Akhirnya dia nekat berangkat sekolah naik motor sendiri, mengendalikan nya dengan satu tangan.
Lily Robert
Dapat kekasih perhatian tapi kenapa kau sia-siakan, Zel? Aku tidak habis pikir.
Lily Robert
[memijat pelipis]
Hazel Parker
Bukan di sia-siakan, tapi di kerjai, buat hiburan saja. Belum tentu Darren mendapat gadis model seperti ku diluar sana.
Lily Robert
Kau kira Darren tidak lelah menghadapi gadis seperti mu?
Hazel Parker
Wajarlah, namanya juga lelaki. Harus mempunyai stok kesabaran yang banyak.
Lily Robert
[mendengus pasrah]
Hazel Parker
Kenapa Alessa tidak kelihatan ya?
Lily Robert
Kemarin dia sempat curhat padaku, katanya takut masuk sekolah. Takut bertemu Arthur.
Hazel Parker
Berarti dia bolos?
Lily Robert
[mengangkat bahu]
Lily Robert
Tidak tahu, motornya saja belum ada di parkiran. Kalau bukan tidak berangkat berarti masuk terlambat.
Hazel Parker
Alessa mana bisa datang terlambat.
Lily Robert
[memasuki kelas)
Alessandra Eve Faith
[sarapan bersama Arthur]
Hazel Parker
[mematung di ambang pintu]
Lily Robert
[mengucek mata]
Lily Robert
Aku tidak sedang bermimpi kan?
Hazel Parker
Jangan berpikiran buruk dulu, oke? bisa jadi Alessa di ancam lagi agar menurut.
Hazel Parker
[berjalan mendekat]
Alessandra Eve Faith
[menoleh]
Alessandra Eve Faith
Kalian sudah datang?
Lily Robert
[menarik kursi dan duduk]
Lily Robert
Kau tidak sedang di guna-guna kan?
Arthur De Luca
Kenapa? Terkejut karena rencana kalian membalikan hati Alessa gagal?
Hazel Parker
[memutar bola mata malas]
Hazel Parker
Membalikan hati bagaimana? Memang sedari awal Alessa tidak menyukai mu.
Arthur De Luca
Suka ataupun tidak, Alessa tidak boleh menjauhi ku. Harus tetap menempel.
Arthur De Luca
[menunjuk Hazel dan Lily bergantian dengan sendok]
Hazel Parker
Siapa kau bisa mengatur?
Arthur De Luca
Kalau bukan kekasih Darren, kau sudah mati di tanganku.❄
Arthur De Luca
[menatap tajam Hazel]
Hazel Parker
[menatap Arthur memicing]
Hazel Parker
Apa yang kau lakukan pada Alessa sampai dia berubah pikiran?
Arthur De Luca
[menatap teduh Alessa]
Arthur De Luca
Biar Alessa sendiri yang jelaskan.
Arthur De Luca
[menarik Alessa masuk]
Arthur De Luca
[membungkam Alessa dengan bibir]
Alessandra Eve Faith
Mmmpph!
Alessandra Eve Faith
[mendorong dada Arthur]
Arthur De Luca
[menekan kepala Alessa]
Arthur De Luca
[memperdalam lumatan]
Alessandra Eve Faith
[menggigit bibir Arthur]
Arthur De Luca
[melepas pagutan]
Alessandra Eve Faith
[wajah merah padam]
Alessandra Eve Faith
Aku lelah dengan mu!
Arthur De Luca
[menunjuk diri sendiri]
Arthur De Luca
Apa aku terlihat peduli?
Alessandra Eve Faith
[dada bergemuruh emosi]
Alessandra Eve Faith
[pergi meninggalkan Arthur]
Arthur De Luca
Kau belum menjelaskan padaku kenapa kau memblokir kontaku?
Arthur De Luca
[mencekal tangan Alessa]
Alessandra Eve Faith
[menghentikan langkah]
Alessandra Eve Faith
[berbalik menatap serius Arthur]
Alessandra Eve Faith
Aku ingin lepas darimu.
Arthur De Luca
Lucu sekali, sudah tahu itu hal yang mustahil. Kau masih saja berusaha.
Alessandra Eve Faith
[lelah]
Alessandra Eve Faith
Ar, aku ingin istirahat, capek.
Alessandra Eve Faith
[mencoba melepaskan cekalan Arthur]
Arthur De Luca
[semakin mengeratkan]
Alessandra Eve Faith
[menghela napas)
Alessandra Eve Faith
[menatap lekat Arthur]
Arthur De Luca
[membawa Alessa dalam dekapan]
Alessandra Eve Faith
Kenapa harus aku, Ar? Ada ratusan gadis yang mau denganmu. Tapi kenapa kau tetap saja mengusik ku?
Arthur De Luca
Karena aku suka.
Alessandra Eve Faith
[diam]
Arthur De Luca
Aku menyukai mu.
Alessandra Eve Faith
{deg}
Arthur De Luca
[mengeratkan pelukan]
Arthur De Luca
Jangan bilang kau menghindar gara-gara Sherly?
Alessandra Eve Faith
[mengangguk]
Alessandra Eve Faith
Kalau aku mati, nanti Kakak bagaimana?
Arthur De Luca
Seharusnya yang kau pikir kan itu aku. Kalau Alessa mati, nanti Arthur bagaimana? Begitu, bukan malah memikirkan Kakakmu.
Alessandra Eve Faith
[terkekeh]
Alessandra Eve Faith
[membalas pelukan Arthur dan menyembunyikan wajah di dada bidangnya]
Alessandra Eve Faith
Wajarlah, kan dia Kakak aku.
Arthur De Luca
Kakak apanya? Suka nyosor cium adiknya terus.
Arthur De Luca
{kalau aku tidak menyita ponselmu, aku tidak akan tahu foto-foto itu, huh}
Alessandra Eve Faith
[tersenyum]
Alessandra Eve Faith
[hendak melepas pelukan]
Arthur De Luca
[semakin mengeratkan]
Arthur De Luca
Kalau kau takut celaka karena Sherly, aku sudah mengurus semuanya. Jadi kau tidak perlu menghindari ku.
Alessandra Eve Faith
[mendongak]
Alessandra Eve Faith
[memicing menatap Arthur]
Alessandra Eve Faith
Aku tetap menghindar, kau suka kurang ajar padaku.
Arthur De Luca
Kakak mu juga suka kurang ajar padamu, kenapa tetap kau pikirkan hidupnya?
Alessandra Eve Faith
Kau memang agak sinting, Ar. Lepas!
Arthur De Luca
[mengeratkan pelukan]
Arthur De Luca
Janji dulu tidak akan pergi dariku.
Alessandra Eve Faith
Aku tidak bisa janji.
Arthur De Luca
Aku akan selalu melindungi mu dari segala sesuatu yang membuat mu celaka.
Alessandra Eve Faith
Deal.
Alessandra Eve Faith
[kembali memeluk Arthur]
Hazel Parker
[menganga tidak percaya]
---------------------------------------------------------------
Comments
PoppyJP
🤣🤣
2024-07-06
1
Sal
janji ya bakal sllu melindungi alessa...
2024-07-01
6
Erboy Er
next Thor
2024-07-01
0